Anda di halaman 1dari 48

PERBEDAAN KESETARAAN DAN HARMONI

Gambar apa ?
• Amati
• Berikan penjelasan
gambar!
• Keanekaragaman ;
suku,agama, seni, tradisi
adat, ras, teknologi,
permainan, makanan
• Apa yang menyebabkan
beraneka ragam/
majemuk/ multi kultural ?
PROSES TERBENTUKNYA MASYARAKAT
MULTIKULTURAL
• Suatu masyarakat multikultural tidaklah
terbentuk begitu saja, ada banyak faktor yang
menyebabkannya. Faktor-faktor penyebab
keragaman dalam masyarakat multikultural
dapat kita analisa. Faktor sejarah, geografi ,
iklim, letak, dan agama adalah faktor yang
menjadi penyebab adanya keragaman dalam
masyarakat
Menurut J.S. Furnival
masyarakat multikultural

Merupakan masyarakat yang terdiri atas dua atau


lebih komunitas/kelompok yang secara
kultural/budaya dan ekonomi terpisah-pisah serta
memiliki struktur kelembagaan yang berbeda-beda
satu sama lainnya
Menurut Nasikun
Suatu masyarakat yang menganut berbagai
sistem nilai yang di anut oleh berbagai
kesatuan sosial yang menjadi bagian-bagiannya
adalah sedemikian rupa sehingga para anggota
masyarakat kurang memiliki loyalitas terhadap
masyarakat sebagai suatu keseluruhan, kurang
memiliki homogenitas kebudayaan, atau
bahkan kurang memiliki dasar-dasar untuk
saling memahami satu sama lain.
Karakteristik masyarakat multi kultural
menurut Pierre L. Van Den Berghe
Di bagi dalam beberapa karakteristik yaitu :
1) Segmentasi ke dalam bentuk-bentuk subkebudayaan
yang berbeda-beda
2) Struktur sosial terbagi-bagi ke dalam lembaga yang
sifatnya non komplementer
3) Tidak adanya konsensus terhadap nilai yang bersifat
mendasar
4) Sering terjadi konflik
5) Integrasi sosial tumbuh atas paksaan dan saling
ketergantungan di bidang ekonomi
6) Adanya dominasi politik suatu kelompok terhadap
kelompok lain
Menurut Clifford Geertz
Masyarakat Multi Kultural adalah MASYARAKAT
PLURALISTIK
Masyarakat Pluralistik di tandai dengan adanya
Ikatan Primordial.
Ikatan Primordial adalah ikatan-ikatan utama
seseorang dalam kehidupan sosial dengan
hal-hal yang dibawa sejak lahir seperti suku
bangsa,ras,daerah,kelahiran,klan,agama dll.
Kategori Pembagian Masyarakat
Multikultural
1) Masyarakat majemuk dengan komposisi
seimbang/kompetisi seimbang
2) Masyarakat majemuk dengan moyoritas
dominan
3) Masyarakat majemuk dengan minoritas
dominan
4) Masyarakat majemuk dengan fragmentasi
• Masyarakat majemuk dengan kompetisi seimbang.  Masyarakat
majemuk dengan kompetisi seimbang yaitu masyarakat yang
berada di suatu daerah memiliki kesempatan yang sama dalam
hal persaingan politik, ekonomi, maupun kedudukan. Hal ini
bisa disebabkan oleh keseimbangan jumlah suku, ras, agama,
maupun ketersediaan sumber daya yang ada. 
• Masyarakat majemuk dengan mayoritas dominan.  Masyarakat
majemuk dengan mayoritas dominan yaitu masyarakat yang
berdiam di satu tempat tetapi komposisi penduduk berbeda
antara ras satu dengan ras lainnya atau suku maupun agama.
Sehingga penduduk mayoritas biasanya lebih dominan atau
menguasai hal-hal tertentu, mungkin dari segi politik ataupun
ekonomi. Dari kondisi ini memungkinkan adanya pemaksaan
terhadap masyarakat minoritas untuk mengikuti sistem
maupun budaya masyarakat mayoritas. Dan kemungkinan
masyarakat minoritas dengan sendirinya mengikut masyarakat
mayoritas karena pengaruhnya sangat dominan.
• Masyarakat mejemuk dengan minoritas dominan.
 Masyarakat mejemuk dengan minoritas dominan
yaitu masyarakat minoritas menguasai atau
mendominasi kehidupan daerah tersebut, seperti:
masyarakat Tiong Hoa minoritas di Indonesia akan
tetapi mendominasi ekonomi di Indonesia. 
• Masyarakat majemuk dengan fragmentasi.
 Masyarakat majemuk dengan fragmentasi yaitu
masyarakat yang telah memiliki dominasi berbeda-
beda setiap segi kehidupannya. Disini masyarakat
tidak memiliki dominasi dalam segalanya karena
setiap masyarakat tersebut memiliki dominasinya
sendiri-sendiri. 
BENTUK2 MULTI KULTURAL
• MULTIKULTURALISME ISOLASI
Masya yg menjalani hidup secara mandiri
interaksi akrab dan saling mengenal.
Cenderung mengurung diri dalam wilayah yg
sama dan melindungi budaya sendiri
• Multikulturalisme akomodatif :
bentuk masya yang memiliki budaya
dominan,tetapi tdak menjadikan kel. Yg
dominan menindas atau mengintervensi
• Multikulturalisme otonomi :
bentuk masya yag berusaha mewujudkan
kesetaraan dengan budaya dominan
• Multikulturalisme kritikal/interaktif:
masya majemuk yg hanya menuntut
penciptaan budaya kolektif dengan
menegaskan diri mereka tanpa adanya
paksaan untuk memasukkan budaya dominan
dalam diri mereka.
• Multikulturalisme kosmopolitan :
bentuk masya yg menginginkan kebebasan
mengembangkan kebudayaan mereka sendiri
tanpa terikat budaya tertentu.
1. Mencari dan mengelompokkan bentuk-bentuk
kemajemukan di indonesia dari surat kabar
(koran/majalah/internet)
2. Membentuk kelompok 4 orang
3. Membuat argumentasi/pendapat tentang
masyarakat multikultural di Indonesia
(penjelasan mengenai keanekaragaman di
indonesia meliputi pol, sos, bud dll )
4. Presentasi di depan kelas per kelompok.
• Hal yang diamati dalam multikultural :unsur2
kebudayaan :
5.1 Peralatan dan Perlengkapan Hidup (Teknologi)
5.2 Sistem mata pencaharian
5.3 Sistem kekerabatan dan organisasi sosial
5.4 Bahasa
5.5 Kesenian
5.6 Sistem Kepercayaan
5.7 Sistem ilmu dan pengetahuan
• Kekerabatan:
Kemajemukan terlihat dalam hal penentuan
garis keturunan dalam suku batak memakai
garis keturunan patrilineal, dalam suku padang
memakai garis keturunan matrilineal, sk jawa
garis keturunan bilateral, sk dayak ambilineal
• Seni:
• Kemajemukan di bidang seni:
• Seni tari, musik, pertunjukan, patung, kriya,
• Seni tari dikenal diberbagai daerah
berkembang seni yang bermacam2 antara
lain : saman, seudati, tor2, piring, sigeh
pengunten, kecak, pendet, lengger, jaipong,
serimpi, kipas, lilin,
Suku jawa Suku batak

