Anda di halaman 1dari 13

ERGONOMI

KONTRUKS
I
KELOMPOK 2
1.SRY YULISTI
2.RUDI LATOSO
3.KHALFIA
4.DIDI DARMADI
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
PENDAHULUAN
Prinsip Ergonomi Konstruksi
faktor ergonomi konturksi
Manfaat Ergonomi Konstruksi
Implementasi Ergonomi Konstruksi
Contoh Penerapan Ergonomi Konstruksi
contoh kasus
alasan mengapa mempelajari ergonomi
konturksi
Kesimpulan
Ergonomi konstruksi adalah studi
tentang bagaimana desain dan
pengaturan tempat kerja dapat
mempengaruhi kesehatan kenyamanan,
PENDAHULUAN dan efisiensi pekerja.
Tujuan dari ergonomi konstruksi adalah
untuk menciptakan lingkungan kerja
yang aman, nyaman, dan produktif bagi
pekerja.
PRINSIP ERGONOMI
KONTRUKSI
pemilihan peralatan kerja yang sesuai

pengaturan posisi kerja yang benar

pencahayaan yang cukup


FAKTOR- FAKTOR ERGONOMI
KONTURKSI

Desain alat dan peralatan Lingkungan kerja juga harus dipertimbangkan.


harus sesuai dengan Faktor seperti suhu, kebisingan, dan pencahayaan
ukuran dan kemampuan dapat mempengaruhi kesehatan dan keselamatan
fisik pekerja. pekerja
MANFAAT ERGONOMI
KONTRUKSI

mengurangi risiko cedera mengurangi risiko meningkatkan kualitas


muskuloskeletal pada
kelelahan dan produk dan layanan.
pekerja.
ketegangan
IMPLEMENTASI
ERGONOMI
KONTURKSI
Evaluasi dan pelatihan pekerja penerapan peralatan
perencanaan ulang tentang teknik kerja kerja yang sesuai
tempat kerja yang benar dengan prinsip
ergonomi konstruksi.
contoh penerapan ergonomi konturksi

Contoh penerapan ergonomi konstruksi di tempat


kerja termasuk penggunaan meja dan kursi yang
ergonomis, pengaturan posisi monitor dan keyboard
yang benar, dan penggunaan alat bantu seperti hand
truck dan lift yang ergonomis.
Selain itu, penggunaan peralatan pelindung diri yang
sesuai juga merupakan contoh penerapan ergonomi
konstruksi yang penting untuk mengurangi risiko
cedera pada pekerja.
Contoh Kasus kasus terjadi di jatinegara di mana Alat
Alat pengangkat seperti derek dan crane sering digunakan dalam
proyek konstruksi untuk mengangkat material dan peralatan berat crane di proyek DDT terjadi pada
berat. Namun, penggunaan alat ini juga dapat menimbulkan Minggu (04/02/2018) pukul 05:00 WIB,
risiko cedera pada pekerja konstruksi jika tidak dirancang ketika lima orang pekerja sedang
dengan ergonomi yang baik.
menaikkan bantal rel dengan
menggunakan alat berat jenis crane.

Ketika bantalan rel sudah berada di atas


namun dudukannya tidak pas sehingga
bantal rel jatuh menimpa korban yang
mengakibatkan keempat korban
meninggal dunia.
contoh kasusPekerja Proyek Tol Moker Tewas
kedua Terlindas Bulldozer

Menurut saksi mata yang juga mandor proyek, kecelakaan kerja ini
terjadi sekitar pukul 10.00 Wib (2014 ). Saat itu, korban yang baru
sebulan bekerja sedang meratakan urukan sirtu (pasir batu) jalan tol
Sumo seksi 3 dengan bulldozer.

Tanpa diduga, saat korban memundurkan alat beratnya, roda


bulldozer terganjal batu besar berukuran sekitar 60 cm. Alat berat ini
mengalami jumping (terlompat). Akibat guncangan itu, korban
terlempar dan tubuhnya jatuh ke sisi kiri bulldozer. Kepala korban
pun terlindas roda alat berat tersebut.
Mengapa kesmas perlu
mempelajari ergonomi
kontruksi
Membantu merancang lingkungan kerja
yang aman dan nyaman untuk pekerja
konstruksi dengan mempertimbangkan Memberikan pelatihan kepada
faktor-faktor ergonomi. pekerja tentang cara yang benar
untuk mengangkat, membawa,
dan menggunakan alat-alat
konstruksi

Membantu mendiagnosis dan mengobati cedera


muskuloskeletal yang dialami oleh pekerja
konstruksi. Mereka dapat memberikan saran
tentang cara mengurangi rasa sakit dan
membantu pekerja pulih dari cedera tersebut.
Kesimpulan
Ergonomi konstruksi sangat penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman,
nyaman, dan produktif bagi pekerja.
Dengan menerapkan prinsip ergonomi konstruksi dan menggunakan peralatan kerja
yang sesuai, risiko cedera dan kelelahan dapat dikurangi, kenyamanan dan produktivitas
pekerja dapat ditingkatkan, dan biaya perawatan medis dan absensi pekerja akibat
cedera atau penyakit terkait pekerjaan dapat dikurangi.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai