LAPORAN
PENDAHULUAN
Pekerjaan RKL-RPL
Pemantauan Lingkungan
Hidup Amdal Pelabuhan
Internasional Hub Teluk
Sabang (Semester II) Tahun
2022
KATA PENGANTAR
Hormat kami,
SATUAN KERJA BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN
PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS SABANG
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
PERENCANAAN KAWASAN, PEMANFAATAN RUANG
DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Laporan Pendahuluan RKL–RPL Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang Semester II Tahun 2022 i
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN
PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS SABANG (BPKS)
DAFTAR ISI
Laporan Pendahuluan RKL–RPL Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang Semester II Tahun 2022 ii
DAFTAR ISI
Laporan Pendahuluan RKL–RPL Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang Semester II Tahun 2022 iii
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN
PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS SABANG (BPKS)
DAFTAR TABEL
Laporan Pendahuluan RKL–RPL Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang Semester II Tahun 2022 iv
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN
PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS SABANG (BPKS)
DAFTAR GAMBAR
Laporan Pendahuluan RKL–RPL Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang Semester II Tahun 2022 v
BAB I
PPENDAHULUAN
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN
PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS SABANG (BPKS)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. PROFIL PERUSAHAAN
1. Nama Perusahaan : Badan Pengusahaan Kawasan
PerdaganganBebas dan Pelabuhan Bebas
Sabang (BPKS)
2. Jenis Kegiatan : Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang
3. Penanggung Jawab : Kepala Badan Pengusahaan Kawasan
PerdaganganBebas dan Pelabuhan Bebas
Sabang (BPKS)
Alamat Kantor Pusat : Jl. T. Panglima Polem Kota Sabang
Nomor Telp/Fax : (0652) 22144
E–mail : info@bpks.go.id
4. Alamat Lokasi Kegiatan :
Desa : Kota Bawah Timur
Kecamatan : Sukakarya
Kabupaten/Kota : Kota Sabang
Propinsi : Aceh
1. Nomor Izin Lingkungan : Peraturan Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam
No. 84 Tahun 2008 Tentang Kelayakan Lingkungan
Hidup Pembangunan Pelabuhan Internasional HUB
Teluk Sabang Di Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
yang beraspal hotmit dengan lamawaktu tempuh sekitar ±20 menit. Akses ke Sabang
dari Banda Aceh dapat dilakukan dengan menggunakan moda transportasi udara dan
laut. Perjalanan menggunakan transportasi udara dari Banda Aceh melalui Bandara
Sultan Iskandar Muda ke Bandara Maimun Saleh di Sabang ditempuh dengan lama
penerbangan ±30 menit. Transportasi laut dari Pelabuhan Ulee Lheue menuju ke
Pelabuhan Balohan menggunakan Feri cepat dapat ditempuh dengan waktu pelayaran
±60 menit sedangkan dengan menggunakan Feri lambat memerlukan waktu pelayaran
±2 jam. Lokasi Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang dapat dilihat pada Gambar
1. Peta Lokasi Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang.
Laporan Pelaksanaan RKL–RPL Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang Semester II Tahun 2022 2
95°18'50"E 95°19'4"E 95°19'18"E 95°19'32"E
®
Pemantauan Lingkungan Hidup
5°53'18"N
5°53'18"N
SKALA 1:6.000
TELUK SABANG
5°53'4"N
5°53'4"N
5°50'0"N
5°50'0"N
Suka Karya
SABANG
Suka Jaya
5°52'50"N
5°52'50"N
Sumber :
- RTRWA 2013 - 2033
- Google Earth, 2021
- Hasil Survei dan Analisis, 2022
Mengetahui
PEJABATPEMBUAT KOMITMEN
PERENCANAANKAWASAN, PEMAMFAATANRUANG
DAN PENGELOLAANLINGKUNGAN HIDUP
Namun mengacu kepada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Sabang
2004–2014 yang telah ditetapkan dalam Qanun Kota Sabang Nomor 4 Tahun 2004,
lokasi rencana pembangunan Tahap II diperuntukan sebagai Kawasan Kota dan
Kawasan Lindung Diluar Kawasan Hutan sesuai RTRW Padu Serasi sedangkan lokasi
rencana pembangunan Tahap II diperuntukan sebagai Kawasan Hutan Bakau
(Mangrove), Kawasana Lindung diluar Kawasan Hutan sesuai RTRW Padu Serasi dan
Kawasan Perikanan. Karena lokasi pembangunan Tahap II dan Tahap III tidak
bersesuaian dengan RTRW Kota Sabang sehingga Pemrakarsa tidak melanjutkan
pembangunan Tahap II dan Tahap III. Sementara lokasi rencana pembangunan CT–1
dan CT–3 adalah area padat pemukiman serta kegiatan pelabuhan lain, sehingga
Laporan Pendahuluan RKL–RPL Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang Semester II Tahun 2022 4
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN
PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS SABANG (BPKS)
apabila dilakukan pembangunan akan memberikan dampak negatif besar dan penting
terhadap komponen sosial, ekonomi dan budaya yang sulit diminimalkan. Sehingga
Pemrakarsa tidak melanjutkan pembangunan diwilayah tersebut.
