PENYULUHAN KESEHATAN

REPRODUKSI BAGI CALON

PENGANTIN ( CATIN )
 REPRODUKSI
APA ITU REPRODUKSI ?

Reproduksi berasal dari kata

Re = Kembali dan
Produksi = Membuat atau menghasilkan

Jadi reproduksi adalah suatu proses kehidupan manusia

untuk menghasilkan individu baru.
 keadaan sehat secara fisik,
mental, dan sosial secara utuh,
tidak semata-mata bebas dari
penyakit atau kecacatan yang
berkaitan dengan sistem, fungsi,
dan proses reproduksi.

Sebelum menikah, calon pengantin harus memperhatikan

kesehatan reproduksinya. Keadaan yang sehat secara
menyeluruh meliputi aspek fisik, mental, dan social.

Reproduksi Yang sehat berarti merupakan kondisi dimana tubuh sehat,

normal, dan bebas dari penyakit. Seseorang yang dikatakan
sehat reproduksi adalah ia yang tidak memiliki kelainan
anatomis fisiologi pada organ reproduksi dan fungsi kelenjar
endokrin yang baik.

Selain itu, reproduksi yang sehat berarti terbebas dari penyakit infeksi menular yang mungkin
merugikan pasangan. Kesehatan reprodukti tidak hanya sekadar tidak ada gangguan di sistem dan
fungsi, tapi juga bagaimana individu dapat menikmati kehidupan seks yang aman, nyaman, dan
Menyenangkan.
 Memiliki hak mengenai mengambil keputusan untuk memiliki anak
(kapan, berapa, dan jarak kelahiran antara satu anak ke anak selanjutnya).

Memiliki hak mendapatkan informasi kesehatan yang lengkap.

Hak Reproduksi dan Memiliki hak mendapatkan informasi kesehatan yang lengkap.
Seksual

Memiliki hak memperoleh pelayanan KB yang aman dan efektif (tanpa

dipaksakan)

Perempuan memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan

reproduksi yang dibutuhkan selama proses kehamilan, persalinan, nifas, dan
pelayanan kesehatan untuk bayinya.

Memiliki hak untuk dihargai dan dihormati oleh pasangan berkaitan

dengan kehiduapan seks yang tanpa unsur pemaksaan, ancaman, dan
kekerasan.
PEMERIKSAAN KESEHATAN BAGI
CATIN

Anamnesa (wawancara oleh petugas

kesehatan)

Catin perlu mendapatkan

Pemeriksaan Fisik
pemeriksaan kesehatan (termasuk status gizi)
untuk menentukan status
kesehatan agar dapat
merencanakan dan Pemeriksaan penunjang
(Laboratorium)
mempersiapkan
kehamilan yang sehat dan
aman
Status imunisasi TT (Tetanus Toxoid)
Mengapa pemeriksaan kesehatan
sebelum pernikahan perlu?
◦ Beberapa alasan perlunya pemeriksaan kesehatan reproduksi sebelumpernikahan adalah:
◦  Mengurangi kemungkinan kelainan bawaan seperti thalasemia,diabetes mellitus type
◦  Mengurangi atau mencegah penyakit yang bisa ditularkan melaluihubungan seksual misalnya HIV,
hepatitis B, STDs.
◦  Mengurangi atau mencegah penyakit yang bisa ditularkan ataumempengaruhi janin yang dapat
menyebabkan, keguguran,kecacatan, retardasi mental, atau kematian janin.
◦  Mengatasi keresahan jika ada kemungkinan muncul penyakitbawaan tertentu, khususnya yang menikah
dengan keluarga dekat.
◦  Mengurangi beban psikologis dan finansial keluarga melaluipenanganan dan konseling yang tepat.
Pernikahan tidak hanya mempersatukan dua hati yang memiliki perasaan dan tujuan hidup yang sama,
tetapi umumnya juga bertujuan untukmenghasilkan keturunan sebagai pewaris pasangan.Oleh karena itu,
pemeriksaan kesehatan sebelum pernikahan lebih ditujukan untuk persiapan menghasilkan keturunan
yang sehat sejahtera