Anda di halaman 1dari 13

BERDASARKAN CAKUPANNYA, MANAJEMEN LINGKUNGAN DI

BAGI 2 :
 Lingkungan Internal : lingkungan dalam pabrik/lokasi
produksi yang termasuk didalamnya kondisi lingkungan
kerja, dampak yang di terima oleh karyawan dalam
lingkungan kerjanya, fasilitas kerjanya, asuransi pegawai
dll
 Lingkungan eksternal : Lingkungan diluar lokasi pabrik
yaitu segala hal yang dapat menimbulkan dampak pada
lingkungan sekitarnya, termasuk masyarakat disekitar
lokasi pabrik, pihak yang mewakilinya (pemerintah,
pelanggan, investor/pemilik)
Dalam hal ini aktivitas yang terkait yaitu komunikasi dalam
hubungan dengan masyarakat, usaha2 penanganan
pembuangan limbah ke saluran umum, ekologis dan
ekosistem di sekitar pabrik dll.
KEBIJAKAN-KEBIJAKAN MENGENAI MANAJEMEN LINGKUNGAN

Dalam kaitannya dengan lingkungan, biasanya suatu


negara telah mempunyai sistem pencegahan dan
penanganan kerusakan lingkungan dengan membuat
aturan hukum yang mengikat untuk kegiatan yang
dilaksanakan :
■ UU No. 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup
■ PermenLH No. 13 tahun 2010 tentang UKL-UPL
■ PP No. 27 tahun 2012 tentang Ijin Lingkungan
■ PermenLH No. 05 tahun 2012 tentang Rencana
usaha dan/atau kegiatan wajib AMDAL.
RENCANA KERJA PEMERINTAH MENGENAI MANAJEMEN
LINGKUNGAN SBB :
Indonesia uang mempunyai potensi Sumber Daya Alam yang besar
sebagai penghasil devisa negara, mempunyai banyak masalah terhadap
lingkungan hidup sebagai akibat adanya eksplorasi SDA yang tidak
terencana dengan baik.
1) Program Perlindungan dan Konservasi SDA
Sasaran yang hendak dicapai adalah terlindunginya kawasan konservasi
dan kawasan lindung dari kerusakan akibat pemanfaatan yang tidak
terkendali.
Kegiatan yang dilaksanakan :
● Pengkajian kembali kebijakan konservasi dan SDA (UU No 5 tahun 1990)
● Pemanfaatan Jasa Lingkungan (
● Penanggulangan konversi lahan produktif
● Pengakuan hak adat dan ulayat serta pengembangan masyarakat
setempat
● Pengembangan Kemitraan
● Penegak Hukum
2). Program Rehabilitasi dan Pemulihan SDA
Sasaran yang ingin dicapai yaitu berkurangnya laju
kerusakan SDA dan pemulihan kondisi sumber
daya hutan, lahan , laut dan pesisir serta sumber
daya mineral agar optimal dalam fungsinya
sebagai faktor produksi maupun penyeimbang
lingkungan.
Kegiatan yang akan dilakukan :
● Evaluasi dan perencanaan DAS
● Reboisasi dan penghijauan
● Pembangunan hutan tanam industri
● Rehabilitasi Ekosistem
● Rehabilitasi areal bekas tambang terbuka
3). Program Pengembangan Pengelolaan SDA dan
Lingkungan Hidup
Sasaran yang ingin dicapai yaitu meningkatkan
pengelolaan SDA dan Lingkungan Hidup melalui
tata kelola yang baik berdasarkan prinsip
transparansi, partisipasi dan akuntabibilitas.
Kegiatan yang akan dilakukan :
● Pengembangan kapasitas institusi dan aparatur
● Penguatan kelembagaan pusat dan daerah
● Pengembangan tata nilai sosial berwawasan
lingkungan
● Penetapan pelayanan bidang lingkungan
● Pengembangan produksi bersih lingkungan
4). Program Pengendalian Pencemaran Lingkungan
Sasaran yang ingin dicapai yaitu Menurunkan tingkat
pencemaran lingkungan dan menuju terciptanya
lingkungan hidup yang bersih dan sehat.
Kegiatan yang akan dilakukan :
● Penyusunan kebijakan di bidang pengendalian
lingkungan
● Penetapan indeks baku mutu lingkungan dan
limbah
● Pengendalian pencemaran lingkungan
●Pengembangan teknologi berwawasan lingkungan
dan sistem penilaian kinerja lingkungan
5). Program Peningkatan kualitas, Akses Informasi
SDA dan Lingkungan
Sasaran yang ingin dicapai yaitu Tersedianya data dan
informasi yang lengkap, diakses oleh pelaku
kepentingan dan masyarakat luas.
Kegiatan yang akan dilakukan :
● Penyusunan data dasar potensi dan daya dukung
kawasan ekosistem
● Penyusunan statistik bidang lingkungan hidup baik
tingkat Nasional maupun Daerah
● Pengembangan sistem jaringan laboratorium
nasional bidang lingkungan
● Pengembangan Sumber Daya Alam
Pengertian Tujuan Unsur Utama

Sistem Manajemen Lingkungan


merupakan bagian integral dari
sistem manajemen perusahaan
secara keseluruhan yang terdiri
dari satu set pengaturan-
pengaturan secara sistematis
yang meliputi struktur organisasi,
tanggung jawab, prosedur, proses,
serta sumberdaya dalam upaya
mewujudkan kebijakan lingkungan
yang telah digariskan oleh
perusahaan.
Pengertian Tujuan Unsur Utama

Untuk memberikan mekanisme untuk mencapai dan


menunjukkan performasi lingkungan yang baik, melalui upaya
pengendalian dampak lingkungan dari kegiatan, produk dan jasa.

Sistem tersebut juga dapat digunakan untuk mengantisipasi


perkembangan tuntutan dan peningkatan performasi lingkungan
dari konsumen, serta untuk memenuhi persyaratan peraturan
lingkungan hidup dari Pemerintah.
Pengertian Tujuan Unsur Utama
Pengertian Tujuan Unsur Utama

1. Kebijakan Lingkungan
2. Perencanaan
3. Implementasi
4. Pemeriksaan reguler dan Tindakan
perbaikan
5. Kajian manajemen
Pengertian Tujuan Unsur Utama
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai