• PENDAHULUAN
BAB I
2
MENU DAN SPESIFIKASI API
No SPESIFIKASI SPEK (KOMPONEN)
1 Gillnet Monofilamen 1.5 inci Ø 0.20 Webbing (bahan PA monofilamen Ø 0.20 mm, mesh size 1.5 inci, mesh depth 100, panjang 100 yard)
2 Gillnet Monofilamen 1.75 inci Ø 0.25 Webbing (bahan PA monofilamen Ø 0.25 mm, mesh size 1.75 inci, mesh depth 100, panjang 100 yard)
3 Gillnet Monofilamen 2 inci Ø 0.25 Webbing (bahan PA monofilamen Ø 0.25 mm, mesh size 2 inci, mesh depth 100, panjang 100 yard)
4 Gillnet Monofilamen 2.5 inci Ø 0.28 Webbing (bahan PA monofilamen Ø 0.28 mm, mesh size 2.5 inci, mesh depth 100, panjang 100 yard)
5 Gillnet Monofilamen 2.75 inci Ø 0.30 Webbing (bahan PA monofilamen Ø 0.30 mm, mesh size 2.75 inci, mesh depth 100, panjang 100 yard)
6 Gillnet Monofilamen 3 inci Ø 0.25 Webbing (bahan PA monofilamen Ø 0.25 mm, mesh size 3 inci, mesh depth 100, panjang 100 yard)
7 Gillnet Monofilamen 3 inci Ø 0.30 Webbing (bahan PA monofilamen Ø 0.30 mm, mesh size 3 inci, mesh depth 100, panjang 100 yard)
8 Gillnet Monofilamen 3.25 inci Ø 0.30 Webbing (bahan PA monofilamen Ø 0.30 mm, mesh size 3.25 inci, mesh depth 100, panjang 100 yard)
9 Gillnet Monofilamen 3.5 inci Ø 0.25 Webbing (bahan PA monofilamen Ø 0.25 mm, mesh size 3.5 inci, mesh depth 100, panjang 100 yard)
10 Gillnet Monofilamen 3.5 inci Ø 0.35 Webbing (bahan PA monofilamen Ø 0.35 mm, mesh size 3.5 inci, mesh depth 100, panjang 100 yard)
11 Gillnet Monofilamen 3.75 inci Ø 0.35 Webbing (bahan PA monofilamen Ø 0.35 mm, mesh size 3.75 inci, mesh depth 100, panjang 100 yard)
12 Gillnet Monofilamen 4 inci Ø 0.25 Webbing (bahan PA monofilamen Ø 0.25 mm, mesh size 4 inci, mesh depth 100, panjang 100 yard)
13 Gillnet Monofilamen 4 inci Ø 0.40 Webbing (bahan PA monofilamen Ø 0.40 mm, mesh size 4 inci, mesh depth 100, panjang 100 yard)
14 Gillnet Monofilamen 4.25 inci Ø 0.40 Webbing (bahan PA monofilamen Ø 0.40 mm, mesh size 4.25 inci, mesh depth 100, panjang 100 yard)
15 Gillnet Monofilamen 5 inci Ø 0.28 Webbing (bahan PA monofilamen Ø 0.28 mm, mesh size 5 inci, mesh depth 100, panjang 100 yard)
16 Gillnet Monofilamen 5.5 inci Ø 0.30 Webbing (bahan PA monofilamen Ø 0.30 mm, mesh size 5.5 inci, mesh depth 100, panjang 100 yard)
17 Gillnet Monofilamen 6 inci Ø 0.30 Webbing (bahan PA monofilamen Ø 0.30 mm, mesh size 6 inci, mesh depth 100, panjang 100 yard)
18 Gillnet Monofilamen 6 inci Ø 0.70 Webbing (bahan PA monofilamen Ø 0.70 mm, mesh size 6 inci, mesh depth 100, panjang 100 yard)
19 Gillnet Multifilamen 2 inci d/6 Webbing (bahan PA multifilamen d/6, mesh size 2 inci, mesh depth 140, panjang 100 yard)
20 Gillnet Multifilamen 2.5 inci d/9 Webbing (bahan PA multifilamen d/9, mesh size 2.5 inci, mesh depth 140, panjang 100 yard)
3
MENU DAN SPESIFIKASI API
No SPEK SPEK (KOMPONEN)
21 Gillnet Multifilamen 3 inci d/9 Webbing (bahan PA multifilamen d/9, mesh size 3 inci, mesh depth 140, panjang 100 yard)
22 Gillnet Multifilamen 3.5 inci d/12 Webbing (bahan PA multifilamen d/12, mesh size 3.5 inci, mesh depth 140, panjang 100 yard)
23 Gillnet Multifilamen 4 inci d/15 Webbing (bahan PA multifilamen d/15, mesh size 4 inci, mesh depth 140, panjang 100 yard)
24 Gillnet Multifilamen 4.5 inci d/18 Webbing (bahan PA multifilamen d/18, mesh size 4.5 inci, mesh depth 140, panjang 100 yard)
25 Gillnet Multifilamen 5 inci d/18 Webbing (bahan PA multifilamen d/18, mesh size 5 inci, mesh depth 140, panjang 100 yard)
