Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

TEKNIK MERAKIT KOMPUTER

MATA PELAJARAN
PENGANTAR TEKNOLOGI
INFORMASI

KELOMPOK 5
SYAYIDUL MUWAHID
AYU SEPTIANA
WIDA YULIANA
M. BAGAS PRATAMA
EKA PRASETIA
RIZKY ZAELAN KINATA
GLEEN FORSA GANJAR
ROZI SYAFRIZUL RACHMAN
Pengertian Alat yang
Komputer dibutuhkan

Komponon Keamanan
Komputer Kerja

Langkah-
Langkah Pengujian
Perakitan
PENGERTIAN KOMPUTER

Jika ditinjau berdasarkan etimologi, komputer berasal dari bahasa


Inggris ‘computer’, awalnya arti dari kata tersebut adalah
orang yang melakukan kalkulasi atau penghitungan. Seiring
berjalannya waktu, terjadi perubahan pada pengertian
komputer. Hingga akhirnya komputer memiliki pengertian
‘sebagai sebuah alat yang bisa menerima perintah atau intruksi
untuk melakukan operasi aritmatik dan logika secara
otomatis’.Kemampuan komputer untuk mengikuti serangkaian
operasi disebut dengan program. Hal inilah yang membuat
komputer bisa menjalankan berbagai macam tugas yang
diperintahkan. Sedangkan yang dimaksud intruksi adalah
perintah yang diberikan kepada komputer, perintahnya tentu
bukan perintah biasa melainkan perintah yang bisa dipahami
komputer
1. Obeng Plus (+) & Obeng Minus (-) Berfungsi
Untuk melepas dan memasang baut plus yang
di gunakan saat Merakit komputer

2. Tang Lancip (capit buaya) Berfungsi untuk


menjepit benda kecil

3. Pinset Berfungsi untuk mengambi baut/bahan


kecil dari perakitan komputer  

4. Gelang Antistatik
Alat digunakan untuk mencegah pengosonga
n elektrostatik 

5. Multimeter / Multitester
Untuk pengukuran tegangan
KOMPONEN YANG DIPERLUKAN UNTUK MERAKIT KOMPUTER

AMD INTEL
Socket 462 (462 Pin) Socket 423 (423 Pin)
Socket 754 Socket 478 (478 Pin)
Socket 939 Socket LGA 775
Socket AM2 Socket LGA1366
Socket AM2+ Socket LGA1156
Socket AM3 Socket LGA1155
Socket AM3+ Socket LGA1150
Socket FM1 Socket LGA1151
Socket FM2 Socket LGA2011
Socket AM1   Processor n
lah kompone
Socket AM4  
Processor ada a
o m p u te r y a n g paling utam
k baik
r en a sa n g a t menentukan
ka
k n y a k in e rj a komputer
buru r). Berfungsi
n y a k o m p u te
(otak data didalam
a i p e n g o la h
sebag
Socket Prosessor adalah sistem.
komponen motherboard yang
berfungsi sebagai tempat
memasang prosessor. Socket LGA
(Land Grid Array) artinya tidak
mempunyai lobang socket.
Harddisk
Harddisk adalah sebuah komponen perangkat
keras yang menyimpan data sekunder dan
berisi piringan magnetis. Berfungsi sebagai
penyimpan data secara permanen.

Casing
Casing berfungsi untuk melindungi komponen
komputer dari debu, panas, air, atau kotoran
lainnya pada saat bekerja dan melindungi
dari benturan-benturan fisik
, k a re n a setiap
r i k omputer
Otak da
an dip ro ses akan
ak
data yang ati prosesor.
lew
selalu me m a k o m p uter
perfor esifik
menjaga t u h an s p
e nd uk u ng kebu
M
uter
dari komp enyusun CPU :
nP
Kompone (CU)
U n i t
Cont r o l
i c a l U n i t (ALU)
s Log
Aritmatic t
ni
Register U

/ M a i nboard
board
Mother a la h papan
a d
board a PC
Mother ain utama pad
rangk o th erboard h
m
dimana ngkan seluru
bu i
mengga p c m ulai dar lain.
e n in-
kompon RAM, dan la rboard
or, ri moth
e
process gs i d a
fun n.
Dimana sat pengolaha
pu
sebagai
RAM (Random Access
Memory)
RAM adalah internal
memory, yang
berfungsi sebagai
media penyimpanan
data secara sementara
dan bersifat acak.

