Anda di halaman 1dari 39

PELUANG

ATURAN PENJUMLAHAN
ATURAN PERKALIAN
NOTASI FAKTORIAL
1 KD dan IPK

2 Tujuan Pembelajaran

3 Manfaat Pembelajaran

CONTENT 4 Materi Pembelajaran

5 LKPD

6 Evaluasi
KOMPETENSI DASAR
3.3 Menganalisis aturan pencacahan (aturan penjumlahan,
aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi) melalui
masalah kontekstual. KD & IPK
4.3 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan aturan pencacahan (aturan penjumlahan,
aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi).

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.3.1 Menjelaskan aturan penjumlahan dan aturan perkalian pada aturan pencacahan.
3.3.2 Menggunakan aturan penjumlahan dan aturan perkalian dalam menyelesaikan
masalah.
3.3.3 Menjelaskan notasi faktorial
3.3.4 Menggunakan notasi faktorial dalam menyelesaikan soal.
4.3.1 Memecahkan masalah kontekstual yang berkaitan dengan aturan penjumlahan dan
aturan perkalian.
Tujuan Pembelajaran
Menjelaskan aturan penjumlahan Menggunakan aturan
dan aturan perkalian pada aturan penjumlahan dan aturan perkalian
pencacahan. dalam menyelesaikan masalah.

Menggunakan notasi faktorial


Menjelaskan notasi faktorial
dalam menyelesaikan soal.

Memecahkan masalah kontekstual yang berkaitan dengan aturan penjumlahan


dan aturan perkalian.
GAMES
Hitunglah!

74
ANSWER
Hitunglah

86
ANSWER
Hitunglah

5040
ANSWER
Hitunglah

720
ANSWER
Hitunglah

40320
ANSWER
GAME
OVER
Manfaat Pembelajaran
r !!!
Apersepsi e m be
Rem
Berikut disajikan ruang sampel percobaan pelemparan koin uang logam yang
mempunyai dua sisi, yaitu (Angka) dan (Gambar).
• Jika kita melempar satu koin sebanyak satu kali, kemungkinan hasilnya
adalah
Angka...............................
atau gambar { 𝐴,𝐺 } ..........
, ditulis
• Jika kita melempar dua koin (koin biru dan kuning) sebanyak satu kali, maka
ada ............... kemungkinan hasil:
empat {
Apersepsi
Diagram pohon berikut menghubungkan kemungkinan hasil pada koin biru dengan koin
kuning.
Kemungkinan Kemungkinan
kejadian koin Biru kejadian koin kuning

A A AA

G AG

A
G AA

G AG
ATURAN PENJUMLAHAN
Kondisi 1
Dari kota P ke kota R ada beberapa
jenis transportasi yang dapat
digunakan. Diantaranya ada 4
travel, 2 kapal laut dan 1 pesawat
terbang yang dapat dipilih sebagai
transportasi perjalanan. Ada
berapa total cara berbeda untuk
berangkat dari kota P menuju kota
R?

Kota P Kota R

Jadi terdapat .....


7 cara berbeda untuk
berpindah dari kota P ke kota R.
Kondisi 1
Dari kota P ke kota R ada beberapa jenis transportasi yang dapat digunakan. Diantaranya
ada 4 travel, 2 kapal laut dan 1 pesawat terbang yang dapat dipilih sebagai transportasi
perjalanan. Ada berapa total cara berbeda untuk berangkat dari kota P menuju kota R?

Penyelesaian:
Aturan Penjumlahan
Kemungkinan memilih travel = 4
Kemungkinan memilih kapal laut = 2
Kemungkinan memilih pesawat = 1
Ketiganya merupakan himpunan yang saling lepas, dengan menggunakan aturan
penjumlahan maka:
4 2 1
7
Jadi terdapat .....
7 cara berbeda untuk berpindah dari kota P ke kota R.
Kesimpulan
Jika A dan B yang merupakan himpunan
saling lepas dengan banyak anggota
himpunannya adalah dan , maka banyaknya
cara mengambil satu anggota dari gabungan
keduanya akan sama dengan .
ATURAN PERKALIAN
Kondisi 2
Dari kota P ke kota R terdapat 3 jenis transportasi yang bisa digunakan, yaitu
travel sebanyak 5 pilihan, kapal laut 4 pilihan dan pesawat 2 pilihan.
Sedangkan dari kota R ke kota S terdapat 2 jenis transportasi, yaitu travel
sebanyak 3 pilihan dan kapal laut 1 pilihan. Berapa banyak cara berbeda
untuk berangkat dari kota P ke kota S dengan melalui kota R?
Kota P Kota R Kota S

Jadi banyak cara yang mungkin terjadi untuk berpindah


44 cara
dari kota P ke kota S adalah .......
Penyelesaian:
Aturan Perkalian
Kota P ke kota R Kota R ke kota S
Kemungkinan memilih travel = 5 Kemungkinan memilih travel = 3
Kemungkinan memilih kapal laut = 4 Kemungkinan memilih kapal laut = 1
Kemungkinan memilih pesawat = 2 Kemungkinan memilih pesawat = 0
= himpunan alat transportasi dari kota P = himpunan alat transportasi dari kota P
ke kota R, sehingga ke kota R, sehingga
5 4 2 11 3 1 0 4

Karena kedua kejadian tersebut merupakan kejadian yang berurutan maka banyak cara yang berbeda
adalah
11 4 44
Jadi banyak cara berbeda untuk berangkat dari kota P ke kota S dengan melalui kota R adalah 44 cara.
Kesimpulan
Jika n operasi terjadi dalam suatu urutan
dengan masing masing cara yang
mungkin terjadi, maka semua operasi itu
secara berurutan dapat diselesaikan
dengan:.
NOTASI FAKTORIAL
Jika terdapat 3 unsur yang hendak ditempatkan pada 3 tempat dengan posisi tidak
melingkar dan saling berurutan.
Misalkan unsur-unsur tersebut adalah a, b, dan c akan ditempatkan pada 3 kotak.

a b c

.....
3 .....
2 .....
1 ⋯3 × ⋯2 × ⋯=
1 6⋯

Dalam matematika dapat dinotasikan dengan 3! (dibaca 3 faktorial)


l e pa ge 13 !
n yo ur modu
e
Ayo Mencoba Op
Kesimpulan
Notasi faktorial didefinisikan sebagai hasil
semua bilangan bulat positif dari 1 sampai
dengan n. Misalkan n adalah bilangan asli,
maka notasi faktorialnya adalah n! dibaca “n
faktorial”, berlaku:
l e pa ge 13 !
o ur modu
Ayo Mencoba Ope n y

Hitunglah !
Penyelesaian:
LKPD
Dari diagram pohon di atas didapat

Kegiatan 1 bahwa banyak cara Rainy


memesan menu makanan dari salah
satu restoran tersebut adalah
12 .......
cara.
Ada .....
3 kemungkinan memilih menu di restoran Indonesia, .....
2 kemungkinan memilih
menu di restoran Jepang, .....
3 kemungkinan memilih menu di restoran Korea, dan .....
4
kemungkinan memilih menu di restoran China.
Jika berturut-turut menyatakan himpunan menu andalan dari restoran Indonesia,
Jepang, Korea, dan China, karena kejadian tersebut merupakan kejadian
yang .....................
saling lepas maka dapat menggunakan ..............................
aturan penjumlahan .. :

3 2 3 4 12

12
Jadi terdapat ....... cara Rainy dapat memesan menu andalan dari keempat restoran tersebut.
Kegiatan 2
Ada .....
2 kemungkinan untuk memilih pintu pada sekat pertama, .....
3 kemungkinan
untuk meilih pintu pada sekat kedua, dan ....
4 kemungkinan untuk memilih sekat
ketiga.

Jika k1, k2, dan k3 berturut-turut menyatakan himpunan pintu pada sekat pertama,
kedua dan ketiga, dengan menggunakan aturan perkalian maka:

2 3 4 24

24
Jadi terdapat ...... cara berbeda tikus mencapai keju.
Kegiatan 3
Kegiatan Individu
1. Diketahui
Dengan menggunakan aturan penjumlahan maka:

Jadi ada 17 cara yang berbeda yang mungkin terjadi.


2. Diketahui
Dengan menggunakan aturan perkalian maka:

Jadi ada 45 pilihan baju, sepatu dan tas yang berbeda.


Kegiatan Individu
EVALUASI
1. Sebuah perusahaan yang menjual laptop ingin memberikan sebuah laptop kepada seorang
mahasiswa di suatu kelas. Jika di kelas tersebut ada 20 mahasiswa FTE, 30 mahasiswa FIF, dan
10 mahasiswa FRI, ada berapa banyak cara pembagian laptop yang berbeda?
2. Sebuah kafetaria menawarkan menu sarapan, makan siang, dan makan malam sebagai berikut:
• Menu sarapan: bubur ayam, nasi goreng, roti bakar.
• Menu makan siang: burger, nasi goreng, nasi kari, spaghetti.
• Menu makan malam: ikan bakar, nasi goreng, pizza, spaghetti.
Berapa banyak kombinasi menu sarapan, menu makan siang, dan menu makan malam yang
berbeda?
3. Tentukan nilai n yang memenuhi !
4. Plat nomor kendaraan sebuah negara dimulia dengan sebuah huruf kapital (A-Z), diikuti 3 digit
bilangan bulat positif (0-9), dan diakhiri dengan dua huruf kapital (A-Z). Berapa banyak
kombinasi plat nomor kendaraan yang berbeda di negara tersebut?
Kesimpulan
Aturan Penjumlahan
Jika A dan B yang merupakan himpunan saling lepas dengan banyak anggota himpunannya
adalah dan , maka banyaknya cara mengambil satu anggota dari gabungan keduanya akan
sama dengan .
Aturan Perkalian
Jika n operasi terjadi dalam suatu urutan dengan masing masing cara yang mungkin terjadi,
maka semua operasi itu secara berurutan dapat diselesaikan dengan:
Notasi Faktorial
Notasi faktorial didefinisikan sebagai hasil semua bilangan bulat positif dari 1 sampai dengan n.
Misalkan n adalah bilangan asli, maka notasi faktorialnya adalah n! dibaca “n faktorial”,
berlaku:
‫َأ َرا َد ُه َما فَ َعلَ ْي ِه بِا ْل ِع ْل ِم‬  ْ‫ َو َمن‬,‫ َو َمنْ َأ َرا َد اَأل ِخ َرةَ فَ َعلَ ْي ِه بِا ْل ِع ْل ِم‬,‫ َمنْ َأ َرا َد ال ُّد ْنيَا فَ َعلَ ْي ِه بِا ْل ِع ْل ِم‬  “
Barang siapa menginginkan soal-soal yang berhubungan dengan dunia,
wajiblah ia memiliki ilmunya ; dan barang siapa yang ingin (selamat dan
berbahagia) di akhirat, wajiblah ia mengetahui ilmunya pula; dan barangsiapa
yang menginginkan kedua-duanya, wajiblah ia memiliki ilmu kedua-duanya
pula". (HR. Bukhari dan Muslim)

Source: 
http://www.fiqihmuslim.com/2015/05/kumpulan-hadist-nabi-tentang-menuntut
-ilmu.html

Anda mungkin juga menyukai