Webbing (bahan PA multimonofilamen Ø 0.20 mm x 10 ply, mesh size 3.5 inci, mesh depth 140,
26 Gillnet Multimonofilamen 3.5 inci Ø 0.20 mm x 10 ply
panjang 100 yard)
Webbing (bahan PA multimonofilamen Ø 0.20 mm x 10 ply, mesh size 4 inci, mesh depth 140,
27 Gillnet Multimonofilamen 4 inci Ø 0.20 mm x 10 ply
panjang 100 yard)
Webbing (bahan PA multimonofilamen Ø 0.20 mm x 12 ply, mesh size 4.25 inci, mesh depth 140,
28 Gillnet Multimonofilamen 4.25 inci Ø 0.20 mm x 12 ply
panjang 100 yard)
Webbing (bahan PA multimonofilamen Ø 0.20 mm x 15 ply, mesh size 4.5 inci, mesh depth 140,
29 Gillnet Multimonofilamen 4.5 inci Ø 0.20 mm x 15 ply
panjang 100 yard)
Webbing (bahan PA multimonofilamen Ø 0.20 mm x 15 ply, mesh size 5 inci, mesh depth 140,
30 Gillnet Multimonofilamen 5 inci Ø 0.20 mm x 15 ply
panjang 100 yard)
31 Trammelnet multifilamen Trammelnet multifilamen
32 Trammelnet monofilamen Trammelnet monofilamen
33 Bubu Rajungan 15 Bubu lipat rajungan (tipe kotak) 15 unit
34 Rawai Dasar PA Ø 1.2 (7) Pancing rawai dasar 100 mata pancing No 7, mainline PA monofilamen Ø 1,2 mm
35 Rawai Dasar PA Ø 1.2 (9) Pancing rawai dasar 100 mata pancing No 9, mainline PA monofilamen Ø 1,2 mm
36 Rawai Dasar PA Ø 1 (10) Pancing rawai dasar 100 mata pancing No 10, mainline PA monofilamen Ø 1 mm
37 Handline PA Ø 1 (7) Pancing ulur (handline) 3 unit, pancing No. 7, mainline PA monofilamen Ø 1 mm
38 Handline PA Ø 1 (9) Pancing ulur (handline) 3 unit, pancing No. 9, mainline PA monofilamen Ø 1 mm
39 Handline Ø 0.7 (10) Pancing ulur (handline) 3 unit, pancing No. 10, mainline PA monofilamen Ø 0.7 mm
4
PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN API
KOPERASI KELOMPOK USAHA BERSAMA
• berbadan hukum dan memiliki Nomor Induk Koperasi • terdaftar pada modul KUSUKA (korporasi) dalam
(NIK); laman satudata.kkp.go.id;
• terdaftar pada modul KUSUKA (korporasi) dalam • penerima bantuan berupa kelompok masyarakat yang
laman satudata.kkp.go.id; berbadan hukum atau terdaftar di Dinas;
• anggota koperasi mempunyai atau terdaftar dalam • KUB dan/atau anggota KUB memiliki kapal
KUSUKA (perorangan); penangkap ikan berukuran paling besar 10 (sepuluh)
• Beranggotakan nelayan yang memiliki Jaminan gross tonnage yang dibuktikan dengan surat
Kesehatan Nasional; keterangan dari dinas perikanan atau dokumen
• Koperasi dan/atau anggota Koperasi memiliki kapal kepemilikan kapal;
penangkap ikan berukuran paling besar 10 (sepuluh) • Beranggotakan nelayan yang memiliki Jaminan
gross tonnage yang dibuktikan dengan surat Kesehatan Nasional;
keterangan dari dinas perikanan atau dokumen • Anggota KUB mempunyai atau terdaftar dalam
kepemilikan kapal; dan KUSUKA
• membuat surat pernyataan bermeterai cukup tentang • Membuat surat pernyataan bermeterai cukup tentang
kesiapan, kemampuan, dan kesanggupan kesanggupan mengoperasikan dan memelihara
mengoperasikan dan memelihara bantuan API serta bantuan API, serta komitmen untuk merakit API
komitmen untuk merakit API secara swadaya (untuk secara swadaya (untuk yang memilih menu
yang memilih menu komponen API). komponen API).
5
TATA KELOLA BANTUAN API
Organisasi pelaksana, meliputi :
1. Kementerian : Menyusun Juknis, Sosialisasii & Koordinasi dengan Es.I Lingkup
Kementerian, Dinas Provinsi dan Dinas Kab/Kota, memberikan akses penggunaan modul,
seleksi calon penerima, Penetapan penerima, Pengadaan Barang/jasa, Monev, serta
pengawasan internal.