Sistem mata pencaharian Bertani sawah berladang


Peralatan dan
Perlengkapan Hidup (
Teknologi)
Sistem
kekerabatan/organisasi
Bahasa
Kesenian
Sistem kepercayaan
Sistem ilmu pengetahuan
• berbagai macam budaya (multikultural) yang
ada dalam kehidupan masyarakat menyangkut
nilai-nilai, sistem, budaya, kebiasaan, dan
politik yang mereka anut.
Ulasan mengenai multikulturalisme:
• mengulas berbagai permasalahan ideologi ,
yaitu politik dan demokrasi, keadilan dan
penegakan hukum, kesempatan kerja dan
berusaha, HAM, hak budaya komuniti dan
golongan minoritas, prinsip-prinsip etika dan
moral, dan tingkat serta mutu produktivitas
• Membuat pendapat tentang masyarakat
multikultural di Indonesia (penjelasan
mengenai keanekaragaman di indonesia
meliputi diferensiasi dan stratifikasi sosial
dan unsur-unsur kebudayaan)
• Acuan utama bagi terwujudnya masyarakat
Indonesia yang multikultural adalah
multikulturalisme, yaitu sebuah ideologi yang
mengakui dan mengagungkan perbedaan
dalam kesederajatan, baik secara individual
maupun secara kebudayaan
Diferensisasi
dan stratifikasi

