Draft

tentang
PEMBANGUNAN
KEKUATAN POKOK MINIMUM
(MINIMUM ESSENTIAL FORCE) TNI
2020
JAKARTA, 10 APRIL 2019
TIMELINE
PENYUSUNAN PEMBANGUNAN KEKUATAN POKOK MINIMUM
(MINIMUM ESSENTIAL FORCE) TNI
TAHUN 2020-2024

RGB, Sun Tim Pokja,

ADM, Jadwal Giat
Koord awal, Pul Ref , Pengumuman
Sun Kerangka Tulis pemenang
& Draf Awal Pilpres
Oleh KPU
FGD
Bahas Rapat Harmonisasi Pengajuan TTD
MEF TNI dg Kemenkumham MEF TNI

Rapat Pokja
Rapat Pokja Kemhan, TNI & Rapat Eselon II Rapat Eselon I
Konsep Tim Pokja bahas Kementerian Bahas Kemhan Bahas Di pimpin
& Naskah Urgensi Draft awal MEF TNI MEF TNI Sekjen

DES TW I MEI JUN

APRIL JUL AGS SEPT OKT NOP
2018 2019 I II III IV I II II I
I V

Penyempurnaan Penyempurnaan Penyempurnaan Penyempurnaan

Penyempurnaan MEF TNI
Draft awal MEF TNI MEF TNI MEF TNI

PERENCANAAN
Penyempurnaan Penyempurnaan Penyempurnaan Pelantikan
Draft awal MEF TNI MEF TNI Presiden MEF TNI
di TTD Menhan

PERSIAPAN PENGAKHIRAN
PELAKSANAAN

2
 TIME LINE
POSTUR DAN MEF TNI
2020

A P R I L 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

RAPAT RAPAT
POKJA POKJA FGD
POSTUR MEF TNI POSTUR
DAN
MEF TNI

3
BAB I PENDAHULUAN

(RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG NASIONAL RPJPN Th 2005-2025)

STRATEGI ASPEK
PENDUKUNG
REMATERIALISASI
PEMBANGUNAN MEF REVITALISASI
 ALUTSISTA  INDHAN
TAHAP I RELOKASI
 PROFESIONALISME
PENGADAAN  HARWAT
TAHUN 2010 - 2014
PENGHAPUSAN
 ORG & SAR/PRAS  KESEJAHTERAAN
(RENCANA TAHAP III)

PENCAPAIAN PEMBANGUNAN MEF PEMBANGUNAN MEF POSTUR

PEMBANGUNAN TAHAP II TAHAP III
TAHUN 2015 - 2019 TAHUN 2020 - 2024 IDEAL TNI
URGENSI
LANDASAN MENUJU IDEAL
 PERUBAHAN ANCAMAN
 JAK PRIORITAS (PMD, DLL.)
 PENATAAN ASPEK
 TARGET POSTUR MEF
 PENANGKALAN
4
 OUTLINE

BAB-I
PENDAHULUAN
BAB-X
PENUTUP
BAB-VII
ASPEK BAB-II
PENDUKUNG BANGLINGSTRA
MEF TNI

BAB-IX
PENGAWASAN DAN
PENGENDALIAN
PEMBANGUNAN
KEKUATAN POKOK MINIMUM
BAB-III
BAB-VI (MINIMUM ESSENTIAL FORCE)
REALISASI
PEMBANGUNN TNI 2020
BAB-VIII CAPAIAN
MEF TNI TAHAP
ANGGARAN PEMBANGUNAN
III TAHUN 2020-
PEMBANGUNAN MEF TNI TAHAP
2024
MEF TNI II

BAB-V BAB-IV
POKOK-POKOK PERTIMBANGA
KEBIJAKAN N
PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN
MEF TNI MEF TNI

5
DASAR
Penyusunan Pembangunan Kekuatan Pokok Minimum
(Minimum Essential Force) TNI 2020
 Undang-Undang RI Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara
 Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI
 Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunn
Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025
 Undang-Undang RI Nomor 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan
 Peraturan Presiden RI Nomor... Tahun 2020 tanggal... 2019 tentang
RPJMN Thn 2020-2024
 Peraturan Presiden RI Nomor... Tahun 2019 tanggal... 2019 tentang
Kebijakan Umum Pertahanan Negara Tahun 2020-2024
 Peraturan Presiden RI Nomor 62 Tahun 2016 tanggal 14 Juli 2016 tentang
Susunan Organisasi TNI
 Keputusan Menteri Pertahanan RI Nomor... Tahun 2019 tanggal... 2019
tentang Kebijakan Pertahanan Negara Tahun 2020
 Peraturan Menteri Pertahanan RI Nomor... Tahun 2019 tanggal... 2019
tentang Rencana Strategis Kemhan dan TNI Thn 2020-2024
 Peraturan Menteri Pertahanan RI Nomor 6 Tahun 2019 tanggal 7 Februari
2019 tentang Penyelarasan Pembangunan Kekuatan Pokok Minimum 6
(Minimum Essential Force) TNI
 BAB II PERKEMBANGAN
KONFLIK INTRA LINGKUNGAN STRATEGIS
& ANTARNEGARA
 Sengketa wilayah, perebutan sumda,
pertarungan politik & instabilitas negara’s ISU LINGK. HIDUP,
lemah KEAMANAN PANGAN,
 cenderung nonlinier (antar etnis, agama & AIR & ENERGI
kelompok politik)  Perubahan iklim/global
warming
 Polusi
 Kelangkaan Sumda

EPIDEMI & PANDEMI

 Perpindahan manusia scr cepat dgn
sarana transportasi modern turut
b’kontribusi dlm penyebaran penyakit
menular
 Hampir tiap thn ditemukan 1-3 varian
penyakit infeksi baru pd manusia atau
penyakit lama yg muncul kembali KEAMANAN KAWASAN
INDO-PASIFIK

 “BRI” (Tiongkok) VS “FOIP” (AS,

ISU DEMOGRAFI Jepang, Australia) & “Act East Policy”
 Rusia, Tiongkok, Jepang, Korsel & neg’s Eropa (India)
hadapi fenomena aging population  RI: “PMD” & ASEAN Centrality
 Indonesia miliki peluang bonus demografi &
b’upaya lepas dr jebakan middle income trap
7

KEAMANAN INFO &
PERTAHANAN SIBER
Pembobolan/pencurian data (militer,
bisnis, politik, dll.)
 Disinformasi/Hoax via media sosial utk
bangun opini publik
MASALAH PERBATASAN &
KEJAHATAN LINTAS NEGARA
 berpotensi mjd pemicu konflik &
ancaman tradisional
 Indonesia publikasikan Peta NKRI pd Juli
2017, diantaranya penamaan Laut
Natuna Utara.
 Ketidakjelasan batas wilayah menyulitkan
pengawasan & memancing masuknya
kejahatan lintas negara
BANGLINGSTRA.......
MODERNISASI MILITER & PROLIFERASI
SENJATA PEMUSNAH MASSAL
Era Industri 4.0 & Emerging Technology
Anggaran Pertahanan kawasan Asia & sekitarnya
meningkat signifikan
Rudal Korut: Hwasong-14 (5.500 km/capai Jawa) &
Hwasong-15 (10.000 km/capai Australia)
TERORISME &
RADIKALISME
FTF, kombatan ISIS/ Al-Qaida
sbg traveller & home-grown
terrorism
Marawi menjadi markas
BENCANA ALAM jaringan terorisme global
Kerjasama Trilateral
Potensi bencana alam b’dampak
luas thd kehidupan masyarakat Indomaphi di L. Sulu
Fenomena gempa disertai tanah bergerak
(likuifaksi) & tsunami serta banyaknya
jumlah korban menunjukkan pentingnya
kesiapan antisipasi & mitigasi bencana
8
 Rumusan Prediksi Ancaman
PREDIKSI ANCAMAN
Kompleks & Multidimensional
JENIS:

MILITER NONMILITER
• Agresi HIBRIDA • IDEOLOGI
Poleksosbud
• Non Agresi • Keselamatan Umum
• Teknologi
• Legislasi

BENTUK: Ancaman berdimensi ideologi:

NYATA BELUM NYATA

• Terorisme & Radikalisme Konflik Terbuka/ Perang
• Separatis & Pemberontakan Jat Konvensional
• Bencana Alam & Lingkungan (Konflik Tetap Ada Namun
• Pelanggaran Wil. Perbatasan Kecil Kemungkinan Terjadi)
• Perompakan & Pencurian SDA
• Wabah Penyakit
• Perang Siber & Intelijen
• Narkoba
• Brainwash

