RUAS JALAN
STA 0+000 - 0+200 0+200 - 0+400 0+400 - 0+600 0+600 - 0+800 0+800 - 1+000 1+000 - 1+200 1+200 - 1+400 1+400 - 1+600 1+600 - 1+800 1+800 - 1+850
Kondisi Jalan
SDI Normal 25.00 115.00 97.50 97.50 105.00 65.00 90.00 90.00 90.00 135.00
Kondisi Jalan Baik Rusak Ringan Sedang Sedang Rusak Ringan Sedang Sedang Sedang Sedang Rusak Ringan
Normal Aspal Rigid Rigid Rigid Rigid Rigid Aspal Aspal Aspal Rigid
Jenis Perkerasan
Perkerasan
Opposite
Normal 3.00 5.00 5.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 3.00
Lebar Perkerasan
Opposite
Lebar Total (m) 3.00 5.00 5.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 3.00
ROW 4.00 6.00 6.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 4.00
Jenis Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Lebar - - - - - - - - - -
Normal - - - - - - - - - -
Tinggi
Opposite
Normal 1. Baik/rapat 2. Kasar 2. Kasar 2. Kasar 2. Kasar 1. Baik/rapat 1. Baik/rapat 1. Baik/rapat 1. Baik/rapat 1. Baik/rapat
Susunan
Permukaan Perkerasan
Opposite
Normal 1. Baik/tdk ada kelainan 3. Lepas - Lepas 3. Lepas - Lepas 3. Lepas - Lepas 3. Lepas - Lepas 1. Baik/tdk ada kelainan 1. Baik/tdk ada kelainan 1. Baik/tdk ada kelainan 1. Baik/tdk ada kelainan 1. Baik/tdk ada kelainan
Kondisi / Keadaan
Opposite
Normal 1. Tidak Ada 1. Tidak Ada 1. Tidak Ada 1. Tidak Ada 1. Tidak Ada 1. Tidak Ada 1. Tidak Ada 1. Tidak Ada 1. Tidak Ada 3. 10-30% luas
% Penurunan
Opposite
Normal 1. Tidak Ada 1. Tidak Ada 1. Tidak Ada 1. Tidak Ada 1. Tidak Ada 1. Tidak Ada 1. Tidak Ada 1. Tidak Ada 1. Tidak Ada 1. Tidak Ada
% Tambalan
Opposite
Normal 1. Tidak ada 2. Tidak berhubungan 2. Tidak berhubungan 2. Tidak berhubungan 2. Tidak berhubungan g berhubungan (Bdg luas) 1. Tidak ada 2. Tidak berhubungan 2. Tidak berhubungan g berhubungan (Bdg luas)
Perkerasan Aspal
Jenis
Kondisi Jalan Berdasarkan Survey Kondisi Jalan
Opposite
Retak - Retak
Normal 1. Tidak ada 4. Lebar >5 mm 4. Lebar >5 mm 4. Lebar >5 mm 4. Lebar >5 mm 4. Lebar >5 mm 3. sedang 1 - 5 mm 3. sedang 1 - 5 mm 3. sedang 1 - 5 mm 4. Lebar >5 mm
Lebar
Opposite
Normal 1. Tidak ada 4. >30% luas 4. >30% luas 4. >30% luas 4. >30% luas 3. 10-30% luas 2. <10% luas 2. <10% luas 2. <10% luas 3. 10-30% luas
% Luas
Opposite
Normal 2. <10/Km 2. <10/Km 2. <10/Km 2. <10/Km 2. <10/Km 2. <10/Km 3. 10-50/Km 3. 10-50/Km 3. 10-50/Km 3. 10-50/Km
Jumlah Lubang
Opposite
Kerusakan Lain
Normal 3. 1-3 cm dalam 4. >3 cm dalam 2. <1 cm dalam 2. <1 cm dalam 3. 1-3 cm dalam 3. 1-3 cm dalam 3. 1-3 cm dalam 3. 1-3 cm dalam 3. 1-3 cm dalam 4. >3 cm dalam
Bekas Roda
Opposite
Normal 4. Besar dan dangkal 1. Tidak Ada 1. Tidak Ada 1. Tidak Ada 1. Tidak Ada 1. Tidak Ada 4. Besar dan dangkal 1. Tidak Ada 4. Besar dan dangkal 4. Besar dan dangkal
Ukuran Lubang