2. Dinas Provinsi : Sosialisasi, mengusulkan calon penerima, pendampingan penyaluran
bantuan, monitoring, evaluasi, pembinaan, dan Pelaporan hasil monitoring ke Dit KAPI
3. Dinas Kabupaten/Kota : Membantu Sosialisasi dan pendampingan, Identifikasi,
Pemeriksaan kelengkapan, Mengusulkan calon penerima,fasilitasi pendistribusian,fasilitasi
dan asistensi, pendampingan perakitan, monev, pembinaan dan Pelaporan ke Provinsi
tembusan Dit KAPI
4. Penerima Bantuan: mengusulkan, menaati, menerima, mengoperasionalkan,
memelihara bantuan dan pelaporan pemanfataan ke DJPT tembusan Dinas Kab/Kota
KEMENTERIAN
Kementerian, dalam hal ini Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (Direktorat
Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan) berkoordinasi dengan
Sekretariat Jenderal (Biro Perencanaan, Biro Umum dan Pengadaan
Barang/Jasa, dan Pusat Data, Statistik dan Informasi), Inspektorat Jenderal,
Badan Riset Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (Pusat
Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan, unit pelaksana teknis
yang menangani penyuluhan, dan penyuluhan perikanan).
.
6
MEKANISME PENYALURAN BANTUAN API
08
Monitoring dan Evaluasi
01
Permohonan
07
Pendampingan &
Penggunaan Bantuan API
02
Tahapan Seleksi
06
Tahapan Distribusi Bantuan API
03
Tahapan Penetapan
05
Tahapan Pengadaan
Bantuan API
04
Persiapan Pengadaan
7
MEKANISME PERMOHONAN MELALUI DINAS KAB/KOTA ATAU PROVINSI
calon penerima bantuan API menyusun daftar usulan bantuan API (Formulir 1)
8
MEKANISME PERMOHONAN MANDIRI
Calon penerima bantuan API menyusun daftar usulan bantuan API (Formulir 1)
menyampaikan surat usulan kepada DJPT dengan tembusan Dinas Kab/Kota dan
Dinas Provinsi (Formulir 2)
9
MEKANISME SELEKSI CALON PENERIMA BANTUAN API
Seleksi calon penerima bantuan API dilaksanakan berdasarkan permohonan usulan dari
calon penerima bantuan API yang tercantum dalam laman satudata.kkp.go.id
satudata.kkp.go.id
seleksi dilakukan dengan menilai kesesuaian antara usulan dengan data (dalam Formulir
1), persyaratan calon penerima bantuan API, dan ketersediaan alokasi bantuan API
Dalam pelaksanaan seleksi, dapat melakukan koordinasi dengan Dinas Provinsi, Dinas
Kabupaten/Kota, unit pelaksanan teknis Kementerian, dan/atau Penyuluh Perikanan, atau melalui
tinjauan lapangan
Daftar calon penerima bantuan API untuk selanjutnya disampaikan kepada PPK DIT KAPI Satuan
Kerja Sesditjen PT dan disahkan oleh KPA Satuan Kerja Sesditjen PT
10
MEKANISME PENETAPAN PENERIMA BANTUAN API
➢ Penerima bantuan API ditetapkan dengan Keputusan PPK DIT KAPI Satuan Kerja Sesditjen PT dan
disahkan oleh KPA Satuan Kerja Sesditjen PT.
➢ Penetapan penerima bantuan API dapat dilakukan terhdap hasil seleksi yang telah dilaksanakan
pada tahun anggaran sebelumnya.
➢ Penetapan penerima bantuan API dapat dilakukan secara bertahap
11
MEKANISME PENGADAAN BANTUAN API
12
MEKANISME DISTRIBUSI TAHAPAN API - BAST
• Distribusi bantuan API harus disertai dengan dokumen Berita Acara Serah
A Terima (BAST) sebagai kelengkapan administrasi
13
MEKANISME DISTRIBUSI TAHAPAN API
• Dalam hal bantuan API tidak dapat langsung diserahkan kepada penerima
dan/atau melampai tahun anggaran, diperlukan BAST Penitipan barang
B bantuan API (Formulir 7)
• Biaya yang timbul dalam pendistribusian sampai ke lokasi tujuan pengiriman sudah
termasuk di dalam biaya pengadaan bantuan API (menyesuaikan kontrak)
C
14
RENCANA PENGADAAN TAMBAHAN BANTUAN API TA 2022
15
WAKTU PELAKSANAAN
24 18
Oktober November
September Desember
3 (TIGA) BULAN !
16
TAHAPAN PELAKSANAAN BANTUAN PEMERINTAH DJPT
01 Identifikasi dan
verifikasi
03 Proses
05
lapangan serta pelaksanaan
penetapan calon pengadaan/
penerima pembangunan
• Waktu pengadaan tidak bisa bergeser sehingga diperlukan sinergi yang baik dalam penyusunan proposal antara
TA dengan Dinas Perikanan + Penyuluh agar tidak melewati batas waktu.
• Usulan Proposal paling lambat diterima tanggal 4 Oktober 2022
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN HAL 17
CATATAN BERSAMA :
D i r e k t o r a t J e n d e r a l P e r i k a n a n T a n g k a p
K e m e n t e r i a n K e l a u t a n d a n P e r i k a n a n 19 DJPT©
TERIMA
Dit. KAPI©2022
KASIH