Saat ini kegiatan di Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang berada pada
tahap operasi, oleh karena itu kegiatan Pemantauan Lingkungan Hidup ini ditujukan
pada kegiatan–kegiatan yang menimbulkan dampak penting, berkurangnya
ketesediaan air bersih, penurunan kualitas air laut, gangguan terhadap lalu lintas
pelayaran, gangguan terhadap biota perairan, terbukanya kesempatan kerja dan
peluang berusaha, dan peningkatan pendapatan masyarakat. Secara umum, tahapan
kegiatan yang berlangsung pada tahap operasional Pelabuhan Internasional Hub
Teluk Sabang adalah sebagai berikut:
Laporan Pendahuluan RKL–RPL Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang Semester II Tahun 2022 5
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN
PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS SABANG (BPKS)
Tabel 1. Jumlah Pekerja yang Dibutuhkan Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang
Jumlah
No Posisi Tenaga Kerja
(Orang)
1. Kepala Pelabuhan 1
2. Asisten Kepala Pelabuhan 4
3. Pengangkutan, Penerimaan dan Penumpukan Kontainer 40
4. Pengangkutan, Penerimaan, Penumpukan dan Pemuatan 40
Kontainer
5. Pembongkaran, Penumpukan, Pengiriman dan Pengangkutan 40
Kontainer
6. Pemeliharaan, Fasilitas Pelabuhan dan K3LH 20
7. Administrasi 10
8. Petugas Keamanan 16
9. Petugas Parkir 16
10. Akunting 2
Total 173
Sumber: Laporan Amdal, 2017
b) Pemanduan Kapal
Sesuai dengan perencanaanya, Pelabuhan Hub Internasional Teluk Sabang
ini dapat menampung Kapal dengan bobot lebih dari 10.000 DWT sehingga
pelabuhan ini diwajibkan memilki kapal pandu karena termasuk pelabuhan
wajib pandu. Pemanduan kapal yang akan berlabuh berguna untuk menjaga
keamanan dan kelancaran kapal yang akan keluar masuk pelabuhan.
c) Bongkar Muat Barang
Berdasarkan fungsinya, pelabuhan ini salah satunya bertujuan untuk
menampung kontainer–kontainer dari kapal. Sehingga kebutuhan akan crane
dan forklit cukup penting dalam aktifitas bongkar–muat barang di kontainer.
Seluruh kontainer yang ada sebelumnya akan ditumpuk di bagian
penumpukan sebelum diteruskan di gudang penyimpanan.
d) Penumpukan Barang
Kegiatan penumpukan barang ini merupakan kegiatan yang dilakukan setelah
kegiatan pembongkaran kontainer dari kapal atau kontainer yang akan
diangkut untuk meninggalkan lokasi pelabuhan.
Laporan Pendahuluan RKL–RPL Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang Semester II Tahun 2022 6
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN
PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS SABANG (BPKS)
Laporan Pendahuluan RKL–RPL Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang Semester II Tahun 2022 7
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN
PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS SABANG (BPKS)
b) Pengisian BBM
Pengisian BBM dilakukan di sekitar pelabuhan. Setiap pelabuhan yang
memiliki darmaga terdapat pengadaan BBM dari Pertamina. Sejauh yang
dipantau, tidak terlihat adanya pencemaran air laut oleh tumpahan BBM.
Tetapi terlihat adanya warna–warna seperti minyak yang harus diteliti lebih
lanjut.
d) Galangan/Dok Kapal
Kegiatan pada dok kapal terlihat tidak adanya gangguan atau kerusakan
lingkungan yang terjadi di sekitar pelabuha. Tetapi perlu dilakukan penilitan
lebih lanjut mengenai biota air di sekitar.
Laporan Pendahuluan RKL–RPL Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang Semester II Tahun 2022 8
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN
PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS SABANG (BPKS)
Laporan hasil pemantauan lingkungan hidup dapat memberikan manfaat bagi proses
pengambilan keputusan dalam upaya pemantauan lingkungan hidup kegiatan
Pelabuhan Intemasional Hub Teluk Sabang di Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang,
Propinsi Aceh, baik bagi Pemerintah, Pengelola ataupun masyarakat. Manfaat laporan
hasil pemantauan lingkungan hidup Pelabuhan Intemasional Hub Teluk Sabang bagi
Pemerintah, Pengelola ataupun masyarakat sebagai berikut:
1. Bagi Pengelola
a) Melindungi Pelabuhan Intemasional Hub Teluk Sabang dari tuduhan
pelanggaran atau suatu dampak negatif yang sebenamya tidak dilakukan.
b) Untuk melihat masalah–masalah lingkungan yang akan dihadapi dimasa yang
akan datang.
