RUAS JALAN
NO. RUAS : 244
NAMA RUAS : Ngargosari - Bulak
KM. AWAL STA : 0+000
KM. AKHIR STA : 2+230
PANJANG SESUAI : 2.230 KM
SK JALAN (KM)
STA 0+000 - 0+200 0+200 - 0+400 0+400 - 0+600 0+600 - 0+800 0+800 - 1+000 1+000 - 1+200 1+200 - 1+400 1+400 - 1+600 1+600 - 1+800 1+800 - 2+000 2+000 - 2+200 2+200 - 2+230
Kondisi Jalan
SDI Normal 105.00 82.50 82.50 82.50 97.50 82.50 82.50 97.50 55.00 57.50 75.00 75.00
Kondisi Jalan Rusak Ringan Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
Normal Aspal Aspal Aspal Aspal Aspal Aspal Aspal Aspal Aspal Aspal Aspal Aspal
Jenis Perkerasan
Perkerasan
Opposite
Normal 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00
Lebar Perkerasan
Opposite
Lebar Total (m) 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00
ROW 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00
Jenis Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Lebar - - - - - - - - - - - -
Normal - - - - - - - - - - - -
Tinggi
Opposite
Normal 1. Baik/rapat 2. Kasar 1. Baik/rapat 2. Kasar 2. Kasar 1. Baik/rapat 2. Kasar 1. Baik/rapat 1. Baik/rapat 1. Baik/rapat 1. Baik/rapat 1. Baik/rapat
Susunan
Permukaan Perkerasan
Opposite
Normal 1. Baik/tdk ada kelainan 4. Hancur 1. Baik/tdk ada kelainan 4. Hancur 4. Hancur 1. Baik/tdk ada kelainan 4. Hancur 1. Baik/tdk ada kelainan 1. Baik/tdk ada kelainan 1. Baik/tdk ada kelainan 1. Baik/tdk ada kelainan 1. Baik/tdk ada kelainan
Kondisi / Keadaan
Opposite
Normal 2. < 10% luas 2. < 10% luas 1. Tidak Ada 2. < 10% luas 2. < 10% luas 1. Tidak Ada 2. < 10% luas 1. Tidak Ada 1. Tidak Ada 1. Tidak Ada 1. Tidak Ada 1. Tidak Ada
% Penurunan
Opposite
Normal 1. Tidak Ada 1. Tidak Ada 1. Tidak Ada 1. Tidak Ada 1. Tidak Ada 1. Tidak Ada 1. Tidak Ada 1. Tidak Ada 1. Tidak Ada 1. Tidak Ada 1. Tidak Ada 1. Tidak Ada
% Tambalan
Opposite
Normal aling berhubungan (Bdg luas)aling berhubungan (Bdg luas)aling berhubungan (Bdg luas)aling berhubungan (Bdg luas)aling berhubungan (Bdg luas) g berhubungan (Bdg luas) g berhubungan (Bdg luas) g berhubungan (Bdg luas) g berhubungan (Bdg luas) g berhubungan (Bdg luas) g berhubungan (Bdg luas) g berhubungan (Bdg luas)
Perkerasan Aspal
Jenis
Opposite
Retak - Retak
Normal 3. sedang 1 - 5 mm 3. sedang 1 - 5 mm 3. sedang 1 - 5 mm 3. sedang 1 - 5 mm 3. sedang 1 - 5 mm 3. sedang 1 - 5 mm 3. sedang 1 - 5 mm 3. sedang 1 - 5 mm 4. Lebar >5 mm 4. Lebar >5 mm 4. Lebar >5 mm 4. Lebar >5 mm
Lebar
Opposite
Normal 3. 10-30% luas 2. <10% luas 2. <10% luas 2. <10% luas 3. 10-30% luas 2. <10% luas 2. <10% luas 3. 10-30% luas 3. 10-30% luas 3. 10-30% luas 3. 10-30% luas 3. 10-30% luas
% Luas
Opposite
Normal 3. 10-50/Km 3. 10-50/Km 3. 10-50/Km 3. 10-50/Km 3. 10-50/Km 3. 10-50/Km 3. 10-50/Km 3. 10-50/Km 2. <10/Km 2. <10/Km 2. <10/Km 2. <10/Km
Jumlah Lubang
Opposite
Kerusakan Lain
Normal 3. 1-3 cm dalam 2. <1 cm dalam 2. <1 cm dalam 2. <1 cm dalam 2. <1 cm dalam 2. <1 cm dalam 2. <1 cm dalam 2. <1 cm dalam 1. Tidak ada 2. <1 cm dalam 4. >3 cm dalam 4. >3 cm dalam
