Anda di halaman 1dari 33

Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik

MATERI

A. Praktik dan konfigurasi komputer

1. Pengertian Perakitan

Perakitan komputer adalah salah satu kegiatan yangdilakukan


oleh seorang teknisi komputer. Meski begitu kini, semua orang juga
sudah bisa belajar untuk merakit komputer. Apalagi karena kini
teknologi semakin mudah untuk dijangkau oleh banyak orang
sehingga siapa saja dapat mempelajari hal ini. Anda pun bisa
mempelajarinya melalui pembahasan artikel di bawah ini.
Perakitan komputer yaitu merakit semua komponen komputer
ke PC yang siap pakai. Salah satu perangkat komputer yang perlu
dirakit adalah komponen pada motherboard.
Motherboard adalah pusat kendali yang mengontrol pekerjaan
semua komponen yang terhubung. Bagian ini juga mengontrol catu
daya atau daya listrik pada tiap-tiap komponen komputer.
Semua lalu lintas yang ada di perangkat penyimpanan (hard
disk, CD-ROM) melalui perangkat input data (keyboard, mouse)
sampai ke printer, dikendalikan oleh motherboard
2. Macam-Macam Komponen Komputer
a. Casing Komputer
● Pengertian Casing

28 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Casing merupakan rumah berbentuk kotak yang dibutuhkan oleh


perangkat–perangkat komputer seperti Processor, Mainboard,
Harddisk, dan piranti lain. Selain itu casing komputer juga digunakan
untuk melindungi perangkat–perangkat yang sangat sensitif seperti
Mainboard, Floppy Drive, Power Supply, Harddisk Drive, dan
komponen–komponen lainnya.

● Fungsi Casing
Fungsi casing yaitu untuk melindungi komponen komputer dari
debu, panas, air, atau kotoran lainnya pada saat bekerja dan
melindungi dari benturan–benturan fisik. Casing juga berfungsi sebagai
pelindung Processor, Mainboard, DVD-RW Drive, DVD-ROM, dan
Harddisk. Casing juga digunakan untuk tempat Exhaust Fan yang
berfungsi sebagai pendingin saat komputer beroperasi.

b. Mainboard/Motherboard
● Pengertian Mainboard/Motherboard

Motherboard adalah papan sirkuit berupa pcb yang memiliki


berbagai komponen elektronik yang saling terhubung dimana cara
kerjanya mengatur hal teknis seputar BIOS (Basic Input Output
System), Chipset (Pengatur Koneksi Input–Output), RAM (Memori
Penyimpanan Data Sementara), VGA card (Memori Penyimpan Data
Grafis), processor & Additional card (PCI, ISA).
● Fungsi Mainboard/Motherboard

29 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Fungsi motherboard adalah menghubungkan seluruh komponen


penyusun sebuah komputer, artinya mobo di sini mengemban tugas
untuk menghubungkan bahasa kode antar perangkat keras agar dapat
disinergikan menjadi sebuah aktivitas kerja perangkat komputer. Dilihat
dari pengertian motherboard danfungsinya maka tak salah bila mobo
ini disebut sebagai perangkat keras yang paling utama dalam sebuah
komputer.

c. Processor
● Pengertian Processor

Processor adalah salah satu komponen yang paling utama dari


rangkaian komputer, tanpa alat satu ini kompi tidak akan jalan alias
tidak akan berguna karena prosesor adalah otak komputer. Secara
jelasnya prosesor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan
jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau
otak dengan fungsi melakukan perhitungan dan menjalankan tugas.

● Fungsi Processor
Fungsi Processor hanya untuk memproses data yang diterima dari
masukan atau diinput, kemudian akan menghasilkan pengeluaran
berupa output. Prosesor tidak dapat bekerja sendiri namun
membutuhkkan dukungan maupun terus berhubungan dengan
komponen lain terutama hardisk dan RAM. Dalam memproses sebuah
data dapat dilakukan dengan waktu proses cepat atau lambat
tergantung kecepatan prosesor tersebut.

30 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

d. Heatsink fan
● Pengertian Heatsink Fan

Heatsink adalah logam dengan desain yang khusus terbuat dari


alumunium dan juga tembaga yang berfungsi untuk memperluas
proses transfer panas dari sebuah prosesor. Komponen–komponen
CPU yang biasanya dipakai untuk menyerap panas ini biasanya terbuat
dari bahan aluminium yang biasanya banyak dipadukan dengan
pemakaian fan pada Heatsink untuk lebihmengoptimalkan penyerapan
panas yaitu dengan mengalirkan panas dari Heatsink ke luar CPU,
proses ini akan menyebabkan meningkatnya performa kerja komputer.

