Peta Politik Pilpres 2024, Diprediksi Memunculkan 3 Pasangan Calon
Capres-cawapres paling mungkin dari klaster pimpinan parpol
Sachril Agustin Berutu Jakarta, IDN Times - Indonesia akan menggelar pemilihan presiden (pilpres) pada 2024 nanti. Dengan melihat dinamika politik saat ini, diprediksi Pilpres 2024 akan menghadirkan 3 pasangan calon (paslon). Kalau kita lihat dari tatanannya, itu bisa 3 calon tuh," ujar pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio, saat dihubungi, Jumat (3/9/2021).
• 1. Pasangan capres-cawapres Pilpres 2024
paling memungkinkan dari klaster pimpinan parpol Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (6/7/2020) (IDN Times/Irfan Fathurohman) Prediksi Hendri soal kemungkinan 3 paslon yang muncul pada Pilpres 2024, karena ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen. Dia mengatakan, calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang paling memungkinkan berasal dari ketua umum (ketum) partai politik (parpol). Sebab, lanjutnya, ketum parpol adalah pemegang tiket. "Kalau kita bicara sekarang, klasternya, klaster pemimpin partai yang paling mungkin. Karena kan mereka yang pegang tiketnya," kata dia. "Kan kalau di partai politik, ketua parpol itu yang menonjol 3 aja, prabowo, Airlangga, sama AHY," dia menambahkan. Diketahui, ada sejumlah aturan agar partai politik (parpol) atau gabungan parpol bisa mengusulkan capres dan cawapresnya, yakni memenuhi ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) sebesar 20 persen dari jumlah kursi di DPR atau 25 persen suara sah nasional pada pemilu sebelumnya.
• 2. Kemungkinkan Pilpres 2024 juga
menampilkan calon dari klaster kepala daerah Lebih lanjut, dia menambahkan, capres-cawapres 2024 juga dimungkinkan berasal dari kepala daerah. Hendri mengatakan, ada sejumlah nama kepala daerah yang dimungkinkan bisa maju sebagai capres/cawapres, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Khofifah Indar Parawansa, Zulkieflimansyah, dan Isran Noor. "Belum lagi tokoh politik seperti Puan, terus ada mantan menteri Pak Jokowi ada Susi Pudjiastuti, Rizal Ramli. Belum lagi tokoh menteri sekarang, Erick Thohir, Sandiaga Uno. Tapi menurut saya yang mesti dipertimbangkan saat ini memang para ketua parpol dulu, gitu. Itu yang paling punya kans untuk maju di Pilpres 2024," ucap Hendri. • 3. Pilpres 2024 dinilai akan semakin 'panas' karena tidak ada petahana Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Jakarta Ujang Komarudin mengatakan, Presiden Joko "Jokowi" Widodo tidak akan berpartisipasi lagi di Pilpres 2024. Dengan tidak adanya petahana, akan menjadikan Pilpres 2024 semakin 'panas'. Senada dengan Hendri, Ujang memperkirakan, pada Pilpres 2024 ini akan muncul 3 paslon. Jumlah ini dilihat berdasarkan ambang batas presiden. "Dan siapa pun berpeluang untuk menang, terutama capres dan cawapres yang memiliki elektabilitas tinggi. Persaingannya akan keras, karena masing-masing capres ingin menang dan ingin jadi presiden, dan di 2024 itulah kesempatannya. Di 2029 nanti berat lagi, karena ada incumbent (petahana)," ucap Ujang. "Jika syaratnya masih 20 persen, maka kemungkinan yang rasional itu ada 3 pasang. Itu bagus, agar banyak alternatif capres dan cawapres, dan menghindari polarisasi di masyarakat," Ujang menambahkan. Sumber: Peta Politik Pilpres 2024, Diprediksi Memunculkan 3 Paslon (idntimes.com)