Heatsink and Fan


Heatsink and Fan
adalah kipas
pendingin processor
dan komponen yang
lain, karena suhu di
processor sangat
panas.
Slot Memory
Berfungsi sebagai tempat
untuk memasang RAM

Slot IDE/Slot Sata


Berfungsi untuk menghubungkan
Hard Disk atau CD/DVD-ROM ke
motherboard

Slot AGP/Slot PCI


Berfungsi sebagai tempat Graphic Card atau
VGA card terpasang untuk motherboard lama
seperti socket 478, Slot PCI multi fungsi
pemakaiannya seperti VGA card (jarang),
ethernet card, LAN card, Sound card, USB
card, Sata Card
BIOS Chip
BIOS (Basic Input Output
System) adalah sebuah
chip yang memiliki fungsi
sebagai kontrol seluruh
perangkat (hardware) yang
ada di komputer

Battery CMOS
Battery CMOS (Complimentary
Metal Oxide Semiconductor)
adalah sebuah baterai kecil yang
berfungsi untuk memberikan daya
kepada BIOS
Power Connector
Berfungsi untuk
menghubungkan
motherboard dengan
power supply

I/O Ports (Input/Output Ports)


I/O ports memang merupakan
sekumpulan port sebagai tempat
beragam perangkat (hardware)
input maupun output komputer,
seperti port LAN, USB, PS/2 , VGA,
dsb.
Konektor 20/24 pin ATX motherboard Konektor 4/8 pin 12V
konektor dari power supply unit (PSU) Fungsi dari konektor ini adalah
yang dihubungkan ke motherboard, sebagai penyedia tenaga
berfungsi sebagai sumber daya utama tambahan sebesar 12 V untuk
motherboard Prosesor Pentium 4
Konektor 4 pin peripheral power connector (Molex)
Konektor ini digunakan untuk memasok daya ke
berbagai komponen hardware yang terdapat di dalam
casing komputer. Komponen tersebut antara lain
harddisk, CD-ROM, kipas, dll. Kabel warna merah
dengan tegangan +5V berfungsi memberikan daya pada
logic controller. Sebuah kabel kuning dengan tegangan
+12V sebagai sumber tenaga bagi motor penggerak.
Dua buah kabel hitam sebagai ground

Kabel Front Panel


kumpulan kabel yang
digunakan untuk
mengaktifkan fungsi
tombol power, restart,
HDD led yang
terdapat pada casing
komputer
Power supply
Power supply adalah sebuah perangkat
komputer yang berfungsi untuk
mengalirkan listrik ke setiap bagian
komputer agar dapat berjalan.

CD ROM/DVD ROM
CD ROM / DVD ROM adalah sebuah
perangkat penyimpanan yang
berfungsi untuk
menghubungkan data,
perpindahan data, pembacaan
data atau “penulisan” data dari
PC ke dalam sebuah cd / kaset.

Keyboard
Keyboard berfungsi untuk memasukan huruf,
angka, karakter khusus serta sebagai media
bagi user (pengguna) untuk melakukan
perintah-perintah lainnya yang di perlukan,
seperti menyimpan file dan membuka file.
Monitor
Mouse
Alat keluaran yang dapat menampilkan
Mouse berfungsi untuk perpindahan
angka atau gambar.
pointer atau kursor secara cepat.