9
BAB III REALISASI CAPAIAN PEMBANGUNAN MEF TNI TAHAP II

CAPAIAN DI BIDANG ANGGARAN

ALOKASI ANGGARAN (BASE LINE ) MEF TNI TAHAP II (dalam miliar)
NO ASPEK MEF 2015 2016 2017 2018 2019 JUMLAH

1 ALUTSISTA 32.352,80 60.595,40 65.097,89 75.790,05 59.118,69 292.954,82

2 HARWAT 6.699,25 10.226,45 11.140,28 11.953,73 12.863,38 52.883,09

3 SARPRAS 3.581,50 7.797,39 8.490,14 6.562,25 10.894,05 37.325,32

JUMLAH 42.633,55 78.619,24 84.728,30 94.306,02 82.876,12 383.163,23

Sumber: Ditjen Renhan Kemhan

10
 Capaian .....

REALISASI ANGGARAN MEF TAHAP II TAHUN 2015-2019 Terhadap Base Line

(dalam miliar)
RENBUT 2015- BASE LINE ALOKASI ANGGARAN MEF PROSENTASE
NO URAIAN
2019 2015-2019 2015 2016 2017 2018 2019 JUMLAH RENBUT BASELINE
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11=10/3 12=10/4
1 ALUTSISTA 436.518,32 292.954,82 29.048,66 24.557,27 25.936,40 25.921,88 22.840,05 128.304,26 29,39% 43,80%
a PLN 179.990,87 103.264,21 13.716,49 8.074,75 10.372,54 11.736,92 9.292,63 53.193,34 29,55% 51,51%
b PDN 17.459,65 15.000,00 2.701,31 3.000,00 1.900,00 3.500,00 1.356,37 12.457,68 71,35% 83,05%
c RMP 31.763,09 18.223,10 1.088,26 739,13 4.615,03 5.261,13 5.440,64 17.144,19 53,98% 94,08%
d RM 207.304,71 156.467,52 11.542,60 12.743,39 9.048,83 5.423,83 6.750,41 45.509,05 21,95% 29,09%

2 HARWAT 95.861,06 52.883,09 6.956,24 5.929,45 8.609,96 6.822,92 7.545,78 35.864,35 37,41% 67,82%
3 SARPRAS 20.870,14 37.325,32 2.746,01 4.348,80 4.249,79 3.169,30 2.512,86 17.026,76 81,58% 45,62%
JUMLAH 553.249,52 383.163,23 38.750,90 34.835,52 38.796,15 35.914,10 32.898,69 181.195,37 32,75% 47,29%
ALOKASI DIPA 108.728,79 112.402,40 123.856,23 109.162,04 107.157,91 561.307,38
ALOKASI GAR MEF TERHADAP RENBUT 7,00% 6,30% 7,01% 6,49% 5,95% 32,75%
ALOKASI GAR MEF TERHADAP BASE LINE 10,11% 9,09% 10,13% 9,37% 8,59% 47,29%
ALOKASI GAR MEF TERHADAP ALOKASI DIPA 35,64% 30,99% 31,32% 32,90% 30,70% 32,28%
Sumber: Ditjen Renhan Kemhan

11
CAPAIAN DI BIDANG PROGRAM KEGIATAN PEMENENUHAN ALUTSISTA

UO

NO. DUKUNGAN KEGIATAN TERKONTRAK CAPAIAN KETERANGAN

MABES
TNI AD TNI AL TNI AU
TNI

MERIAM, ROKET,
RUDAL, RANTIS,
HELI ANGKUT,
1. PLN 4 12 15 13 44 16 36 % MISSILE, KAPAL
PKR, PSU,
PESAWAT G-120TP,
DLL.
MKK, MKB, SENPI,
SOLAR PANEL,
TORPEDO, KMC,
2. PDN 21 24 13 7 65 55 84 % BOMB, RANTIS,
ROMPI, PANSER,
KAPAL, DLL.
ALKOM,
SARPRASDIK,
ALPALDIK, ACCU
DAN RANTAI TANK,
SUCAD KAPAL,
3. RM - 6 18 9 33 33 100 % ALSUS JIHANDAK,
PARASUT,
LABORATORIUM,
RANSUS, HELMET,
DLL.

RATA-RATA CAPAIAN 73,3 %

Sumber: Baranahan Kemhan

12
13
PROSENTASE CAPAIAN PENGEMBANGAN ALUTSISTA MEF
100%
100%
75,54%
80%
57,24% 62,50%
60% 54,97%
45,23% 7,38%
41,92%
13,05%
40%

20%

SEBELUM MEF I (MAR 2019)

TH 2010 TH 2010-2014 MEF II
TH 2015-2019

TARGET MEF
CAPAIAN MEF

Direktorat Jenderal Kekuatan Pertahanan 14

 EVALUASI
 KOMITMEN PEMERINTAH SBG PENENTU KEBIJAKAN ANGGARAN
PERTAHANAN MASIH TERKENDALA DENGAN BEBERAPA KEBIJAKAN POLITIK
ANGGARAN.

 PENERAPAN KEBIJAKAN ZERO GROWTH & RIGHT SIZING PERSONEL DALAM

PEMBANGUNAN KEKUATAN, KHUSUSNYA MELALUI REVITALISASI
ORGANISASI MASIH MENGALAMI KESULITAN/DEVISIT PERSONEL SHG PERLU
DI EVALUASI KEMBALI.

 KETERGANTUNGAN PEMENUHAN ALUTSISTA PD KETERSEDIAAN INDUSTRI

LUAR NEGERI

 PENGAWASAN & PENGENDALIAN PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN

MEF BELUM TERKOORDINASI DENGAN BAIK

 REALISASI PENCAPAIAN PEMBANGUNAN MEF TAHAP II S.D 2019 MASIH

DIBAWAH TARGET YG DIHARAPKAN.