Laporan Pendahuluan RKL–RPL Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang Semester II Tahun 2022 9
BAB I
PENDAHULUAN
Laporan Pendahuluan RKL-RPL Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang Semester II Tahun 2022 10
BAB I
PENDAHULUAN
Laporan Pendahuluan RKL-RPL Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang Semester II Tahun 2022 11
BAB II
HAASIL KAJIAN AWALL
BAB II
HASIL KAJIAN AWAL
BAB II
HASIL KAJIAN AWAL
Laporan Pendahuluan RKL-RPL Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang Semester II Tahun 2022 12
BAB II
HASIL KAJIAN AWAL
Laporan Pendahuluan RKL-RPL Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang Semester II Tahun 2022 13
BAB II
HASIL KAJIAN AWAL
E. Perkembangan Pariwisata
• Pemeriksaan dan pemeliharaan kapal secara rutin/berkala sehingga dapat
meminimalkan adanya tumpahan atai ceceran oli/minyak dari kapal.
• Pemasangan papan peringatan terhadap pengunjung dan penumpang kapal
untuk tidak membuang sampah domestic keperairan laut agar tidak
mencemari perairan Teluk Sabang
F. Keresahan Masyarakat/Sosial
• Menerima masukan dari aparatur pemerintahan kelurahan, tokoh dan pemuka
masyarakat serta masyarakat lainnya disekitar terhadap keberadaan
Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang.
G. Perubahan Sikap dan Persepsi Masyarakat
Menerima masukan dari aparatur pemerintahan kelurahan, tokoh dan pemuka
masyarakat serta masyarakat lainnya disekitar terhadap keberadaan
Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang.
Laporan Pendahuluan RKL-RPL Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang Semester II Tahun 2022 15
BAB II
HASIL KAJIAN AWAL
Laporan Pendahuluan RKL-RPL Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang Semester II Tahun 2022 16
BAB II
HASIL KAJIAN AWAL
Tabel 2. Matrik Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang
Dampak Lingkugan Indikator Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Lokasi Pengelolaan Periode Pengelolaan Institusi Pengelolaan
No Sumber Dampak
yang Dikelola Pengelolaan LH Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
1 2 3 4 5 6 7 8
Tahap Paska Konstruksi
A. Komponen Lingkungan Geo–Fisik Kimia
1. Berkurangnya Ketersediaan Air
Bersih
2. Penurunan Kualitas Air Laut di
Teluk Sabang
3. Gangguan terhadap Lalu Lintas
Pelayaran
B. Komponen Lingkungan Biologi
1. Gangguan terhadap Biota Perairan
2. Gangguan terhadap Terumbu
Karang
C. Komponen Lingkungan Sosial, Ekonomi dan Budaya
1. Terbukanya Kesempatan Kerja dan
Peluang Berusaha
2. Peningkatan Pendapatan
Masyarakat dan PAD
3. Peningkatan Transportasi Barang
4. Potensi Kecelakaan Kapal
5. Perkembangan Pariwisata
6. Keeresahan Masyarakat/Sosial
7. Perubahan Sikap dan Persepsi
Masyarakat
D. Komponen Lingkungan Kesehatan Masyarakat
1. Penurunan Kesehatan Masyarakat
Laporan Pendahuluan Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang Semester II Tahun 2022 17
BAB II
HASIL KAJIAN AWAL
b) Sumber Dampak
Kegiatan operasional Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang dan
kemungkinan kebocoran tangki timbun bahan bakar pada kapal suplai bahan
bakar di lokasi Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang.
c) Lokasi Pemantauan
Pemantauan penurunan kualitas air laut dilakukan pada 2 (dua) titik pemantauan
kualitas air laut disekitar lokasi dermaga Pelabuhan Internasional Hub Teluk
Sabang. Lokasi detail titik pemantauan penurunan kualitas air laut dapat dilihat
pada Gambar 5. Peta Lokasi Pelaksanaan Rencana Pemantauan Lingkungan
(RPL).
d) Metode Pemantauan
Metode pemantauan dampak penurunan kualitas air laut dilakukan dengan
pengamatan langsung/secara visual di lapangan terhadap tingkat kekeruhan,
kecerahan, serta pengambilan contoh/sample air secara langsung di lapangan.
Contoh air tersebut kemudian dianalisa di laboratorium untuk diketahui nilai
parameter fisika, kimia dan biologinya.
f) Hasil Pemantauan
Hasil pemantauan dampak penurunan kualitas air laut tersebut dipadukan dengan
hasil pengujian kualitas air laut oleh laboratorium dapat dilihat pada uraian
selanjutnya.
Laporan Pendahuluan Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang Semester II Tahun 2022 18
BAB II
HASIL KAJIAN AWAL
Hasil Analisa
Baku
No. Parameter Uji Satuan N:05°52'58.27”; N:05°52'54.82";
Mutu
E:095°19'24.4" E:095°19'17.04”
I. Fisika
1. Kekeruhan NTU - 0,84 0,84
2. Minyak dan Lemak mg/l 5 0,6 0,6
3. Salinitas Alami 34,25 34,25
II. Kimia
1. Sulfida (S2−) mg/l 0,03 0,003 0,003
2. Fenol (C6H5OH) mg/l 0,002 <0,001 <0,001
b) Sumber Dampak
Kegiatan operasional Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang berupa
mobilitas kendaraan dan alat–alat berat yang melakukan aktivitas pengangkutan
kontainer di Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang.