Multi kultural
Teknologi menyangkut cara-cara atau teknik memproduksi, memakai, serta
memelihara segala peralatan dan perlengkapan. Teknologi muncul dalam
cara-cara manusia mengorganisasikan masyarakat, dalam cara-cara
mengekspresikan rasa keindahan, atau dalam memproduksi hasil-hasil
kesenian.
Masyarakat kecil yang berpindah-pindah atau masyarakat pedesaan yang
hidup dari pertanian paling sedikit mengenal delapan macam teknologi
tradisional (disebut juga sistem peralatan dan unsur kebudayaan fisik),
yaitu:
alat-alat produktif
senjata
wadah
alat-alat menyalakan api
makanan
pakaian
tempat berlindung dan perumahan
alat-alat transportasi
Sistem mata pencaharian
Perhatian para ilmuwan pada sistem mata
pencaharian ini terfokus pada masalah-masalah
mata pencaharian tradisional saja, di antaranya:
Berburu dan meramu
Beternak
Bercocok tanam di ladang
Menangkap ikan
Sistem kekerabatan dan organisasi sosial

• Kekerabatan adalah unit-unit sosial yang terdiri dari beberapa keluarga


yang memiliki hubungan darah atau hubungan perkawinan. Anggota
kekerabatan terdiri atas ayah, ibu, anak, menantu, cucu, kakak, adik,
paman, bibi, kakek, nenek dan seterusnya. Dalam kajian sosiologi-
antropologi, ada beberapa macam kelompok kekerabatan dari yang
jumlahnya relatif kecil hingga besar seperti keluarga ambilineal, klan,
fatri, dan paroh masyarakat. Di masyarakat umum kita juga mengenal
kelompok kekerabatan lain seperti keluarga inti, keluarga luas, keluarga
bilateral, dan keluarga unilateral.
• Sementara itu, organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang
dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang
tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi
masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk
yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial
untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai
sendiri.
• Bahasa
• Bahasa adalah alat atau perwujudan budaya yang digunakan
manusia untuk saling berkomunikasi atau berhubungan, baik lewat
tulisan, lisan, ataupun gerakan (bahasa isyarat), dengan tujuan
menyampaikan maksud hati atau kemauan kepada lawan bicaranya
atau orang lain. Melalui bahasa, manusia dapat menyesuaikan diri
dengan adat istiadat, tingkah laku, tata krama masyarakat, dan
sekaligus mudah membaurkan dirinya dengan segala bentuk
masyarakat.
• Bahasa memiliki beberapa fungsi yang dapat dibagi menjadi fungsi
umum dan fungsi khusus. Fungsi bahasa secara umum adalah
sebagai alat untuk berekspresi, berkomunikasi, dan alat untuk
mengadakan integrasi dan adaptasi sosial. Sedangkan fungsi bahasa
secara khusus adalah untuk mengadakan hubungan dalam
pergaulan sehari-hari, mewujudkan seni (sastra), mempelajari
naskah-naskah kuno, dan untuk mengeksploitasi ilmu pengetahuan
dan teknologi.
• Kesenian
• Kesenian mengacu pada nilai keindahan
(estetika) yang berasal dari ekspresi hasrat
manusia akan keindahan yang dinikmati
dengan mata ataupun telinga. Sebagai
makhluk yang mempunyai cita rasa tinggi,
manusia menghasilkan berbagai corak
kesenian mulai dari yang sederhana hingga
perwujudan kesenian yang kompleks
• Sistem Kepercayaan
• Ada kalanya pengetahuan, pemahaman, dan
daya tahan fisik manusia dalam menguasai dan
mengungkap rahasia-rahasia alam sangat
terbatas. Secara bersamaan, muncul keyakinan
akan adanya penguasa tertinggi dari sistem
jagad raya ini, yang juga mengendalikan
manusia sebagai salah satu bagian jagad raya.
Sehubungan dengan itu, baik secara individual
maupun hidup bermasyarakat, manusia tidak
dapat dilepaskan dari religi atau sistem
kepercayaan kepada penguasa alam semesta.
• Pernikahan
• Agama sering kali mempengaruhi pernikahan dan perilaku seksual.
Kebanyakan gereja Kristen memberikan pemberkatan kepada
pasangan yang menikah; gereja biasanya memasukkan acara
pengucapan janji pernikahan di hadapan tamu, sebagai bukti
bahwa komunitas tersebut menerima pernikahan mereka. Umat
Kristen juga melihat hubungan antara Yesus Kristus dengan
gerejanya. Gereja Katolik Roma mempercayai bahwa sebuah
perceraian adalah salah, dan orang yang bercerai tidak dapat
dinikahkan kembali di gereja. Sementara Agama Islam memandang
pernikahan sebagai suatu kewajiban. Islam menganjurkan untuk
tidak melakukan perceraian, namun memperbolehkannya.
Sistem ilmu dan pengetahuan
Secara sederhana, pengetahuan adalah segala sesuatu yang
diketahui manusia tentang benda, sifat, keadaan, dan
harapan-harapan. Pengetahuan dimiliki oleh semua suku
bangsa di dunia. Mereka memperoleh pengetahuan melalui
pengalaman, intuisi, wahyu, dan berpikir menurut logika, atau
percobaan-percobaan yang bersifat empiris (trial and error).
Sistem pengetahuan tersebut dikelompokkan menjadi:
• pengetahuan tentang alam (pranata mangsa)
• pengetahuan tentang tumbuh-tumbuhan dan hewan di
sekitarnya ( obat-obatan )
• pengetahuan tentang tubuh manusia, pengetahuan tentang
sifat dan tingkah laku sesama manusia (primbon)
• pengetahuan tentang ruang dan waktu ( ramalan jaya baya )
Multikulturalisme adalah ideologi atau
pandangan tentang sebuah masyarakat
yang mempunyai keanekaragaman
budaya

