Anda di halaman 1dari 9

BIROKRASI DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI

KELOMPOK 1

• RISHARYADI
• ASVEYMA MAMPU
• NUR FADILLA
• INTAN NURAENI
• FERONIKA RIRIS
• NURHIKMA
• ADE JESSIKA
• ADHIL KURNIAWAN
• ASTRID
DESKRIPSI LOKUS

A.Deskripsi Lokus

Meningkatkannya investasi diharapkan dapat menstimulus pertumbuhan


ekonomi,perkembangan teknologi,penciptaan lapangan kerja, pengembangan
sumber daya manusia (human capital) dan mengatasi masalah tenaga kerja
dan pengentasan kemiskinan yang menjadi tantangan dalam meningkatkan
kesejahteraan rakyat. Di masa lampau kekuatan dan daya saing sebuah
bangsa dalam percaturan ekonomi dan perdagangan internasional ditentukan
oleh keunggulan kompratif (comparative advantage) yang terkait erat dengan
keunggulan sumber kekayaan alam yang dimiliki.
Produktivitas yang tinggi mencerminkan saya saing tinggi dan
daya saing tinggi berpotensi menghasilakn pertumbuhan ekonomi
yang tinggi. Daya saing tinggi menurut pemenuhan “prasyarat
dasar” yang diantaranya meliputi infrastruktur, kualitas
kelembagaan birokrasi, stabilitas ekonomi makro, serta
pendidikan.
B. LANDASAN TEORI

Dalam landasan teori ini dijabarkan teori-teori yang memnabntu menyusun


dalam analis hasil-hasil penelitian serta merupakan penjabaran teori dan
arguntasi yang disusun oleh penulis sebagai tuuntunan dalam memecahkan
masalah penelitian.

a) Peran birokrasi dalam membangun perekonomian

b) Pembangunan Ekonomi Daerah

c) Aktivitas Transportasi
C. ANALISIS

a. Birokarsi itu sebagai jembatan untuk memberdayakan masyarakat dan


memberikan peluang kepada para pengusaha dalam negeri sehingga
dapat berdampak untuk ukm, usaha kecil mikro serta membuat lapangan
kerja agar memiliki produktifitas sehingaa dapat mengurangi
pengangguran, dan pemerintah dapat juga meningkatkan peluang kepada
masyakat atau pemuda dalam hal pengelolaan SDM serta pemerintah
juga bisa meningkatkan kepercayaan untuk masyarakat dalam negeri dan
memberikan peluang untuk pengusaha luar negeri untuk membangun
usaha dalam negeri kita agar bisa juga meningkatkan pendapat yang ada
dalam negeri ini.
b. Pembangunan ekonomi daerah merupakan suatu proses dimana pemerintah
daerah dan masyarakat mengelola sumber daya yang ada dan membentuk
suatu pola kemitraan antara pemerintah daerah dengan sektor swasta (publik)
untuk menciptakan suatu lapangan kerja baru yang mana dengan lapangan
kerja ini dapat menyerap tenaga kerja dengan demikian dapat mengurangi
angka pengangguran yang ada di suatu daerah dan merangsang perkembangan
kegiatan ekonomi yang ada di daerah . Dengan adanya otonomi daerah
(OTDA) yang mana Daerah diberikan kebebasan untuk mengatur dan
membangun daerahnya sendiri sesuai Dengan potensi atau sumber daya yang
dimiliki.dengan adanya otonomi daerah ini daerah di genjot untuk
memaksimalkan potensi yang dimiliki terutama terutama pada sumber daya
alam sebagai pemasukan keuangan daerah.
KESIMPULAN

Tidak dipungkiri, pemerintah memiliki peran besar dalam menggerakkan roda


perekonomian Negara. Hal ini disebabkan karena perkembangan teknologi yang
semakin maju, sehingga pemerintah memiliki peran yang lebih besar dalam
mengatur roda perekonomian. Apalagi, ekonomi tergolong sebagai sektor yang
berpengaruh besar terhadap kemaselamatan hidup orang banyak. Oleh karena
itu, kebijakan yang dikelola oleh pemerintah harus dipertimbangkan dengan
matang. Secara umum, pemerintah memiliki tiga peran penting dalam kegiatan
perekonomian, yakni sebagai produsen, konsumen, serta pengendali
perekonomian.

Anda mungkin juga menyukai