Anda di halaman 1dari 37

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER

DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA

|
1
#MiningInitiative4.0:
Tata kelola pertambangan berbasiskan
teknologi yang mensinergikan SDM,
pengawasan dan pemutakhiran data
pertambangan.

2|
DAFTAR ISI
A. IKLIM INVESTASI
INDONESIA
4
B. PERTAMBANGAN BAUKSIT
GLOBAL
6
C. KEUNGGULAN INDONESIA DI SEKTOR PERTAMBANGAN
BAUKSIT
11
1. Ca da ng an nom or 6 di dunia
2. Indonesia d a l a m Pasar Global
3. Perusahaan t a m b a n g Yang beroperasi
4. Cash cost rendah
5. Ketersediaan Tenaga kerja
6. Standar Lingkungan d a n Keselamatan Pert ambangan Global
7. Dampak Ekonomi

D. PELUANG INVESTASI DI SEKTOR PERTAMBANGAN 24


BAUKSIT
E. KEMUDAHAN BERUSAHA 31
1. Kemudahan Perizinan
2. Digitalisasi Pengelolaan Pertambangan
3. Kemudahan Fiskal
4. Kemudahan akses d a n infrastruktur

|3
DOK:
ega.ae

A.
IKLIM
INVESTASI
4|
INDONESIA
INDIKATOR INVESTASI INDONESIA
Indonesia mendapat investment grade
dari lembaga pemeringkatan dunia
2019

Top FDI inflow, Top 20

1 Prospective host economy


2018-2019
(UNCTAD, 2020)
8 Sumber: Kementerian PPN/Bappenas

Top 2 Ranking #50 Ranking #73 87,5%


Distribusi Geografis Global Competitiveness Ease of Doing Business Realisasi investasi
Pinjaman dan Index dari 141 Negara dari 190 negara (World Indonesia berasal dari
Komitmen (Word Economic Forum, Bank, 2020) PMA (BKPM,2020)
Penyertaan Modal 2019)
di Asia (JBIC,2019)

|5
SURVEI GLOBAL TERHADAP
INDONESIA
Index Daya Tarik Investasi Indonesia terdiri
atas Potensi Mineral dan Index Persepsi
Kebijakan.
Dengan potensi mineral yang tinggi
d a n peringkat indeks d a y a tarik
invetasi y a n g terus ditingkatkan,
Indonesia layak m en j a di tujuan
3/76 27/76 investasi p a d a sektor p e r t a m b a n g a n

Potensi Mineral Index Daya Tarik


p a d a Best Practices Investasi
Sumber: Annual Survey 2019, Fraser Institute

Dok.Foto: Antarafoto
6|
6|
DOK: alcircle.com

B.
PERTAMBANGAN
BAUKSIT
GLOBAL
|7
BAUKSIT
GLOBAL
Rusia

5,6%

5,6%

China

54% 20,3%

56%
India 56%
Jamaica Vietnam
4% 12%
5,8 %

Brazil 5,8 %
Guinea
1,54% 4,3 %

C a d a n g a n Bauksit 9% 7,8% 24%


Indonesia 4% 0,77%
Australia
Produksi P e rt am ba ng a n Bauksit 6,8% 22 0,37%
% 27%
20%

Produksi Alumina
1. C a d a n g a n bauksit indonesia sebesar 4% dari tot al c a d a n g a n dunia 15,4%
Produksi Alumunium
2. Produksi bauksit indonesia sebesar 4,3% dari total produksi dunia
Konsumsi Alumunium 3. Produksi al u m i n a indonesia sebesar 0,77 % dari total produksi dunia
4. Produksi a l u m u n i u m indonesia sebesar 0,37% dari total produksi a l u m u n i u m dunia
5. Konsumsi a l u m u n i u m indonesia sebesar 1,54% dari total konsumsi dunia

sumber: USGS d a n bu k u saku, ( di ol ah DBP)

8|
KOMODITAS ALUMUNIUM
GLOBAL
Bauksit dimurnikan untuk
memperoleh alumina dan dilebur
untuk membuat alumunium
Bangunan dan
7% Konstruksi
7% Peralatan Diperlukan 2-3 ton bauksit untuk
25% Mesin menghasilkan satu ton alumina
Tranportasi
12% China adalah produsen dan
Kelistrikan konsumen alumunium primer
terbesar di dunia
9% Kemasan
11%
Setiap kendaran listrik
mengandung 0,25 ton alumunium
Barang Tahan Lama

29% Lain-lain

Kebutuhan Alumunium paling besar digunakanuntuk


Transportasi Sumber: IAI, CM Group dan industry.gov.au (diolah
DBP)

|9
PROSES PRODUKSI ALUMUNIUM
GLOBAL
Al2O3
SiO2
: 40 – 60%
: 1 – 6%
Fe2O3 : 2 – 25% Hoopes Process
TiO2 : 1-5% Godean Process

Ditambahkan Kryolit (Na3AlF6) T = 980°C


Eletrolisis leburan g a r a m

Hall-
Heroult Al Logam Refining
Proses Al : 99,5 –
99,8%

PROSES
Al2O3 murni
BAYER Al2O3 > 98,35%
Ukuran - 100 mesh Al : 99,9%
Al MURNI
- Redmud (sisa pengelohan)
- Alumina (SGA d a n CGA)

Sumber:regest.wordpress.com

10 |
DOK: alcircle.com

C.
KEUNGGULAN
INDONESIA
DALAM SEKTOR PERTAMBANGAN
BAUKSIT

|
11
KEUNGGULAN INDONESIA
DALAM SEKTOR PERTAMBANGAN
BAUKSIT

Cadangan Pasar Perusahaan Cash


Global Beroperasi Cost

Standar Ketersediaan Dampak


Lingkungan Tenaga Ekonomi
& Kerja
Keselamatan

12
|
CADANGAN BAUKSIT
DUNIA Cada ngan Dunia : 30.390 Juta Ton Bijih Bauksit

Jamaic
a Indonesia
7 4% (1.200 juta ton)
% Indonesia
Vietnam memiliki C a d a n g a n bauksit
n o mo r 6 terbesar di Dunia,
Brazil 12% artinya Indonesia
berperan penting
9% d a l a m penyediaan
Australi b a h a n ba ku bauksit dunia.

a
Guine 20%
a
24%
*Negara lain (24%)
Sumber: USGS J an 2020 ( d io lah DBP)

|
13
KETAHANAN CADANGAN
BAUKSIT

1. Tahun 2020 smelter yang beroperasi yakni PT WHW dan PT ICA dan pada tahun 2022 (asumsi semua smelter telah berproduksi);
2. Asumsi pada tahun 2020 dan seterusnya bijih bauksit tidak di ekspor melainkan dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan smelter di
Indonesia;
3. Bila dibandingkan cadangan bijih bauksit (menurut badan geologi) dengan kapasitas input smelter (baik yang eksisting dan masih progress)
maka umur cadangan bijih bauksit di Indonesia diperkirakan selesai 92 tahun lagi (tahun 2112) jika tidak ada penambahan smelter dan bijih
tidak di ekspor.
Sumber: DBM d a n DBP

14 |
SUMBERDAYA DAN CADANGAN BAUKSIT
INDONESIA
Sumatera Kalimantan
SD Bijih : 65 5 J u ta ton SD Bijih : 3.131 Ju ta ton
SD L o g a m : 109 Ju ta ton SD L o g a m : 1.241 J ut a ton
CD Bijih : 511 Ju ta ton CD Bijih : 2.357 Ju ta ton
CD L o ga m : 36,8 Ju ta ton CD L o g a m : 703 J ut a ton C a d a ng a n bauksit terbesar ber ada di pulau Kalimantan
t epatnya di provinsi Kalimantan Barat

*Keterangan
SD : Sumberdaya
CD : Cadangan

Jawa
SD Bijih : 90.7 J uta ton
SD L o g a m : 0 ton
CD Bijih : 0 ton
CD Lo g a m : 0 ton

! " # $ % & ( ) * ) +,- . / 0123 4 ) ( ) 5 6 ) 5 +,- . / 0123


789:0%08; 0%&%;) 0%&0"5,"; 0 %&";"& 0%&;8&) 0%&$";08
$8,87 <:6)# $8,87 <:6)# $8,87 <:6)# $8,87 <:6)# $8,87 <:6)# $8,87 <:6)#
=>?@ A?B =AC= D@> EE@ @FE =BCC EDC @CDB DD= F@= @GG

Sumber: Bad an Geologi, Desember 2019 ( diolah)

| 15
PRODUKSI PERTAMBANGAN BAUKSIT INDONESIA TERHADAP DUNIA
100.000.000 ton 16.000.000 ton
Australi
a Indonesia
82.000.000 ton
Guine Pada tahun
a Indonesia
2019 produsen Bijih Bauksit
75.000.000 ton
terbesar ke enam dunia