c) Lokasi Pemantauan
Pemantauan penurunan kualitas udara dilakukan disekitar lokasi dermaga
Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang. Lokasi detail titik pemantauan
penurunan kualitas air laut dapat dilihat pada Gambar 5. Peta Lokasi Kegiatan
Pemantauan Lingkungan (RPL).
d) Metode Pemantauan
Metode pemantauan dampak penurunan kualitas udara dilakukan dengan
menggunakan Multiple impinger, selanjutnya sample dianalisis di laboratorium
dengan menggunakan metode colorimetric dengan alat spektrofotometer sesuai
dengan standard persyaratan yang berlaku (SNI) untuk masing–masing parameter
yang dianalisis. Pengambilan debu dilakukan dengan menggunakan alat Low
Volume Dust Sampler, untuk selanjutnya dilakukan analisis di laboratorium.
Laporan Pendahuluan RKL-RPL Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang Semester II Tahun 19
BAB II
HASIL KAJIAN AWAL
f) Hasil Pemantauan
Hasil pemantauan dampak penurunan kualitas udara tersebut dipadukan dengan
hasil pengujian kualitas udara oleh laboratorium dapat dilihat pada uraian
selanjutnya.
Tabel 4. Hasil Pengujian Laboratorium terhadap Kualitas Udara Ambient
Hasil
No. Parameter Uji Satuan Kadar Maksimum **)
Analisa
1. Sulfur Dioksida ( * µg/ 150 34,18
2. Nitrogen Dioksida ( * µg/ 200 28,72
3. Karbon Monoksida (CO) µg/ 10000 316
4. Debu (TSP) µg/ 230 42
b) Sumber Dampak
Kegiatan operasional Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang berupa
mobilitas kendaraan dan alat–alat berat yang melakukan aktivitas pengangkutan
Laporan Pendahuluan Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang Semester II Tahun 2022 20
BAB II
HASIL KAJIAN AWAL
c) Lokasi Pemantauan
Pemantauan intensitas kebisingan dan getaran dilakukan disekitar lokasi dermaga
Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang. Lokasi detail titik pemantauan
penurunan kualitas air laut dapat dilihat pada Gambar 5. Peta Lokasi Pelaksanaan
Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL).
d) Metode Pemantauan
Metode yang digunakan untuk pemantauan kebisingan adalah dengan
pengukuran di 5 (lima) titik lokasi kebisingan yaitu K–1, K–2, K–3, K–4, dan K–5.
Pemantauan tingkat kebisingan menggunakan alat Sound Level Meter yang
pengujiannya akan mengacu kepada Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 48
Tahun 1996 Tentang Baku Tingkat Kebisingan (Lampiran II).
f) Hasil Pemantauan
Hasil pemantauan dampak intensitas kebisingan dan getaran tersebut dipadukan
dengan hasil pengujian intensitas kebisingan dan getaran oleh laboratorium dapat
dilihat pada uraian selanjutnya.
Laporan Pendahuluan Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang Semester II Tahun 2022 21
BAB II
HASIL KAJIAN AWAL
1. Anabaena 13
2. Ankistrodesmus 6
3. Asterionella 15
4. Campylodiscus 11
5. Chaetophora 8
6. Diatomae 6
7. Dictiosphaerium 11
8. Fragilaria 15
9. Gyrosigma 6
10. Navicula 21
11. Nitzchia 7
12. Oedogonium 5
13. Scenendesmus 8
14. Spirogyra 5
15. Syinedra 18
16. Tabellaria 12
17. Zygnema 15
Laporan Pendahuluan Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang Semester II Tahun 2022 23
BAB II
HASIL KAJIAN AWAL
Tabel 8. Hasil Analisis Bentos di Perairan Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang
1. Amnicola Taylory 8
2. Aphylla 3
3. Physa Gyrina 16
4. Pleurocera sp. 15
5. Viviparus 14
Jumlah Benthos ( ) 56
Jumlah Taksa (S) 5
Indeks Keanekaragaman (H’) 1,49
Indeks Keseragaman (E) 0,93
Laporan Pendahuluan Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang Semester II Tahun 2022 24
BAB II
HASIL KAJIAN AWAL
c) Lokasi Pemantauan
Pemantauan dampak peningkatan pendapatan masyarakat dilakukan pada pusat
pemukimam penduduk di sekitar lokasi Pelabuhan Internasional Hub Teluk
Sabang yang meliputi 8 (delapan) pusat pemukiman penduduk di Kelurahan Iboih,
batee Shok, Paya Seunara, Krueng Raya, Aneuk Laot, Kota Bawah Timu, Kota
Bawah dan Kota Atas, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang. Lokasi detail titik
pemantauan peningkatan pendapatan masyarakat dapat dilihat pada Gambar 5.
Peta Lokasi Pelaksanaan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL).
d) Metode Pemantauan
Pengumpulan data terbukanya kesempatan kerja dan peluang berusaha dilakukan
dengan cara wawancara dan observasi secara langsung ke masyarakat pada
pusat pemukimam penduduk di sekitar lokasi Pelabuhan Internasional Hub Teluk
Sabang yang meliputi 8 (delapan) pusat pemukiman penduduk di Kelurahan Iboih,
batee Shok, Paya Seunara, Krueng Raya, Aneuk Laot, Kota Bawah Timu, Kota
Bawah dan Kota Atas, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang.
