Anda di halaman 1dari 101

MATERI

A. Praktik dan konfigurasi komputer

1. Pengertian Perakitan

Perakitan komputer adalah salah satu kegiatan yang dilakukan oleh seorang
teknisi komputer. Meski begitu kini, semua orang juga sudah bisa belajar untuk merakit
komputer. Apalagi karena kini teknologi semakin mudah untuk dijangkau oleh banyak
orang sehingga siapa saja dapat mempelajari hal ini. Anda pun bisa mempelajarinya
melalui pembahasan artikel di bawah ini.

Perakitan komputer yaitu merakit semua komponen komputer ke PC yang


siap pakai. Salah satu perangkat komputer yang perlu dirakit adalah komponen pada
motherboard.

Motherboard adalah pusat kendali yang mengontrol pekerjaan semua


komponen yang terhubung. Bagian ini juga mengontrol catu daya atau daya listrik pada
tiap-tiap komponen komputer.

Semua lalu lintas yang ada di perangkat penyimpanan (hard disk, CD-ROM) melalui
perangkat input data (keyboard, mouse) sampai ke printer, dikendalikan oleh motherboard

2. Macam-Macam Komponen Komputer a. Casing Komputer


● Pengertian Casing
Casing merupakan rumah berbentuk kotak yang dibutuhkan oleh perangkat–
perangkat komputer seperti Processor, Mainboard, Harddisk, dan piranti lain. Selain itu
casing komputer juga digunakan untuk melindungi perangkat–perangkat yang sangat
sensitif seperti Mainboard, Floppy Drive, Power Supply, Harddisk Drive, dan komponen–
komponen lainnya.

● Fungsi Casing
Fungsi casing yaitu untuk melindungi komponen komputer dari debu, panas, air,
atau kotoran lainnya pada saat bekerja dan melindungi dari benturan–benturan fisik.
Casing juga berfungsi sebagai pelindung Processor, Mainboard, DVD-RW Drive, DVD-ROM,
dan Harddisk. Casing juga digunakan untuk tempat Exhaust Fan yang berfungsi
sebagai pendingin saat komputer beroperasi.

b. Mainboard/Motherboard
● Pengertian Mainboard/Motherboard

Motherboard adalah papan sirkuit berupa pcb yang memiliki berbagai komponen
elektronik yang saling terhubung dimana cara kerjanya mengatur hal teknis seputar BIOS
(Basic Input Output System), Chipset (Pengatur Koneksi Input–Output), RAM (Memori
Penyimpanan Data Sementara), VGA card (Memori Penyimpan Data Grafis), processor &
Additional card (PCI, ISA).
● Fungsi Mainboard/Motherboard
Fungsi motherboard adalah menghubungkan seluruh komponen penyusun sebuah
komputer, artinya mobo di sini mengemban tugas untuk menghubungkan bahasa kode
antar perangkat keras agar dapat disinergikan menjadi sebuah aktivitas kerja perangkat
komputer. Dilihat dari pengertian motherboard dan fungsinya maka tak salah bila mobo
ini disebut sebagai perangkat keras yang paling utama dalam sebuah komputer.

c. Processor
● Pengertian Processor

Processor adalah salah satu komponen yang paling utama dari rangkaian komputer,
tanpa alat satu ini kompi tidak akan jalan alias tidak akan berguna karena prosesor adalah
otak komputer. Secara jelasnya prosesor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan
jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dengan
fungsi melakukan perhitungan dan menjalankan tugas.

● Fungsi Processor
Fungsi Processor hanya untuk memproses data yang diterima dari masukan atau
diinput, kemudian akan menghasilkan pengeluaran berupa output. Prosesor tidak dapat
bekerja sendiri namun membutuhkkan dukungan maupun terus berhubungan dengan
komponen lain terutama hardisk dan RAM. Dalam memproses sebuah data
dapat dilakukan dengan waktu proses cepat atau lambat tergantung kecepatan
prosesor tersebut.
d. Heatsink fan
● Pengertian Heatsink Fan

Heatsink adalah logam dengan desain yang khusus terbuat dari alumunium
dan juga tembaga yang berfungsi untuk memperluas proses transfer panas dari
sebuah prosesor. Komponen–komponen CPU yang biasanya dipakai untuk menyerap panas
ini biasanya terbuat dari bahan aluminium yang biasanya banyak dipadukan dengan
pemakaian fan pada Heatsink untuk lebih mengoptimalkan penyerapan panas yaitu
dengan mengalirkan panas dari Heatsink ke luar CPU, proses ini akan menyebabkan
meningkatnya performa kerja komputer.

● Fungsi Heatsink Fan


Heatsink ini berfungsi untuk membantu proses pendinginan sebuah prosesor.
Semakin luas permukaan perpindahan panas sebuah benda maka akan semakin cepat
proses pendinginan benda tersebut. Oleh karena itu heatsink ini sangatlah berguna untuk
kinerja sebuah komputer.

e. Ram
● Pengertain RAM (Random Acces Memory)
RAM (Random Acces Memory) adalah memori tempat penyimpanan sementara pada
saat komputer dijalankan dan dapat diakses secara acak atau random. RAM sangat
berguna dan penting untuk kecepatan proses komputer.

● Fungsi RAM (Randim Acces Memory)


Fungsi RAM (Random Acces Memory) adalah untuk mempercepat
pemrosesan data pada komputer. Semakin besar RAM (Random Acces Memory) yang
dimiliki, maka komputer akan semakin cepat dalam prosesnya. Kerja RAM (Random Acces
Memory) dapat dilihat di task manager di dalam sistem komputer.

f. Hard Disk
● Pengertian Hard Disk

Hard Disk adalah perangkat keras komputer/laptop yang bekerja secara sistematis
dimana menjadi media penyimpanan data. Data–data yang telah disimpan di perangkat
Hard Disk tidak akan hilang, bahkan apabila pengguna mematikan perangkat
komputer/laptop. Dengan kata lain, Hard Disk memiliki peran sebagai media
penyimpanan yang bersifat permanen (data–data tidak akan hilang atau terhapus).
Kapasitas daya tampung daripada Hard Disk itu sendiri juga terbilang cukup besar, di
mana kalkulasi yang dipakai adalah ukuran Byte (B).

