Anda di halaman 1dari 35

BIOSTATISTIK

PROGRAM STUDI HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJA


AKADEMI HIPERKES MAKASSAR
2016
Statistik
• Apa/Siapa Obyek?
Pengumpulan Data
• Bagaiamana memilih?
• Berapa banyak ?

• Skrining
Pengolahan Data • Editing
• Koding
• Transformasi

Analisis Data • Univariat


• Bivariat
• Multivariat

Inferensi atau Generalisasi hasil dari sampel


Pengambilan terhadap populasi
Kesimpulan

Biostatistik 2
Data, Variabel & Obyek
• Data adalah hasil pengukuran variabel
– 15 tahun, rawa-rawa, memenuhi syarat, tidak lengkap, perempuan,
140 mmHg

• Variabel adalah karakteristik obyek yang akan diukur yang


nilainya bisa berbeda dari satu obyek ke obyek yang lain
– Umur, tempat perindukan, kualitas fisik, jenis kelamin

• Obyek atau subyek adalah unit terkecil yang akan diteliti


– Obyek bisa berupa orang, binatang (nyamuk, jentik), benda mati
(makanan, air, dokumen)

Biostatistik Lanjut 3
Penelitian
OBYEK Remaja

• Umur
VARIABEL • Jenis Kelamin
SAMPEL • Pendidikan

• 17 tahun
DATA • Perempuan
• SLA

Biostatistik Lanjut 4
Jenis Data (1)
• Data kuantitatif (numerik) adalah data yang bisa
dimanipulasi secara matematika (bisa dijumlah,
dikurang, dikali atau dibagi). Data ini berbentuk
angka, namun bisa diubah menjadi data kualitatif
– Misalnya: Umur, TB, Kadar Chlor, Jarak Terbang, Jumlah
Jentik, Lama Kerja

• Data kualitatif (kategori) adalah data yang tidak


berbentuk angka, namun bisa diberikan simbol angka
– Misalnya: Jenis Pekerjaan, Status Gizi, Kualitas SAB,
Tempat Perindukan, Tipe Jamban

Biostatistik Lanjut 5
Jenis Data (2)
• Data kuantitatif
– Diskrit: apabila data merupakan bilangan bulat
– Kontinyu: apabila data bisa dalam bentuk pecahan
– Data kuantitatif bisa diubah menjadi data Kualitatif dengan
cara membuat pengelompokan

• Data kualitatif
– Data kualitatif murni
– Data kualitatif yang berasal dari pengelompokan data
kuantitatif
– Bisa terdiri dari 2 kategori (Dikotomi) atau lebih dari 2
kategori (Kategorikal)

Biostatistik Lanjut 6
Hipotesis (1)
• Adalah rumusan pernyataan yang akan
dibuktikan oleh peneliti berdasarkan data
yang diperoleh di lapangan (data empiris)
• Ada dua macam hipotesis:
1. Hipotesis Null (Ho), adalah hipotesis yang diuji
secara statistik menggunakan uji statistik
2. Hipotesis Alternatif (Hipotesis Penelitian),
adalah hipotesis yang akan dibuktikan (harapan
peneliti) kebenarannya oleh peneliti.

Biostatistik Lanjut 7
Hipotesis (2)
• Hipotesis merupakan ciri suatu penelitian yang
bersifat analitik
• Jika dalam analisis peneliti melakukan penggunaan
uji statistik, maka peneliti tersebut harus
mempunyai hipotesis (tertulis atau tidak tertulis)
• Hipotesis Penelitian dianggap benar jika hipotesis
null ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa hasil uji
statistik Bermakna (Signifikan)