Laporan Pendahuluan Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang Semester II Tahun 2022 25
BAB II
HASIL KAJIAN AWAL
b) Sumber Dampak
Suber dampak peningkatan pendapatan masyarakat dapat berupa gaji/upah kerja
sebagai tenaga kerja pada Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang,
pendapatan dari berusaha pada sektor in–formal, seperti berdagang, jasa dan
sebagainya.
c) Lokasi Pemantauan
Pemantauan dampak peningkatan pendapatan masyarakat dilakukan pada pusat
pemukimam penduduk di sekitar lokasi Pelabuhan Internasional Hub Teluk
Sabang yang meliputi 8 (delapan) pusat pemukiman penduduk di Kelurahan Iboih,
batee Shok, Paya Seunara, Krueng Raya, Aneuk Laot, Kota Bawah Timu, Kota
Bawah dan Kota Atas, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang. Lokasi detail titik
pemantauan peningkatan pendapatan masyarakat dapat dilihat pada Gambar 5.
Peta Lokasi Pelaksanaan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL).
d) Metode Pemantauan
Pengumpulan data peningkatan pendapatan masyarakat dilakukan dengan cara
wawancara dan observasi secara langsung ke masyarakat pada pusat
pemukimam penduduk di sekitar lokasi Pelabuhan Internasional Hub Teluk
Sabang yang meliputi 8 (delapan) pusat pemukiman penduduk di Kelurahan Iboih,
batee Shok, Paya Seunara, Krueng Raya, Aneuk Laot, Kota Bawah Timu, Kota
Bawah dan Kota Atas, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang.
C. Keresahan Masyarakat/Sosial
a) Jenis Dampak
Keresahan masyarakat/sosial merupakan bentuk akumulasi dari ketidakpuasan
masyarakat dan munculnya dampak–dampak negatif yang ditimbulkan oleh
kegiatan paska konstruksi Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang, seperti
penurunan kualitas air laut, penurunan kualitas udara, kebisingan dan getaran,
penurunan kualitas air permukaan, tidak terbukanya kesempatan kerja dan
peluang berusaha. Dampak keresahan masyarakat/sosial selain dapat
meningkatkan sikap dan persepsi negatif masyrakat juga dapat menghambat
Laporan Pendahuluan Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang Semester II Tahun 2022 26
BAB II
HASIL KAJIAN AWAL
b) Sumber Dampak
Sumber dampak keresahan masyarakat/sosial adalah kecendrungan timbulnya
dampak negatif dari dampak positif yang selama ini telah diterima oleh
masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi Pelabuhan Internasional Hub Teluk
Sabang. Dampak positif ini akan menyebabkan timbulnya dampak negatif yang
disebabkan oleh penurunan kualitas air laut, penurunan kualitas udara, kebisingan
dan getaran, penurunan kualitas air permukaan, tidak terbukanya kesempatan
kerja dan peluang berusaha.
c) Lokasi Pemantauan
Pemantauan dampak peningkatan pendapatan masyarakat dilakukan pada pusat
pemukimam penduduk di sekitar lokasi Pelabuhan Internasional Hub Teluk
Sabang yang meliputi 8 (delapan) pusat pemukiman penduduk di Kelurahan Iboih,
batee Shok, Paya Seunara, Krueng Raya, Aneuk Laot, Kota Bawah Timu, Kota
Bawah dan Kota Atas, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang. Lokasi detail titik
pemantauan keresahan masyarakat/sosial dapat dilihat pada Gambar 5. Peta
Lokasi Pelaksanaan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL).
d) Metode Pemantauan
Pengumpulan data peningkatan pendapatan masyarakat dilakukan dengan cara
wawancara dan observasi secara langsung ke masyarakat pada pusat
pemukimam penduduk di sekitar lokasi Pelabuhan Internasional Hub Teluk
Sabang yang meliputi 8 (delapan) pusat pemukiman penduduk di Kelurahan Iboih,
batee Shok, Paya Seunara, Krueng Raya, Aneuk Laot, Kota Bawah Timu, Kota
Bawah dan Kota Atas, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang.
e) Jangka Waktu Periode Pemantauan
Pemantauan dampak peningkatan pendapatan masyarakat dilakukan pada saat
dimulainya kegiatan konstruksi dan pada tahap paska konstruksi secara terus
menerus sampai dengan berakhirnya kegiatan operasional Pelabuhan
Internasional Hub Teluk Sabang dengan frekwensi pemantauan 1 (satu) tahun 2
(dua) kali.