Multi kultural (banyak macam budaya )

Majemuk
Mempertahankan identitas: primordialisme Kesetiaan
terhadap kedaerahan, hal – hal yang dibawa sejak lahir
DIFERENSIASI SOSIAL
• PENGERTIANNYA adalah :
Penempatan orang-orang
dalam berbagai kategori
sosial yang berbeda, yang
didasarkan pada
perbedaan-perbedaan yang
diciptakan secara sosial,
GOLONGA GOLONGA GOLONGA dimana penggolongan
NA NB NC
tersebut tidak menunjukkan
perbedaan bertingkat atau
bisa dikatakan sama
sederajat
CIRI-CIRI DIFERENSIASI SOSIAL • CIRI FISIK CIRI YANG BERKAITAN
DENGAN RAS PENGGOLONGAN
DIDASARKAN ATAS WARNA KULIT,
FISIK BENTUK MATA, JENIS RAMBUT,
TINGGI BADAN DAN JENIS
KELAMIN

SOSIAL • CIRI SOSIAL ADALAH HAL-HAL


YANG BERKAITAN DENGAN FUNGSI
ANGGOTA-ANGGOTA
MASYARAKAT DALAM KEHIDUPAN
SOSIAL BERKAITAN DENGAN
BUDAYA PEKERJAAN DAN MATA
PENCAHARIAN

• CIRI BUDAYA ADALAH HAL-HAL


YANG BERKAITAN DENGAN SUKU
BANGSA DAN ETNIS
BENTUK-BENTUK DIFERENSIASI SOSIAL

GENDER
AGAMA ( perbedaan
perlakuan
DAN SUKU
RAS antara laki- PROFESI KLAN
KEPERCAYA laki dan BANGSA
AN perempuan
secara sosial )
• Buat Kelompok
• Membuat resume bentuk2 diferensiasi sosial
• Ras, agama, gender, profesi, klan, suku bangsa
• Disertai gambar
• Dipresentasikan hari kamis
Pengamatan terhadap warga sekolah sesuai dengan
Kriteria Golongan Jumlah
diferensiasi
Ras a. sosialnya
Melayu mongoloid :
-Proto melayu
( dayak,batak, sk2 …………..
disumatra
-Deutro melayu: …………..
jawa , bali, sunda,
madura, bugis
Agama Islam ……
Kristen ……
Katolik ……
Hindu …….
Budha …….

Profesi Guru
TU
Dagang
Pelajar

gender Laki-laki
Perempuan
klan Purba
Lubis
Nasution
caniago

Sk bangsa Lampung
Jawa
Sunda
Palembang
Padang
Batak
Bali
Madura
STRATIFIKASI SOSIAL
PITIRIM SOROKIN : PEMBEDAAN PENDUDUK ATAU MASYARAKAT KE DALAM KELAS-
KELAS SECARA BERTINGKAT DIWUJUDKAN DALAM KELAS SOSIAL TINGGI SEDANG DAN
RENDAH
SOERJONO SOEKANTO : PEMBEDAAN POSISI SESEORANG ATAU KELOMPOK DALAM
KEDUDUKAN BERBEDA-BEDA SECARA VERTIKAL
ROBERT M.Z. LAWANG : PENGGOLONGAN ORANG-ORANG YANG TERMASUK
DALAMSUATU SISTEM SOSIAL TERTENTU KE DALAM LAPISAN-LAPISAN HIRARKHIS
MENURUT DIMENSI KEKUASAAN, PRIVELESE DAN PRESTISE
BRUCE COHEN : SISTEM YANG MENEMPATKAN SESEORANG DENGAN KUALITAS YANG
DIMILIKINYA DAN MENEMPATKAN MEREKA PADA KELAS SOSIAL YANG SESUAI
ASTRID SUSANTO : HASIL KEBIASAAN HUBUNGAN ANTAR MANUSIA SECARA TERATUR
DAN TERSUSUN SEHINGGA SETIAP ORANG, SETIAP SAAT MEMPUNYAI SITUASI YANG
MENENTUKAN HUBUNGAN DENGAN ORANG SECARA VERTIKAL MAUPUN MENDATAR
DALAM MASYARAKAT
PROSES TERBENTUKNYA STRATIFIKASI

TERBENTUK DENGAN SENDIRINYA/ALAMI ( ASCRIBED STATUS )

KEPANDAIAN, UMUR , KEANGGOTAAN

SENGAJA DISUSUN UNTUK MENGEJAR TUJUAN / USAHA


( ACHIEVED STATUS )

PERUSAHAAN , ANGKATAN BERSENJATA, PEMERINTAHAN


NEGARA, PARTAI POLITIK, ASOSIASI , KEKAYAAN

PEMBERIAN ( ASSIGNED STATUS )

KEHORMATAN, JASA
Buat contoh alami usaha Pemberian
Kepandaian: genius-cerdas- Perusahaan: Kehormatan:
pintar-normal-bodoh- Dewan komisaris Raja
idiot(dll), klepto, debil, Direktur bangsawan
Manajer Rakyat biasa
Staf kary
Karyawan biasa
Umur: TNI: Jasa:
bayi Jenderal, letjen,
Kanak-kanak mayjen,, brigjen, pati, Pahlawan
Remaja pamen,perwira,
Dewasa tamtama Orang biasa
Tua
Lansia
Keanggotaan dalam sebuah Pemerintahan:
kelompok : Presiden
Anggota baru/yunior Wapres
Anggota lama/senior Menteri
Gubernur
Bupati
Camat
Lurah
Kadus
RT
Asosiasi :
Mencari contoh stratifikasi :
Contoh strata Di Di sekolah
pemukiman/masyarakat
kekayaan
Kekuasaan
Kehormatan
pendidikan
PEDOMAN PEMBENTUKAN PELAPISAN

TI
K N
SISTEM YANG DI U
ANALISIS DALAM
G RUANG LINGKUP SISTEM YANG TERBENTUK KARENA ADANYA SISTEM
ALUNSUR-UNSUR
KA PERTENTANGAN DALAM MASYARAKAT
IT H
AS LA
PR K MU
IB U, DA
DIS SIST A
KRI CA
LA H
PE DI R SUK
TRI
N EM TERI MB ARN
BUS
G PER A, A
AN SOL
KE BE YA
HI TET PER G BER IDA
HAK
AS AN A
TEN RP
KEK RITA
ISTI GG N
TAN AK
UAS TUK S
IL AR
ME
A AA
PR G
GA AI
AA
WA N G
N A
N KED
N, ES UD
KE TI OT N,
A PE UKA
KA SE N
YA D A R
A A N, U
N, N KE M
W PE PE A
E N MI H
W G LI A
E H KA N,
N, KE
N AR W A
A G E N
N A W G
G, A E G
KE N N OT
SE A A
LA N A
M G N
AT D D
A A AL
N N A
KE M
K O
DASAR
PEMBENTUK
AN
STRATIFIKASI
Contoh strata Di pemukiman/masyarakat Di sekolah
kekayaan Rumah mewah, rmh perkampungan, Mobil
rmh kumuh Motor
Sepeda
Jln

Kekuasaan Kades, RT (pemangku Osis—ket, wakil,


adat,Parisade,warga biasa) sekre,benda, seksi, anggota
Tetua, pimpinan , warga biasa biasa
Kehormatan Keturunan bangsawan Siswa berprestasi
( akademik, olah raga,
Keturunan orang biasa seni,agama )
Siswa biasa

Guru teladan tk nasional

pendidikan

Anda mungkin juga menyukai