Chin
a Sumber: USGS

29.000.000 ton
Brazil

26.000.000 ton
India

Produksi Bijih Bauksit Dunia 2019 :


Negara Lainnya
370.000.000 Ton Bijih Bauksit
42.000.000 Ton Bijih Bauksit

Dok.Foto: www.ega.ae

16 |
IUP OP DAN SMELTER YANG TELAH BEROPERASI (2020)

6 2 Smelter
IUP

8 IUP

84 IUP
Total : 98 IUP OP
2 Smelter
Produksi 2019
- Smelter Grade Alumina (SGA) : 1,08 Juta
Ton Smelter Eksisting
- Chemical Grade Alumina (CGA) : 70 ribu Ton
IUP Operasi Produksi

|
17
PERUSAHAAN TAMBANG YANG TELAH BEROPERASI (2020)

Data IUP IUP OP dan IUP BUMN Pemasok Smelter yang


Bauksit
Provinsi Eksplorasi Operasi Total beroperasi
No Nama IUP Lokasi
Produksi
1 PT Cita Mineral Investindo Ketapang/Kalimantan Barat
Kepulauan Riau 0 6 6

Kalimantan Tengah 0 8 8 2 PT Putra Alam Lestari Ketapang/Kalimantan Barat


Kota Waringin Timur/
Kalimantan Barat 0 84 84 3 PT. Duta Borneo Pratama
Kalimantan Tengah

Total IUP Bauksit di 0 98 98 4 PT. Antam Tbk UBPB Kalbar Sanggau/Kalimantan Barat
Indonesia

Pada Tahun 2020, terdapat 3 IUP OP dan 1 IUP BUMN yang menjadi pemasok 2 Smelter (PT. Well Harvest Winning AR dan
PT Indonesia Chemical Alumina) Yang beroperasi

Sumber: Ditjen Minerba , DBP


2020

18 |
CASH COST DAN SMELTER COST

Cash Cost
Alumina
No Komponen Biaya Indonesia China Rata-rata Cash cost alumina
($/ton) ($/ton) Dunia Indonesia lebih rendah
($/ton) dibandingkan china
dimana china sendiri
1 Biaya Bahan dan Material 118 merupakan produksi
alumina terbesar di
2 Biaya Bahan Bakar 57
dunia dan jika
3 Biaya Pemeliharaan dan Suku Cadang 11 dibandingkan cash cost
alumina rata- rata dunia,
4 Biaya Lain-lain (Biaya terkait Produksi) 11 maka cash cost
Indonesia masih
5 Royalti + Pajak 28 dibawah rata-rata cash
cost dunia
Total Cash Cost 213 295 259

Cash Cost Cash cost


Alumunium alumunium
Komponen Biaya Indonesia Rata-rata Indonesia lebih
($/ton) Dunia rendah
($/ton) dibandingkan cash
cost alumunium
Total Cash Cost 1.503 1.667 rata-rata dunia Sumber: RKAB (2020), Woodmac, PT. Inalum dan
aluminalimited.com

|
19
SUPPLY-DEMAND BAUKSIT INDONESIA (TAHUN 2019)

Ekspor Bijih:
16,1 Juta Refining Manufacturing
Mining

Juta Ton Produksi Bijih


- Ekspor SGA : 1,06 Juta ton 1 Juta ton kebutuhan
- Ekspor CGA : 51,8 ribu ton alumunium

Domestik Bijih: 1,1 Juta ton produksi alumina


2,9 Juta ton Impor alumunium:
- Domestik SGA : 27 ribu ton 748 ribu ton
- Domestik CGA : 19 ribu ton

250 ribu ton produksi


alumunium

Impor Alumina:
458 ribu ton

Produksi Bijih bauksit di indonesia sebesar 16,6 juta ton dimana bijih bauksit tersebut di ekspor sebesar 16,1 juta ton dan bijih bauksit yang di supply dalam negeri untuk pengolahan
alumina sebesar 2,9 juta ton.
Produksi Alumina di indonesia sebesar 1,1 juta ton dimana Alumina (SGA dan CGA) di ekspor sebesar 1,08 juta ton (SGA : 1,06 juta ton dan CGA : 51,8 ribu ton) dan alumina yang di
supply dalam negeri untuk pemurnian alumunium sebesar 27 ribu ton (SGA) dan yang langsung ke industri seperti kertas, detergen, kabel, dll sebesar 19 ribu ton (CGA)
Produksi alumunium di indonesia sebesar 250 ribu ton dan diperlukan impor alumina (SGA) sebesar 458 ribu ton.
Kebutuhan Alumunium indonesia sebesar 1 juta ton dan produksi alumunium di indonesia hanya sebesar 250 ribu ton sehingga dibutuhkan impor alumunium sebesar 748 ribu ton