● Fungsi Hard Disk


Fungsi Hard Disk adalah untuk menyimpan data yang dihasilkan oleh
pemrosesan perangkat komputer/laptop. Di dalamnya, terdapat sebuah ruang sistem
utama dalam sebuah komputer. Di situlah setiap data atau informasi disimpan olehnya.
Selain memiliki ruang utama, Hard Disk juga mempunyai
komponen–komponen bagian. Adalah semacam ruang kecil yang terdiri atas direktori,
folder, subdirektori, dan subfolder yang digunakan untuk peletakan data dan informasi
dari ruang utama Hard Disk.

g. CD ROM/optical disk
● Pengertian CD ROM (Compact Disk Read-Only Memory)

CD-ROM (Compact Disk Read-Only Memory) adalah sebuah piringan kompak dari
jenis piringan optik (Optical Disk) yang dapat menyimpan data. CD-ROM juga berarti CD-
ROM Drive hanya bisa digunakan membaca sebuah CD saja. Secara garis besar CD-ROM
dibedakan menjadi 2 menurut tipenya yaitu: ATA/IDE dan SCSI. Yang paling
mendasari dari perbedaan tersebut adalah kecepatannya. ATA memiliki kecepatan 100–
133 Mbps, dan SCSI memiliki kecepatan kira–kira 150 Mbps. Untuk tipe SCSI biasanya
ditemukan pada CR RW Drive. Pada CD-ROM terdapat tulisan 56X artinya kemampuan
memberikan kecepatan transfer data sebesar
56 X 150 Kbps. Tipe CD RW juga biasanya dibedakan berdasarkan kemampuan membakar
atau membaca. CD RW tipe 12x8x32 artinya memiliki kemampuan membakar pada CD
R secepat 12x, membakar pada CD RW secepat 8x, dan membaca CD R/CD RW/dengan
kecepatan maksimal 32x.
● Fungsi CD-ROM (Compact Disk Read-Only Memory)
Fungsi Hard Disk adalah sebuah Hardware yang hanya bisa membaca CD saja. Selain
kegunaan dasar tersebuat CD-ROM (Compact Disk Read-Only Memory) juga
digunakan untuk melakukan penginstalan sebuah OS (Operating System), Game,
atau software–software lainnya atau melakukan booting pada saat masuk ke OS
(Operating System) bisa sebuah sistem tidak mau berjalan.

h. Power Supply
Pengertian Power Supply

Power Supply adalah perangkat keras (hardware) berupa kotak yang isinya
merupakan kabel–kabel untuk menyalurkan tegangan ke dalam perangkat keras
(hardware) lainnya. Perangkat keras ini biasanya terpasang di belakang (di dalam)
casing komputer. Input Power Supply berupa arus bolak–balik (AC) sehingga Power
Supply harus mengubah tegangan AC menjadi DC (arus searah). Besarnya listrik yang
mampu ditangani Power Supply ditentukan oleh dayanya dan dihitung dengan satuan watt.

● Fungsi Power Supply


Fungsi Power Supply adalah sebagai penyuplai tegangan listrik langsung kepada
komponen–komponen yang berada di dalam casing komputer. Power Supply juga
berfungsi untuk mengubah tegangan AC menjadi DC, karena perangkat keras komputer
hanya dapat beroperasi dengan arus DC.
3. Persiapan Perakitan Komputer

Merakit komputer bukanlah hal yang mudah, dibutuhkan ketelitian tingkat tinggi agar
hasilnya maksimal. Oleh sebab itu terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum
mulai merakit komputer. Seperti menyediakan tempat yang jauh dari jangkauan orang
agar tidak terganggu dan mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:

1.) Siapkan komponen perangkat keras dengan meletakkannya di tempat yang mudah
dijangkau. Jangan lupa untuk memeriksa semua komponen perangkat keras dan
sesuaikan dengan tipenya agar sesuai dengan spesifikasi. Contohnya seperti
mainboard yang mendukung slot DDR2 yang hanya dapat ditempatkan oleh memori
bertipe DDR3 juga.

2.) Siapkan buku manual yang biasanya ada pada setiap komponen, karena
buku manual sangat penting jadi jangan sampai hilang. Sebab bisa dijadikan sebagai
referensi dan petunjuk untuk melakukan pemasangan atau instalasi semua komponen
ketika melakukan perakitan komputer.

3.) Siapkan semua peralatan yang digunakan untuk merakit komputer, seperti
obeng plus dan minus, tang hingga yang paling penting adalah gelang anti statis.
Karena dapat mencegah terjadinya korslet atau short circuit.

4.) Terakhir, siapkan juga driver CD yang merupakan salah satu hal yang tidak boleh
dilupakan karena perangkat keras tidak bisa berfungsi tanpa adanya benda ini.
Maka dari itu persiapkan driver dari masing-masing komponen untuk memastikan
proses perakitan berjalan mulus tanpa hambatan.
Langkah-Langkah Merakit Komputer

Setelah semua persiapan dilakukan maka langkah berikutnya adalah merakit


komputer dengan cara di bawah ini:

1.) Pasang Prosesor pada Motherboard

Sebelum memasang motherboard ada baiknya jika kita memasang prosesornya


terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk mempermudah pemasangan motherboardnya
nanti. Cara memasang prosesor pada motherboard sendiri bisa dilakukan seperti ini:

processor

Pertama, kami menentukan posisi pin 1 pada prosesor dan soket prosesor pada
motherboard, yang biasanya di area terpojok.
Angkat tuas pengunci soket sehingga terbuka.
Sesuaikan posisi kaki prosesor dengan lubang soket. Jika ya, dorong prosesor ke
dalam soket hingga terpasang dengan benar.
Kunci lagi dengan tuas pengunci.
2.) Pasang Motherboard

Pasang motherboard pada casing dengan cara menempatkannya sesuai dengan yang
ada pada lubang di antara casing serta lubang motherboard. Lalu kunci dengan
menggunakan sekrup.

