Kacang Tanah
Kacang Tanah
TANAH
Kacang tanah adalah tanaman palawija. Sebagai tanaman
pangan, kacang tanah menduduki peringkat ketiga setelah
padi dan kedelai. Tanaman ini tanaman ini berasal dari
Amerika Selatan tepatnya adalah Brazillia, masuknya
kacang ke Indonesia pada abad ke-17 diperkirakan dibawa
oleh pendagang-pendagang Spanyol, Cina, atau Portugis
sewaktu melaksanakan pelayaran dari Meksiko ke Maluku
pada tahun 1597.
Divisi Spermatophyta
Subdivisi Angiospermae
Kelas Dicotyledonae
Ordo Leguminales
Famili Papilionaeae
Genus Arachis
• Curah hujan yang sesuai untuk tanaman • tanah yang • Ketinggian tempat yang
• suhu udara bagi tumbuhnya kacang • Derajat pH tanah 6,0– adalah pada ketinggian
• Seed coat ( kulit biji ) : melapisi biji guna untuk Buah berbentuk polong terdapat didalam
melindungi biji tanah, berisi 1 -4 biji, umumnya 2-3 biji
• Cotyledon ( Kotiledon ) : Kotiledon merupakan organ per polong. polong berukuran besar
cadangan makanan pada biji biasanya mencapai panjang 6 cm dengan
• Plumule embryonic shoot with first leaves ( pucuk diameter 1,5 cm.
embrio bulu kecil dengan daun pertama : awal
tempat daun akan tumbuh
• Radicle embryoniv root ( akar embrio radikula ) : calon
akar primer
TINGKATAN KEMATANGAN POLONG KACANG TANAH
Pengangkutan
Pengumpulan
Pengangkutan ke tempat penjemuran
Hasil panen dikumpulkan pada suatu
tempat yang sudah disiapkan
PASCA PANEN KACANG TANAH
1. Perontokan dan pembersihan kacang tanah 2. Pengeringan kacang tanah 3. Sortasi kacang tanah
Kegiatan ini dapat dilakukan secara manual
Pengeringan dapat dilakukan dengan dua setelah kering
menggunakan tangan atau dengan perontok
cara yaitu pengeringan secara alami, Tujuan sortasi adalah
tipe pedal. Namun benih dari polong yang
pengeringa ini dapat dilakukan dengan sinar memisahkan polong-
dirontokan menggunakan pedal daya
matahari, Pengeringan dapat dilakukan polong tua yang berisi
tumbuhnya berkurang 82,2 % menjadi 76,3
diatas lantai semen atau tanah dengan dari polong yang kurang
%. Oleh karena itu sebaiknya perontok tipe
terlebih dahulu diberi alas berupa anyaman berisi bahkan polong
pedal hanya digunakan untuk perontokan
bambu atua plastic pengeringan secara yang rusak. Dengan cara
polong konsumsi. Untuk mendapatkan
mekanis dapat dilakukan dengan bantuan di ayak atau
polong yang bresih, polong hendaknya
Batch Dryer menggunakan mesin
dicuci dengan air sehingga warnanya
semakin cerah. Polong dimasukan kedalam
dalam bakul dan kemudian dimasukan
dalam bak air.
Pengemasan dan penyimpanan
Benih kacang tanah disimpan dalam
bentuk polong. Polong dengan keadaan
yang cukup kering dengan kadar air > 9%,
dapat dimasukan kedalam karung goni
dan disimpan dalam ruangan yang sejuk
dan kering dengan suhu 27 derajat celcius
, kelembapan 70 %. Jika menggunakan
karung atau drum, karung atau drum
perlu disusun di atas alas kayu agar
sirkulasi udara lancar dan tidak lembab.