SOSIAL
Tindakan manusia yang mempertimbangkan
perilaku orang lain
Tindakan mempengaruhi dan dipengaruhi
TINDAKAN SOSIAL
INSTRUMENT
AL
BERORIENTAS
I NILAI
TINDAKAN
SOSIAL
TRADISIONAL
AFEKTIF
TINDAKAN SOSIAL
INSTRUMENTAL
TINDAKAN YANG DIDASARKAN PADA
AKAL ATAU RASIO DENGAN
MEMPERHITUNGKAN KESESUAIAN
ANTARA CARA YANG DIGUNAKAN DAN
TUJUAN YANG HENDAK DICAPAI.
CONTOH MEMBELI BUKU DARIPADA
UNTUK JAJAN ALASANNYA LEBIH
BERMANFAAT.
TINDAKAN SOSIAL
BERORIENTASI NILAI
TINDAKAN BERORIENTASI NILAI DENGAN
MENITIKBERATKAN PADA CARA ATAU PROSES
BAGAIMANA MENCAPAI TUJUAN, YANG
BERKAITAN DENGAN NILAI-NILAI DASAR YANG
HIDUP DI MASYARAKAT.
SYARAT
INTERAK
SI
KOMUNI
KASI
KONTAK
• PERKAWINAN
YANG
ANTAR
KELOMPOK MELIBATKAN
DUA KELOMPOK
KELUARGA
GERAK-GERIK
MENGGUNAKAN
BADAN DAN
BAHASA DAN
KODE-KODE
KATA-KATA
TERTENTU
KOMPONEN KOMUNIKASI
PENGIRIM /
KOMUNIKATO
R / SENDER
PENERIMA /
KOMUNIKAN / PERANTARA
RECEIVER
FAKTOR – FAKTOR INTERAKSI
SOSIAL
IMITASI
IDENTIFIK
ASI
SIMPATI
SUGESTI
MOTIVASI
EMPATI
IMITASI
Positif
Negatif
IDENTIFIKASI
PROSES UNTUK MENJADI SAMA ( IDENTIK ) DENGAN
ORANG LAIN / KECENDERUNGAN DALAM DIRI
SESEORANG UNTUK MENJADI SAMA.
PROSES IDENTIFIKASI TERJADI MELALUI PENIRUAN
PERILAKU DAN MELIBATKANPROSES KEJIWAAN YANG
SANGAT MENDALAM.
CONTOH SESEORANG MENGIDENTIFIKASIKAN DIRINYA /
MENGIDOLAKAN DENGAN PENYANYI TERKENAL
SIMPATI
… …. …… …… ….. …..
Perbedaan simpati dan empati
Simpati
Dalam simpati, perasaan memegang peranan penting. Simpati
akan berlangsung apabila terdapat pengertian pada kedua belah
pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan
persahabatan, hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan.
Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap,
penampilan, wibawa, atau perbuatannya. Misalnya,
mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun
merupakan wujud rasa simpati seseorang.
Empati
Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata
perasaan kejiwaan saja, melainkan diikuti perasaan organisme
tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita orangtuanya
meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan.
JENIS INTERAKSI SOSIAL
Asosiatif Disosiatif
PROSES ASOSIATIF
KERJASAMA
AKOMODASI
ASIMILAS
I
AKULTURASI
DEKULTURA
SI
BARGAINING
KOOPTASI
Kerukunan
KERJASAMA
Bargaining…
Kooptasi…
Koalisi….
Joint venture…
Elimination
MINORITY
CONSENT
MAJORITY
RULE
Kompromi
KONVERSI Subjugation
SEGREGASI Integrasi
KOERSI
Mediasi
TOLERANSI
Konsiliasi
PLURALISME Arbitrasi
GENCATAN
SENJATA
Stalemate
Rasionalisasi
AKOMODASI
PENYELESAIAN KONFLIK DI
PENGADILAN
MEDIASI
PROSES OPOSISI
CARA YANG BERTENTANGAN DENGAN
SESEORANG ATAUPUN KELOMPOK
UNTUK MENCAPAI TUJUAN TERTENTU
PERSAINGAN/
COMPETITION
PERTIKAIAN
PERSAINGAN / COMPETITION
FAKTOR PERBEDAA
PERUBAHAN PENYEBA N LATAR
NILAI YANG
CEPAT B BELAKANG
KONFLIK BUDAYA
PERBEDAA
N
KEPENTING
AN
SEGI POSITIF KONFLIK
1. MEMPERJELAS ASPEK-ASPEK KEHIDUPAN YANG
BELUM JELAS ATAU MASIH BELUM TUNTAS
2. TERJADI PENYESUAIAN LAGI NORMA DAN NILAI
SERTA HUBUNGAN-HUBUNGAN SOSIAL
3. MERUPAKAN JALAN UNTUK MENGURANGI
KETERGANTUNGAN ANTAR INDIVIDU DAN KELOMPOK
4. MEMBANTU MENGHIDUPKAN KEMBALI NORMA-
NORMA LAMA DAN MENCIPTAKAN NORMA-NORMA
BARU
5. BERFUNGSI SEBAGAI SARANA UNTUK MENCAPAI
KESEIMBANGAN ANTARA KEKUATAN-KEKUATAN
DALAM MASYARAKAT
HASIL ATAU AKIBAT
KONFLIK
1. MENINGKATKAN SOLIDARITAS SESAMA
ANGGOTA ( IN GROUP )
2. KERETAKAN HUBUNGAN ANTAR INDIVIDU
ATAU KELOMPOK
3. PERUBAHAN KEPRIBADIAN PARA INDIVIDU
4. PERUSAKAN HARTA BENDA BAHKAN
HILANGNYA NYAWA MANUSIA
5. AKOMODASI, DOMINASI BAHKAN
PENAKLUKAN SALAH SATU PIHAK YANG
TERLIBAT PERTIKAIAN
Dinamika Sosial dan Perubahan
Sosial
STATUS SOSIAL
PERUBAHAN
PERAN SOSIAL
SOSIAL
KELAS SOSIAL
STATUS SOSIAL
Achieved
status
Assigned
status
PERAN SOSIAL/ ROLE SOCIAL
Pelaksanaan kewajiban dan hak seseorang sesuai status
sosialnya
NORMA-NORMA
BERDASAR POSISI
PERILAKU INDIVIDU
DALAM STRUKTUR
SOSIAL
RAGAM PERAN SOSIAL
KONFLIK PERAN
KESENJANGAN
KETEGANGAN
PERAN
KEGAGALAN
PERAN
KELAS SOSIAL
Kelompok
sosial teratur Kelompok sosial
tidak teratur
Kelompok Sosial Tidak Teratur
1. Kerumunan
2. Publik
3. Massa
KERUMUNAN
Pengertian :
Kerumunan atau social aggregate adalah sekumpulan
orang yang berada disuatu tempat, tetapi tidak
berhubungan secara tetap. Pengelompokan seperti ini
disebut juga kolektivitas yaitu kumpulan manusia
pada suatu tempat dan suatu waktu yang sifatnya
sementara.
Ciri-ciri Kerumunan :
1. Orang-orangnya tidak saling mengenal
2. Kehadiran orang-orangnya hanya bersifat fisik tidak ada kontak
batin
3. Motivasi berkumpul karena ada yang menjadi perhatian umum dan
terjadi secara kebetulan.
4. Antar individu orang tidak terorganisasi
5. Interaksi bersifat spontan, tidak terduga, sangat lemah dan singkat
6. Mempunyai kedudukan sosial yang sama (tidak terstruktur)
7. Setiap orang bebas masuk dan keluar dari kerumunan
8. Terwujud pada tempat tertentu dan hanya untuk sementara
9. Identitas pribadinya hilang karena pengaruh kumulatif atau sengaja
menghilangkan identitasnya.
Bentuk Kerumunan
1. Kerumunan yang berartikulasi dengan struktur sosial yaitu formal audience /pendengar
formal contoh penonton bioskop dan expressive group/kelompok ekspresif contoh
sekelompok orang berpesta
2. Kerumunan yang bersifat sementara atau casual crowd yaitu Inconvenient
aggregations/kerumunan yang tidak menyenangkan contoh antre karcis, panic
crowds/kerumunan orang sedang panik dan spectator crowds/kerumunan melihat kejadian
tertentu
3. Kerumunan yang berlawanan dengan norma atau lawless crowds yaitu acting
mobs/Kerumunan bertindak emosional contoh kelompok demonstran dan immoral
crowds/Kerumunan yang tidak bermoral contoh kelompok orang mabuk
4. Kerumunan pasif atau crowd yaitu orang yang berkumpul secara fisik, tenang dan tidak
mengganggu orang lain
5. Manifestasi umum (demonstration) atau unjuk rasa bersifat lebih teratur daripada himpunan
penonton, sebelum melakukan kegiatan membuat rencana terlebih dahulu
6. Kerumunan berdasar tempat tinggal atau resedential aggregate, kesatuan manusia yang
bertempat tinggal di suatu daerah tetapi tidak saling mengenal
7. Kerumunan fungsional atau fuctional aggregate yaitu sekumpulan orang yang mempunyai
tugas atau fungsi tertentu, tetapi mereka tidak dapat dimasukkan dalam pengertian kelompok
sosial atau komunitas sosial
PUBLIK
Pengertian :
Publik merupakan kelompok yang bukan
kesatuan. Interaksi berlangsung melalui alat-alat
komunikasi dan terjadi secara tidak langgeng.
Dengan alat-alat penghubung yang
memungkinkan publik mempunyai pengikut yang
luas dan berjumlah besar. Contoh aksi publik
diprakarsai oleh keinginan individu, misal
pemungutan suara dalam pemilu
MASSA
Pengertian :
Keseluruhan dari kerumunan sosial
Ciri-ciri Massa :
1. Massa merupakan suatu kumpulan orang yang heterogen
(status sosial, taraf hidup, pendidikan, keturunan,
pekerjaan, agama) sehingga identitas sulit dikenali
2. Kepribadian orang-orang yang terlibat dalam massa
berkembang pada sifat indivudualis dan kolektivitas,
tergantung pada kepribadiannya kuat
Kelompok Teratur/Terorganisasi
1. Kelompok Dasar
2. Kelompok Besar dan Kecil
3. Kelompok Primer (Primary Group) dan Sekunder (Secondary
Group)
4. Kelompok Dalam (In Group) dan Luar (Out Group)
5. Paguyuban (Gemeinschaft) dan Patembayan (Gesselshaft)
6. Kelompok Informal dan Formal
7. Kelompok Okupasional dan Volenter
8. Kelompok Keanggotaan (Membership Group) dan Patokan
(Reference Group)
9. Kelompok Penekan
Kelompok Dasar/Basic Group
Pengertian:
Kelompok yang dibentuk secara spontan dari
bawah untuk melindungi anggota-anggotanya
terhadap tekanan negatif dari masyarakat besar
dan berfungsi sebagai sumber kegiatan bagi
pembaharuan masyarakat besar
Kelompok Besar dan Kecil
Kelompok Besar :
Kelompok yang memiliki anggota relatif besar
dan biasanya terbentuk dari beberapa kelompok
kecil yang masing-masing kelompok menangani
tugas tertentu.
Kelompok Kecil :
Kelompok yang memiliki anggota relatif kecil
paling sedikit 2 orang dan dibentuk atas dasar
kebutuhan atau kepentingan kecil dan spesifik
Kelompok Primer dan Sekunder
JENIS
LEMBAGA
SOSIAL
Organisasi
tidak resmi
Interaksi sosial
Keteraturan
Dinamika sosial
sosial