15
 BAB IV PERTIMBANGAN PEMBANGUNAN MEF TNI
PERUBAHAN ANCAMAN
 Banglingstra
 Pembangunan Kuat Pertahanan
 Penetapan Prioritas Ancaman
2020-2024 (Nyata & Blm Nyata)
KEBIJAKAN PRIORITAS
MENUNGGU PASLON PRESIDEN TERPILIH
• Visi Pembangunan Nasional:
“Terwujudnya Indonesia yg Berdaulat,
Mandiri & Berkepribadian b’landaskan
Gotong Royong”
• Misi Pembangunan Nasional (7 Misi)
• Nawacita (9 Agenda Prioritas)
• Poros Maritim Dunia (5 Pilar PMD)
• Sinkronisasi Gelar Satuan TNI dengan
Paradigma Pembangunan Nasional
16
 PERTIMBANGAN...

PENATAAN ASPEK PEMENUHAN MEF TNI

ASPEK UTAMA:
• Modernisasi Alutsista
• Harwat
• Organisasi & Sarpras
ASPEK PENDUKUNG:
• Pemberdayaan Indhan
• Profesionalisme Prajurit
• Kesejahteraan

TARGET POSTUR MEF TNI

• 2 Trouble-Spots + 1 Cadangan
• 3 Wilayah Pertahanan

ASPEK PENANGKALAN
T’wujudnya Puan Daya Tangkal (Deterrence Effect) yg dpt di Andalkan
sbg bagian dlm M’wujudkan Rasa Saling Percaya dg Negara Sahabat
(Confidence Building Measure / CBM) 17
 BAB V
POKOK-POKOK KEBIJAKAN PEMBANGUNAN MEF TNI

TANTANGAN PEMBANGUNAN:
PERUBAHAN GEOPOLITIK INTERNASIONAL YG DITANDAI
MEMUDARNYA PRINSIP MULTILATERALISME &
MENGUATNYA PENDEKATAN UNILATERALISME YG
BERDAMPAK PD BERKEMBANGNYA DOKTRIN PERTAHANAN

POTENSI ANCAMAN YG DIDUKUNG PERKEMBANGAN

METODE & TEKNOLOGI TINGGI YG MENINGKAT DI MASA
MENDATANG (TERORISME, KONFLIK KOMUNAL,
KEJAHATAN TRANSNASIONAL DLL)

MODERNISASI ALUTSISTA TNI MASIH MEMUNGKINKAN

TERHAMBAT KARENA EMBARGO YG DILAKUKAN OLEH
BEBERAPA NEGARA

18
 ARAH PEMBANGUNAN

 TERWUJUDNYA POSTUR HANNEG YG MAMPU MENJAGA KEDAULATAN, KEUTUHAN WIL

NKRI & KESELAMATAN BGS DI 2 TROUBLE SPOTS.
 PENINGKATAN KUAT, PUAN & GELAR ALUTSISTA, HARWAT, ORGAS DAN SARPRAS.
 MEMPERTIMBANGKAN DINAMIKA PERUBAHAN ANCAMAN, KEBIJAKAN PRIORITAS
PEMERINTAH, PENATAAN ASPEK PEMENUHAN MEF, TARGET POSTUR MEF SERTA
PENANGKALAN.
 PENGELOLAAN ANGGARAN PEMBANGUNAN MEF TNI SECARA TEPAT DAN KOMPREHENSIF.
 PENYELENGGARAAN PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN DILAKUKAN SECARA SINERGIS .

