SEBAGAI DAMPAK
PERUBAHAN SOSIAL DI
TENGAH GLOBALISASI
NICHOLAS SAMUEL BRYAN DANIEL JANNIUS
Hakikat
◦ Negara dengan pendapatan tinggi (High Koefisien Gini atau Rasio Gini (Gini Rasio)
Income Nations) digunakan untuk mengukur tingkat
◦ Negara dengan pendapatan rendah (Middle ketimpangan distribusi pendapatan suatu
negara atau antarnegara. Koefisien Gini
Income Nations)
menghitung ketimpangan pemasukan dengan
◦ Negara dengan pendapatan rendah (Low jarak 0-1.
Income Nations)
Pengaruh Ketimpangan Global
Tahun Rasio Gini
Ketimpangan Global dalam Sejarah 1820 0.43
1850 0.53
Berikut hasil penelitian Branko 1870 0.56
Milanovic (2009) memperlihatkan
1913 0.61
perkembangan ketimpangan
global dalam sejarah 1929 0.62
1950 0.64
Perkiraan Rasio Gini, 1820-2002
1960 0.64
1980 0.66
2002 0.71
Pengaruh Ketimpangan Global pada Rakyat Pengaruh Ketimpangan Global pada Kelas
Miskin Menengah
Berdasarkan data UNDP (1992 dan 2005), Ortiz dan Cummins (2011) dengan mengambil
Ortiz dan Cummins (2011) membuat ilustrasi data dari UNDP, Bank Dunia dan Eurostat
bagaimana distribusi pendapatan secara menyatakan bahwa pada negara-negara
global memperlihatkan pemusatan dengan pendapatan rendah dan tinggi, rakyat
pendapatan terdapat pada bagian atas dan miskin dan kelompok menengah (middle class)
menetes ke bagian bawah. mengalami kemunduran pendapatan.
Cara mengatasi
◦ Cara MengatasiBentuk ketimpangan yang beragam dalam kehidupan sosial dan banyaknya dampak negatif
yang ditimbulkan.
◦ Membuatnya perlu diatasi dengan segera, dan berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk
mengatasinya:
◦ Meningkatkan kualitas SDM dengan menyediakan lebih banyak program beasiswa, mengadakan kursus,
bimbingan, dampingan keterampilan, dan lain sebagainya.Mobilitas geografis, yakni upaya untuk meratakan
jumlah penduduk di seluruh wilayah. Sebab satu wilayah yang terlalu padat membuat persaingan kerja
meningkat dan memunculkan angka pengangguran terlalu tinggi.Menciptakan peluang kerja, bisa dengan
mendorong masyarakat berwirausaha yang menyerap lebih banyak tenaga kerja dari masyarakat
sekitar.Menyalurkan bantuan sosial yang tepat sasaran, agar masyarakat kurang mampu dan layak mendapat
bantuan sosial bisa terbantu untuk hidup yang layak dan meningkatkan kualitas hidupnya.Memberantas
kekurangan gizi atau gizi buruk di masyarakat, dengan menyediakan makanan bergizi menggandeng sejumlah
pihak. Sebab gizi yang buruk bisa menurunkan kualitas SDM dan menyebabkan ketimpangan semakin parah
di masyarakat.
SELESAI