● Fungsi Heatsink Fan


Heatsink ini berfungsi untuk membantu proses pendinginan
sebuah prosesor. Semakin luas permukaan perpindahan panas sebuah
benda maka akan semakin cepat proses pendinginan benda tersebut.
Oleh karena itu heatsink ini sangatlah berguna untukkinerja sebuah
komputer.

e. Ram
● Pengertain RAM (Random Acces Memory)

31 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

RAM (Random Acces Memory) adalah memori tempat


penyimpanan sementara pada saat komputer dijalankan dan dapat
diakses secara acak atau random. RAM sangat berguna dan penting
untuk kecepatan proses komputer.

● Fungsi RAM (Randim Acces Memory)


Fungsi RAM (Random Acces Memory) adalah untuk
mempercepat pemrosesan data pada komputer. Semakin besar RAM
(Random Acces Memory) yang dimiliki, maka komputer akansemakin
cepat dalam prosesnya. Kerja RAM (Random Acces Memory)dapat
dilihat di task manager di dalam sistem komputer.

f. Hard Disk
● Pengertian Hard Disk

Hard Disk adalah perangkat keras komputer/laptop yang bekerja


secara sistematis dimana menjadi media penyimpanan data.Data–data
yang telah disimpan di perangkat Hard Disk tidak akan hilang, bahkan
apabila pengguna mematikan perangkat komputer/laptop. Dengan
kata lain, Hard Disk memiliki peran sebagai media penyimpanan yang
bersifat permanen (data–data tidak akan hilang atau terhapus).
Kapasitas daya tampung daripada Hard Disk itu sendiri juga terbilang
cukup besar, di mana kalkulasi yang dipakai adalah ukuran Byte (B).

● Fungsi Hard Disk


Fungsi Hard Disk adalah untuk menyimpan data yang dihasilkan
oleh pemrosesan perangkat komputer/laptop. Di dalamnya, terdapat
sebuah ruang sistem utama dalam sebuah komputer. Di situlah setiap

32 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

data atau informasi disimpan olehnya. Selain memiliki ruang utama,


Hard Disk juga mempunyai

komponen–komponen bagian. Adalah semacam ruang kecil yang terdiri


atas direktori, folder, subdirektori, dan subfolder yang digunakan untuk
peletakan data dan informasi dari ruang utama Hard Disk.

g. CD ROM/optical disk
● Pengertian CD ROM (Compact Disk Read-Only Memory)

CD-ROM (Compact Disk Read-Only Memory) adalah sebuah


piringan kompak dari jenis piringan optik (Optical Disk) yang dapat
menyimpan data. CD-ROM juga berarti CD-ROM Drive hanya bisa
digunakan membaca sebuah CD saja. Secara garis besar CD-ROM
dibedakan menjadi 2 menurut tipenya yaitu: ATA/IDE dan SCSI. Yang
paling mendasari dari perbedaan tersebut adalah kecepatannya. ATA
memiliki kecepatan 100–133 Mbps, dan SCSI memiliki kecepatan kira–
kira 150 Mbps. Untuk tipe SCSI biasanya ditemukan pada CR RW Drive.
Pada CD-ROM terdapat tulisan 56X artinya kemampuan memberikan
kecepatan transfer data sebesar56 X 150 Kbps. Tipe CD RW juga
biasanya dibedakan berdasarkan kemampuan membakar atau
membaca. CD RW tipe 12x8x32 artinya memiliki kemampuan
membakar pada CD R secepat 12x, membakar pada CD RW secepat
8x, dan membaca CD R/CD RW/dengan kecepatan maksimal 32x.

33 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

● Fungsi CD-ROM (Compact Disk Read-Only Memory)


Fungsi Hard Disk adalah sebuah Hardware yang hanya bisa
membaca CD saja. Selain kegunaan dasar tersebuat CD-ROM (Compact
Disk Read-Only Memory) juga digunakan untuk melakukan
penginstalan sebuah OS (Operating System), Game, atau software–
software lainnya atau melakukan booting pada saat masuk ke OS
(Operating System) bisa sebuah sistem tidak mau berjalan.

h. Power Supply
 Pengertian Power Supply

Power Supply adalah perangkat keras (hardware) berupa kotak


yang isinya merupakan kabel–kabel untuk menyalurkan tegangan ke
dalam perangkat keras (hardware) lainnya. Perangkat keras ini
biasanya terpasang di belakang (di dalam) casing komputer. Input
Power Supply berupa arus bolak–balik (AC) sehingga Power Supply
harus mengubah tegangan AC menjadi DC (arus searah). Besarnya
listrik yang mampu ditangani Power Supply ditentukan oleh dayanya
dan dihitung dengan satuan watt.

● Fungsi Power Supply


Fungsi Power Supply adalah sebagai penyuplai tegangan listrik
langsung kepada komponen–komponen yang berada di dalam casing
komputer. Power Supply juga berfungsi untuk mengubah tegangan AC

34 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

menjadi DC, karena perangkat keras komputer hanya dapat beroperasi


dengan arus DC.