Sumber: RKAB, BPS, buku saku dan Inalum

20 |
KETERSEDIAAN TENAGA KERJA

Lulusan Teknik Pertambangan, Geofisika, dan Geologi


2019
9.804 Teknik Pertambangan
3.570Geofisika TOTAL
8.618Geologi 23.20
1.210 Teknik Metalurgi, Material dan Kimia 2
Pembangunan smelter dan tambang nikel
akan meningkatkan peluang untuk
mendapatkan pekerjaan bagi freshgaduate.
Sumber: Ristekdikti,
2019

|
21
STANDAR PERLINDUNGAN LINGKUNGAN PERTAMBANGAN

IZIN LINGKUNGAN DAN REKLAMASI DAN IZIN PINJAM PAKAI


IZIN PENUNJANG LAINNYA PASCATAMBANG KAWASAN HUTAN
(UU No. 32 Tahun (UU No. 3 Tahun (UU No. 41 Tahun
2009) 2020) 1999)
• Kewajiban Reklamasi • Kegiatan pertambangan
• Analisis mengenai
dan Pascatambang dalam kawasan hutan
dampak lingkungan hidup wajib memiliki izin pinjam
• Rencana Pengelolaan hingga keberhasilan
100% keberhasilan pakai kawasan hutan
Lingkungan dan • Dikenakan PNBP
• Rencana Reklamasi dan
Pemantauan Lingkungan Penggunaan Kawasan
• Izin penunjang operasional Rencana Pascatambang
untuk
ditetapkan instrumen Hutan dan kewajiban
lainnya seperti titik lainnya seperti Rehabilitasi
Jaminan Reklamasi
keuangan
penaatan, penyimpanan Daerah Aliran Sungai atau
dan Jaminan
limbah B3, dll reboisasi lahan
Pascatambang
kompensasi
Sumber: DBT,
2020

22 |
PEKERJA TAMBANG
Menjaga keselamatan dan kesehatan pekerja itu sendiri dan pekerja lain yang
ada di sekitarnya.

PERUSAHAAN TAMBANG
Menyediakan pekerjaan dengan jaminan pengelolaan keselamatan dan
kesehatan kerja di perusahaan tambang bagi seluruh pekerja tambang tanpa
terkecuali.
K3 KO K
KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA
P PEMERINTAH (KESDM)
Menyediakan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria dalam Pengelolaan
KESELAMATAN Keselamatan Pertambangan serta melakukan Pembinaan dan Pengawasan di
OPERASI Perusahaan Tambang, agar pengelolaan Keselamatan Pertambangan dapat
terlaksanan dengan baik.
KESELAMATAN PERTAMBANGAN

| 23
Dampak Ekonomi (2019)

Pada tahun
• Perkembangan smelter 2019,pendapatan pajak
mencapai Rp. 317 Miliar
bauksit meningkatkan
Tenaga kerja setiap 0 0 (PT.Antam, PT. ICA dan PT.
WHW) dan Royalti bauksit
tahunnya 1 2 beserta olahannya mencapai
• Komposisi tenaga kerja Pajak Rp.317
asing sebanyak 10%. 3.734 org Rp 342 Miliar, meningkat
Miliar PNBP RP. hampir 12 kali
Tenaga Kerja 1

342 M iliar
2
dibandingkan tahun 2015
PPM 3
Investasi
4

Tahun 2019, Program Pada tahun 2019


Pengembangan dan
Pemberdayaan Masyarakat 0 Rp 5,2 Rp. 1,4
0 Investasi Asing pada
Industri smelter Bauksit
yang dihasilkan sebesar 3 Milyar T 4 sebesar Rp. 1,4 T
Rp 5,2 Milyar

