Anda di halaman 1dari 10

ü Ayu Lestari ü Petrus Elwis

ü Bella Kardina ü Rizzty Destrika S


ü Dena Eka Putri ü Arif Septian
ü Gusmalinda ü Yolandari
ü Indah Lestari H ü Putri puspa W
ü Loren Septivani ü Visil mikafah
ü Mega Septia ü Elan sri pahlwani
Cairan Elektrolit Dan ü Olan Lifra

Tranfusi
Dosen Pembimbing :
Ns. Harinal Afriresta, M. Kep
Definisi
Cairan tubuh adalah cairan yang terdiri dari air dan zat
terlarut. Kemudian elektrolit itu sendiri adalah zat kimia
yang menghasilkan partikel-partikel bermuatan listrik
yang disebut ion jika berada dalam larutan. Cairan dan
elektrolit sangat diperlukan dalam rangka menjaga
kondisi tubuh tetap sehat. Keseimbangan cairan dan
elektrolit di dalam tubuh adalah merupakan salah satu
bagian dari fisiologi homeostatis.
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit
Tubuh harus mampu memelihara konsentrasi semua
elektrolit yang sesuai didalam cairan tubuh, sehingga
tercapai keseimbangan cairan dan elektrolit.
● Daya tarik elektrolit terhadap air
● Air mengikuti elektrolit
● Pengaturan keseimbangan cairan dan elektrolit
oleh protein
● Pemeliharaan keseimbangan cairan
tubuh dan elektrolit
Cairan dan Elektolit dalam Tubuh
a. Cairan dalam Tubuh Manusia
Air tersimpan dalam dua kompartemen utama dalam tubuh, yaitu :
● Cairan intraselular (CIS). CIS adalah cairan yang berada dalam sel di seluruh
tubuh.
● Cairan ekstraselular (CES). CES merupakan cairan yang terdapat di luar sel
dan menyusun sekitar 30% dari total cairan tubuh. CES meliputi cairan
intravascular, cairan interstisial, dan cairan transeluler .

b. Elektrolit Utama Tubuh Manusia


Zat terlarut yang ada dalam cairan tubuh terdiri dari elektrolit dan nonelektrolit.
Non elektrolit adalah zat terlarut yang tidak terurai dalam larutan dan tidak
bermuatan listrik, seperti:protein,urea,glukosa,oksigen,karbon dioksida dan asam-
asam organik. Sedangkan elektrolit tubuh mencakup natrium (Na+),kalium (K+),
Kalsium (Ca++),magnesium (Mg++), Klorida (Cl-), bikarbonat(HCO3-), fosfat
(HPO42-), sulfat (SO42-).
Fungsi Cairan dan Elektrolit dalam Tubuh
1. FungsiManusia
Cairan dalam Tubuh
Dalam proses metabolisme yang terjadi didalam tubuh,air mempunyai 2
fungsi utama yaitu sebagai
• pembawa zat-zat nutrisi
• mengeluarkan produk samping hasil metabolisme
• sebagai pelembab jaringan-jaringan tubuh
• pelindung organ dan jaringan tubuh serta juga akan membantu dalam
menjaga tekanan darah dan konsentrasi zat terlarut.
• Selain itu sebagai pengatur panas untuk menjaga agar suhu tubuh
tetap berada pada kondisi ideal yaitu ± 37C.

2. Fungsi Elektrolit dalam Tubuh


• Membantu dalam perpindahan cairan antara ruangan dalam sel dan di
luar sel terutama denga adanya natrrium
• Mengatur keseimbangan asam basa dan menentukan pH
• Dengan adanya perbedaan komposisi elektrolit di CES dan CIS maka
akan terjadi perpindahan yang menghasilkan implus – implus saraf
dan mengakibatkan terjadinya kontraksi otot.
Mekanisme pergerakan cairan tubuh berlangsung
dalam tiga proses, yaitu :

a. Difusi
b. Osmosis
c. Transport Aktif
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Gangguan Keseimbangan Cairan Keseimbangan Cairan Dan Elektrolit
dan Elektolit

A. Gangguan keseimbangan cairan dapat berupa :


1. Defisit volume cairan (fluid volume defisit [FVD])
kondisi defisit volume cairan (dehidrasi) terbagi
menjadi tiga, yaitu : a. Usia
a) Dehidrasi isotonik b. Aktivitas
b) Dehidrasi hipertonik c. Iklim
c) Dehidrasi hipotonik
2. Volume cairan berlebih (fluid volume
d. Diet
eccess[FVE]) e. Stress
f. Penyakit
B. Gangguan keseimbangan elektrolit g. Tindakan Medis
Gangguan keseimbangan elektrolit meliputi :
Ø Hiponatremia dan hipernatremia
h. Pengobatan
Ø Hipokalemia dan hiperkalemia i. Pembedahan
Ø Hipokalsemia dan hiperkalsemia
Ø Hipomagnesemia dan hipermagnesemia
Ø Hipokloremia dan hiperkloremia
Ø Hipofosfatemia dan hiperfosfatemia
Tranfusi Darah

Definisi

Transfusi darah adalah proses


menyalurkan darahatau produk
berbasis darah dari satu orang
ke sistem peredaran orang lainnya.
Transfusi darah berhubungan
dengan
Indikasi
● Pasien dengan kehilangan darah dalam jumlah
besar
● Pasien dengan syok hemoragi.
kontraindikasi
● Pasien yang memiliki tekanan darah rendah
● 2) Tranfusi dengan golongan darah berbeda
● 3) Tranfusi dengan darah yang mengandung
penyakit seperti, HIV/AIDS, Hepatitis B
Than
k
you!

Anda mungkin juga menyukai