Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA


DAN CIPTA KARYA
JL. Madukoro Blok AA/AB Semarang Kode Pos 50144 Telepon. (024) 7608368
Faksimile. (024) 7613181 Laman http://www.jatengprov.go.id
Surat Elektronik dpubinmarcipka@jatengprov.go.id

BERITA ACARA HASIL


DESK SINKRONISASI USULAN FUNGSI JALAN
KABUPATEN SRAGEN
PROVINSI JAWA TENGAH

Pada Hari ini Rabu Tanggal Dua Puluh Dua Bulan Februari Tahun Dua Ribu Dua Puluh Tiga telah
dilaksanakan Desk Sinkronisasi Usulan Fungsi Jalan Bersama Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa
Tengah berdasarkan Surat Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah
No. 620.0/394 tanggal 09 Februari 2023 Perihal Undangan Desk Sinkronisasi dan Surat Kepala
Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah No. 620.0/480 tanggal 16 Februari
2023 Perihal Pemberitahuan dan Undangan yang bertempat di Ruang Rapat Utama Dinas PU Bina
Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah.
Hasil pembahasan sebagai berikut:
1. Dasar Hukum Penetapan fungsi dan status jalan mengacu pada:
a. Undang – Undang No. 2 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Undang - Undang No. 38
Tahun 2004 tentang Jalan;
b. Undang – Undang No. 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Undang – Undang No. 23
Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;
c. Undang - Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;
d. Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 2006 tentang Jalan;
e. Peraturan Pemerintah No. 79 Tahun 2013 tentang Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;
f. Peraturan Pemerintah No. 13 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
No. 26 Tahun 2008 tentang RTRWN;
g. Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan
Kepariwisataan Nasional tahun 2010-2025;
h. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2010 Tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009 - 2029;
i. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 02/PRT/M/2012 tentang Pedoman Penyusunan
Rencana Umum Jaringan Jalan;
j. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 05/PRT/M/2018 tentang Penetapan Kelas Jalan
Berdasarkan Fungsi dan Intensitas Lalu Lintas Serta Daya Dukung Menerima Muatan
Sumbu Terberat dan Dimensi Kendaraan Bermotor;
k. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 03/PRT/M/2012 tentang Pedoman Penetapan
Fungsi Jalan dan Status Jalan;
l. Keputusan Menteri PUPR No. 430/KPTS/M/2022 tanggal 28 April 2022 tentang Penetapan
Ruas Jalan dalam Jaringan Jalan Primer Menurut Fungsinya sebagai Jalan Arteri Primer
(JAP) dan Jalan Kolektor Primer-1 (JKP-1);
m. Keputusan Menteri PUPR No. 1688/KPTS/M/2022 tanggal 2 Desember 2022 tentang
Penetapan Ruas Jalan Menurut Statusnya Sebagai Jalan Nasional;
n. Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 622/11 Tahun 2022 tanggal 21 November 2022
tentang Penetapan Status Ruas Jalan Dalam Jaringan Jalan Kolektor Primer-2 Dan Jalan
Kolektor Primer-3 Sebagai Jalan Provinsi Di Provinsi Jawa Tengah;
o. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 16 Tahun 2019 Perubahan Atas Peraturan
Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009-2029.
2. Kriteria teknis usulan fungsi jalan antara lain:
a. Mendasari ruas jalan nasional yang telah ditetapkan menurut fungsinya oleh Menteri PUPR;
b. Mendasari ruas jalan provinsi yang telah ditetapkan menurut fungsinya oleh Gubernur Jawa
Tengah;
c. Memiliki satu kesatuan sistem jaringan jalan;
- JKP 4 yaitu Jalan Kolektor Primer yang menghubungkan antara ibukota kabupaten/kota
dan ibukota kecamatan;
- JLP yaitu Jalan Lokal Primer yang menghubungkan secara berdaya guna pusat kegiatan
nasional dengan pusat kegiatan lingkungan, pusat kegiatan wilayah dengan pusat
Kegiatan lingkungan, antarpusat kegiatan lokal, atau pusat kegiatan lokal dengan pusat
kegiatan lingkungan, serta antarpusat kegiatan lingkungan;
- JLingP yaitu Jalan Lingkungan Primer yang menghubungkan antarpusat kegiatan di
dalam kawasan perdesaan dan jalan di dalam lingkungan kawasan perdesaan;
- JAS yaitu Jalan Arteri Sekunder yang menghubungkan kawasan primer dengan kawasan
sekunder kesatu, Kawasan sekunder kesatu dengan kawasan sekunder kesatu, atau
kawasan sekunder kesatu dengan kawsan sekunder kedua;
- JKS yaitu Jalan Kolektor Sekunder yang menghubungkan kawasan sekunder kedua
dengan kawasan sekunder kedua, atau kawasan sekunder kedua dengan kawasan
sekunder ketiga;
- JLS yaitu Jalan Lokal Sekunder yang menghubungkan kawasan sekunder kesatu dengan
perumahan, Kawasan sekunder kedua dengan perumahan, kawasan sekunder ketiga
dan seterusnya sampai ke perumahan;
- JLingS yaitu Jalan Lingkungan Sekunder yang menghubungkan antarpersil dalam
kawasan perkotaan.
3. Berdasarkan fungsi JKP-2, JKP-3 dan JSP di Kabupaten Sragen sejumlah 7 ruas jalan dengan
total panjang 90,13 km sebagaimana daftar berikut:
PANJANG (KM)
NO NOMOR RUAS NAMA RUAS PANJANG JKP 2
JKP 2 JKP 3
RUAS (JSP)
GEMOLONG – GEYER (BTS.
1 234 P 19,3 19,3
KAB GROBOGAN/SRAGEN)
KALIOSO (BTS. KAB
2 235 P KARANGANYAR/SRAGEN) – 7,4 7,4
GEMOLONG
3 244 P GALEH – NGRAMPAL 20,65 20,65
SRAGEN – BATUJAMUS
4 245 P (BTS. KAB 13,21 13,21
SRAGEN/KARANGANYAR)
5 245 P 11 K JL. SUKOWATI (SRAGEN) 3,76 3,76
GEMOLONG – ANDONG
6 258 P (BTS. KAB 5,1 5,1
BOYOLALI/SRAGEN)
SIDOHARJO – GABUGAN –
7 259 P 20,71 20,71
GEMOLONG