Opposite
Normal - - - - - - - - - -
Bergelombang
Opposite
Normal 2. Baik rata 2. Baik rata 2. Baik rata 2. Baik rata 2. Baik rata 2. Baik rata 2. Baik rata 2. Baik rata 2. Baik rata 2. Baik rata
Kondisi
Bahu, Saluran Sampang dan
Opposite
Normal Rata dengan permukaan jalanRata dengan permukaan jalanRata dengan permukaan jalanRata dengan permukaan jalanRata dengan permukaan jalandengan permukaan jalan dengan permukaan jalandengan permukaan jalan dengan permukaan jalandengan permukaan jalan
Permukaan Bahu
Opposite
Lain - Lain
Normal 2. Bersih 2. Bersih 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. Tidak ada
Kondisi Saluran
Opposite
Normal 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. Tidak ada
Kerusakan Lereng
Opposite
Normal 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. Tidak ada
Trotoir
Opposite
Normal Beton Tanah Tanah Tanah Tanah Tanah Tanah Tanah Tanah Tanah
Jenis Bahu
Dimensi
Opposite
Jenis /
Normal 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
Lebar Bahu
Opposite
Normal Pas. Batu Tanah - - - - - Pas. Batu Pas. Batu Tanah
Jenis Saluran
Opposite
Jenis / Dimensi
Normal
Lebar
Opposite
Normal
Tinggi
Opposite
Normal Baik Baik - - - - - Baik Baik Baik
Kualitas Drainase
Opposite
Normal Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Bangunan Pelengkap
Opposite
Jenis Konstruksi - - - - - - - - - -
Lereng
Tinggi > 1.5 meter - - - - - - - - - -
Vertikal Normal Normal Normal Normal Normal Normal Normal Normal Normal Normal
Alinyemen
Horizontal Memenuhi Memenuhi Memenuhi Memenuhi Memenuhi Memenuhi Memenuhi Memenuhi Memenuhi Memenuhi
Tata Guna Lahan Pemukiman Sedang Sawah Sawah Sawah Pemukiman Sedang Pemukiman Sedang Ladang Pemukiman Sedang Pemukiman Sedang Pemukiman Sedang
Normal Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah
Hambatan Samping
Opposite Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah
Normal Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Permasalahan
Opposite Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Permasalahan Lainnya
RNI
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
LEMBAR KE .......... DARI ........
FORMULIR SURVEI INVENTARISASI JARINGAN JALAN - SAAT INI
KODE TIPE JALAN KODE MEDIAN KODE TERRAIN KODE GRADE ( ALIN. VER.) KODE BELOKAN ( ALIN. HOR.) TERRAIN
1. 2 / 1 UD 4. 4 / 2 D 0 TIDAK ADA 3 3M < 1. DATAR (F) < 1,0 M 1. DATAR (F) ( < 5,0 M / KM ) 1. LURUS ( < 0,25 RAD / KM ) T = TEBING
2. 2 / 2 UD 5. 6 / 2 D 1 < 1M 2. 1,0 M < BUKIT (R) < 3,0 M 2. BUKIT (R) ( 5 - 45 M / KM ) 2. SEDIKIT BELOKAN ( 0,25 - 3,50 RAD / KM ) L = LEMBAH
3. 4 / 2 UD 2 1 M- 3M 3. GUNUNG (H) > 3,0 M 3. GUNUNG (H) ( > 45 M / KM ) 3. BANYAK BELOKAN ( > 3,50 RAD / KM )
FOTO DOKUMENTASI
INSPEKSI SURVEY KONDISI JALAN (METODE SDI)