1. DBM, 2020 (diolah DBP); 2.DBN, 2020 (diolah DBP);3.DBM, 2020 (diolah DBP); (diolah
DBP)

24 |
DOK: alcircle.com

D.
PELUANG
INVEST
DALAMASI
SEKTOR PERTAMBANGAN
BAUKSIT

| 25
Greenfield potensi Bauksit yang belum ada WIUP/KK (PROVINSI KEPULAUAN
RIAU)

34
*Jumlah Data Tanpa IUP

Titik
60
Green Field

Cadanga
50
8
n
Lokasi sumberdaya
bauksit (potensi
Green Field)
Kepri
Juta Ton: 6
WIUP Bauksit
IUP IUP
Bijih
OP

Kws Ekonomi
Kawasan Khusus Galang
Ekonomi Batang (Bintan)

Source: Badan Geologi Juni 2020 (diolah


DBP)

26 |
Greenfield potensi Bauksit yang belum ada WIUP/KK (ROVINSI KALIMANTAN
BARAT)

22
*Jumlah Data Tanpa IUP

Titik
60
Green Field

Cadanga
2.2
Lokasi sumberdaya n Milyar Ton
bauksit (Potensi
Green Field) Bijih

WIUP Bauksit Kalbar : 84


IUP
IUP
OP

Kws Industri
Ketapang
Kawasan
Industri
Source: Badan Geologi Juni 2020 (diolah
DBP)

| 27
INDUSTRI HILIR DAN RENCANA INDUSTRI KE DEPAN

Pohon Industri
Bauksit

Ore Refinery Smelting Forming Application


Sumber : Kementerian Perindustrian

Primary alumunium merupakan proses dimana alumina dilebur menjadi logam alumunium murni sedangkan secondary alumunium merupakan proses daur ulang alumunium skrap
menjadi alumunium yang dapat digunakan kembali

28 |
Industri Hilir dan Rencana Ke
Depan Industri Alumina
Didominasi industri mobil dan motor
Total Kapasitas Total Kapasitas Output (TPY) Target
dimana konsumsi alumunium pertahun
Input Bijih Selesai
Bauksit (TPY) mencapai 400 ribu ton dan pertumbuhan
10% pertahun
4,5 Juta ton 1,3 Juta ton alumina Sudah
(1 Juta ton SGA dan 300 ribu ton selesai Konsumsi alumunium 150 ribu
CGA) Konsumsi billet alumunium ton pertahun dan
sebesar 150 rb ton dan pertumbuhannya 10% pertahun
26 Juta ton 10,7 juta ton alumina 2021
pertumbuhannya 10% pertahun
(1,2 Juta ton CGA dan 9,5 Juta
ton SGA)

Industri Alumunium

Total Kapasitas Total Kapasitas Target


Input (TPY) Output (TPY) Selesai
500 ribu ton 250 ribu ton Sudah Berupa telekomunikasi,
alumina Alumunium selesai pembuatan kaleng, alat
(Primary rumah tangga, kabel dan lain-
Alumunium lain
)
80 ribu ton alumunium 2022
(secondary alumunium)

2 Juta 1 Juta Ton Alumunium 2027


Ton
alumina
*Perlu adanya penambahan smelter alumunium dikarenakan
pada tahun 2022 adanya penambahan alumina (SGA) sebagai Lain-lain
bahan baku(produksi alumunium dapat mencapai 4,25 juta
alumunium
ton) Sumber: Minerba , Inalum dan kemenperin
(2016)

| 29
PELUANG
INVESTASI
Melihat wilayah greenfield bauksit yang masih luas,
potensi cadangan yang besar dan peluang industri hilir
penggunaan bauksit yang masih dibutuhkan,
Indonesia adalah pilihan yang menarik untuk dilakukan
pengembangan investasi pada sektor pertambangan
bauksit

30 |
Potensi LTJ di Redmud Bauksit

Scandium Europium
(53 ppm) (< 13
ppm)
Ytterbium Gadolinium
(< 2 ppm) (< 13 ppm)

Lantanum Dysprosium
(50 ppm) (60 ppm)

Cerium Holmium
(140 ppm) (<2 ppm)

Praseodimium Erbium
(150 ppm) (< 9
1 TON ppm)
Tulium
REDMUD Neodymium
(234 ppm)
(171 ppm)
Ytterbium
Samarium
(< 2 ppm)
(< 6 ppm)
Lutetium
(5 ppm)

Sumber: PUSLITBANG
Tekmira

|
31
DOK: alcircle.com

E.
KEMUDAHAN
BERUSAHA
DALAM SEKTOR PERTAMBANGAN
BAUKSIT

32 |
Online Single Submission (OSS)
Sistem perizinan berusaha secara elektronik dan terintegrasi dengan menggunakan data sharing

