SPESIFIKASI TEKNIS
Untuk Pekerjaan
PEMBELIAN SARANA PERLENGKAPAN BALANDONGAN
I. LATAR BELAKANG
a. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaiaman telah dirubah oleh UU 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
atas UU 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa sebagaiman telah diubah
oleh Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
4. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;
5. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Nomor 17 Tahun 2019 tentang Pedoman Umum Pemberdayaan Masyarakat
Desa;
6. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 15 Tahun 2019 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020;
7. Peraturan Bupati Kuningan Nomor 2 Tahun 2009 tentang Pedoman
Pembentukan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan dalam
Kabupaten Kuningan;
8. Peraturan Bupati Kuningan Nomor 79 Tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas serta Tata Kerja Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kuningan;
9. Peraturan Bupati Kuningan Nomor 90 Tahun 2019 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kuningan Tahun Anggaran 2020.
b. Gambaran Umum
Pemberdayaan masyarakat adalah upaya mendorong masyarakat untuk mandiri
serta memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan sendiri, prakarsa sendiri, dan
memperbaiki hidup sendiri. Pendekatan utama dalam konsep pemberdayaan adalah
bahwa masyarakat tidak dijadikan objek dari berbagai proyek pembangunan, tetapi
merupakan subyek dari upaya pembangunan sendiri, termasuk dalam upaya peningkatan
pendapatannya sendiri. Berbicara upaya peningkatan pendapatan masyarakat melalui
pemberdayaan kelompok masyarakat seperti Karang Taruna merupakan salah satu
strategi meningkatkan indeks daya beli masyarakat. Namun, dalam implementasinya perlu
strategi jitu sehingga kegiatan pemberdayaan tersebut tidak sia-sia melainkan dapat
berjalan secara berkelanjutan. Salah satu cara memberdayakan Karang Taruna dengan
proyeksi peningkatan taraf ekonomi yaitu dengan memberikan bantuan modal sarana
usaha/bisnis. Hal ini sejalan dengan misi Kabupten Kuningan yaitu “… Penciptaan Lapangan
Kerja Dalam Lingkungan Yang Lestari”. Dalam hal mendukung salah satu misi kabupaten
Kuningan tersebut, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten
Kuningan melalui Bidang Usaha Ekonomi Masyarakat bermaksud memberikan bantuan
permodalan berupa sarana perlengkapan balandongan sebagai modal awal untuk
meningkatkan pendapatan melalui pemberdayaan kelompok masyarakat.
b. Tujuan
Tujuan kegiatan bantuan ini untuk peningkatan keterampilan, keberdayaan dan
partisipasi masyarakat perdesaan dalam pelaksanaan pembangunan desa
Bandorasawetan.
b. Fungsi/Kegunaan Barang
Sarana perlengkapan balandongan sebagai sarana untuk berteduh dari angin dan
teriknya sinar matahari ataupun guyuran hujan yang digunakan untuk kegiatan usaha/bisnis
sewa menyewa perlengkapan pesta atau kegiatan sejenisnya yang nantinya dikelola oleh
Karang Taruna sehingga menghasilkan pendapatan.
IX. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja pekerjaan pembelian sarana perlengkapan
balandongan dibuat untuk menjadi acuan pelaksanaan kegiatan.
Kuningan, Juni 2020
Pejabat Pembuat Komitmen