3.) Pasang Pendingin atau Heatsink

Jika prosesor juga sudah dipasang, maka saatnya untuk memasang heatsink agar
mencegah prosesor menjadi panas. Unit pendingin ini ditempatkan pada prosesor dan
dilengkapi dengan perangkat penahan agar tidak lepas.

Pertama lapisi pendingin dengan gel konduktif (penghantar) panas. Jika heatsink
Anda memiliki kipas, konektor daya kipas / kipas tersambung ke motherboard.
4.) Memasang Memori RAM

Cara memasang RAM sebenarnya mudah saja dan tidak sesulit ketika
memasang modul yang lain. Karena untuk memasangnya cukup buka tuas tempat RAM
diletakkan atau ditempelkan.

Perhatikan gambar di bawah ini :


Jika RAM sudah dimasukkan dalam posisi yang benar dan rata, maka selanjutnya
adalah tutup atau kunci kembali tuas yang ada di mainboard tempat kita tadi
memasang RAM.

5.) Pasang Catu Daya atau Power Supply

Pada saat membeli casing, power supply sudah terpasang secara otomatis
namun jika ternyata power supply belum terpasang, maka lakukan cara di bawah ini
untuk memasangnya:

Tempatkan power supply di belakang casing dan kencangkan dengan sekrup.


Pasang konektor daya dari power supply ke motherboard bersama dengan
kabel-kabelnya.

6.) Pasang Kabel Motherboard dan Casing


Pasang kabel koneksi IDE primer dan sekunder pada motherboard.
Sambungkan kabel koneksi serial beserta dengan paralel pada
konektor di motherboard (khusus motherboard non-ATX).
Terdapat lubang pada bagian belakang casing yang ada di tempat konektor
tambahan yang berupa slot dan dapat dimasukkan. Lalu buka terminal lubang
tertutup yang terbuat dari pelat pengunci sekrup. Kemudian masukkan saja terminal
yang hendak dipasangkan. Lalu pasang lagi sekrupnya.
Sambungkan kabel koneksi mouse dan keyboard ke
motherboard.
Koneksi kabel lainnya seperti LED, speaker internal, dan port pada casing
komputer.

7.) Pasang Drive

Tahap berikutnya adalah dengan memasang drive, misalnya seperti hard disk, CD-
ROM atau DVD-ROM, dengan cara di bawah ini:
Masukkan drive ke casing dari depan, dengan cara menyesuaikan
pengaturan jumper (seperti Master atau Slave) pada drive. Lalu pasanglah sekrup
agar drive tidak kendur.
Lanjutkan dengan menyambungkan kabel IDE pada driver
serta konektor yang ada di motherboard, karena konektor utama yang akan
digunakan terlebih dahulu.
Ketika kabel IDE terhubung ke 2 (dua) drive, drive pertama ditetapkan sebagai
master dan yang lainnya sebagai slave sebagai pengaturan jumper.
Dua drive tambahan dapat dihubungkan melalui konektor IDE
sekunder pada motherboard.
Sambungkan kabel daya dari catu daya setiap drive.

8.) Pasang Card Adapter

Biasanya card adapter yang dipasangkan merupakan adaptor SCSI, kartu video,
kartu suara hingga modem. Cara memasangnya sendiri adalah dengan:
Memasukkan adaptor kartu pada slot yang ada di motherboard lalu tekan
saja hingga konektornya dapat masuk sepenuhnya. Lalu masukkan sekrup sebagai
kartu cadangannya.

9.) Fase Terakhir dari Rakitan Komputer

Untuk langkah terakhir dari proses ini ketika unit komputer sudah tertutup selubung
dan sekrupnya. Lalu sambungkan kabel yang ada di adaptor AC pada outlet dinding.
Kemudian sambungkanlah konektor monitornya pada konektor kartu grafis, konektor
kabel keyboard, serta konektor mouse ke konektor mouse.

Tinjau Hasil Unit Komputer

Setelah komputer terpasang, kita meninjau dan menguji hasilnya dengan program
BIOS. Periksa apakah semua program yang ada di komputer sudah bisa dijalankan
atau tidak, dengan cara seperti di bawah ini:

Nyalakan komputer dan monitor, lihat layar monitor, dan perhatikan suara
melalui speaker.
Sekarang program Bios Fost secara otomatis mendeteksi
perangkat keras yang diinstal pada komputer.
Buat pengaturan untuk kapasitas hard disk dan urutan boot.
Setelah Anda menyimpan pengaturan dan menyelesaikan pengaturan BIOS,
komputer memuat sistem operasi dengan urutan pencarian yang cocok dengan
pengaturan urutan boot di Bios.
Masukkan CD yang dapat di-boot berisi sistem operasi ke dalam drive
pencarian.

Jika semuanya berjalan normal, maka artinya proses perakitan sudah berhasil
dilakukan dan proses perakitan komputer bisa diselesaikan. Namun jika terdapat
beberapa kendala maka harus dilakukan pemeriksaan ulang untuk mengatasi kendala
yang terjadi pada komputer ketika dirakit.

4. Pengertian dan fungsi Sistem Operasi

Penggunaan media elektronik khususnya perangkat komputer atau smartphone


mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Dimana faktor yang paling besar
memengaruhi pengguna untuk memakai perangkat tersebut adalah dari sisi informasi dan
komunikasi yang menjadi efektif. Untuk dapat mengelola kedua faktor tersebut, tentu
sebuah device membutuhkan yang namanya sistem operasi.

Sistem operasi atau Operating System (OS) menjadi satu kesatuan yang tidak
dapat dipisahkan karena memiliki peran krusial dalam memanajemen setiap aktivitas
pada perangkat komputer. Yang mana, hal tersebut akan sangat berhubungan
dengan pemakaian perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware), dan fitur
yang lainnya.

