Anda di halaman 1dari 6

UJI KOMPETENSI

FR.IA.04. PENJELASAN SINGKAT PROYEK TERKAIT /


KEGIATAN TERSTRUKTUR LAINNYA
Skema Sertifikasi : Kepala Pengelola Lingkungan
Bangunan Gedung
Kualifikasi : Teknisi/Analis Jenjang 6
Nama Asesi : Dani Nugroho
FOTO ASESI NIK Asesi : 3208122810920004
Tgl. Asesmen : 25 Mei 2023
TUK : Ruang Kerja
Nama Asesor :  1. Dodi Nurahmat
2. Iwan Kristiawan, ST
PETUNJUK / INSTRUKSI
• Buatlah presentasi berdasarkan pengalaman anda dalam
melaksanakan pekerjaan di Proyek Konstruksi sebagai Kepala
Pengelola Lingkungan Bangunan Gedung
• Materi yang disampaikan singkat dan padat
• Lampirkan foto/dokumen/gambar dalam slide presentasi ini sebagai
pendukung dalam presentasi anda
• Waktu untuk presentasi di hadapan Asesor ± 15 Menit
• Asesor akan menggali Kompetensi Asesi melalui pertanyaan untuk
Mendukung Tugas Praktik Demonstrasi
SUBSTANSI PRESENTASI
• Substansi yang harus disampaikan antara lain:
1. Pengelolaan Air Bersih
2. Pengelolaan Sampah
3. Pengelolaan Air Limbah
4. Pengendalian Pencemaran Udara
5. Program Penghematan Energi
6. Penanganan Kondisi darurat
Berikut beberapa contoh
Pengelolaan Sampah/Limbah Pasca
Pembangunan Gedung
• Seringkali sebagai masyarakat atau pelaksana di lapangan akan abai terhadap hal ini, yaitu masalah
limbah sampah.
• Sebagai pekerja di lapangan, banyak sekali menemukan atau bisa dikatakan berdampingan dengan hal
ini, contohnya, sisa-sisa material, bekas adukan semen, serutan kayu, dan lain sebagainya.
Pengalaman saya dilapangan ada beberapa factor terjadinya ini :
1. Pengetahuan dan Keterampilan yang kurang
-Pemindahan material dari gudang ke lokasi proyek yang kurang baik. Terkesan asal-asalan
-ketidaksesuaian antara material dengan metode penyimpanannya
-ketidakcakapan kontraktor dalam mengelola material yang tersedia.
Kurangnya pengawasan terhadap pekerja di lapangan
2. Penanganan Material yang buruk
-Kerusakan material kontruksi akibat disengaja oleh pihak tertentu
-Tenaga Kerja yang kurang terampil
-kemampuan tenaga kerja yang kurang dalam mengoprasikan alat
3. Kualitas material yang kurang baik
-tidak ada perencanaan pemotongan material sebelum proyek kontruksi dimulai
-kualitas material yang digunakan kurang baik, sehingga mudah mengalami kerusakan
-Kesalahan atau kecerobohan pekerja saat di lapangan
4. Metode kerja yang tidak sesuai
-metode kerja yang kurang baik akibat pengetahuan yang dimiliki oleh pekerja atau
pelaksana sangat minim
-sisa pemotongan atau kelebihan material pada akhir pekerjaan.
Perbedaan ukuran material yang disiapkan dengan ukuran material yang dibutuhkan.
-Tidak adanya system manajemen limbah yang diterapkan pada proyek

Oleh karena itu factor tersebut adalah yang perlu diperhatikan, selain hasil yang terlihat
kurang elok dilihat dan juga akan merusak estetika suatu pekerjaan yang telah dikerjakan.

Anda mungkin juga menyukai