19
 STRATEGI PEMBANGUNAN

ASPEK

REMATERIAL TAHAP I
ISASI
• ALUTSISTA

PENGHAPUS REVITALISAS
AN I ASPEK

STRATEG
I MEF • ALUTSISTA
• HARWAT
• ORG & SARPRAS

TAHAP II & III

PENGADAAN RELOKASI ASPEK PENDUKUNG

• INDHAN
• PROFESIONALISM
E
• KESEJAHTERAAN 20
 SASARAN PEMBANGUNAN
 TERWUJUD PUAN HANNEG YG HANDAL DLM HADAPI ANCAMAN.
 TERTATANYA PEMBANGUNAN MEF TNI DGN TETAP FOKUS PD MODERNISASI ALUTSISTA YG
DIDUKUNG PENINGKATAN HARWAT SERTA PENGEMBANGAN ORGANISASI & SARPRAS.
 TERWUJUDNYA PENGEMB. INDHAN MELALUI PENGUASAAN TEKNOLOGI & KERMA SCR TERPADU
YG BERKESINAMBUNGAN.
 TERLAKS KERSIN DLM M’BANGUN KAPASITAS PUAN HAN & DIPLOMASI PERTAHANAN.
 TERPENUHINYA PENGIRIMAN PASUKAN DLM MISI PERDAMAIAN DUNIA SESUAI PERMINTAAN PBB.
 TERSELENGGARANYA PEMBERDAYAAN WILHAN UTK MENINGKATKAN PAM WIL DARATAN,
PERBATASAN DARAT MELALUI KONSEP SABUK PENGAMANAN (SECURITY BELT) & PPKT.
 TERSELENGGARANYA PENGERAHAN KEKUATAN LAUT & KEKUATAN UDARA DLM UPAYA
PENINGKATAN PAM MARITIM & PAM DIRGANTARA.
 TERWUJUD KERMA LITBANG HAN, PERG. TINGGI & INDUSTRI DLM RGK WUJUDKAN
KEMANDIRIAN INDHAN.
 TERSELENGG. PENGELOLAAN ASET & ANGGARAN YG EFEKTIF, EFISIEN & AKUNTABEL.
 TERWUJUD PENGUATAN INTELIJEN MELALUI PENINGKATAN PEMBANGUNAN SISINFOHANNEG
 TERWUJUD PENATAAN ORGANISASI YG EFEKTIF & SINERGIS DLM HADAPI ANC.
DI 2 TROUBLE SPOTS DLM 3 WILHAN. 21
 KEBIJAKAN PEMBANGUNAN MEF TNI
KEBIJAKAN PERENCANAAN
• OPTIMALKAN PENYUSUNAN PERENCANAAN
KEBUTUHAN PEMBANGUNAN MEF
• MENTAATI KEBIJAKAN BERSAMA (COLLEGIAL POLICY)
• MENDORONG PENCAPAIAN PEMBANGUNAN MELALUI
PERUMUSAN KEBIJAKAN DAN MEMFASILITASI
PERENCANAAN PEMBANGUNAN MEF TNI SECARA BAIK
KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN
 Peningkatan Konsistensi & Kontinyuitas
Penyelenggaraan Pemb. MEF TNI.
 Peningkatan Peran Indhan Dlm Duk Pemenuhan
Kebutuhan Alutsista TNI.
 Peningkatan Peran Pemangku Kepentingan Dlm
Duk Proses Daan Alutsista.
 Peningkatan Harwat Alutsista TNI Yang Tergelar
Dlm Duk Kesiapan Ops.
 Pemenuhan Kelengkapan Ops Alutsista & Sarpras
Pendukung Lainnya.
 Mendorong Terwujudnya Mekanisme
Pengembangan Org scr Proporsional.
22
 KEBIJAKAN PENGANGGARAN

 PENINGKATAN KEKUATAN & KEMAMPUAN

PERTAHANAN MENCAPAI MEF DENGAN FOKUS
PENINGKATAN MODERNISASI ALUTSISTA

 PENINGKATAN KEKUATAN & KEMAMPUAN

PERTAHANAN MENCAPAI MEF DENGAN FOKUS
PENINGKATAN HARWAT ALUTSISTA

 PENINGKATAN KEKUATAN & KEMAMPUAN

PERTAHANAN MENCAPAI MEF MELALUI PENATAAN
ORGANISASI, PEMENUHAN SARANA DAN PRASARANA

23
 KEBIJAKAN PEMBERDAYAAN INDHAN

 Pengadaan produk Indhan sesuai kebutuhan TNI jangka panjang

 Kebijakan produksi dlm rangka menata dan memetakan kemampuan industri nasional
guna mewujudkan kemandirian Indhan
 Mengoptimalkan mekanisme pembiayaan & insentif fiskal guna mewujudkan
kesinambungan pengadaan Alutsista dan daya saing
 Peningkatan aspek korporasi melalui penataan organisasi dan kemampuan SDM

KEBIJAKAN PENGAWASAN & PENGENDALIAN

 MENGOPTIMALKAN MONITORING WASDAL

 OPTIMALKAN TINDAK LANJUT HASIL WASDAL

 PENERAPAN POLA WASDAL (PRE AUDIT, CURRENT AUDIT & POST AUDIT)

24
BAB VI PEMBANGUNAN MEF TNI TAHAP III TAHUN 2020-2024

MATRIK PERKEMBANGAN KEKUATAN TNI AD

SBLM MEF II MEF III POSTUR IDEAL

URAIAN MEF I 2015-2019 2020-2024
MEF
KOSTRAD 2 DIV 2 DIV 3 DIV 3 DIV 4 DIV
KOPASSUS 3 GRP 3 GRP 3 GRP 3 GRP 3 GRP
KODAM 12 13 15 15 15
BALAKPUS 23 24 25 27 27
SENJATA RINGAN 92.155 613.043 649.062 723.564 783.462
MERIAM/ROKET/RUDAL 962 1.144 1.371 1.354 2.162
RANPUR/TANK 1.321 1.641 2.000 3.738 4.858
SABANG/PESAWAT 67 104 121 224 1.224
PANGKALAN 4.575 4.736 4.888 4.979 5.005
PERSONEL 313.324 322.980 329.238 354.026 379.389

