Statistik
Kelompok 6
Korelasi antara ukuran baru dan ukuran yang sudah ada disebut keabsahan
validitas konkuren. Analisis korelasi (correlation analysis) atau uji korelasi
dipakai untuk mengetahui keeratan hubungan antara variabel.
KORELASI SEDERHANA DAN BERGANDA
KORELASI SEDERHANA
KAIDAH PENGUJIAN
( -1 ≤ r ≤ 1 ).
Suatu penelitian yang ingin dilihat apakah ada hubungan antara banyaknya kredit yang
diambil dengan indeks prestasi yang dicapai mahasiswa dalam satu semester. Setelah
dilakukan pengumpulan data dari 10 mahasiswa ternyata penyebaran kredit yang diambil dan
indeks prestasi yang dicapai dengan simpangan baku sebesar 5% ,sebagai berikut:
Tabel Data Indeks Prestasi Mahasiswa
Mahasiswa ke Jumlah Kredit diambil IP
1 20 3,1
2 18 4,0
3 15 2,8
4 20 4,0
5 10 3,0
6 12 3,6
7 16 4,0
8 14 3,2
9 18 3,5
10 12 4,0
Penyelesain :
Mahasiswa ke
Jml kredit yang
di ambil (x) Ip (Y) X2 Y2 XY
1
20 3.1 400 9.61 62
2
18 4 324 16 72
3
15 2.8 225 7.84 42
4
20 4 400 16 80
5
10 3 100 9 30
6
12 3.6 144 12.96 43.2
7
16 4 256 16 64
8
14 3.2 196 10.24 44.8
9
18 3.5 324 12.25 63
10
12 4 144 16 48
Hal-hal yang bisa diketahui berdasarkan pada persoalan dalam Tabel di atas adalah:
n = 10;
α = 5% / 0,05,
549;
155;
35;
2513;
125,9
Penyelesaian
Setelah kita inventarisir seluruh faktor yang diperlukan dalam rumus , maka angka-angka tersebut dapat
dimasukkan dalam rumus . Dengan demikian maka perhitungan korelasi Pearson sebagai berikut:
= 0,2289378023 = 0,23.
Menentukan T Hitung Dan T Tabel
Keterangan:
Y = keluaran (satuan)
X1= nilai tes
X2= pengalaman kerja (tahun)
Dengan menggunakan data Tabel di atas, tentukan korelasi berikut!
a. b. c.
Penyelesaian:
Dari jawaban contoh soal sebelumnya, diperoleh:
Korelasi berganda
Korelasi berganda merupakan alat ukur mengenai hubungan yang terjadi antara variabel yang terikat.
(variabel Y) dan dua atau lebih variabel bebas (x 1, x2……xk). Analisis korelasinya menggunakan tiga
koefisien korelasi yaitu koefisien determinasi berganda, koefisien korelasi berganda, dan koefisien korelasi
parsial.
SEKIAN