Teknik Penulisan Karya Ilmiah
Teknik Penulisan Karya Ilmiah
A. PENDAHULUAN
B. ISI LAPORAN
C. TEKNIK PENYAJIAN LAPORAN
» Kelengkapan Laporan Penelitian
» Organisasi Laporan Penelitian
» Bahasa & Ejaan
» Catatan & Kutipan
D. PENGATURAN & TERTIB MENULIS
A. PENDAHULUAN
Pent.= Kegiatan Memecahkan
Sistematis Masalah
Menerapkan
Met. Ilmiah
Penerapan
(5 langkah sistematis)
Pent = Rangkaian
Sistematis – bagian - bagian
HAKIKAT PENELITIAN
(S. EFFENDI)
Menyajikan
Info Faktual
Penelitian
Selesai, Disajikan
(Bentuk tertulis)
Laporan :
•Di susun secara logis (masuk akal)
•Sistematis (ada pertautan)
•Bahasa jelas (tdk ambigius)-lugas
(tidak bertele-tele)
KI MEMILIKI CIRI
(KERLINGER, 1990)
PENY.
KERANGKA
BERPIKIR
KERANGKA BERPIKIR & PENGAJUAN H:
DESKRIPSI H., KERANGKA PEMIKIRAN,
HIPOTESIS & H. PENELITIAN
• kmm
Ident. M Pent. Pengump. Merangkum
Analisis Data
Data Hasil –
Perumusan H Menggam-
Ident. Data yg Diperlukan Baarkan Simp
Perum. Kembali H bila & Implikasi
Diperlukan
Tinjauan Info. Yg Relevan
Teori yg Berhubungan
Catatan: Kotak-kotak Paling Atas Menyajikan Aktivitas Umum guna Mengakomodasi Fleksibilitas Proses Pent.
Kurung Krawal BUKAN Merupakan Aktivitas ttp sbg Jembatan Menghasilkan Produk Pent. – Panah
Mencerminkan Hub. Antara Aktivitas & Keberadaan Ilmu Pengetahuan
PENDEKATAN PENELITIAN
TIGA PENDEKATAN
PENT.
PENT.
ETNOGRAFI
KORELASIONAL
GROUNDED TEORY
EKSPERIMENTAL
(TEORIDASAR)
KAUSAL KOMPARATIF
TINDAKAN
(EX POST FACTO)
B. ISI LAPORAN
Pendahuluan
BAB I. PENDAHULUAN
Tinjauan Pustaka 1.1…………………………
Organisasi
Laporan
Teknik Penyajian
Bahasa &
Ejaan
Awal laporan
Catatan &
Isi laporan
Kutipan
Akhir laporan
ORGANISASI LAPORAN
Judul, pelaksana,
Penerima lap.
Ucapan terima
Daftar gambar Bagian Awal kasih
Abstrak
Daftar Tabel
Oleh
La Bio
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2009
CONTOH 2 : HALAMAN JUDUL (BAGIAN DALAM)
Oleh
La Bio
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2009
CONTOH 3 : KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
Disertasi ini disusun dalam ….. Bagian, yang diawali dengan abstrak dan
sinopsis. Bagian pertama, pendahuluan yang memuat tentang …………………..
……………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………..
Pada bagian kedua tinjauan pustaka dan kerangka teori yang didalamnya
Berisi………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
Bagian ketiga dst………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
Jakarta,…………….. 2009
Promovendus,
La Bio
CONTOH 4 : UCAPAN TERIMA KASIH
Wassalam,
La Bio
CONTOH 5 : ABSTRAK
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang ...... Metode yang
digunakan adalah ...... Hasil yang diperoleh adalah ........ dst
CONTOH 6 : DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ………………………………………………. …………………………... i
UCAPAN TERIMA KASIH ………………………………………… …………………………. ii
ABSTRAK ………………………………………………………….. …………………………….. dst.
SINOPSIS…………………………………………………...........................................
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………..
DAFTAR TABEL ………………………………………………………………………………….
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………………………………
DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………………………………
2.1 dst………………………………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………..
LAMPIRAN………………………………………………………………………………………..
RIWAYAT HIDUP………………………………………………………………………………
Contoh 7 : DAFTAR TABEL
DAFTAR TABEL
Halaman
6. dst…………………………………………………………………………………………….
CONTOH 8 : DAFTAR GAMBAR
Halaman
5. dst………………………………………………………………………………………
CONTOH 9 : DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
2. Tabel Lampiran………………………………………………………………..
3. Alat Penelitian………………………………………………………………….
5. dst…………………………………………………………………………………
BAGIAN ISI LAPORAN (CONTOH 10 : BAB DAN SUBBAB)
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang dan Masalah
B. Fokus dan Subfokus Penelitian
C. dst.
BAGIAN AKHIR
UTAMA
BUKU
ACUAN NASKAH
ARTIKEL
MAJALAH
BACAAN
BHS
P. ISTILAH
NOTASI ILMIAH (KUTIPAN) - LANGSUNG & TAK
LANGSUNG
A. VERSI PUSAT BAHASA
(CATATAN TANGAN ‘ENDNOTES’)
1. Nama pengarang, tahun penerbitan acuan, dan halaman acuan untuk
menunjang fakta, konsep, dan gagasan yang relevan dicantumkan di dalam
teks, dan tidak dicantumkan sebagai catatan kaki. Jadi tidak perlu menggunakan
singkatan ibid, loc cit, dan op cit, karena penyebutan acuan secara lengkap hanya
tercantum dalam daftar pustaka.