Oleh karena itu, pada artikel kali ini kami akan membahas seputar pemanfaatan
sistem operasi dalam kehidupan sehari–hari beserta komponen dan cara kerjanya.
Sehingga informasi yang didapatkan mampu memberikan gambaran secara lebih jelas
terkait hubungan antara OS dengan aktivitas manusia itu sendiri.
1.) Pengertian Sistem Operasi

Definisi umum dari sistem operasi adalah sebuah perangkat lunak sistem yang
mampu mengelola sumber daya (resources) dari software dan hardware agar dapat
berjalan dengan baik serta memudahkan proses interaksi dengan pengguna atau user
(brainware).

Jika kita analogikan sederhana, hubungan antara operating system dengan komputer
adalah seperti kendaraan bermotor dan bahan bakar. Dimana tanpa adanya bahan
bakar, tentu saja kendaraan bermotor tidak akan bisa berjalan dengan semestinya.

Sama halnya dengan sistem operasi, dimana anda tidak akan bisa menggunakan
perangkat komputer apabila tidak adanya OS. Begitu juga sebaliknya, apabila anda
mempunyai perangkat sistem dan tidak mempunyai komputer maka menjadi tidak
berguna.

2.) Sejarah dari Sistem Operasi

Selanjutnya, masuk pada pembahasan mengenai sejarah awal terciptanya sebuah


sistem operasi yang dapat mendukung jalannya proses perangkat komputer secara
sistematis dan terstruktur.

A. Generasi Pertama (1945–1955)


Pada generasi pertama ini, merupakan awal terciptanya sebuah perangkat
komputasi elektronik yang mampu menggantikan peran sistem komputasi mekanik. Hal
tersebut disebabkan kecepatan manusia dalam menghitung dan mengingat
informasi sangat terbatas sehingga sering melakukan kesalahan.
Oleh karena itu, di dalam generasi ini terbentuklah sebuah
sistem komputer yang diberikan perintah atau instruksi untuk dapat mengerjakan
secara langsung setiap tugas yang diberikan secara cepat dan tepat.
B. Generasi Kedua (1955–1965)

Pada generasi kedua ini, memperkenalkan sebuah gagasan baru yang diberi nama
Batch Processing System, yaitu pekerjaan yang dilaksanakan secara real–time dalam
satu rangkaian yang saling berurutan. Pada generasi ini belum menggunakan sistem
operasi khusus, namun masih menggunakan fungsi dari operating system yang
dinamakan IBSYS dan FMS.

C. Generasi Ketiga (1965–1980)

Generasi yang selanjutnya, masuk pada perkembangan yang sudah cukup advanced,
di mana sistem operasi digunakan untuk kebutuhan banyak pengguna sekaligus dengan
melakukan komunikasi secara online. Sehingga sangat mendukung proses multi-user dan
multi-programming (banyak program sekaligus).

D. Generasi Keempat (1980–Sekarang)

Pada generasi yang keempat, fitur dan fungsionalitas yang disuguhkan oleh sistem
operasi jauh lebih kompleks dari era yang sebelumnya. Yang mana, GUI (Graphical User
Interface) menjadi keunggulan utama untuk memberikan pengalaman yang lebih baik
dengan proses interaksi yang berjalan lebih mudah.

3.) Fungsi Adanya Sistem Operasi

Setidaknya, terdapat empat fungsi pokok dari OS dalam menjalankan kebutuhan


setiap proses sumber daya yang ada.

A. Memory Management

Manajemen memori terbagi menjadi dua fokus utama, yaitu primary memory dan
main memory. Dimana primary memory merupakan kebutuhan penyimpanan yang
diutamakan seperti RAM. Main memory merupakan penyimpanan yang dapat diakses
langsung melalui CPU.
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

B. Device Management

Sistem operasi juga mempunyai fungsi untuk mengatur komunikasi antar perangkat
melalui setiap driver. Untuk program yang berperan untuk menangani hal tersebut adalah
I/O Controller.

C. File Management

Fungsi yang ketiga, OS juga dapat digunakan untuk melakukan


konfigurasi pada dokumen, mulai dari tahap awal hingga akhir yang mengatur
kebutuhan detail setiap informasi. Kemudian, mengelola lokasi, fungsionalitas sistem,
dan fitur yang lainnya.

Fase pengaturan tersebut disebut dengan file sistem yang biasanya dimasukkan ke
dalam direktori pencarian untuk memudahkan penggunaannya.

D. Processor Management

Fungsi dari sistem operasi yang terakhir adalah mendukung proses


multiprogramming untuk menentukan fase mana yang menggunakan prosesor dalam
jangka waktu tertentu.

4.) Komponen dalam OS

Berikut ini merupakan beberapa komponen utama dalam sebuah operating system,
diantaranya adalah sebagai berikut:

File: Merupakan file yang terbentuk atau dijalankan melalui sebuah sistem
operasi.
Kernel: Kernel adalah perangkat lunak (software) yang
membentuk sistem dan memiliki tugas untuk melayani berbagai macam
program aplikasi secara aman dan mudah.
User Interface:Sistem operasi mempunyai karakteristik antarmuka yang
menjadikan interaksi antara pengguna dengan komputer.
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

5.) Jenis–Jenis Sistem Operasi

Selanjutnya, masuk pada pembahasan mengenai jenis dari sistem operasi


berdasarkan cara kerjanya.

A. Batch OS

Yang pertama ada Batch OS, merupakan jenis sistem operasi yang dapat
menyatukan beberapa pekerjaan, sehingga menjadi lebih cepat terselesaikan dan tidak
terlalu berat untuk implementasinya.

B. Distributed OS

Jenis yang kedua, menggunakan beberapa processor di berbagai mesin untuk


memudahkan komputasi yang nantinya diberikan kepada user secara cepat dengan
akurasi yang tepat.

C. Mobile OS

Yang ketiga, merupakan operating system yang didesain khusus untuk kebutuhan
perangkat mobile. Apakah anda tahu Android dan iOS? Tentu saja kedua platform
tersebut merupakan OS yang dibuat khusus untuk kebutuhan aplikasi dalam perangkat
mobile.