3. Persiapan Perakitan Komputer

Merakit komputer bukanlah hal yang mudah, dibutuhkan


ketelitian tingkat tinggi agar hasilnya maksimal. Oleh sebab ituterdapat
beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mulai merakit
komputer. Seperti menyediakan tempat yang jauh dari jangkauan
orang agar tidak terganggu dan mempersiapkan beberapa hal di bawah
ini:

1.) Siapkan komponen perangkat keras dengan meletakkannya di


tempat yang mudah dijangkau. Jangan lupa untuk memeriksa
semua komponen perangkat keras dan sesuaikan dengan tipenya
agar sesuai dengan spesifikasi. Contohnya seperti mainboard
yang mendukung slot DDR2 yang hanya dapatditempatkan oleh
memori bertipe DDR3 juga.

2.) Siapkan buku manual yang biasanya ada pada setiap komponen,
karena buku manual sangat penting jadi jangan sampai hilang.
Sebab bisa dijadikan sebagai referensi dan petunjuk untuk
melakukan pemasangan atau instalasi semua komponen ketika
melakukan perakitan komputer.

3.) Siapkan semua peralatan yang digunakan untuk merakit


komputer, seperti obeng plus dan minus, tang hingga yang paling
penting adalah gelang anti statis. Karena dapat mencegah
terjadinya korslet atau short circuit.

4.) Terakhir, siapkan juga driver CD yang merupakan salah satuhal


yang tidak boleh dilupakan karena perangkat keras tidak bisa
berfungsi tanpa adanya benda ini. Maka dari itu persiapkan driver
dari masing-masing komponen untuk memastikan proses
35 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

perakitan berjalan mulus tanpa hambatan.


2. Langkah-Langkah Merakit Komputer
Setelah semua persiapan dilakukan maka langkah berikutnya
adalah merakit komputer dengan cara di bawah ini:

1.) Pasang Prosesor pada Motherboard

Sebelum memasang motherboard ada baiknya jika kita


memasang prosesornya terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk
mempermudah pemasangan motherboardnya nanti. Cara memasang
prosesor pada motherboard sendiri bisa dilakukan seperti ini:

processor

 Pertama, kami menentukan posisi pin 1 pada prosesor dan


soket prosesor pada motherboard, yang biasanya di area
terpojok.
 Angkat tuas pengunci soket sehingga terbuka.
 Sesuaikan posisi kaki prosesor dengan lubang soket. Jika ya,
dorong prosesor ke dalam soket hingga terpasang dengan
benar.
 Kunci lagi dengan tuas pengunci.

36 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

2.) Pasang Motherboard

Pasang motherboard pada casing dengan cara menempatkannya


sesuai dengan yang ada pada lubang di antara casing serta lubang
motherboard. Lalu kunci dengan menggunakan sekrup.

3.) Pasang Pendingin atau Heatsink

Jika prosesor juga sudah dipasang, maka saatnya untuk


memasang heatsink agar mencegah prosesor menjadi panas. Unit
pendingin ini ditempatkan pada prosesor dan dilengkapi dengan
perangkat penahan agar tidak lepas.

Pertama lapisi pendingin dengan gel konduktif (penghantar)


panas. Jika heatsink Anda memiliki kipas, konektor daya kipas / kipas
tersambung ke motherboard.

37 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

4.) Memasang Memori RAM

Cara memasang RAM sebenarnya mudah saja dan tidak sesulit


ketika memasang modul yang lain. Karena untuk memasangnya
cukup buka tuas tempat RAM diletakkan atau ditempelkan.

Perhatikan gambar di bawah ini :

Jika RAM sudah dimasukkan dalam posisi yang benar dan rata,
maka selanjutnya adalah tutup atau kunci kembali tuas yang ada di

38 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

mainboard tempat kita tadi memasang RAM.

5.) Pasang Catu Daya atau Power Supply

Pada saat membeli casing, power supply sudah terpasang secara


otomatis namun jika ternyata power supply belum terpasang, maka
lakukan cara di bawah ini untuk memasangnya:

 Tempatkan power supply di belakang casing dan kencangkan


dengan sekrup.
 Pasang konektor daya dari power supply ke motherboard
bersama dengan kabel-kabelnya.

6.) Pasang Kabel Motherboard dan Casing

 Pasang kabel koneksi IDE primer dan sekunder pada


motherboard.

39 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

 Sambungkan kabel koneksi serial beserta dengan paralel pada


konektor di motherboard (khusus motherboard non-ATX).
 Terdapat lubang pada bagian belakang casing yang ada di
tempat konektor tambahan yang berupa slot dan dapat
dimasukkan. Lalu buka terminal lubang tertutup yang terbuat
dari pelat pengunci sekrup. Kemudian masukkan saja terminal
yang hendak dipasangkan. Lalu pasang lagi sekrupnya.
 Sambungkan kabel koneksi mouse dan keyboard ke
motherboard.
 Koneksi kabel lainnya seperti LED, speaker internal, dan port
pada casing komputer.