Laporan Pendahuluan Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang Semester II Tahun 2022 27
BAB II
HASIL KAJIAN AWAL
b) Sumber Dampak
Sumber dampak perubahan sikap dan persepsi masyarakat adalah kecendrungan
timbulnya dampak negatif dari dampak positif yang selama ini telah diterima oleh
masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi Pelabuhan Internasional Hub Teluk
Sabang. Dampak positif ini akan menyebabkan timbulnya dampak negatif yang
disebabkan oleh dampak primer, yaitu penurunan kualitas air laut, penurunan
kualitas udara, kebisingan dan getaran, penurunan kualitas air permukaan, tidak
terbukanya kesempatan kerja dan peluang berusaha.
c) Lokasi Pemantauan
Pemantauan dampak perubahan sikap dan persepsi masyarakat dilakukan pada
pusat pemukimam penduduk di sekitar lokasi Pelabuhan Internasional Hub Teluk
Sabang yang meliputi 8 (delapan) pusat pemukiman penduduk di Kelurahan Iboih,
batee Shok, Paya Seunara, Krueng Raya, Aneuk Laot, Kota Bawah Timu, Kota
Bawah dan Kota Atas, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang. Lokasi detail titik
pemantauan perubahan sikap dan persepsi masyarakat dapat dilihat pada
Gambar 5. Peta Lokasi Pelaksanaan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL).
d) Metode Pemantauan
Pengumpulan data perubahan sikap dan persepsi masyarakat dilakukan dengan
cara wawancara dan observasi secara langsung ke masyarakat pada pusat
pemukimam penduduk di sekitar lokasi Pelabuhan Internasional Hub Teluk
Sabang yang meliputi 8 (delapan) pusat pemukiman penduduk di Kelurahan Iboih,
batee Shok, Paya Seunara, Krueng Raya, Aneuk Laot, Kota Bawah Timu, Kota
Bawah dan Kota Atas, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang.
e) Jangka Waktu Periode Pemantauan
Pemantauan dampak perubahan sikap dan persepsi masyarakat dilakukan pada
saat dimulainya kegiatan konstruksi dan pada tahap paska konstruksi secara terus
menerus sampai dengan berakhirnya kegiatan operasional Pelabuhan
Internasional Hub Teluk Sabang dengan frekwensi pemantauan 1 (satu) tahun 2
(dua) kali.
Laporan Pendahuluan Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang Semester II Tahun 2022 28
BAB II
HASIL KAJIAN AWAL
b) Sumber Dampak
Sumber dampak penurunan kesehatan masyarakat adalah aktivitas tahap paska
konstruksi Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang.
c) Lokasi Pemantauan
Pemantauan dampak penurunan kesehatan masyarakat dilakukan pada pusat
pemukimam penduduk di sekitar lokasi Pelabuhan Internasional Hub Teluk
Sabang yang meliputi 8 (delapan) pusat pemukiman penduduk di Kelurahan Iboih,
batee Shok, Paya Seunara, Krueng Raya, Aneuk Laot, Kota Bawah Timu, Kota
Bawah dan Kota Atas, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang. Lokasi detail titik
pemantauan penurunan kesehatan masyarakat dapat dilihat pada Gambar 5. Peta
Lokasi Pelaksanaan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL).
d) Metode Pemantauan
Pengumpulan data dampak penurunan kesehatan masyarakat dilakukan sengan
cara wawancara dan observasi secara langsung ke masyarakat di sekitar lokasi
Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang. Pengumpulan data mengenai jenis
penyakitnyang sering diderita penduduk dan jumlah kunjungan ke Puskesmas
Kecamatan Sukakarya, RSU Kota Sabang dan Poliklinik Pelabuhan Internasional
Hub Teluk Sabang.
Laporan Pendahuluan Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang Semester II Tahun 2022 29
95°19'12"E 95°19'18"E 95°19'24"E 95°19'30"E 95°19'36"E
BAB II
HASIL KAJIAN AWAL
5°53'0"N
5°53'0"N
®
Pemantauan Lingkungan Hidup
TELUK SABANG
&
3 &
3
SKALA 1:3.000
0 30 60 120 180
5°52'54"N
5°52'54"N
&
3 m
KETERANGAN
Jalan
Pola_Ruang
&
3 &
3
Hutan Lindung
5°52'48"N
5°52'48"N
5°50'0"N
5°50'0"N
Suka Karya
SABANG
Suka Jaya
Lokasi Pemantauan
3
&
Sumber :
- RTRWA 2013 - 2033
5°52'42"N
&
3
5°52'42"N
Tabel 9. Matriks Pelaksanaan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang
Metode Pemantauan Lingkungan Hidup Hasil Pemantauan Lingkungan Hidup
No Jenis Dampak Sumber Dampak Indikator Metode Lokasi Frekuensi MetodePemantau Hasil
Baku Mutu Keterangan
Pemantauan Pemantauan Pemantauan an Pemantauan
Tahap Paska Konstruksi
A. Komponen Lingkungan Geo–Fisik Kimia
1. Berkurangnya
Ketersediaan Air Bersih
2. Penurunan kualitas air laut
di Teluk Sabang
3. Gangguan terhadap lalu
lintas pelayaran
1. Terbukanyakesempatan
kerjadan peluang usaha
2. Peningkatanpendapatanma
syarakat dan PAD
Laporan Pendahuluan Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang Semester II Tahun 2022 31
2.2. Evaluasi
Hasil pelaksanaan rencana pengelolaan lingkungan dan rencana pemantauan
lingkungan (RKL–RPL) Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang Semester II ini
akan dievaluasi secara menyeluruh dalam setiap aspek yang dianggap memiliki
dampak penting terhadap lingkungan. Berdasarkan KepMen LH No. 45 Tahun 2005
Tentang Pedoman Penyusunan Laporan Pelaksanaan Rencana Pengelolaan
Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL),
evaluasi laporan pelaksanaan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL)
meliputi3 poin, yaitu sebagai berikut:
a) Evaluasi Kecenderungan (trend evaluation): adalah evaluasi untuk melihat
kecendrungan perubahan kualitas lingkungan dalam suatu rentan ruang dan
waktu tertentu. Untuk melakukan evaluasi ini dibutuhkan data hasil pemantauan
dari waktu ke waktu, karena penilaian perubahan kecendrungan hanya dapat
dilakukan dengan data waktu pemantauan yang berbeda.