D. Multitasking/Time – Sharing OS

Dengan menggunakan sistem multitasking, setiap pengguna dapat mengerjakan


beberapa tugas secara bersamaan dalam perangkat CPU yang sama.

E. Network OS

Dalam menggunakan jaringan (network), OS juga berperan sebagai pengatur


data, keamanan, user, dan fungsi dari networking itu sendiri.
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

F. Real–Time OS

Fungsi yang terakhir adalah real time OS, dimana interval atau jarak waktu
pemrosesan dan respon input yang kecil.

6.) Cara kerja OS

Setelah mengetahui beberapa hal mengenai sistem operasi, berikutnya kita akan
membahas secara singkat mengenai cara kerja dari OS. Baik Windows, Linux,
atau Mac OS tentunya memiliki paradigma yang mungkin berbeda, namun kita akan
membahasnya beberapa hal untuk memberikan pengetahuan dasar terkait
fungsionalitas sebuah sistem operasi.

Tahap yang pertama, sistem operasi akan dimuat dalam perangkat komputer
menggunakan boot program, dimana proses booting dilakukan saat menyalakan PC
atau device lain. Setelah itu, OS bertugas untuk mengatur dan mengelola setiap
program aplikasi pada perangkat yang anda gunakan.

Aplikasi tersebut akan membuat permintaan kepada API (Application Programming


Interface) agar user tidak perlu mengetahui bagian dapur dalam software yang sedang
digunakan. Tugas dari sebuah OS akan mengeksekusi berbagai instruksi yang dilakukan
melalui user. Sehingga, tujuan utama dari sebuah operating system tentu saja untuk
mempermudah proses user dalam menggunakan aplikasi dengan efektif dan efisien.

5. Persiapan instalasi Sistem Operasi a. Windows

10

Windows 10 adalah versi OS Windows terbaru yang diluncurkan sejak


tahun 2015 oleh Microsoft dan saat ini menjadi sistem operasi yang paling banyak
digunakan di dunia. Sebagian besar laptop keluaran terbaru sudah memiliki OS ini di
dalamnya. Tidak sedikit juga yang belum memiliki OS dan hanya
menggunakan sistem DOS dengan tampilan teks hitam putih. Namun, tentu kita bisa
instal Windows 10 di laptop DOS tersebut.
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

Untuk itu di sini kita akan membahas cara instal Windows 10 dengan langkah yang
mudah beserta gambarnya. Kita juga bisa menginstal ulang Windows 10 pada laptop
atau PC lama kita asalkan spesifikasi PC atau laptop lama kita tersebut sesuai
dengan spesifikasi minimum yang dibutuhkan. Inilah syarat minimal yang
dibutuhkan:

● Processor: 1 gigahertz (GHz) atau lebih.


● RAM: 1 GB atau lebih untuk versi 32-bit dan 2 GB atau lebih untuk versi 64-
bit.
● Hardisk: 20 GB atau lebih.

Pada tutorial ini kita akan menginstall Windows 10 dengan flashdisk dan DVD. Jadi
silakan pilih salah satu, jika anda memiliki media instalasi berupa DVD Windows maka
bisa menggunakan DVD. Tapi jika tidak memilikinya, Anda bisa menggunakan
flashdisk.

Berikut adalah cara install Windows 10 dengan flashdisk atau


DVD di laptop, PC dan komputer:

1.) Buat Media Instal Windows 10 dengan USB Flashdisk atau DVD

Cara instal Windows 10 ada 2 yaitu yang pertama adalah menggunakan USB
flashdisk dan yang kedua adalah menggunakan DVD. Siapkan DVD Windows 10 jika Anda
memiliki DVD installer Win 10. Tapi jika tidak punya, lebih baik pakai flashdisk untuk
menginstal windows.

Jika Anda belum memiliki media instalasi pada flashdisk, berikut ini terdapat 2
cara untuk membuat media instalasi pada flashdisk. Pertama, menggunakan Media
Creation Tool resmi dari Microsoft. Kedua, menggunakan aplikasi Rufus.

Cara membuat media instalasi Windows 10 dengan menggunakan Rufus. Cara ini
cocok untuk Anda yang sudah memiliki file ISO Windows 10. Flashdisk Anda akan
diformat, jadi silakan pindahkan file Anda terlebih dahulu.
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

Unduh aplikasi rufus dari situs resminya di sini. Kemudian, tancapkan flashdisk pada
laptop atau komputer Anda.

Buka aplikasi rufus. Pada Boot selection pilih Disk or ISO image. Lalu, klik
Select. Kemudian cari di mana file ISO Anda berada. Pada Image Option pilih Standard
Windows installation. Pada Partition scheme pilih GPT. Pada Target system pilih UEFI
(non CSM). Pada Volume label isikan nama sesuai keinginan Anda. Pada File system pilih
FAT32. Lalu klik Start.

2.) Ubah Pengaturan Boot Priority pada BIOS

Tancapkan flashdisk Windows 10 jika ingin menggunakan flashdisk atau masukkan


DVD win 10 jika ingin menggunakan DVD. Kemudian, nyalakan laptop atau PC Anda.
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

Setelah layar menyala, segera tekan tombol ESC, DEL, F1 atau F2 pada
keyboard untuk masuk ke BIOS. Tombol yang harus ditekan tersebut berbeda-
beda pada tiap merek BIOS, namun sebagian besar merek BIOS menggunakan
tombol ESC. Untuk mengetahuinya, silakan Anda baca saat laptop baru saja
menyala (setelah menekan tombol power). Biasanya ada keterangan Press ESC to
setup atau keterangan tombol lainnya sebelum masuk OS.

Setelah berhasil masuk BIOS, arahkan ke Menu pengaturan Boot. Setiap merek
BIOS memiliki menu yang berbeda. Biasanya pengaturan Boot priority berada di
menu Boot. Untuk mengarahkannya kita bisa membaca keterangan yang ada
pada sisi atau di bawah BIOS. Seperti pada contoh di bawah ini laptop saya
menggunakan PhoinexBIOS dan cara mengarahkannya menggunakan arah kanan
atau kiri.