Monitoring
A. Investor Baru (Pendaftaran Baru)
B. Investor Eksisting (Re-registrasi)

Satgas
Nasional

Perusahaan OSS

www.oss.go.id Memperoleh Lisensi / Izin


Terkait dengan Aktivitas Satgas
Kementerian/Lembaga
Investasi di Indonesia

■ Nomor Induk Berusaha


■ Izin Usaha
■ Izin Komersial/Operasional Satgas Provinsi/
Kabupaten/kota
■ Dsb.
Perorangan

Source:
BKPM

OSS mempermudah dan mempersingkat proses perizinan dari sektor terkait

| 33
IUP OP DAN SMELTER YANG TELAH BEROPERASI (2020)

DIGITALISASI PENGELOLAAN PERTAMBANGAN


PELAYANAN PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

Sistem Informasi
Pencatatan Piutang (SIPP)

33

34 |
KEMUDAHAN
FISKAL
FASILITAS BEA IMPOR Tax Holiday
1. 2 Tahun
Pembebasan bea masuk atas Persentase Pengurangan PPh Badan 100%
Dengan Nilai Investasi
impor mesin >Rp 500 miliar.
2. 2 Tahun
Pembebasan bea masuk atas
impor barang dan bahan untuk
keperluan
produksi sesuai dengan kapasitas
terpasang.
3. 4 Tahun*
Pembebasan bea masuk atas impor 50% tambahan pengurangan PPh Badan
barang dan bahan saat untuk 2 tahun
menggunakan
TAXmesin domestik
ALLOWANCE INSENTIF DAERAH
1. 30% dari nilai investasi Disediakan oleh Pemerintah
Pengurangan Pajak pajak setempat berdasarkan kewenangan .
penghasilan netto perusahaan • Pengurangan atau pembebasan pajak dan
retribusi lokal;
Selama 6 tahun,5% setiap • Pemberian dana stimulus dan/atau
tahun • Pemberianbantuanmodal.
2. 166 Bidang usaha Kemudahan untuk investasi.
3. 17 Bidang usaha tertentu di • Memberikan data dan informasi tentang
peluang investasi;
lokasi tertentu Source: DBP • Menyediakan fasilitas dan infrastruktur;
2020 • Menyediakan tanah atau lokasi,bantuant
eknis;dan/atau Mempercepatprosesperizinan

| 35
KEMUDAHAN AKSES DAN INFRASTRUKTUR

Kawasan Ekonomi Kawasan Industri Alumunium Kawasan Industri Alumina


Khusus (Industri ( Kuala Tanjung, Sumatera Utara) ( Ketapang, Kalimantan Barat)
Alumina) (Bintan,
Kepulauan Riau)

Integrated Industri Alumina Integrated Industri Alumunium Integrated Industri Alumina


dan KEK Sei Mangke
Bandara Hang Nadim (Batam) atau Bandara Internasional
Bandara Raja H. Fisabilillah(Tanjung Bandara Kualanamu (Medan)
Pinang) Supadio,
Pontianak atau Bandara Rahadi
Pelabuhan Jetty dalam Kawasan Pelabuhan Jetty dalam Oesman, Ketapang
Pelabuhan Telaga Punggur Kawasan
Pelabuhan Jetty dalam kawasan
(Batam) dan Pelabuhan Sri Bintan
Pura (Tanjung Pinang) Jalan Lintas Medan-Kuala
Lintas jalan Pontianak-Ketapang
Tanjung (jika melalui bandara supadio)
Sumber: Ditjen Minerba ,DBP
2020

36 |
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA /
JI. Medan Merdeka Selatan No.18 Jakarta Pusat \ ,,f:l[ J
MINERAL
@ contactcenter@esdm.go.id / 4
./
) @ Contact Center 136

'' Negeri ini bukan milik satu golongan,


agama, suku atau adat istiadat
tapi milik kita bersama
dari Sabang sampai Merauke ''

- Ir. Soekarno
Presiden Pertarna Republik Indonesia

www.esdm.go.id
untuk update berita dan informasi sektor ESDM

lkuti kami di akun media sosial:

0 Kementerian Energi dan


Sumber Daya Mineral @KementerianESDM [!I @kesdm Kementerian ESDM

Anda mungkin juga menyukai