7.) Pasang Drive

Tahap berikutnya adalah dengan memasang drive, misalnya


seperti hard disk, CD-ROM atau DVD-ROM, dengan cara di bawah ini:

40 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

 Masukkan drive ke casing dari depan, dengan cara


menyesuaikan pengaturan jumper (seperti Master atau Slave)
pada drive. Lalu pasanglah sekrup agar drive tidak kendur.
 Lanjutkan dengan menyambungkan kabel IDE pada driverserta
konektor yang ada di motherboard, karena konektor utama
yang akan digunakan terlebih dahulu.
 Ketika kabel IDE terhubung ke 2 (dua) drive, drive pertama
ditetapkan sebagai master dan yang lainnya sebagai slave
sebagai pengaturan jumper.
 Dua drive tambahan dapat dihubungkan melalui konektor IDE
sekunder pada motherboard.
 Sambungkan kabel daya dari catu daya setiap drive.

8.) Pasang Card Adapter

Biasanya card adapter yang dipasangkan merupakan adaptor


SCSI, kartu video, kartu suara hingga modem. Cara memasangnya
sendiri adalah dengan:

41 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Memasukkan adaptor kartu pada slot yang ada di motherboard


lalu tekan saja hingga konektornya dapat masuksepenuhnya. Lalu
masukkan sekrup sebagai kartu cadangannya.

9.) Fase Terakhir dari Rakitan Komputer

Untuk langkah terakhir dari proses ini ketika unit komputer sudah
tertutup selubung dan sekrupnya. Lalu sambungkan kabel yang ada
di adaptor AC pada outlet dinding. Kemudian sambungkanlah
konektor monitornya pada konektor kartu grafis, konektor kabel
keyboard, serta konektor mouse ke konektor mouse.

Tinjau Hasil Unit Komputer

Setelah komputer terpasang, kita meninjau dan menguji hasilnya


dengan program BIOS. Periksa apakah semua program yang ada di
komputer sudah bisa dijalankan atau tidak, dengan cara seperti di
bawah ini:

 Nyalakan komputer dan monitor, lihat layar monitor, dan


perhatikan suara melalui speaker.
 Sekarang program Bios Fost secara otomatis mendeteksi
perangkat keras yang diinstal pada komputer.
 Buat pengaturan untuk kapasitas hard disk dan urutan boot.
 Setelah Anda menyimpan pengaturan dan menyelesaikan
pengaturan BIOS, komputer memuat sistem operasi dengan

42 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

urutan pencarian yang cocok dengan pengaturan urutan boot di


Bios.

 Masukkan CD yang dapat di-boot berisi sistem operasi ke


dalam drive pencarian.

Jika semuanya berjalan normal, maka artinya proses perakitan


sudah berhasil dilakukan dan proses perakitan komputer bisa
diselesaikan. Namun jika terdapat beberapa kendala maka harus
dilakukan pemeriksaan ulang untuk mengatasi kendala yang terjadi
pada komputer ketika dirakit.

4. Pengertian dan fungsi Sistem Operasi

Penggunaan media elektronik khususnya perangkat komputer


atau smartphone mengalami peningkatan yang sangat signifikan.
Dimana faktor yang paling besar memengaruhi pengguna untuk
memakai perangkat tersebut adalah dari sisi informasi dankomunikasi
yang menjadi efektif. Untuk dapat mengelola keduafaktor tersebut,
tentu sebuah device membutuhkan yang namanya sistem operasi.
Sistem operasi atau Operating System (OS) menjadi satu
kesatuan yang tidak dapat dipisahkan karena memiliki peran krusial
dalam memanajemen setiap aktivitas pada perangkat komputer. Yang
mana, hal tersebut akan sangat berhubungan dengan pemakaian
perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware),dan fitur
yang lainnya.
Oleh karena itu, pada artikel kali ini kami akan membahas seputar
pemanfaatan sistem operasi dalam kehidupan sehari–hari beserta
komponen dan cara kerjanya. Sehingga informasi yang didapatkan
mampu memberikan gambaran secara lebih jelas terkait hubungan
antara OS dengan aktivitas manusia itu sendiri.
1.) Pengertian Sistem Operasi

Definisi umum dari sistem operasi adalah sebuah perangkat lunak

43 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

sistem yang mampu mengelola sumber daya (resources) dari


software dan hardware agar dapat berjalan dengan baik serta
memudahkan proses interaksi dengan pengguna atau user
(brainware).

Jika kita analogikan sederhana, hubungan antara operating


system dengan komputer adalah seperti kendaraan bermotor dan
bahan bakar. Dimana tanpa adanya bahan bakar, tentu saja
kendaraan bermotor tidak akan bisa berjalan dengan semestinya.

Sama halnya dengan sistem operasi, dimana anda tidak akan bisa
menggunakan perangkat komputer apabila tidak adanya OS. Begitu
juga sebaliknya, apabila anda mempunyai perangkat sistem dan
tidak mempunyai komputer maka menjadi tidak berguna.

2.) Sejarah dari Sistem Operasi

Selanjutnya, masuk pada pembahasan mengenai sejarah awal


terciptanya sebuah sistem operasi yang dapat mendukungjalannya
proses perangkat komputer secara sistematis dan terstruktur.

A. Generasi Pertama (1945–1955)


Pada generasi pertama ini, merupakan awal terciptanya sebuah
perangkat komputasi elektronik yang mampu menggantikan peran
sistem komputasi mekanik. Hal tersebut disebabkan kecepatan
manusia dalam menghitung dan mengingat informasi sangat
terbatas sehingga sering melakukan kesalahan.
Oleh karena itu, di dalam generasi ini terbentuklah sebuah
sistem komputer yang diberikan perintah atau instruksi untuk dapat
mengerjakan secara langsung setiap tugas yang diberikan secara
cepat dan tepat.

B. Generasi Kedua (1955–1965)

44 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Pada generasi kedua ini, memperkenalkan sebuah gagasan baru


yang diberi nama Batch Processing System, yaitu pekerjaan yang
dilaksanakan secara real–time dalam satu rangkaian yang saling
berurutan. Pada generasi ini belum menggunakan sistem operasi
khusus, namun masih menggunakan fungsi dari operating system
yang dinamakan IBSYS dan FMS.

C. Generasi Ketiga (1965–1980)

Generasi yang selanjutnya, masuk pada perkembangan yang


sudah cukup advanced, di mana sistem operasi digunakan untuk
kebutuhan banyak pengguna sekaligus dengan melakukan
komunikasi secara online. Sehingga sangat mendukung prosesmulti-
user dan multi-programming (banyak program sekaligus).

D. Generasi Keempat (1980–Sekarang)

Pada generasi yang keempat, fitur dan fungsionalitas yang


disuguhkan oleh sistem operasi jauh lebih kompleks dari era yang
sebelumnya. Yang mana, GUI (Graphical User Interface) menjadi
keunggulan utama untuk memberikan pengalaman yang lebih baik
dengan proses interaksi yang berjalan lebih mudah.

3.) Fungsi Adanya Sistem Operasi

Setidaknya, terdapat empat fungsi pokok dari OS dalam


menjalankan kebutuhan setiap proses sumber daya yang ada.

A. Memory Management

Manajemen memori terbagi menjadi dua fokus utama, yaitu

45 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

primary memory dan main memory. Dimana primary memory


merupakan kebutuhan penyimpanan yang diutamakan seperti RAM.
Main memory merupakan penyimpanan yang dapat diakses langsung
melalui CPU.
B. Device Management

Sistem operasi juga mempunyai fungsi untuk mengatur


komunikasi antar perangkat melalui setiap driver. Untuk program yang
berperan untuk menangani hal tersebut adalah I/O Controller.

C. File Management

Fungsi yang ketiga, OS juga dapat digunakan untuk melakukan


konfigurasi pada dokumen, mulai dari tahap awal hingga akhir yang
mengatur kebutuhan detail setiap informasi. Kemudian, mengelola
lokasi, fungsionalitas sistem, dan fitur yang lainnya.

Fase pengaturan tersebut disebut dengan file sistem yang


biasanya dimasukkan ke dalam direktori pencarian untuk
memudahkan penggunaannya.

D. Processor Management

Fungsi dari sistem operasi yang terakhir adalah mendukung


proses multiprogramming untuk menentukan fase mana yang
menggunakan prosesor dalam jangka waktu tertentu.

4.) Komponen dalam OS

Berikut ini merupakan beberapa komponen utama dalam sebuah


operating system, diantaranya adalah sebagai berikut:

 File: Merupakan file yang terbentuk atau dijalankan melalui

46 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

sebuah sistem operasi.


 Kernel: Kernel adalah perangkat lunak (software) yang
membentuk sistem dan memiliki tugas untuk melayani
berbagai macam program aplikasi secara aman dan mudah.
 User Interface:Sistem operasi mempunyai karakteristik
antarmuka yang menjadikan interaksi antara pengguna
dengan komputer.

5.) Jenis–Jenis Sistem Operasi

Selanjutnya, masuk pada pembahasan mengenai jenis dari


sistem operasi berdasarkan cara kerjanya.

A. Batch OS

Yang pertama ada Batch OS, merupakan jenis sistem operasi


yang dapat menyatukan beberapa pekerjaan, sehingga menjadi lebih
cepat terselesaikan dan tidak terlalu berat untuk implementasinya.

