Anda di halaman 1dari 25

PELATIHAN KADER LANSIA

UPT PUSKESMAS SEMANU I

27 November 2021
BUKU KESEHATAN LANSIA
• Buku Kesehatan Lanjut Usia adalah buku bagi Pra Lanjut
Usia (Pra Lansia) usia 45-59
tahun dan Lanjut Usia (Lansia) usia 60 tahun ke atas yang
berisi catatan kesehatan
serta berbagai informasi cara memelihara kesehatan Pra
Lansia/Lansia, sehingga
kesehatan Pra Lansia/Lansia dapat terpantau dengan baik.

tersedia di Kelompok Lansia/Posyandu Lansia/Posbindu,


Puskesmas dan Rumah Sakit.
PERAN KADER DALAM PELAKSANAAN
POSYANDU LANSIA
Posyandu Lanjut Usia adalah suatu wadah
pelayanan kepada lanjut usia di masyarakat,
yang proses pembentukan dan pelaksanaannya
dilakukan oleh masyarakat bersama lembaga
swadaya masyarakat (LSM), lintas sektor
pemerintah dan non pemerintah, swasta,
organisasi sosial dan lain-lain, dengan menitik
beratkan pelayanan kesehatan pada upaya
promotif dan preventif.
Mekanisme pelaksanaan kegiatan yang sebaiknya digunakan adalah
sistem 5 tahapan (5 meja) sebagai berikut :
• Tahap pertama : pendaftaran anggota Kelompok Usia Lanjut
sebelum pelaksanaan pelayanan serta pengisian data demografi di
KMS
• Tahap kedua : pencatatan kegiatan sehari-hari yang dilakukan usila,
penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pengukuran
tekanan darah dan pemeriksaan status mental
• Tahap ketiga : pemeriksaan gula darah dan Pemberian Makanan
Tambahan (PMT)
• Tahap keempat : pemberian penyuluhan dan konseling.
• Tahap kelima : pendokumentasian
Menurut Depkes RI (2000) ada dua peran kader yaitu :
1. Peran kader saat posyandu (sesuai dengan sistem lima meja) adalah:
a. Melaksanakan pendaftaran (pada meja I).
b. Melaksanakan pencatatan kegiatan sehari-hari yang dilakukan usila,
penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pengukuran tekanan darah
dan pemeriksaan status mental (pada meja II).
c. Membagikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) (pada meja III).
d. Memberikan penyuluhan (pada meja IV).
e. Memberi dan membantu pelayanan yang dilakukan oleh petugas
puskesmas (pada meja V).
2. Peran kader di luar posyandu adalah:
a. Mengajak kelompok lansia untuk datang pada hari kegiatan posyandu.
b. Menunjang upaya kesehatan lainnya yang sesuai dengan permasalahan yang
ada, seperti pemberantasan penyakit menular, penyehatan rumah, pembersihan
sarang nyamuk, pembuangan sampah, penyediaan sarana air bersih,menyediakan
sarana jamban keluarga, pemberian pertolongan pertama pada penyakit, P3K dan
dana sehat.
KEGIATAN LUAR GEDUNG
(Posyandu/Posbindu)
• Yankes:
1. ADL
2. Status Mental (KMS Lansia)
3. Status Gizi (IMT)
4. Tekanan darah, denyut nadi
5. Lab. Sederhana: Hb, GDS,
Proteinuri, kolesterol, as.urat
6. Rujukan ke Puskesmas
7. Penyuluhan
8. Kunjungan rumah
Lanjutan
PMT Penyuluhan
Olahraga (senam lansia, jalan
santai dll)
Kegiatan non kesehatan (agama,
arisan, ekonomi produktif,
berkebun, forum diskusi, hobi dll)
PERAWATAN
SECARA UMUM
1
Pemeliharaan
kebersihan diri
Pencegahan
2 masalah kesehatan Pelaksanaan
ibadah 9
kulit

Pemeliharaan PERAWAT
3 kebersihan dan
keamanan AN Rekreasi 8
lingkungan
LANSIA
Mempertahankan
4 Tingkat Kemandirian
Pemantauan
penggunaan obat 7
Lansia

Tehnik
5 Pajanan Sinar
Matahari
Komunikasi
dengan Lansia
6
1. ASPEK FISIK
 MEMANDIKAN LANSIA
 PERAWATAN KULIT
 PERAWATAN MATA
 PERAWATAN TELINGA
 PERAWATAN KEBERSIHAN MULUT DAN GIGI
 PERAWATAN KAKI, MEMOTONG KUKU
 PERAWATAN GENETALIA
 MENYISIR RAMBUT
 MEMBANTU BAB/BAK DI TEMPAT TIDUR
 MENGATUR POSISI (MIKA /MIKI)
 MEMINDAHKAN LANSIA
 MELATIH GERAK/RANGE OF MOTION
 PEMANTAUAN PEMBERIAN OBAT
 MELATIH JALAN
 PENGATURAN PEMENUHAN NUTRISI
 MELATIH PERNAAFASAN
PERAWATAN SECARA UMUM YANG
DIBERIKAN PADA LANSIA
2. ASPEK PSIKOSOSIAL
 Lansia Pikun/Dementia

1. Meletakkan barang yg sering dipakai pada tempat yang tetap,


mudah dijhangkau, mudah dilihat

2. Membantu lansia mengingat hal penting dengan menulis atau


menempelkan gambar  mudah dibaca dan mudah dilihat
( contoh : kotak obat, jadwal kegiatan, poto2 keluarga, kalender dll)

3. Ajak lansia berkomunikasi agar tetap mengingat, menghitung,


memutuskan, jawab dengan sabar pertanyaan yang berulang ulang
dengan sabar dan jelas
PERAWATAN SECARA UMUM
YANG DIBERIKAN PADA LANSIA

4. Alihkan pembicaraan apabila lansia


membicarakan hal negatif yang
membuat sedih dan menangis
5. Menggunakan aromaterapi dan pijat utk
mencegah penurunan
kognitif dan kecemasan
10 GEJALA PIKUN
• GANGGUAN DAYA INGAT
• SULIT FOKUS
• SULIT MELAKUKAN KEGIATAN YANG BIASA DILAKUKAN
• BINGUNG (DISORIENTASI)
• SULIT MEMAHAMI CIRI DAN POSISI BENDA TERTENTU
• GANGGUAN BERKOMUNIKASI
• MELETAKKAN BARANG TIDAK PD TEMPATNYA
• SALAH MEMBUAT KEPUTUSAN
• MENARIK DIRI DARI PERGAULAN
• PERUBAHAN PERILAKU DAN KEPRIBADIAN
PEMELIHARAAN KEBERSIHAN DIRI

PERHATIKAN
- Lansia kotor  segera bersihkan dan keringkan bagian
yang kotor tanpa menunggu jadwal mandi rutin
- Selalu jaga agar baju lansia tetap kering
- Pilih baju berbahan katun, lembut dan mudah menyerap
keringat
- Gunakan air hangat untuk mandi

PHBS CAREGIVER DALAM MEMBANTU LANSIA


MERAWAT KEBERSIHAN DIRI :
- Selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah membantu lansia
- Gunakan masker/penutup hidung dan mulut
- Gunakan ikat rambut/ penutup kepala
……APAPUN YANG KITA LAKUKAN
UNTUK LANSIA, SEBENARNYA
MERUPAKAN
APAPUN YANG KITA LAKUKAN UNTUK
DIRI KITA SENDIRI ………

Anda mungkin juga menyukai