Kelompok 6 - Wawancara
Kelompok 6 - Wawancara
Pengertian Wawancara
Wawancara adalah salah satu proses dalam penelitian kualitatif.
1. Dalam memperoleh informan harus menemukan subjek yang paling tahu tentang veriabel
yang diteliti
2. Yang harus didatangi ketika penelitian adalah pemilik data, kemudian melakukan
wawancara sesuai data. Orang yang memegang data ini disebut key informan
3. Data yang dikumpulkan harus primer dan sekunder. Primer data yang diperoleh dari
ucapan, gerak gerik dan perilaku informan yang dapat dipercaya dan berkenan diberikan.
Sekunder data dari dokumen grafis, dan dokumentasi yang memperkaya data primer.
4. Terdapat dua teknik sampling, yaitu sampling internal dan sampling waktu. Sampling
internak terkait dengan 5 W1 H wawancara, Sampling waktu terkait dengan seberapa lama
wawancara dilakukan.
Tujuan: Purpose/هداف Pedoman: guidelines/ إرشاد Jenis: type/ لنوع ا
Macam-macam Interview/wawancara
Esterberg (2002) mengemukakan beberapa macam wawancara, yaitu wawancara
terstruktur, semiterstruktur, dan tidak terstruktur.
1. Wawancara terstruktur (Structured interview)
Dalam melakukan wawancara, pengumpul data telah menyiapkan instrumen
penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis yang alternatif jawabannya pun telah
disiapkan.
2. Wawancara Semiterstruktur (Semistructure Interview)
Tujuan dari wawancara jenis ini adalah untuk menemukan permasalahan secara
lebih terbuka, dimana pihak yang diajak wawancara diminta pendapat, dan ide-idenya.
3. Wawancara tak berstruktur (unstructured interview)
Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan
yang akan ditanyakan.
Subjek: Suject/اعل ف Objek: Object/مفع ول Tips: Cara-cara/طروق
Memoing: bagian
Open Coding: Pengkodean
terpenting
secara terbuka, yaitu peneliti
diberikan tanda,
membentuk kategori informasi
atau tanggapan
tentang pristiwa atau
peneliti
fenomena yang dipelajari
dimarjinalisasikan
6
Rekaman: Recording/سجيل ت Transkip: Transcription/ صخة ن Identitas: Identity/ هوية
Axial Coding: Pengkodean berporos, penempatan data kembali dengan cara-cara baru dengan
membuat kaitan antar kategori
Kategori
Story line Penghubungan Story line Validasi
Pembersihan dan
kategori tambahan hubungan data-
pengembangan
disekitar kategori data
lebih lanjut
inti dengan
paradigma
Jaringan: Connection/ بكة ش Seleksi: Selection/ إختيار Paradigma: Paradigm/ موذج ا لفكر8 ن
I’daadul bahsti: persiapan penelitian
I’dadu jam’u albayanat: persiapan pengumpulan data
Tar’iyatu albayanat: pengolaan data
Tahlilat albayanat: analisis data
Liqo’un/ muqobalah: wawancara
Tasjilun: rekaman
Huwiyatun: identitas
Nuskhatu: Transkip
Al fikroh ar-raisyah: ide pokok
Alamah: kode/tanda
Mihwar/al madar: poros, at-tahwiir
Tobaqoh: kategori
Tsawwuriyah/mafhumiyah: konseptualisasi
Tathbiqiyah: kategorisasi
Tematisasi: maudhuiyah
Al-ma’rifah al baladyah: kearifan lokal
Takaamula: integrasi
Muntazimun: sistematis
9