B. Distributed OS

Jenis yang kedua, menggunakan beberapa processor di berbagai


mesin untuk memudahkan komputasi yang nantinya diberikan kepada
user secara cepat dengan akurasi yang tepat.

C. Mobile OS

Yang ketiga, merupakan operating system yang didesain khusus


untuk kebutuhan perangkat mobile. Apakah anda tahuAndroid dan
iOS? Tentu saja kedua platform tersebut merupakan OS yang dibuat
khusus untuk kebutuhan aplikasi dalam perangkat mobile.

D. Multitasking/Time – Sharing OS

47 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Dengan menggunakan sistem multitasking, setiap pengguna


dapat mengerjakan beberapa tugas secara bersamaan dalam
perangkat CPU yang sama.

E. Network OS

Dalam menggunakan jaringan (network), OS juga berperan


sebagai pengatur data, keamanan, user, dan fungsi dari networking
itu sendiri.
F. Real–Time OS

Fungsi yang terakhir adalah real time OS, dimana interval atau
jarak waktu pemrosesan dan respon input yang kecil.

6.) Cara kerja OS

Setelah mengetahui beberapa hal mengenai sistem operasi,


berikutnya kita akan membahas secara singkat mengenai cara kerja
dari OS. Baik Windows, Linux, atau Mac OS tentunya memiliki
paradigma yang mungkin berbeda, namun kita akan membahasnya
beberapa hal untuk memberikan pengetahuan dasar terkait
fungsionalitas sebuah sistem operasi.

Tahap yang pertama, sistem operasi akan dimuat dalam


perangkat komputer menggunakan boot program, dimana proses
booting dilakukan saat menyalakan PC atau device lain. Setelah itu,
OS bertugas untuk mengatur dan mengelola setiap program
aplikasi pada perangkat yang anda gunakan.

Aplikasi tersebut akan membuat permintaan kepada API


(Application Programming Interface) agar user tidak perlu
mengetahui bagian dapur dalam software yang sedang digunakan.

48 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Tugas dari sebuah OS akan mengeksekusi berbagai instruksi yang


dilakukan melalui user. Sehingga, tujuan utama dari sebuah operating
system tentu saja untuk mempermudah proses user dalam
menggunakan aplikasi dengan efektif dan efisien.

5. Persiapan instalasi Sistem Operasi

a. Windows 10

Windows 10 adalah versi OS Windows terbaru yang diluncurkan


sejak tahun 2015 oleh Microsoft dan saat ini menjadi sistem operasi
yang paling banyak digunakan di dunia. Sebagian besar laptop
keluaran terbaru sudah memiliki OS ini di dalamnya. Tidak sedikit juga
yang belum memiliki OS dan hanya menggunakan sistem DOS dengan
tampilan teks hitam putih. Namun, tentu kita bisa instal Windows 10
di laptop DOS tersebut.

Untuk itu di sini kita akan membahas cara instal Windows 10


dengan langkah yang mudah beserta gambarnya. Kita juga bisa
menginstal ulang Windows 10 pada laptop atau PC lama kitaasalkan
spesifikasi PC atau laptop lama kita tersebut sesuai dengan spesifikasi
minimum yang dibutuhkan. Inilah syarat minimal yang dibutuhkan:

● Processor: 1 gigahertz (GHz) atau lebih.


● RAM: 1 GB atau lebih untuk versi 32-bit dan 2 GB atau
lebih untuk versi 64-bit.
● Hardisk: 20 GB atau lebih.

Pada tutorial ini kita akan menginstall Windows 10 dengan


flashdisk dan DVD. Jadi silakan pilih salah satu, jika anda memiliki
media instalasi berupa DVD Windows maka bisa menggunakan DVD.
Tapi jika tidak memilikinya, Anda bisa menggunakan flashdisk.

Berikut adalah cara install Windows 10 dengan flashdisk atau DVD


49 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

di laptop, PC dan komputer:

1.) Buat Media Instal Windows 10 dengan USB Flashdisk atau


DVD

Cara instal Windows 10 ada 2 yaitu yang pertama adalah


menggunakan USB flashdisk dan yang kedua adalah menggunakan
DVD. Siapkan DVD Windows 10 jika Anda memiliki DVD installer Win
10. Tapi jika tidak punya, lebih baik pakai flashdisk untuk menginstal
windows.

Jika Anda belum memiliki media instalasi pada flashdisk, berikut


ini terdapat 2 cara untuk membuat media instalasi pada flashdisk.
Pertama, menggunakan Media Creation Tool resmi dari Microsoft.
Kedua, menggunakan aplikasi Rufus.

Cara membuat media instalasi Windows 10 dengan


menggunakan Rufus. Cara ini cocok untuk Anda yang sudah memiliki
file ISO Windows 10. Flashdisk Anda akan diformat, jadi silakan
pindahkan file Anda terlebih dahulu.
Unduh aplikasi rufus dari situs resminya di sini. Kemudian,
tancapkan flashdisk pada laptop atau komputer Anda.