VGA  Card (Video Grafic Adaptor)


VGA Card berfungsi untuk
menghubungkan motherboard
dengan layar monitor.
Keamanan Dan Keselamatan Kerja

1. Hindari merakit dalam keadaan berkeringat, karena memungkinkan keringat akan menetes keperalatan
yang sedang kita rakit tanpa kita ketahui, lalu saat kita menyalakan power supply maka terjadilah
hubungan pendek dan merusak hasil rakitan kita.
2. Hindari memegang atau menyentuh langsung kaki processor yang ada termasuk chipset. Karena
dikhawatirkan adanya listrik statis yang dimiliki tubuh kita akan merusak komponen tersebut. Untuk
mencegah hal ini kita harus meng-ground-kan tubuh kita dengan cara memegang cassing saat power di
hidupkan.
3. Pada setiap tahap perakitan sebelum menambahkan komponen yang baru, power supply harus dimatikan.
Karena memasang komponen pada saat power supply hidup akan merusak komponen yang akan di pasang.
4. Jangan lupa menyiapkan peralatan dan bahan-bahan sebelum memulai perakitan, agar seluruh kegiatan
perakitan tidak terhambat pada kemungkinan kurangnya peralatan yang ada.
5. Hindari pemasangan kom[ponen harddisk  dengan kasar, karena dapat merusak harddisk tersebut.

 
Langkah-Langkah Perakitan Komputer

1. Memasang processor ke motherboard


A. Buka atau tarik ke atas tuas pengunci socket processor
pada motherboard.
B. Sebelum meletakkan processor ke socket, lihat tanda
titik/segitiga di sudut processor lalu cocokkan tanda yang
sama di socket motherboard, jika sudah terpasang dengan
baik kunci kembali socket processor tersebut.

2. Memasang heatsink and fan


A. Pasangkan heatsink and fan diatas processor
sebelum dipasang kita olesi processor
menggunakan pasta, pasta berfungsi sebagai
penyalur panas dari processor ke heatsink.
B. Kunci heatsink menggunakan sekrup agar
tidak bergoyang/lepas.
3. Memasang RAM atau memory ke motherboard
A. Lihat dan buka tuas penguncinya
B. Lalu sesuaikan posisi lekukan pada sloct RAM pada
mothetboard
C. Kalau sudah pas lalu tekan di setiap ujung RAM
hingga tuas pengunci RAM atau memory kembali
mengunci biasanya di tandai dengan bunyi “klik"

4. Memasang power supply unit (PSU) pada Casing


A. Pasangkan PSU di atas pojok atau bias nya ada juga yang
di taruh di bawah tergantung model dari Casing sendiri
B. Sesuai kan lubang sekrup pada PSU dengan lubang sekrup
Casing
C. Kunci PSU mengunakan sekrup yang ada mengunakan
obeng
D. Pastikan PSU sudah terpasang benar dan tidak bergoyang
5. Memasang motherboard ke Casing
A. Lihat lubang sekrup yang ada pada Casing dan sekrup
pada motherboard
B. Letakkan motherboard kedalam Casing dengan
mencocokan lubang sekrup yang ada pada motherboard
dan Casing
C. Kunci dengan sekrup yang ada mengunkan obeng

6. Memasang hardisk
A. Pasang kan hardisk pada Casing dan kunci
dengan baud mengunakan obeng

7. Memasang CD-ROM atau DVD-ROM


A. Pasang kan CD atau DVD dibagian atas dari depan
Casing dan kunci dengan sekrup agar tidak gerak
8. Pasangkan kabel-kabel
    Catatan:
A. Untuk pemasangan kabel pastikan jenis port
serial dari hardisk dan CD/DVD-RW apakah
menggunakan jenis ATA atau SATA.
B. Untuk kabel power di ambil dari PSU
sedangkan untuk data di pasang kan dari
motherboard

9. Memasang penutup Casing


A. Setelah semua sudah terpasang
dengan benar kita tinggal  menutup
CPU  dengan penutup Casingnya
 
Pengujian

1. Hidup kan monitor lalu unit sistem perhartikan tampilan monitor dan suara
dari speaker
2. Program POST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang
terpsang di komputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong
dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi
kesalahan.
3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampil kan proses eksekusi dari
program POST
4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS.
5. Simpan perubahan setting dan keluar dari setup BIOS
THANKS YOU

Anda mungkin juga menyukai