b) Evaluasi Tingkat Kritis (critical level evaluation): adalah penilaian tingkat kritisan
dari suatu dampak. Evaluasi tingkat kritis dapat dilakukan dengan data hasil
pemantauan dari waktu ke waktu maupun data dari pemantauan sesaat. Evaluasi
tingkat kritis merupakan evaluasi terhadap potensi resiko dimana suatu kondisi
akan melebihi baku mutu standar lainnya, baik untuk periode waktu saat ini
maupun waktu mendatang.
c) Evaluasi Penaatan (compliance evaluation): adalah evaluasi terhadap tingkat
kepatuhan dari pemrakarsa kegiatan untuk memenuhi berbagai ketentuan yang
terdapat dalam izin atau pelaksanaan dari ketentuan–ketentuan yang terdapat
dalam dokumen AMDAL.
Laporan Pendahuluan Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang Semester II Tahun 2022 32
BAB III
METODELOGI TEKNIS
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN
PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS SABANG (BPKS)
BAB III
METODELOGI TEKNIS
3.1. PENDAHULUAN
3.1.1. Latar Belakang
Indonesia sebagai negara kepulauan dalam membangun perekonomian akan
senantiasa dilandasi oleh aktivitas pelayaran. Pentingnya pelayaran bagi Indonesia
tentunya disebabkan oleh keadaan geografisnya. Posisi Indonesia yang strategis
berada dalam jalur persilangan dunia, membuat Indonesia mempunyai potensi yang
sangat besar untuk mengembangkan laut. Laut akan memberikan manfaat yang
sangat vital bagi pertumbuhan dan perkembangan perekonomian Indonesia atau
perdagangan pada khususnya. Seiring perkembangan lingkungan strategis, peran laut
menjadi signifikan serta dominan dalam mengantar kemajuan Negara. Indonesia
secara geografis sebagai negara kepulauan dengan dua pertiga luas lautan lebih
besar dari pada daratan. Hal ini bisa terlihat dengan adanya garis pantai di hampir
setiap pulau di Indonesia (± 81.000 km) yang menjadikan Indonesia menempati urutan
kedua setelah Kanada sebagai negara yang memiliki garis pantai terpanjang di dunia.
Laporan Pendahuluan Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang Semester II Tahun 2022 33
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN
PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS SABANG (BPKS)
Laporan Pendahuluan Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang Semester II Tahun 2022 34
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN
PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS SABANG (BPKS)
Laporan Pendahuluan Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang Semester II Tahun 2022 35
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN
PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS SABANG (BPKS)
Laporan pelaksanaan RKL dan RPL wajib dilaporkan oleh pemrakarsa kepada
instansi yang membidangi usaha dan atau kegiatan yang bersangkutan, instansiyang
ditugasi mengelola lingkungan hidup di Pusat, Provinsi dan Kabupaten/ Kota. Pada
umumnya Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup dan dokumen RKL dan RPL
telah mengatur instansi–instansi yang harus diberikan laporanpelaksanaan RKL dan
RPL. Oleh sebab itu, pemrakarsa wajib memperhatikan ketentuan–ketentuan yang
ada di dalam Surat Keputusan Kelayakan LingkunganHidup dan dokumen RKL dan
RPL tersebut.
Laporan Pendahuluan Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang Semester II Tahun 2022 36
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN
PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS SABANG (BPKS)
Laporan Pendahuluan Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang Semester II Tahun 2022 37
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN
PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS SABANG (BPKS)
3.3.2 Metodologi
Mengikuti kerangka metodologi sebagaimana yang termuat dalam Keputusan
Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 45 tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan Laporan Pelaksanaan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL)
dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL).
A. Pelaksanaan
Melaksanakan analisa data, baik data primer maupun data sekunder sehingga
didapat suatu hasil berupa:
1) Perbandingan kondisi lingkungan antara rona awal lingkungan dengan rona
lingkungan terkini.
2) Evaluasi pelaksanaan pengelolaan lingkungan dan pemantauan lingkungan.