Buka aplikasi rufus. Pada Boot selection pilih Disk or ISO image.
Lalu, klik Select. Kemudian cari di mana file ISO Anda berada. Pada
Image Option pilih Standard Windows installation. Pada Partition
scheme pilih GPT. Pada Target system pilih UEFI (non CSM). Pada
Volume label isikan nama sesuai keinginan Anda.Pada File system pilih
FAT32. Lalu klik Start.

50 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

2.) Ubah Pengaturan Boot Priority pada BIOS

Tancapkan flashdisk Windows 10 jika ingin menggunakan


flashdisk atau masukkan DVD win 10 jika ingin menggunakan DVD.
Kemudian, nyalakan laptop atau PC Anda.

Setelah layar menyala, segera tekan tombol ESC, DEL, F1 atauF2


pada keyboard untuk masuk ke BIOS. Tombol yang harusditekan
tersebut berbeda-beda pada tiap merek BIOS, namunsebagian besar
merek BIOS menggunakan tombol ESC. Untukmengetahuinya, silakan
Anda baca saat laptop baru saja menyala (setelah menekan tombol
power). Biasanya ada keterangan Press ESC to setup atau keterangan
tombol lainnya sebelum masuk OS.

Setelah berhasil masuk BIOS, arahkan ke Menu pengaturan Boot.


Setiap merek BIOS memiliki menu yang berbeda. Biasanya

51 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

pengaturan Boot priority berada di menu Boot. Untuk


mengarahkannya kita bisa membaca keterangan yang ada padasisi
atau di bawah BIOS. Seperti pada contoh di bawah ini laptop saya
menggunakan PhoinexBIOS dan cara mengarahkannya menggunakan
arah kanan atau kiri.

Ubah boot pertama menjadi USB atau Removable Devices jika


anda menggunakan flashdisk, atau jika anda menggunakan DVD ubah
boot pertama menjadi CD-ROM Drive. Ini juga berbeda di setiap BIOS.
Pada contoh kali ini caranya adalah pilih Removable Device jika
menggunakan flashdisk. Lalu, sesuai keterangan di
kanan layar, kita harus menggunakan tombol + untuk menaikkanke
posisi pertama.

52 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Kemudian, simpan dan tutup BIOS dengan menekan F10 sesuai


keterangan di bawah layar BIOS tersebut. Laptop ataukomputer akan
restart secara otomatis.

Tips: Jika Anda menggunakan laptop, pastikan baterai laptop


Anda penuh agar tidak mati saat proses instalasi. Disarankan lebih
baik Anda men-charge laptop saat instalasi.

3.) Mulai Proses Menginstal Windows 10

Tekan enter atau sembarang tombol pada keyboard untuk


memulai instal Windows 10 saat mendapatkan tampilan: Press any
key to boot from CD or DVD.

53 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Tekan untuk boot dari DVD

Ubah Time and currency format dengan memilih Indonesian


(Indonesia). Kemudian klik Next.

Pemilihan bahasa saat instal Windows 10

Klik Install Now untuk melanjutkan proses instalasi. Kemudian


tampil jendela Activate Windows. Klik I don‘t have a product key jika
anda tidak memiliki serial number atau product key. Jika Anda
memiliki product key atau serial number yang sudah Anda beli secara
resmi dari Microsoft, Anda dapat mengisikannya pada kolom
tersebut.

54 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Opsi tanpa product key

Lalu muncul jendela Select the operating system you want to


instal. Silakan pilih sesuai keinginan Anda. Rekomendasi saya adalah
pilih Windows 10 Pro lalu klik Next.

Kemudian akan tampil jendela Applicable notices and license


terms. Klik I accept the license terms untuk menyetujuinya kemudian
klik Next. Lalu pilih Custom: Install Windows only (advanced) untuk
menginstal Windows 10 secara clean install.

4.) Buat Partisi Pada Hardisk

Ini adalah proses yang paling penting. Pada contoh kali ini kita
instal Windows 10 di SSD atau hardisk yang baru, jadi tidak adafile
dan partisi di dalamnya. Dengan hardisk berkapasitas 256 GB. Saya
ingin membagi hardisk menjadi 2 partisi.

 Partisi C berkapasitas 128 GB untuk OS


 Partisi D untuk data berkapasitas sisanya.

Klik New untuk membuat partisi lalu isikan berapa GB partisi yang

55 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

ingin dibuat. Contohnya 128 GB maka dalam MB adalah 128000. Lalu


klik Apply. Lalu klik OK untuk konfirmasi.

Membuat partisi hardisk saat install Windows 10

Secara otomatis Windows akan membuat 2 partisi. Pertama


untuk System Reserverd sekitar 500 MB. Kedua, partisi yang kita buat
yaitu 128 GB. Jadi jangan heran jika tiba-tiba ada 2 partisi padahal
kita baru membuat 1 partisi dan jangan hapus partisi pertama
tersebut.