5. Apabila diperlukan lebih dari satu acuan terhadap pengarang dan tahun terbit
yang sama, gunakanlah huruf a dan b pada akhir tahun terbit sebagai pembeda.
[“ … seperti telah dikemukakan di muka (Chomsky, 1968a) dan kemudian
dipertegas kembali pada artikel lain (Chomsky, 1968b), maka … “]
6. Untuk penanda jilid acuan, gunakan nomor urut angka Arab dan tempatkan
nomor tersebut pada akhir tahun terbit serta naikkan setengah spasi.
[“ … membiarkan anak-anak mempergunakan bahasa tanpa bimbingan
yang baik di sekolah akan menimbulkan kekacauan pemakaian bahasa
(Rosidi dalam Amran Halim (Ed.), 1976²) bahwa …”]
7. Acuan lebih dari satu hendaknya dituliskan berturut-turut dalam satu
kurung dan dipisahkan dengan menggunakan tanda titik koma.
[“ … sering kali dikemukakan (Alisjahbana, 1957; Halim, 1974;
Oka, 1976) bahwa …” ]
_____________
1. Sikap Sutan Takdirasjahbana, yang membatasi diri bahasa sekolah sebagai
sasaran pembinaan bahasa nasional pada masa lampau adalah sikap yang
tepat .
• B. VERSI LAIN
• (CATATAN KAKI ‘FOOTNOTES’)
ISI
AWAL PENOMORAN
AKHIR
BAGIAN AWAL PENELITIAN
JUDUL
C. 1 & 2
KATA PENGANTAR
C. 3 – 1,5
UTK
C. 4
BAGIAN AWAL
ABSTRAK (1 spasi)
C. 5
DAFTAR ISI
C.6
TABEL/GAMB/LAMP
C.7-8-9
BAGIAN AKHIR
BUKU/
NASKAH
DAFTAR
PUSTAKA ARTIKEL
ARTIKEL DLM
DLM MAJALAH
BUKU
BUKU & NASKAH
Urutan keterangan :
1. Nama pengarang/ instansi : alfabetis – susun balik titik
2. Tahun penerbitan – titik
3. Judul buku – ketik miring – titik
4. Tempat penerbitan – titik dua
5. Nama penerbit
(spasi rapat baris 2 dst masuk 11 ketuk jarak antar judul 2 spasi – 2 atau
3 pengarang gunakan kata “dan” – 3 atau lebih pengarang tulis nama
pengarang pertama diikuti singkatan et al – akhir nama penyunting
atau editor bubuhkan singkatan (Ed.) – judul naskah atau disertasi yg
belum diterbitkan diapit oleh tanda petik)
CONTOH :
Pengarang satu orang
Brooks, Nelson. 1964. Language and Language Learning. New York: Harc
Stockwell, R.P, Paul Sahachter, dan Barbara, H.P. 1973. The Mayor Syntactic
Sturctures of English. New York: Holt.
Sutawijaya, Alam. et al. 1977. “Struktur Bahasa Sunda Dialek Priangan.” Laporan
Penelitian. Bandung: Proyek Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia dan Sastra
Indonesia dan Daerah-Jawa Barat.
Editor
Halim, Amran. (Ed.). 1976. Politik Bahasa Nasional Jilid I. Jakarta: Pusat Pembinaan
dan Pengembangan Bahasa.
ARTIKEL DALAM MAJALAH
Urutan penyebutan :
1. Nama pengarang – alfabetis
2. Tahun penerbitan – titik
3. Judul artikel – petik – titik
4. Judul majalah – ketik miring
5. Nomor majalah
6. Bulan penerbitan (kalau ada) titik dua
7. Tahun penerbitan ke berapa( kalau ada)
8. Halaman - titik
CONTOH :
Effendi. S. 1996. “Keterangan Tempat dan Waktu dalam
Bahasa Indonesia.” Bahasa dan Sastra, I (IX): 1-68.
Hoed, B.H. 1977. “Kata Mubazir dalam Berita Surat Kabar Harian Berbahasa
Indonesia .” Bahasa dan Sastra, 2 (III): 2-12.
Urutan penyebutan :
1. Nama pengarang – alfabetis susun balik – titik
2. Tahun penerbitan buku – titik
3. Judul artikel – tanda petik – titik
4. Halaman ( kalau dianggap perlu) – tanpa titik
5. Nama editor Ed. – dalam kurung – titik – koma
6. Judul buku – ketik miring
7. Tempat penerbitan – titik dua
8. Nama penerbit - titik
CONTOH :