Suryadi

SIMBOL LAS
MENURUT STANDAR AWS PENGGUNAAN SIMBOL LAS HARUS MENGIKUTI ATURAN
SEBAGAI BERIKUT :
Suryadi
SYMBOL LAS Suryadi

10 X 15

10

15

10 X 15

10

15
SYMBOL LAS Suryadi

10

12

10 12

10 12
10 X 15

15 X 10

10 15

15 10
SYMBOL LAS Suryadi

2 Tempat
10

10 10

10 10
SYMBOL LAS Suryadi

20

20 Besar Las
6
Horizontal
Tebal Plate 18
0 Gab
450 Sudut Champer
18
450 20
Besar Las
Kedalaman Champer
20
6

6
20
SYMBOL LAS Suryadi

450
9
9
2 Gap
450 Sudut Champer
Kedalaman Champer

20

450
SYMBOL LAS Suryadi

18
Butt Joint 3 Gab
450 Sudut Champer
Kedalaman Champer

20

450

18

3
SYMBOL LAS Suryadi

G Finishing rata ata

dengan grinding R

n g
Finishing cekung e ku
C
dengan grinding
Suryadi
Suryadi
Suryadi
Suryadi
Suryadi
Suryadi
Suryadi
Suryadi
Suryadi
Suryadi
Suryadi
Suryadi
Suryadi
Suryadi
Suryadi
Suryadi
Suryadi
POSISI LAS Suryadi
POSISI PENGELSAN ADALAH PPOSISI BENDA YANG AKAN
DI LAS ( DOWN HAND, HORIZONTAL, VERTICAL, OVERHEAD ),
DAN KONDISI OPERATOR LAS ( DIAM ATAU BERGERAK )
ISTILAH POSISI DIDALAM DUNIA PENGELASAN DISIMBULKAN
SEBAGAI BERIKUT :
F = SAMBUNGAN DUA MATERIAL TANPA BEVEL ( CHAMPER )
G = SAMBUNGAN DUA MATERIAL DENGAN BEVEL ( CHAMPER )
POSISI PENGELASAN DIKELOMPOKKAN :
1. DOWN HAND ( TANPA BEVEL / 1F, DENGAN BEVEL / 1G )
2. HORIZONTAL ( TANPA BEVEL / 2F, DENGAN BEVEL / 2G )
3. VERTICAL ( TANPA BEVEL / 3F, DENGAN BEVEL / 3G )
4. OVER HEAD ( TANPA BEVEL / 4F, DENGAN BEVEL / 4G )
5. ALL POSITION ( PENGELASAN PIPA )

1. PENGELASAN POSISI PIPA HORIZONTAL, PIPA BERPUTAR

OPERATOR DIAM POSISI PENGELASAN FLAT ( 1F/1G )
2. PENGELASAN POSISI PIPA VERTICAL, PIPA BERPUTAR
OPERATOR DIAM POSISI PENGELSAN HORIZONTAL ( 2F/2G )
3. PENGELASAN POSISI PIPA HORIZONTAL, PIPA BERPUTAR
OPERATOR DIAM POSISI PENGELASAN VERTICAL ( 3F/3G )
4. PENGELASAN POSISI PIPA HORIZONTAL, PIPA BERPUTAR
OPERATOR DIAM POSISI PENGELASAN OVERHEAD ( 4F/4G )
5. PENGELASAN DENGAN KONDISI PIPA DIAM, OPERATOR
BERGERAK ( 5F/5G )
6. PENGELASAN DENGAN KONDISI PIPA MIRING 450 PIPA DIAM
OPERATOR BERGERAK ( 6F/6G)
7. PENGELASAN DENGAN KONDISI PIPA MIRING 450 ADA
PENAMBAHAN RING PADA PIPA, PIPA DIAM OPERATOR
BERGERAK ( 6GR )
 Suryadi
POSISI LAS )
O N
SITI
O
ATP
N) ( FL
1G
O
STI
PO
LAT
(F
1F

)
L P OSTION )
TA ON

3G ( VERTICAL POSTION )
( HO RIZON OSTI
2F P
N TAL
O
RIZ
( HO
2G
3F ( VERTICAL POSTION )

4F (
OV
ERH
EAD 4G
POS ( OV
T ION ER
) H EAD
POS
T ION
)
 Suryadi
POSISI LAS

1F : POSISI PIPA HORIZONTAL 2F : POSISI PIPA VERTICAL 3F : POSISI PIPA HORIZONTAL

PIPA BERPUTAR PIPA BERPUTAR PIPA BERPUTAR
OPERATOR DIAM OPERATOR DIAM OPERATOR DIAM

450

4F : POSISI PIPA HORIZONTAL 5F : POSISI PIPA HORIZONTAL 6F : POSISI PIPA MIRING 45 0

PIPA BERPUTAR KONDISI PIPA DIAM KONDISI PIPA DIAM
OPERATOR DIAM OPERATOR BERGERAK OPERATOR BERGERAK
 Suryadi
POSISI LAS

450

5G : POSISI PIPA HORIZONTAL 6G : POSISI PIPA MIRING 45 0

KONDISI PIPA DIAM KONDISI PIPA DIAM
OPERATOR BERGERAK OPERATOR BERGERAK

450

6GR : POSISI PIPA MIRING 45 0

KONDISI PIPA DIAM
OPERATOR BERGERAK
 Suryadi
TRIGONOMETRI ( GAMBAR PROYEKSI ) Proyeksi Amerika

Atas

Pandangan samping

Pandangan atas
Samping

Depan
Pandangan depan

Atas
Pandangan samping

Samping Pandangan atas

Depan Pandangan depan

 Suryadi
TRIGONOMETRI ( GAMBAR PROYEKSI )

Atas Pandangan samping

Pandangan atas

Samping
Depan
Pandangan depan

Atas

Pandangan samping

Samping
Pandangan atas

Depan Pandangan depan

 Suryadi
TRIGONOMETRI ( GAMBAR PROYEKSI )

Pandangan samping

Atas

Pandangan atas

Samping

Depan Pandangan depan

Atas

Pandangan samping

Pandangan atas

Samping

Pandangan depan
Depan