Ubah boot pertama menjadi USB atau Removable Devices jika anda
menggunakan flashdisk, atau jika anda menggunakan DVD ubah boot pertama
menjadi CD-ROM Drive. Ini juga berbeda di setiap BIOS. Pada contoh kali ini
caranya adalah pilih Removable Device jika menggunakan flashdisk. Lalu, sesuai
keterangan di
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

kanan layar, kita harus menggunakan tombol + untuk menaikkan ke posisi


pertama.

Kemudian, simpan dan tutup BIOS dengan menekan F10 sesuai


keterangan di bawah layar BIOS tersebut. Laptop atau komputer akan restart
secara otomatis.

Tips: Jika Anda menggunakan laptop, pastikan baterai laptop Anda penuh agar
tidak mati saat proses instalasi. Disarankan lebih baik Anda men-charge laptop saat
instalasi.

3.) Mulai Proses Menginstal Windows 10

Tekan enter atau sembarang tombol pada keyboard untuk memulai instal
Windows 10 saat mendapatkan tampilan: Press any key to boot from CD or DVD.
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

Tekan untuk boot dari DVD

Ubah Time and currency format dengan memilih Indonesian


(Indonesia). Kemudian klik Next.

Pemilihan bahasa saat instal Windows 10

Klik Install Now untuk melanjutkan proses instalasi. Kemudian tampil jendela Activate
Windows. Klik I don‘t have a product key jika anda tidak memiliki serial number atau
product key. Jika Anda memiliki product key atau serial number yang sudah Anda beli
secara resmi dari Microsoft, Anda dapat mengisikannya pada kolom tersebut.
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

Opsi tanpa product key

Lalu muncul jendela Select the operating system you want to instal. Silakan pilih
sesuai keinginan Anda. Rekomendasi saya adalah pilih Windows 10 Pro lalu klik Next.

Kemudian akan tampil jendela Applicable notices and license terms. Klik I accept the
license terms untuk menyetujuinya kemudian klik Next. Lalu pilih Custom: Install
Windows only (advanced) untuk menginstal Windows 10 secara clean install.

4.) Buat Partisi Pada Hardisk

Ini adalah proses yang paling penting. Pada contoh kali ini kita instal Windows 10 di
SSD atau hardisk yang baru, jadi tidak ada file dan partisi di dalamnya. Dengan hardisk
berkapasitas 256 GB. Saya ingin membagi hardisk menjadi 2 partisi.

Partisi C berkapasitas 128 GB untuk OS


Partisi D untuk data berkapasitas sisanya.

Klik New untuk membuat partisi lalu isikan berapa GB partisi yang ingin dibuat.
Contohnya 128 GB maka dalam MB adalah
128000. Lalu klik Apply. Lalu klik OK untuk konfirmasi.
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

Membuat partisi hardisk saat install Windows 10

Secara otomatis Windows akan membuat 2 partisi. Pertama untuk System Reserverd
sekitar 500 MB. Kedua, partisi yang kita buat yaitu 128 GB. Jadi jangan heran jika tiba-
tiba ada 2 partisi padahal kita baru membuat 1 partisi dan jangan hapus partisi pertama
tersebut.

Catatan: Terkadang pada proses ini saya gagal membuat partisi saat menginstal
pada laptop yang agak tua, jika Anda mengalaminya juga solusinya adalah gunakan
flashdisk jenis lama, jangan gunakan USB flashdisk 2.0, 3.0 atau terbaru lainnya.
Namun untuk laptop baru, flashdisk apapun bisa digunakan.

Selanjutnya kita buat lagi 1 partisi. Klik pada drive yang paling bawah Unallocated
Space yaitu space yang belum dialokasikan (bisa kita sebut sisa dari partisi
sebelumnya). Lalu pada Size jangan diubah karena itu adalah kapasitas sisa yang
tersedia. Kemudian klik Apply.
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

Membuat beberapa partisi Windows 10

Kemudian klik pada partisi yang ingin kita instal. Pada contoh ini kita ingin
menginstal di Partition 2 sesuai rencana kita di atas. Jadi, klik pada Partition 2. Lalu, klik
Next.

Memilih partisi untuk menginstal Windows 10

5.) Tunggu Hingga Proses Penyalinan File Selesai

Proses instalasi windows ke partisi hardisk dimulai. Proses ini memakan waktu
sekitar 15 menit sesuai kecepatan CPU, kapasitas RAM dan kecepatan read-write hardisk
kita. Proses yang memakan waktu paling lama adalah nomor 2 yaitu Getting files ready
for installation. Tunggu hingga selesai.
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

Proses menyalin data Windows 10

Setelah proses Installing updates selesai maka laptop atau PC


akan restart secara otomatis.

Setelah restart secara otomatis, jangan tekan apapun pada keyboard saat ada
tampilan ―Press any key to boot from CD or DVD…―. Biarkan proses selanjutnya berjalan
secara otomatis.

Lalu akan tampil loading Windows 10 dengan teks Getting ready kurang lebih 5
menit, namun tentu ini sesuai kecepatan komputer atau laptop kita. Tunggu proses
berjalan hingga komputer atau laptop restart lagi secara otomatis.

Terkadang proses getting ready windows 10 lama saat instal ulang. Hal ini
adalah hal yang normal khususnya jika menggunakan laptop atau komputer jadul.
Namun jika proses tersebut lebih dari 30 menit maka kemungkinan hardisk atau
komponen lain bermasalah.

Sekali lagi jangan tekan tombol apapun pada keyboard saat ada tampilan ―Press
any key…‖. Maka proses akan berlanjut ke pengaturan Windows.
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

6.) Ubah Wilayah Pengguna

Pada tampilan ―Let‘s start with region‖, pilih Indonesia untuk menentukan wilayah
kita berada di negara Indonesia. Lalu klik Yes.

7.) Pengaturan Keyboard Layout Pengguna

Pada tampilan Keyboard layout, biarkan tetap US karena keyboard layout standar
di Indonesia adalah US lalu klik Yes. Kemudian pada ―Want to add a second
keyboard layout?‖ pilih Skip.

8.) Pengaturan Fitur Windows 10

Pada ―Let‘s connect you to a network‖ pilih ―I don‘t have internet‖ jika kita tidak
ingin menggunakan internet saat ini. Kemudian muncul ―There‘s more discover when
you connect to the internet‖. Pilih ―Continue with limited setup‖ jika kita tidak ingin
menyambungkan dengan internet saat ini.

Lalu komputer akan restart secara otomatis lagi. Setelah restart, saat ―Press any key
to boot from CD or DVD…‖. Jangan tekan tombol apapun di keyboard. Maka proses
akan lanjut kembali.

Kemudian akan tampil ―Let‘s connect you to a network‖ lagi, dan sekali lagi pilih ―I
don‘t have internet‖ jika kita tidak ingin menggunakan internet saat ini. Lalu pilih
―Continue with limited setup‖.

9.) Buat Nama Pengguna dan Password

Isi nama pengguna untuk Windows 10 yang baru diinstal. Isikan nama sesuai
keinginan kita. Lalu klik Next.
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

Pembuatan user di Windows 10

Lalu isikan password jika ingin menggunakan password saat login, jika tidak silakan
dikosongi. Kemudian klik Next.

Lalu pada tampilan ―Do more across devices with activity history‖ klik Yes.
Pada ―Choose privacy settings‖ biarkan default lalu klik Accept. Lalu proses akan
berlanjut secara otomatis jadi silakan tunggu dan jangan dimatikan komputernya.
Kemudian kita akan dibawa ke desktop Windows 10 yang baru saja kita instal. Proses
instalasi selesai dan Win 10 siap digunakan.

Tampilan desktop awal Win 10


Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

Setelah menginstal Windows 10 selanjutnya kita harus menginstal driver laptop atau
komputer kita agar semua perangkat seperti webcam, audio, VGA dan lainnya
berjalan dengan baik. Jika ada pertanyaan tentang cara instal Windows 10 silakan kirim
melalui kolom komentar.

b. Linux debian

Saya akan memberikan tutorial mengenai Cara Instalasi Debian 10 (Buster)


Minimal Mode. Apa itu Minimal Mode? Minimal Mode adalah mode yang dipakai untuk
keperluan server. Jadi pada mode ini tidak ada Desktop Environtment (DE) maka
nantinya hasil instalasinya akan berupa Comand Text atau sering disebut dengan CLI
(Comand Line Interface).

Debian 10 (Buster) merupakan versi terbaru dari keluarga Linux Debian yang
baru saja dirilis tahun kemarin dan sudah dilengkapi dengan pembaruan aplikasi-aplikasi
terbaru serta patch security yang terbaru juga. Untuk Lebih lengkapnya Anda dapat
membaca Release Note.

1.) Menyiapkan File Installer

Sebelum melakukan instalasi maka terlebih dahulu Anda harus memiliki File
Installernya terlebih dahulu (ISO File). Anda dapat melakukan download file tersebut
melalui web resmi debian atau juga bisa melalui repo-repo lokal yang ada.
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

Pilih versi

Karena kita ingin menginstal dengan mode minimal maka cukup dengan
memakai versi CD

amd64 (untuk versi PC 64 Bit)


i386 (untuk versi PC 32 Bit)

Berikut merupakan System Requirement Debian 10 (Buster)

2.) Burning File ISO

Setelah memiliki file installer (ISO File), sekarang saatnya untuk burn file
tersebut ke dalam media installer seperti flasdisk, CD, atau DVD. Kamu dapat burn file
ISO tersebut menggunakan software seperti WoeUSB, Balena Etcher jika kamu sedang
menggunakan sistem operasi Linux atau Rufus jika kalian sedang menggunakan sistem
operasi Windows.
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

3.) Memulai Instalasi

Setelah media instalasi berhasil dibuat saatnya melakukan instalasi dengan cara
memasukkan media tersebut ke dalam perangkat kemudian reboot dan jangan lupa
untuk masuk ke BIOS untuk setting Boot Priority agar Boot Pertama mengarah ke media
installer kita. Saya sarankan agar untuk tidak connect internet terlebih dahulu.

Jika Anda sudah berhasil mengubah Boot Priority maka secara otomatis jika
komputer reboot maka akan masuk ke tampilan berikut. Ini adalah halaman awal
instalasi Debian 10 (Buster). Dalam melakukan instalasi ini ada 2 Pilihan yaitu Grapichal
Install dan Install. Perbedaannya adalah jika kita melakukan instalasi dengan
Graphical Install maka User Interface pada saat instalasi akan lebih bagus serta ada
dukungan untuk menggunakan pointer. Jika anda memilih Install maka User Interface
pada saat instalasi akan terlihat minimalis dan tidak ada dukungan keyboard dan saya
suka untuk menggunakan mode ini.

Pilih Menu Instalasi


Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

4.) Memilih Bahasa

Pilih bahasa instalasi. Di sini saya memilih ―English‖. ―Bahasa


yang kamu pilih akan menjadi bahasa sistem juga nantinya.‖

Pilih Bahasa

5.) Memilih Lokasi/Daerah

Pemilihan Lokasi/Daerah ini nantinya akan dijadikan acuan untuk mengatur zona
waktu. Untuk ini saya memilih other dengan maksud untuk mencari negara
―Indonesia‖. Caranya adalah dengan cara pilih ―Other > Asia > Indonesia‖.
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

Pilih Lokasi/Daerah

Pilih Asia

Pilih Indonesia
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

6.) Memilih Konfigurasi Lokal Default

Pilih ―United States‖

Pilih United States

7.) Memilih Keyboard

Untuk Keyboard saya memilih ―American English‖.