Sumber: Srenad, Desember 2018

25
 MATRIK PERKEMBANGAN KEKUATAN TNI AL
SBLM MEF II 2015- MEF III POSTUR
URAIAN MEF MEF I
2019 2020-2024 IDEAL
KOARMADA 2 2 3 3 3
PASMAR 2 2 3 3 3
SATLINLAMIL 2 2 2 3 3
WING UDARA 2 2 3 3 3
KRI + KS 144 + 2 146 + 2 161 + 4 182 + 8 262 + 12
PESUD 62 72 85 100 160
RANPUR 413 440 503 978 1.481
LANTAMAL 11 11 14 14 14
LANAL 46 49 32 34 72
LANUDAL 9 9 11 13 18
LANMAR 2 2 3 3 3
PERSONEL 64.711 75.779 87.061 109.669 143.695

Sumber: Srenal, Desember 2018 26

MATRIK PERKEMBANGAN KEKUATAN TNI AU
Sumber: Srenau, Desember 2018

SBLM MEF II MEF III POSTUR

URAIAN MEF I 2015-2019 2020-2024
MEF IDEAL

KOHANUDNAS 1 1 1 1 1
KOOPSAU 2 2 3 3 3
PESAWAT 211 261 267 344 469
RADAR HANUD 17 20 20 32 32
LANUD 42 42 42 46 48
SKADRON UDARA 18 19 19 23 26
RUDAL JARAK SEDANG 0 0 0 72 96
PSU 20 24 24 64 216
AIM/AAM 49 49 51 587 2016
AGM 27 68 68 362
1032
PASKHAS 7 9 9 13 13
PERSONEL 32.154 39.992 42.030 44.229 44.229
27
 PROYEKSI PEMBANGUNAN MEF TNI
GRAFIK KUANTITAS CAPAIAN PEMBANGUNAN ALUTSISTA TIAP ANGKATAN
100% 100% 100% 100%
100%

90%
082%
80% 076% 076%
70% 068%
065% 061%
60% 060% 057% Sblm MEF
50% 046% 045% MEF I
40% 037% 038% MEF II
30% MEF III
20%

10%

0%
TNI AD TNI AL TNI AU Rata-Rata

Angkatan Sblm MEF MEF I MEF II MEF III

TNI AD 37,26% 64,89% 82,24% 100%
TNI AL 60,29% 60,71% 75,93% 100%
TNI AU 38,15% 46,12% 68,44% 100%
Rata-Rata 45,23% 57,24% 75,54% 100%
Catatan: Utk Tahap II & III adalah asumsi capaian

Sumber: MEF 2015 Kemhan (data diolah) 28

GRAFIK CAPAIAN PEMBANGUNAN ALUTSISTA TIAP TAHAPAN MEF TNI

120%

100%
100%

80% 076%

60% 057%

045%
40%

20%

0%
Sblm MEF MEF I MEF II MEF III

Sumber: Ditjen Kuathan Kemhan

29
PROYEKSI PEMBANGUNAN MEF TNI DIHADAPKAN DENGAN POSTUR IDEAL TNI

30
 BAB VII ASPEK PENDUKUNG MEF TNI

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PD ASPEK PENDUKUNG TERPISAH DR

ANGGARAN PEMBANGUNAN MEF TNI, NAMUN PEMBANGUNAN ASPEK
PENDUKUNG HRS DIPENUHI DLM RANGKA MENDORONG
TERWUJUDNYA PENCAPAIAN PEMBANGUNAN MEF

 INDHAN
 PROFESIONALISME
 KESEJAHTERAAN
31
 INDUSTRI PERTAHANAN

 INDHAN DIKEMBANGKAN SECARA SINERGIS ANTARA PEMBANGUNAN EKONOMI &

PERTAHANAN
 PEMBANGUNAN INDHAN MERUPAKAN BAGIAN TERPADU DARI PERENCANAAN
STRATEGIS DLM PENGELOLAAN SUMDANAS UTK KEPENTINGAN HANKAMNEG
 INDHAN DIPERLUKAN UTK MEWUJUDKAN KETERSEDIAAN ALPALHANKAM SCR MANDIRI

 Mewujudkan Industri Pertahanan yang profesional, efektif, efisien,

TUJUAN

terintegrasi, dan inovatif;

 Mewujudkan kemandirian pemenuhan Alat Peralatan Pertahanan dan
Keamanan;
 Meningkatkan kemampuan memproduksi Alat Peralatan Pertahanan dan
Keamanan, jasa pemeliharaan yang akan digunakan dalam rangka membangun
kekuatan pertahanan dan keamanan yang handal.