I. Pengumpulan Data
Berupa kegiatan pengumpulan data yang dibutuhkan dalam penyusunan
laporan pengelolaan lingkungan, data yang dibutuhkan adalah sebagai
berikut:
Laporan Pendahuluan Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang Semester II Tahun 2022 38
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN
PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS SABANG (BPKS)
Laporan Pendahuluan Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang Semester II Tahun 2022 39
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN
PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS SABANG (BPKS)
Laporan Pendahuluan Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang Semester II Tahun 2022 40
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN
PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS SABANG (BPKS)
Laporan Pendahuluan Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang Semester II Tahun 2022 41
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN
PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS SABANG (BPKS)
3.3.4 Kesimpulan
Hal–hal penting yang dihasilkan dari pelaksanaan pengelolaan dan
pemantauan lingkungan hidup. Diuraikan pula temuan dan usulan untuk
perbaikan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup selanjutnya, yaitu
sebagai berikut:
1. Kesimpulan mengenai efektivitas pengelolaan lingkungan hidup dan
kendala–kendala yang dihadapi;
2. Kesimpulan mengenai kesesuaian hasil pelaksanaan pengelolaan
lingkungan dan pemantauan lingkungan dengan rencana pengelolaan dan
pemantauan dalam dokumen RKL dan RPL.
Laporan Pendahuluan Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang Semester II Tahun 2022 42
BAB IV
RENCAN
NA KERJA PENYUSUNAN
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN
PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS SABANG (BPKS)
BAB IV
RENCANA KERJA PENYUSUNAN
Laporan Pendahuluan Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang Semester II Tahun 2022 43
BAB IV
RENCANA KERJA PENYUSUNAN
Tabel 10. Pelaksanaan RKL–RPL Pemantauan Lingkungan Hidup AMDAL Pelabuhan International HUB Teluk Sabang (Semester II) (time schedule)
Bulan ke-1 Bulan ke-2
No. Item Pekerjaan P1 P23 P3 P4 P1 P23 P3
1. Persiapan
a. Persiapam administrasi dan data
b. Persiapan peralatan dan form kerja
2. Pelaksanaan Kegiatan Lapangan
a. Orientasi dan observasi lapangan
b. Pengumpulan data primer dan sekunder
c. Analisis data
3. Rencana Pengelolaan Lingkugan Hidup (RKL)
a. Data sosial, ekonomi dan budaya
b. Data monitoring Kualitas Udara
c. Data monitoring Kebisingan
d. Data monitoring Getaran
e. Data monitoring Kualitas Air
f. Data monitoring Biota Air
4. Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL)
a. Data sosial, ekonomi dan budaya
b. Data monitoring Kualitas Udara
c. Data monitoring Kebisingan
d. Data monitoring Getaran
e. Data monitoring Kualitas Air
f. Data monitoring Biota Air
5. Penyusunan Laporan dan Evaluasi
a. Penyusunan Laporan Pendahuluan
b. Penyusunan Laporan Antara
c. Penyusunan Laporan Akhir
d. Analisa Tingkat Kecendrungan
e. Analisa Tingkat Kritis
f. Analisa Penataan
g. Kesimpulan
6. Finalisasi Kegiatan
a. Pencetakan Dokumen Pemantauan Lingkungan Hidup
AMDAL Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang
Semester I Tahun 2022
b. Pengurusan administrasi Akhir
c. Serah terima pekerjaan
Laporan Pendahuluan Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang Semester II Tahun 2022 44
BA B V
PERANGKAT SURVEEY
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN
PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS SABANG (BPKS)
BAB V
PERANGKAT SURVEY
Laporan Pendahuluan Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang Semester II Tahun 2022 45
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN
PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS SABANG (BPKS)
Laporan Pendahuluan Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang Semester II Tahun 2022 46
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN
PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS SABANG (BPKS)
Laporan Pendahuluan Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang Semester II Tahun 2022 47
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN
PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS SABANG (BPKS)
Laporan Pendahuluan Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang Semester II Tahun 2022 48
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN
PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS SABANG (BPKS)
Laporan Pendahuluan Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang Semester II Tahun 2022 49
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN
PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS SABANG (BPKS)
Laporan Pendahuluan Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang Semester II Tahun 2022 41
0
BAB VI
PELAPORAN
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN
PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS SABANG (BPKS)
BAB VI
PELAPORAN
A. Keluaran
1. 7 (tujuh) buku laporan dan flash drive sebanyak 2 (dua) buah yang berisikan
seluruh laporan berformat Word dan Pdf serta untuk laporan pengolahan data dan
analisis berformat Excell.
2. Semua dokumen laporan diletakkan didalam Box Container Plastik (cutting stiker
Nama Kegiatan) sebanyak 1 (satu) unit.
B. Laporan
C. Personil
Jumlah
Posisi Kualifikasi
Orang Bulan
Tenaga Ahli:
Ahli Lingkungan Pendidikan:
(Team Leader) S1 Teknik Lingkungan
1 OB
(Ronatha SKA
Bastanta
Sinuraya, ST)
Tenaga Pendukung:
Surveyor
Pendidikan: 14 OH
(Riyanto Suprawihadi,
SKM, M.Kes) S2 Kesehatan Masyarakat
Laporan Pendahuluan Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang Semester II Tahun 2022 51
Foto 1. Pengambilan Sampel Air Laut di Pelabuhan Internasional Hub Teluk Sabang