Biostatistik Lanjut 8
TEORI SEDERHANA PROSEDUR
PEMILIHAN UJI HIPOTESIS
ISTILAH KEENAM : SYARAT UJI
PARAMETRIK & NON PARAMETRIK
Uji Parametrik :
Untuk uji parametrik, terdapat tiga syarat yang perlu
diperhatikan, yaitu : skala pengukuran variabel, distribusi
data, dan varians data
1. Skala pengukuran variabel harus variabel numerik
2. Distribusi data harus normal
3. Varians data : Kesamaan varians adalah syarat mutlak
untuk > 2 kelompok tidak berpasangan artinya varians
data harus/wajib sama
ISTILAH KEENAM : SYARAT UJI
PARAMETRIK & NON PARAMETRIK
Uji Non Parametrik :
Digunakan untuk keadaan sebagai berikut :
1)Jika masalah skala pengukuran variabel adalah
kategorik (ordinal dan nominal )
2)Jika data dengan masalah skala pengukuran
numerik tetapi distribusi data tidak normal, maka
dilakukan uji non parametrik yang merupakan uji
alternatif dari uji parametriknya.
ISTILAH KETUJUH : TABEL BxK dan PxK
ISTILAH KETUJUH : TABEL BxK dan PxK
Langkah – Langkah menentukan uji
statistik
1. Menentukan variabel yang diuji
2. Menentukan skala pengukuran variabel
3. Menentukan jenis hipotesis
4. Menentukan jumlah kelompok
5. Menentukan berpasangan atau tidak
berpasangan
6. Kesimpulan
example
Tentukan uji statistik yang tepat pada kasus di
bawah ini :
Apakah ada terdapat perbedaan rerata
kepadatan tulang pada pinggul (Bone mineral
density, g/cm2) antara kelompok kejadian
patah tulang pinggul pada wanita manula
(0=tidak patah, 1=patah tulang)
no Langkah Jawaban Uji yang Mungkin
1. Menentukan Rerata kepadatan tulang
Variabel yang pada pinggul (numerik)
diuji dan kelompok kejadian
(kategorik)
2. Menentukan Skala numerik t tes berpasangan, t tes tidak
Skala pengukuran berpasangan, anova
variabel
3 Menentukan jenis Jenis hipotesis t tes berpasangan, t tes tidak
hipotesis komparatif berpasangan, anova
4 Menentukan Jumlah kelompok yang t berpasangan, t tidak
jumlah kelompok diuji adalah 2 kelompok berpasangan
(0=tidak patah, 1=patah)
5 Menentukan Pada kasus di atas, kedua t tidak berpasangan
berpasangan atau kelompok tidak
tidak berpasangan berpasangan
Kesimpulan : Uji yang digunakan adalah t tes tidak berpasangan (uji parametrik) jika
memenuhi syarat. Bila tidak memenuhi syarat, maka digunakan uji alternatifnya yaitu
Mann-Whitney (Uji Non Parametrik)
Latihan
1. Apakah terdapat perbedaan rerata berat
badan lahir bayi antara kelompok ibu dengan
status ekonomi tinggi dan kelompok ekonomi
rendah
2. Apakah terdapat hubungan antara perilaku
merokok ayah (merokok dan tidak merokok)
dengan kejadian berat badan bayi lahir
rendah (1=BBLR, 0=tidak BBLR)
no Langkah Jawaban Uji yang Mungkin
1. Menentukan Rerata berat badan lahir
Variabel yang bayi (numerik) dan
diuji kelompok kejadian
(kategorik)
2. Menentukan Skala numerik t tes berpasangan, t tes tidak
Skala pengukuran berpasangan, anova
variabel
3 Menentukan jenis Jenis hipotesis t tes berpasangan, t tes tidak
hipotesis komparatif berpasangan, anova
4 Menentukan Jumlah kelompok yang t berpasangan, t tidak
jumlah kelompok diuji adalah 2 kelompok berpasangan
(kelompok ekonomi
tinggi dan rendah)
5 Menentukan Pada kasus di atas, kedua t tidak berpasangan
berpasangan atau kelompok tidak
tidak berpasangan berpasangan
Kesimpulan : Uji yang digunakan adalah t tes tidak berpasangan (uji parametrik) jika
memenuhi syarat. Bila tidak memenuhi syarat, maka digunakan uji alternatifnya yaitu
Mann-Whitney (Uji Non Parametrik)
Apakah no Langkah Jawaban Uji yang Mungkin
terdapat
hubungan
1. Menentukan Perilaku
antara Variabel yang merokok(merokok,
perilaku diuji tidak merokok,
merokok dengan kejadian BBLR
ayah (1=BBLR, 0 =tidak
(merokok BBLR)
dan tidak
2. Menentukan Skala kategorik Chisquare,fisher,
merokok)
Skala mcnemar, Cochran,koef
dengan
kejadian pengukuran cont lambda
berat badan variabel
bayi lahir 3 Menentukan Jenis hipotesis Chisquare,fisher,
rendah jenis hipotesis komparatif mcnemar, Cochran
(1=BBLR,
0=tidak BBLR)
4 Menentukan Jumlah kelompok yang Chisquare, fisher dan
jumlah diuji adalah 4 smirnov
kelompok kelompok (kelompok
merokok tidak
merokok dengan
kejadian BBLR dan
tidak)
5 Menentukan Pada kasus di atas, chisquare
berpasangan kedua kelompok tidak
quis
Tentukan uji hipotesis apa yang dipergunakan untuk
menguji data sesuai dengan pertanyaan-pertanyaan
berikut:

1. Apakah terdapat perbedaan rerata kadar


kolesterol antara penduduk desa A, B, C, dan D?
2. Apakah terdapat hubungan antara perilaku
merokok (merokok dan tidak merokok) dengan
infertilitas pria (infertil dan fertil)?
3. Apakah terdapat hubungan antara kinerja
karyawan (baik, cukup dan kurang) dengan
tingkat asupan makanan (lebih, cukup, kurang)?

Anda mungkin juga menyukai