32
METODE PENGEMBANGAN
 MENINGKATKAN PUAN INDHAN GUNA MENOPANG INDUSTRI NASIONAL
 SECARA BERTAHAP ALPALHAN YG BERASAL DR LUAR NEGERI DPT DIGANTIKAN
ALPALHAN DR DALAM NEGERI
 PENGEMBANGAN INDHAN DILAKS MELALUI : PENGUATAN REGULASI, PEMANFAATAN
ALPALHAN LUAR NEGERI, KERJA SAMA LN DI BID HAN, PEMETAAN INDHAN &
TEKNOLOGI SERTA KESINAMBUNGAN INDHAN

PEMENUHAN ALUTSISTA MELALUI INDHAN

 TAHAP I PEMBANGUNAN INDHAN DIARAHKAN PD PENETAPAN PROGRAM, STABILISASI &
OPTIMALISASI INDHAN, PENYIAPAN REGULASI INDHAN SERTA PENYIAPAN PRODUK
BARU MASA DEPAN
 TAHAP II DIFOKUSKAN UTK DUK MEF, PENINGKATAN PUAN KERJA SAMA PRODUKSI &
NEW PRODUCT DEVELOPMENT
 TAHAP III DIFOKUSKAN UTK DUK POSTUR IDEAL, PRODUK JANGKA MENENGAH &
PENINGKATAN KERJA SAMA INTERNASIONAL
 PADA PEMBANGUNAN POSTUR IDEAL TNI SETELAH MEF TERCAPAI DIARAHKAN PD
KEMANDIRIAN INDHAN YG SIGNIFIKAN, MAMPU BERKOLABORASI SCR INTERNASIONAL &
PENGEMBANGAN YG BERKELANJUTAN

33
 PROFESIONALISME PRAJURIT

TENTARA PROFESIONAL ADALAH TENTARA YANG MAHIR MENGGUNAKAN

PERALATAN MILITER, MAHIR BERGERAK, DAN MAHIR MENGGUNAKAN ALAT
TEMPUR, SERTA MAMPU MELAKSANAKAN TUGAS SECARA TERUKUR DAN MEMENUHI
NILAI-NILAI AKUNTABILITAS.
(UU 34/2004)

TENTARA PERLU DILATIH MENGGUNAKAN SENJATA & PERALATAN MILITER

LAINNYA DGN BAIK, DILATIH MANUVER TAKTIK SECARA BAIK, DIDIDIK DLM
ILPENGTEK SECARA BAIK, SERTA DIPERSENJATAI & DILENGKAPI DGN BAIK.

UNSUR

TERLATIH TERDIDIK DIPERLENGKAPI

DG BAIK
34
 KESEJAHTERAAN

PENINGKATAN
PENGHASILAN

KONDISI TERPENUHINYA
KEBUTUHAN MATERIAL, PEMENUHAN KEBUTUHAN
SPIRITUAL & SOSIAL PERUMAHAN
PRAJURIT TNI AGAR DPT
HIDUP LAYAK & MAMPU
MENGEMB. DIRINYA, SHG
PELAYANAN
DPT MELAKS. TUGASNYA
KESEHATAN & DIK ANAK
SECARA OPTIMAL

JAMINAN
HARI TUA
35
 BAB VIII ANGGARAN PEMBANGUNAN MEF TNI

ALOKASI ANGGARAN PEMBANGUNAN MEF TNI TAHAP III TAHUN 2020-2024

KEBUTUHAN ANGGARAN MEF TNI TAHAP III TAHUN 2020-2024
(dalam miliar)
NO ASPEK MEF 2020 2021 2022 2023 2024 RENBUTGAR

1 ALUTSISTA 174.385.670.615 167.564.750.307 140.656.746.168 101.429.246.210 67.301.915.064 651.338.328.364

a PLN 102.631.064.370 102.756.326.814 82.843.997.636 50.962.474.615 30.147.352.104 369.341.215.539

b PDN 22.678.406.463 22.573.867.292 18.599.798.272 17.249.391.306 10.358.851.049 91.460.314.383

c RMP 21.468.831.359 15.560.658.850 10.873.374.289 5.666.210.226 2.880.974.489 56.450.049.213

d RM 27.607.368.423 26.673.897.351 28.339.575.970 27.551.170.063 23.914.737.422 134.086.749.229

             

2 HARWAT 26.019.349.071 24.143.265.898 22.196.080.689 23.178.385.684 23.987.123.417 119.524.204.759

3 SARPRAS 18.173.596.297 19.258.663.430 20.701.403.211 18.952.579.067 20.003.703.624 97.089.945.629

Sumber: Ditjen Renhan Kemhan
JUMLAH
  218.578.615.983 210.966.679.635 183.554.230.068 143.560.210.962 111.292.742.105 867.952.478.752