Bekas Roda
Opposite
Normal 5. Besar dan dalam 5. Besar dan dalam 5. Besar dan dalam 5. Besar dan dalam 5. Besar dan dalam 4. Besar dan dangkal 5. Besar dan dalam 4. Besar dan dangkal 4. Besar dan dangkal 2. Kecil dan dangkal 5. Besar dan dalam 5. Besar dan dalam
Ukuran Lubang
Kondisi Jalan Berdasarkan Survey Kondisi Jalan
Opposite
Normal - - - - - - - - - - - -
Bergelombang
Opposite
Normal - - - - - - - - - - - -
Jenis
Opposite
Retak - Retak
Normal - - - - - - - - - - - -
% Luas
Opposite
Normal - - - - - - - - - - - -
Lebar
Opposite
Penurunan Slab Normal - - - - - - - - - - - -
pada joint Opposite
Perkerasan Rigid
Normal - - - - - - - - - - - -
Transver Joint
Opposite
Normal - - - - - - - - - - - -
Retak Sudut
Kerusakan Lain
Opposite
Kerusakan Normal - - - - - - - - - - - -
Pengisi / Sealent Opposite
Normal - - - - - - - - - - - -
Tambalan
Opposite
Normal - - - - - - - - - - - -
Pumping
Opposite
Normal - - - - - - - - - - - -
Panchout / Remek
Opposite
Normal 2. Baik rata 2. Baik rata 2. Baik rata 2. Baik rata 2. Baik rata 2. Baik rata 2. Baik rata 2. Baik rata 2. Baik rata 2. Baik rata 2. Baik rata 2. Baik rata
Kondisi
Bahu, Saluran Sampang dan
Opposite
Normal Rata dengan permukaan jalanRata dengan permukaan jalanRata dengan permukaan jalanRata dengan permukaan jalanRata dengan permukaan jalandengan permukaan jalandengan permukaan jalandengan permukaan jalandengan permukaan jalandengan permukaan jalandengan permukaan jalandengan permukaan jalan
Permukaan Bahu
Opposite
Lain - Lain
Normal 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. Tidak ada
Kondisi Saluran
Opposite
Normal 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. Tidak ada
Kerusakan Lereng
Opposite
Normal 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. Tidak ada
Trotoir
Opposite
Normal Tanah Tanah Tanah Tanah Tanah Tanah Tanah Tanah Tanah Tanah Tanah Tanah
Jenis Bahu
Dimensi
Opposite
Jenis /
Normal 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
Lebar Bahu
Opposite
Normal - - - - - - - - - - - -
Jenis Saluran
Opposite
Jenis / Dimensi
Normal
Lebar
Opposite
Normal
Tinggi
Opposite
Normal - - - - - - - - - - - -
Kualitas Drainase
RNI
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
LEMBAR KE .......... DARI ........
FORMULIR SURVEI INVENTARISASI JARINGAN JALAN - SAAT INI
KODE TIPE JALAN KODE MEDIAN KODE TERRAIN KODE GRADE ( ALIN. VER.) KODE BELOKAN ( ALIN. HOR.) TERRAIN
1. 2 / 1 UD 4. 4 / 2 D 0 TIDAK ADA 3 3M < 1. DATAR (F) < 1,0 M 1. DATAR (F) ( < 5,0 M / KM ) 1. LURUS ( < 0,25 RAD / KM ) T = TEBING
2. 2 / 2 UD 5. 6 / 2 D 1 < 1M 2. 1,0 M < BUKIT (R) < 3,0 M 2. BUKIT (R) ( 5 - 45 M / KM ) 2. SEDIKIT BELOKAN ( 0,25 - 3,50 RAD / KM ) L = LEMBAH
3. 4 / 2 UD 2 1 M- 3M 3. GUNUNG (H) > 3,0 M 3. GUNUNG (H) ( > 45 M / KM ) 3. BANYAK BELOKAN ( > 3,50 RAD / KM )
FOTO DOKUMENTASI
INSPEKSI SURVEY KONDISI JALAN (METODE SDI)
STA 2+130
Foto dilihat dari arah : normal