Catatan: Terkadang pada proses ini saya gagal membuat partisi


saat menginstal pada laptop yang agak tua, jika Andamengalaminya
juga solusinya adalah gunakan flashdisk jenis lama,jangan gunakan
USB flashdisk 2.0, 3.0 atau terbaru lainnya. Namun untuk laptop baru,
flashdisk apapun bisa digunakan.

Selanjutnya kita buat lagi 1 partisi. Klik pada drive yang paling
bawah Unallocated Space yaitu space yang belum dialokasikan (bisa
kita sebut sisa dari partisi sebelumnya). Lalu pada Sizejangan diubah
karena itu adalah kapasitas sisa yang tersedia. Kemudian klik Apply.

56 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Membuat beberapa partisi Windows 10

Kemudian klik pada partisi yang ingin kita instal. Pada contoh ini
kita ingin menginstal di Partition 2 sesuai rencana kita di atas. Jadi,
klik pada Partition 2. Lalu, klik Next.

Memilih partisi untuk menginstal Windows 10

5.) Tunggu Hingga Proses Penyalinan File Selesai

Proses instalasi windows ke partisi hardisk dimulai. Proses ini


memakan waktu sekitar 15 menit sesuai kecepatan CPU, kapasitas
RAM dan kecepatan read-write hardisk kita. Proses yang memakan
waktu paling lama adalah nomor 2 yaitu Getting files ready for

57 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

installation. Tunggu hingga selesai.

Proses menyalin data Windows 10

Setelah proses Installing updates selesai maka laptop atau PC


akan restart secara otomatis.

Setelah restart secara otomatis, jangan tekan apapun pada


keyboard saat ada tampilan ―Press any key to boot from CD or
DVD…―. Biarkan proses selanjutnya berjalan secara otomatis.

Lalu akan tampil loading Windows 10 dengan teks Getting ready


kurang lebih 5 menit, namun tentu ini sesuai kecepatan komputer
atau laptop kita. Tunggu proses berjalan hingga komputer atau laptop
restart lagi secara otomatis.

Terkadang proses getting ready windows 10 lama saat instal


ulang. Hal ini adalah hal yang normal khususnya jika menggunakan
laptop atau komputer jadul. Namun jika prosestersebut lebih dari 30
menit maka kemungkinan hardisk ataukomponen lain bermasalah.

Sekali lagi jangan tekan tombol apapun pada keyboard saat ada
tampilan ―Press any key…‖. Maka proses akan berlanjut ke

58 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

pengaturan Windows.

6.) Ubah Wilayah Pengguna

Pada tampilan ―Let‘s start with region‖, pilih Indonesia untuk


menentukan wilayah kita berada di negara Indonesia. Lalu klik Yes.

7.) Pengaturan Keyboard Layout Pengguna

Pada tampilan Keyboard layout, biarkan tetap US karena


keyboard layout standar di Indonesia adalah US lalu klik Yes.
Kemudian pada ―Want to add a second keyboard layout?‖ pilih
Skip.

8.) Pengaturan Fitur Windows 10

Pada ―Let‘s connect you to a network‖ pilih ―I don‘t have


internet‖ jika kita tidak ingin menggunakan internet saat ini.
Kemudian muncul ―There‘s more discover when you connect to the
internet‖. Pilih ―Continue with limited setup‖ jika kita tidak ingin
menyambungkan dengan internet saat ini.

Lalu komputer akan restart secara otomatis lagi. Setelah restart,


saat ―Press any key to boot from CD or DVD…‖. Jangan tekan
tombol apapun di keyboard. Maka proses akan lanjut kembali.

Kemudian akan tampil ―Let‘s connect you to a network‖ lagi,


dan sekali lagi pilih ―I don‘t have internet‖ jika kita tidak ingin
menggunakan internet saat ini. Lalu pilih ―Continue with limited
setup‖.

9.) Buat Nama Pengguna dan Password

59 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Isi nama pengguna untuk Windows 10 yang baru diinstal.


Isikan nama sesuai keinginan kita. Lalu klik Next.

Pembuatan user di Windows 10

Lalu isikan password jika ingin menggunakan password saat


login, jika tidak silakan dikosongi. Kemudian klik Next.

Lalu pada tampilan ―Do more across devices with activity


history‖ klik Yes. Pada ―Choose privacy settings‖ biarkan default
lalu klik Accept. Lalu proses akan berlanjut secara otomatis jadi
silakan tunggu dan jangan dimatikan komputernya. Kemudian kita
akan dibawa ke desktop Windows 10 yang baru saja kita instal. Proses
instalasi selesai dan Win 10 siap digunakan.

60 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a

Anda mungkin juga menyukai