36
 BAB IX PENGAWASAN & PENGENDALIAN

TIM MONITORING
(COLLEGIAL POLICY) FUNGSI WASDAL THD PEMB MEF TNI
KEMHAN, KEMKEU, DISELENGG MELALUI WASDAL SECARA INTERNAL
BAPPENAS & TNI DAN EKSTERNAL OLEH SELURUH PEMANGKU
Dibawah Koord. ITJEN KEPENTINGAN
KEMHAN

T’CIPTANYA
T’CIPTANYAEFISIEN
EFISIEN&&EFEKTIF
EFEKTIFP’LENGGARAAN
P’LENGGARAANPEMB.
PEMB.MEF
MEFTNI
TNITAHAP
TAHAPII.II.
T’WUJUDNYA
T’WUJUDNYATRANSPARANSI
TRANSPARANSI&&AKUNTABEL
AKUNTABELDAM
DAMP’LENGGARAAN
P’LENGGARAANPEMB.
PEMB.MEF
MEFTNI
TNI
T’WUJUDNYA
T’WUJUDNYAKOORD
KOORDYG
YGBAIK
BAIKANTAR
ANTARSTAKEHOLDER
STAKEHOLDERDLM
DLMP’LENGGARAAN
P’LENGGARAANPEMB.
PEMB.MEF
MEFTNI
TNI
TAHAP
TAHAPII IIMULAI
MULAIDARI
DARIRENC,
RENC,LAKS
LAKSS/D
S/DP’AKHIRAN.
P’AKHIRAN.
T’WUJUDNYA
T’WUJUDNYAPENERAPAN
PENERAPANPOLA
POLAWASDAL:
WASDAL:PRE
PREAUDIT,
AUDIT,CURRENT
CURRENTAUDIT
AUDIT&&POST
POSTAUDIT,
AUDIT,DG
DG
M’DEPANKAN
M’DEPANKANPERAN
PERANINSPEKTORAT
INSPEKTORATSEBAGAI
SEBAGAIKATALIS
KATALISDAN
DANINSURANCE.
INSURANCE.
T’LAKSANANNYA
T’LAKSANANNYAWASDAL
WASDALP’LENGGARAAN
P’LENGGARAANPEMB.
PEMB.MEF
MEFTNI
TNITAHAP
TAHAPIIIIIMELALUI
MELALUIAUDIT,
AUDIT,REVIEW,
REVIEW,
37
EVALUASI,
EVALUASI,PEMANTAUAN
PEMANTAUAN&&WAS
WASGIAT.
GIAT.
 BAB X PENUTUP

PERNYATAAN RESIKO
Apabila MEF tidak Tercapai, maka:

 Kemampuan penangkalan (deterrence effect) masih rendah

dalam mengatasi ancaman militer, non militer, dan hibrida.

 Kemampuan posisi tawar (bargaining position) masih

lemah pada lingkup diplomasi pertahanan dan pergaulan
internasional dalam menjaga kepentingan nasional.

 Kemampuan menjaga wilayah yurisdiksi nasional yang

masih rendah dalam mendukung kebijakan pemerintah
terkait PMD termasuk mengamankan tol laut, memonitor
Samudera Hindia dan Pasifik, serta membangun
infrastruktur pendukung.

38
 PETUNJUK AKHIR

PERTAMA, kebijakan pembangunan MEF TNI secara mendasar adalah untuk mewujudkan
kepentingan mendesak pembangunan pertahanan negara dalam kerangka pembangunan
postur ideal TNI, yang sewaktu-waktu dapat berubah dengan mempertimbangkan
perkembangan lingkungan strategis dan ancaman nyata yang harus dihadapi.
 
KEDUA, pentahapan pembangunan MEF TNI tetap berpedoman pada strategi
rematerialisasi, revitalisasi, relokasi dan pengadaan serta penghapusan dengan tetap
memprioritaskan pemenuhan pembangunan terhadap aspek utama yang meliputi Alutsista,
Pemeliharaan dan Perawatan (Harwat), serta Organisasi dan sarana prasarana dan tetap
memperhatikan pemenuhan terhadap aspek pendukung yang meliputi pemberdayaan
industri pertahanan, profesionalisme prajurit dan peningkatan kesejahteraan, yang tertuang
dalam program dan anggaran tahunan.
 
KETIGA, kebijakan pembangunan MEF TNI ini, menjadi dokumen negara bersifat
"Rahasia” yang hanya digunakan oleh kalangan tertentu yang membidangi perencanaan,
kebijakan, strategi dan pengelolaan pertahanan negara.
 
KEEMPAT, apabila terdapat perubahan karena kebutuhan mendesak maka akan diwadahi
dalam dokumen tersendiri, yang selanjutnya akan diwadahi pada penyelarasan berikutnya.

39
terima kasih