Anda di halaman 1dari 43

PROLANIS

PKM NGADIROJO
12 JULI 2O22

DIABETUS MELLITUS, KOMPLIKASI dan DISLIPIDEMIA


dr. Krisma Putri Pratiwi
APAKAH DIABETES MELLITUS ????

DIABETASOL 9-5-2014
DIABETES MELITUS (DM)
GU L A
D A R A
S

40
S
SS
S

S
Penyakit menahun
GLUKOSA
S

H
S

0
yang ditandai
S
S
SS
S
S S S

Aliran Darah
S
S S
S
S S
S S
S 30

dengan kadar
S S S
S S

S
S
S
S S
S
S
0
S S S
S
S S
S S S

glukosa darah yang


S S S

20
S S
S S
S S S

0
S S
S S S
S
S
S

melebihi nilai
S S
S S
S S S S S

S
S
S
S 10

normal akibat
S S S S S S
S S S
S
S
0
S S S S
S S S S S
S S
S S

gangguan
S
S
S S

S S
S S S
S

metabolisme
S S
S

S
S
SEL S S

S Sel
S

Lemak
S
S S

Sel SS E
Se l
Ha
Otot EL
L
glukosa, kekurangan
ti
hormon insulin atau
kerja hormon insulin
tergangg
Gejala DM
• Gejala awal atau • Gejala lanjutan
gejala klasik – Mudah capek
– Banyak makan – BB turun
– Banyak minum – Kesemutan
– Banyak kencing – Rasa tebal pada kaki
– Kulit terasa panas dan kram
– Penglihatan kabur
– Gigi mudah goyang
– Ibu hamil mudah keguguran
Sering buang air kecil, terutama Cepat merasa lapar dan
pada haus
malam hari

5
Berat badan Cepat merasa lelah dan
Gejala Tidak Khas
• Kesemutan
• Gatal di daerah
Kesemut
an
genital
• Keputihan
• Infeksi sulit sembuh
Sering timbul • Pengelihatan Kabur
bisul
• Cepat lelah
• Mudah mengantuk
Penglihatan • Sering timbul bisul 6
GEJALA/KELUHAN
DM

7
Kapan kita dikatakan DM ???
• Gejala klasik + gula darah sewaktu >200
mg/dl
• Gejala klasik + gula darah puasa >126
mg/dl
• Kadar gula plasma 2 jam pada TTGO>200
mg/dl
PERKEMBANGAN/PERJALANAN
PENYAKIT DM TIPE 2
1. Normal/sehat 3. Diabetes

2. Pre-Diabetes 4. Komplikasi
FAKTOR RESIKO DIABETES

DIABETES

HIPERTENSI

DIABETASOL 22-25 July 2009


Komplikasi DM

Kerusakan Ginjal Infeksi / G a Impoten Penyakit Jantung


K a k i
ngren

Stroke Buta Gigi goyang / HIPOGLIKEMIA


tanggal Kadar gula darah
terlalu rendah

13
PENGELOLAAN PADA DIABETES
MELLITUS
Tujuan Pengelolaan DM

Menjaga dan mempertahankan


kadar gula darah sebaik
mungkin
Cara Mencapai Tujuan

Perencanaan pola
makan sehat

Aktivitas fisik / Kadar gula


Olah raga darah terjaga

Minum obat
secara teratur
dan tepat waktu
BAHAYA DIABETES MELITUS

1. Komplikasi akut
(kadar gula kurang - diet/pengobatan berlebih)

Hipoglikemia

Koma

Hipoglikemia  pingsan Kematian


BAHAYA DIABETES MELITUS
2. Komplikasi kronik
(kadar gula terlalu tinggi - pengedalian DM jelek)

Kerusakan ginjal
(cuci darah) Buta
Penyakit jantung Gigi goyang
(mudah tanggal)

Infeksi
(gangrene) kaki
Impotent
 amputasi

Stroke
Nefropati DM
▪ Sindrom klinis pada pasien DM yang ditandai
albuminuria menetap (>300mg/24 jam atau>ig/menit)
dalam kurun waktu 3-6 bln.
▪ Dinegara maju penyebab GGK no 1.
▪ Insidens lebih sering pada DM tipe 2
Etiologi
✓ Gula darah yang tidak terkendali
✓ Faktor genetis
✓ Peningkatan aliran darah ginjal
✓ Hipertensi
✓ Sindrom resistensi insulin
✓ Peradangan
✓ Perubahan permeabiltas pembuluh darah
✓ Asupan protein berlebih
• Perubahan fungsi filtrasi >
gangguan eksresi-
reabsorbsi molekul >
proteinuria, albuminuria,
hematuria, dll.

• Ditandai dengan :
– Proteinuria persisten (> 5
gr/hari)
– Retinopati
– Hipertensi
Terapi
▪ Pengendalian gula darah
▪ Pengendalian tekanan darah

Perbaikan fungsi ginjal ( diet rendah protein, ACE I,

▪ ARB) Pengendalian faktor komorbid ( lemak, obes)
Non farmakologis
➢Olahraga
➢Diet
➢Stop rokok
Deteksi dini kelainan kaki resiko tinggi

• Kulit kaku yang kering, bersisik, dan retak-


retak serta kaku
• Bulu-bulu rambut kaki yang menipis
• Kelainan bentuk dan warna kuku ( kuku
yang menebal,rapuh, ingrowingnail )
• Kalus (mata ikan) terutama di telapak
• Perubahan bentuk jari-jari dan telapak kaki
dan tulang-tulang yang menonjol
• Bekas luka atau riwayat amputasi jari-jari
• Kaki terasa baal, kesemutan atau tidak
terasa nyeri
• Kaki yang terasa dingin
Perawatan pada kaki DM
• Tidak boleh berjalan tampa alas kaki,
termasuk dipasir dan di air
• Periksa kaki setiap hari, dan dilaporkan
pada dokter apabila terkelupas, kemerahan
atau luka
• Periksa alas kaki dari benda asing
sebelum memakainya
• Selalu menjaga kaki dalam keadaan
bersih
• Potong kuku teratur
• Gunakan kaos kaki dari bahan kaki yang
tidak menyebabkan lipatan pada ujung jari
kaki
• Sepatu tidak boleh terlau sempit atau
longgar
• Jangan gunakan bantal atau botol berisi air
panas untuk kaki
DISLIPIDEMIA ??

Gangguan metabolisme lemak yang


ditandai dengan peningkatan maupun
penurunan kadar Kolesterol
Apa itu

Lemak yang dihasilkan dari tubuh (80%) dan sisanya dari luar
tubuh (makanan) yang beredar dalam pembuluh darah
KOLESTEROL TOTAL
KOLESTEROL LDL
TRIGLISERIDA (TG)

KOLESTEROL HDL

4
LDL

kolesterol jahat karena dapat


pada dinding pembuluh darah,
menempel
sehingga dapat menyebabkan terbentuknya
plak

HDL

kolesterol baik karena dapat


melindungi pembuluh darah dari
terbentuknya plak
Kapan dikatakan seseorang
Kolesterolnya tinggi??
Dari pemeriksaan darah, kadar kolesteronya
melebihi nilai normal

Normal
• Kolesterol total < 200 mg/dl
• Kolesterol HDL 35 – 65 mg/dl
• Kolesterol LDL < 150 mg/dl
Apa Tanda & Gejalanya???

Tidak ada gejalanya !


Peningkatan Kolesterol tidak akan menimbulkan keluhan apapun
secara mendadak
Apa Akibatnya jika kolesterol darah
yang tetap tinggi ???
• Penyumbatan pada pembuluh darah jantung yang
dapat menimbulkan serangan jantung
• Penyumbatan pada pembuluh darah otak yang
dapat menimbulkan serangan stroke
Apa saja yang dapat menyebabkan kolesterol
dapat meningkat???
Upaya Pengendalian
Dislipidemia
1. Non – obat
• Diet (makan) yang benar
• Olahraga , latihan jasmani

2. Obat-obatan
Upaya pengendalian diet
• KURANGI MAKANAN PRODUK HEWANI
• Otak, jeroan, kuning telur, daging merah yang berlemak
(sapi,kambing,babi) dan lemak hewani

• TINGKATKAN KONSUMSI IKAN SEGAR, SEBAGAI


ANTIOKSIDAN
• Anjuran konsumsi ikan 2-3 kali per minggu

• KURANGI KONSUMSI KARBOHIDRAT MURNI


• Karbohidrat murni: seperti gula, madu
• Makanan manis seperti kecap, abon, dendeng, coklat
Pengendalian Diet …
• TINGKATKAN KONSUMSI SERAT
* Sayuran dan buah yang tinggi serat larut air seperti: labu
siam, terong, oyong, lobak, melon, semangka, belimbing dan
jambu
* Gunakan makanan tinggi serat larut air seperti: agar-agar,
rumput laut, kolang-kaling, cincau

• KONSUMSI SUSU KEDELAI

• MEMASAK DENGAN SEDIKIT MENGGUNAKAN


MINYAK/LEMAK
PERUBAHAN POLA MAKAN
MAMPU MENURUNKAN
KADAR KOLESTEROL DARAH
SEBANYAK 10 – 15 %
Latihan Jasmani (Olahraga)
• Penelitian : Latihan jasmani atau olahraga
• Menurunkan trigliserida
• Menurunkan kolesterol total
• Menurunkan kolesterol jahat (LDL)
• Menaikkan kolesterol baik (HDL)
• Menurunkan berat badan

• Olahraga yang dianjurkan


• Jalan, lari atau jogging, bersepeda, berenang, senam.
• Frekuensi latihan : 4-5 kali per minggu
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai