BILAS LAMBUNG

PENGERTIAN
• Membilas Lambung adalah mencuci bagian
dalam lambung dengan jalan memasukkan
dan mengeluarkan cairan menggunakan sonde
lambung melalui mulut.
 TUJUAN
• Membersihkan lambung
• Menghilangkan racun dari dalam lambung
 INDIKASI
• Pasien dengan keracunan makanan atau obat-
obat peroral tertentu
• Persiapan operasi lambung
 KONTRA INDIKASI
• Perdarahan sistem pencernaan (bekuan
terlepas, sehingga perdarahan lebih lanjut dan
berakhir dengan syok)
• Gangguan reflek menelan (karena resiko
aspirasi, perlu pemasangan ETT terlebih dahulu)
• Menelan zat korosif (asam kuat contoh (HCL),
basa kuat contoh : natrium hidroksida/cairan
pembersih)
 PERSIAPAN ALAT-ALAT
• Kom berisi sonde lambung, corong yang telah steril
(irigator), air es
• Bak instrumen berisi pinset anatomis, arteri klem
pean, sudip lidah
• Jelly
• Bengkok besar
• Gelas berisi air
• Plester dan gunting
• Tissue
• Perlak besar dan alas, peniti
• Cairan yang diperlukan dalam tempatnya ± 4 liter dengan
suhu 37 derjat Celcius (Nacl 0,9% dewasa sekali irigasi 200-
300 cc, anak-anak 10 cc/kg BB)
• Jika diresepkan obat yang akan dimasukkan contoh : activated
charcoal (arang) dewasa 50 mg, anak-anak 1,5 gram/kg
• Sarung tangan
• Cairan antiseptik untuk cuci tangan, atau air mengalir + sabun
• Ember
• Kain pel
• Sampiran
 PROSEDUR
• Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
• Membawa alat-alat ke dekat pasien
• Atur posisi dalam sikap fowler bila sadar
• Pasang sampiran
• Pasang pengalas dibawah dagu klien
• Letakkan ember diatas kain pel dibawah
tempat tidur
• Perawat cuci tangan dan pakai sarung tangan
• Ambil slang sonde lambung dan keluarkan air
dari dalam slang
• Selang diukur dari epigastrik-mulut ditambah
dari mulut-ke bawah telinga kemudian diberi
tanda (klem) (40-45 cm)
• Memasang slang lambung yang telah diklem
perlahan-lahan kedalam lambung melalui
mulut
• Pastikan apakah slang lambung benar-benar
telah masuk ke dalam lambung dengan cara
memasukkan pangkalnya ke dalam air dan
klem dibuka. Jika tidak ada gelembung udara
yang keluar sonde sudah masuk dalam
lambung. Sebaliknya jika ada udara yang
keluar berarti slang masuk ke paru-paru,
segera cabut slang lambung.
• Atur posisi pasien, berbaring tanpa bantal dengan
kepala lebih rendah
• Kosongkan isi lambung dengan cara merendahkan
dan mengarahkan sonde ke dalam ember.
• Jepit slang dan pasang corong/irrigator pada pangkal
slang lambung, tinggi corong/irrigator 30 cm diatas
lambung, kemudian menuangkan cairan perlahan-
lahan ± 200- 300 cc ke dalam corong/rrigator yang
sedikit dimiringkan sambil klem dibuka.
• Sebelum cairan terakhir dalam
corong/irrigator habis, cairan yang masuk tadi
dikeluarkan kembali dengan cara
merendahkan corong/ melepaskan irrigator,
dan tuangkan ke dalam ember (jangan terlalu
rendah agar selaput lendir lambung tidak
terhisap masuk ke dalam selang lambung).
• Lakukan berulang-ulang sampai cairan yang keluar
sudah kelihatan jernih
• Keluarkan slang lambung perlahan-lahan dengan
cara menarik sonde perlahan-lahan kemudian
slang+corong dimasukkan ke dalam com.
• Beri air kumur kepada klien, kemudian
mulut+sekitarnya dibersihkan dengan tisu.
• Angkat pengalas dan rapihkan klien
• Bereskan alat-alat dan perawat cuci tangan.
 HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
• Periksa slang lambung sebelum digunakan,
apakah tersumbat, tidak rapuh
• Suhu cairan tidak boleh > 37 derjat Celcius, untuk
mencegah iritasi pada selaput lendir lambung
• Bila terjadi reaksi batuk-batuk/sianosis pada
waktu memasukkan sonde, segera dicabut
• Bila pasien memakai gigi palsu harus dikeluarkan.
• Bila cairan yang keluar bercampur darah, kegiatan
harus dihentikan
• Perhatikan cairan yang keluar, warnanya,
kepekatannya,dll
• Bila ada rintangan pada waktu memasukkan sonde
tidak boleh dipaksa
• Catat reaksi sebelum, selama dan sesudah pelaksanaan
perasat, waktu dan lamanya pelaksanaan perasat
• Petugas yang melaksanakan