TOTAL 90,13 90,13 - -

4. Hasil sinkronisasi adalah sebagai berikut:


a) Berdasarkan hasil desk sinkronisasi fungsi jalan di Kabupaten Sragen di luar fungsi yang
tersebut pada angka 3, di Kabupaten Sragen terdapat 594 ruas jalan dengan total panjang
1,041,99 km dengan rincian sebagai berikut:

NO FUNGSI JUMLAH RUAS PANJANG RUAS


1 JKP 4 57 146,98
2 JLP 166 383,73
3 JLing-P 91 61,97
4 JAS - -
5 JKS 59 144,67
6 JLS 97 206,58
7 JLing-S 124 98,07
TOTAL 594 1.041,99

b) Usulan Fungsi Jalan di atas menjadi dasar Penyusunan Keputusan Gubernur tentang
Penetapan Ruas Jalan dalam Jaringan Jalan Kolektor Primer-4 (JKP-4), Jalan Lokal Primer
(JLP), Jalan Lingkungan Primer (JLing-P), Jalan Arteri Sekunder (JAS), Jalan Kolektor
Sekunder (JKS), Jalan Lokal Sekunder (JLS), dan Jalan Lingkungan Sekunder (JLing-S) di
Provinsi Jawa Tengah;
c) Selanjutnya penetapan fungsi jalan dimaksud untuk dapat ditindak lanjuti dengan penetapan
status jalan oleh Bupati/Walikota, dilakukan paling lambat 90 (sembilan puluh) hari sejak
tanggal ditetapkannya fungsi jalan oleh Gubernur Jawa Tengah;
d) Penyelenggaraan Jalan berdasarkan status jalan yang telah ditetapkan efektif berlaku mulai
Tahun 2024, sehingga pada Tahun 2023 masih menjadi kewenangan masing-masing
Kabupaten/Kota.

Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya sesuai ketentuan yang berlaku.

Semarang, 22 Februari 2023

Mengetahui,

a.n Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta a.n. Kepala DPU
Karya Provinsi Jawa Tengah Kabupaten Sragen
Plt. Kepala Bidang Rancang Bangun dan Kepala Bidang Bina Marga
Pengawasan

Ali Huda, ST, MT Aribowo Sulistyono, ST


NIP. 19740221 199903 1 006 NIP. 19810717 201001 1 022

a.n. Kepala Disperkim


Kota Semarang
Sub Koordinator Pembangunan dan
Pemeliharaan Permukiman

Irawan Ilham P
NIP. 19841103 201001 1 019
DOKUMENTASI

Gambar 1. Desk Sinkronisasi Kab. Sragen

Anda mungkin juga menyukai