3.

JELASKAN PROSEDUR IVP & CARA

PEMBACAANNYA
Allief Himamana
 IVP ( Intravenous Pyelography)
• Suatu tipe X-ray yg menvisualisasi ginjal dan ureter setelah
injeksi intravena bahan kontras

• INDIKASI IVP • Fungsi IVP :

• Flank pain • Memperlihatkan ukuran,
• Hematuria bentuk dan struktur ginjal,
• Frequency ureter dan VU
• Dysuria • Evaluasi fungsi ginjal
• Suspected renal • Detetksi penyakit ginjal
calculus ( batu ureter dan VU,
• Renal tumor pembesaran prostat,
trauma dan tumor)
 IVP ( Intravenous Pyelography)
• Kontras : • Faktor yang
– Conray ( Meglumine mempengaruhi
iothalamat 60%) hasil pemeriksaan:
– Urografin 60 (76mg%) – Feces atau udara di
– Urografin 60-70 mg% colon
– Aliran darah yang
sedikit ke ginjal
– Barium di saluran
cerna dari prosedur
sebelumnya
 IVP ( Intravenous Pyelography)

• Resiko :
– Resiko paparan radiasi sangat rendah
– Paparan radiasi selama kehamilam
dapat penyebabkan kecacatan
– Dapat menyebabkan alergi terhadap
kotras
– Dapat menyebabkan gagal ginjal,
terutama jika pasien mengonsumsi
glucophage (obat diabetik)
 IVP ( Intravenous Pyelography)

• Persiapan
– Pemeriksaan ureum kreatinin (kreatinin maksimum 2)
– Malam sebelum pemeriksaan pasien diberi laksansia untuk
membersihkan kolon dari feses yang menutup daerah ginjal
– Pasien tidak diberi minum mulai jam 22.00 malam sebelum
pemeriksaan untuk mendapatkan keadaan dehidrasi ringan
– Keesokan harinya pasien harus puasa, mengurangi bicara dan
merokok( untuk menghindara gangguan usus saat pemeriksaan)
– Pada bayi dan anak diberi minum yang mengandung karbonat
untuk mendistensikan lambung dengan gas
– Pada pasien rawat inap dapat dilakukan lavement
– Skin test subkutan
 IVP ( Intravenous Pyelography)

• Penatalaksanaan :
1. Pasien diminta mengosongkan kandung kemih
2. Dilakukan foto BNO
3. Injeksi kontras iv ( setelah cek tensi dan tes alergi), beberapa saat
dapat terjadi flushing, rasa asin di lidah, sakit kepala ringan, gatal,
mual/muntah
4. Diambil foto pada menit ke-5,15,30/ 45 dan post miksi
– Menit ke-5 : fase Nefrogram menilai PCS, fungsi eksresi ginjal, kontur
ginjal
– Menit ke-15 : fase pyelogram menilai ureter
– Menit ke-30 dan 45 : fase Cystogram menilaivesica urinaria
– Post miksi : menilai fungsi pengosongan