Pilih Keyboard
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

8.) Konfigurasi Network

Karena kita tidak menggunakan internet maka akan ditemukan erorr


seperti berikut, namun tidak usah khawatir, pilih
―Continue‖ saja dan pilih ―Do not configure the network at this
time‖.

Config network

Setting network later


Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

9.) Konfigurasi Nama Hostname

Masukkan nama hostname (Nama Komputer) kamu.

Nama Hostname

10.) Membuar ROOT Password

Membuat password untuk user Root.

Membuat Root Password


Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

Konfirmasi Root Password

11.) Membuat User Baru

Masukkan nama user baru yang ingin kamu buat, kemudian buat username dan
passwordnya juga.

Buat Nama User


212
212
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

Buat Username

Membuat User User


Buat Nama Password
213
213
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

Konfirmasi User Password

12.) Memilih Zona Waktu

Karena saya tinggal di Jawa yang zona waktunya adalah WIB.


Saya memilih ―Western‖

Memilih Zona Waktu


214
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

13.) Membuat Partisi Disk

Jika kamu menggunakan hardisk baru pada komputer yang akan diinstal, pilih
―Guided‖ saja tidak apa-apa atau juga bisa memilih ―Manual‖. Kalau saya cenderung
senang untuk memilih Manual. Tetapi jika kamu memilih manual kamu harus membuat
partisi-partisi sistem secara sendiri-sendiri. Namun untuk menginstal Linux itu
dibutuhkan 2 partisi minimal yaitu swap dan root. Hati-hati jika melakukan partisi. Jika
Anda memiliki partisi yang memuat data-data Anda karena bisa menyebabkan
kehilangan data.

Membuat Partisi Disk

Jika memilih ―Manual‖ maka akan muncul jumlah total hardisk kita yang siap untuk
dipartisi.

215
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

Jumlah total hardisk

Pilih ―Yes‖ untuk konfirmasi membuat baru partisi tabel. Konfirmasi membuat

baru

216
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

Pilih partisi kosong tersebut. Pilih partisi kosong

Pilih ―Create a new partition‖.

217
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

Create a new partition

Masukkan ukuran partisi.

218
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

Masukkan ukuran partisi

Mount Partisi menjadi / (untuk partisi root).

Untuk partisi root

Dengan demikian kita berhasil membuat partisi root tersebut selanjutnya membuat
partisi swap.

219
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

Berhasil membuat partisi root

Masukkan Ukuran Partisi Swap.

Masukkan Ukuran Partisi Swap

Pilih Logical. 220


Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

Pilih logical

Mount Partisi menjadi Swap area (untuk partisi swap).

Untuk partisi swap

Kita selesai melakukan partisi lanjut ke langkah selanjutnya. Selesai melakukan

partisi, pilih ―Yes‖ untuk konfirmasi.

221
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

14.) Proses Instalasi Sistem

Instalasi dalam proses sekarang kita tinggal menunggu hingga proses selesai.

Proses Instalasi Sistem

Pilih No.

222
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

Pilih No lagi.

15.) Pilihan Instalasi

Karena kita akan install minimal/tidak menggunakan DE maka kita unchek saja
dengan menggunakan tombol SPACE lalu jika sudah klik tombol TAB lalu ENTER .

223
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

Pilihan Instalasi

16.) Instalasi Bootloader

Untuk instalasi Boot Loader ini silakan untuk dipilih ―Yes‖ karena jika pilih ―No‖ maka
sistem operasi tidak akan bisa booting, Arahkan instalasinya ke hardisk kita.

Instalasi Bootloader

224
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

17.) Instalasi Selesai

Proses instalasi selesai. Kita diminta untuk mencopot instalasi media kita sebelum
reboot agar nantinya komputer akan langsung booting ke hardisk.

Instalasi selesai

225
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

18.) Login ke Sistem Operasi

Sekarang kita coba login menggunakan user root/user yang sudah kita buat tadi.

Login ke Sistem Operasi

Sekian Tutorial Instalasi Sistem Operasi Debian 10

B. Praktik dan konfigurasi penyambungan kabel

226
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

1) Pengertian kabel UTP dan fungsinya

Kabel UTP adalah UTP singkatan dari ―Unshielded Twisted Pair‖ yaitu jenis kabel
ini terbuat dari bahan penghantar tembaga, mempunyai isolasi dari plastik &
terbungkus oleh bahan isolasi yang dapat melindungi dari api dan juga kerusakan
fisik, kabel UTP sendiri terdiri dari 4 pasang inti kabel yang saling berbelit dimana
masing-masing pasang mempunyai kode warna berbeda.

2) Penjelasan tentang kabel UTP

Definisi kabel UTP adalah suatu jenis kabel yang dapat dipakai untuk membuat
jaringan komputer, berupa kabel yang di bagian dalamnya berisikan 4 pasang kabel.
Kabel Twisted Pair Cable ini terbagi ke dalam 2 jenis diantaranya, Shielded dan
Unshielded. Shielded adalah jenis dari kabel UTP yang memiliki selubung pembungkus,
sedangkan unshielded adalah jenis yang tidak mempunyai selubung pembungkus.
Untuk koneksinya kabel jenis ini memakai konektor RJ-45 atau RJ-11.

3) Berikut ini fungsi dari kabel UTP

Fungsi kabel UTP yaitu dapat digunakan sebagai kabel untuk jaringan Local Area
Network (LAN) pada sistem network/jaringan komputer, dan umumnya kabel UTP
memiliki impedansi kurang lebih 100 ohm, dan juga dibagi menjadi dalam beberapa
kategori berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data.

4) Inilah jenis-jenis dari kabel UTP

Kategori atau jenis kabel UTP:

Bentuk kabel UTP

227
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

Macam kabel UTP

● CAT 1 – Kabel UTP Category 1 [Cat1] adalah jenis kabel UTP dengan kualitas
transmisi yang terendah, didesain untuk mendukung komunikasi suara analog
saja.

● CAT 2 – Kabel UTP Category 2 [Cat2] adalah jenis kabel UTP memiliki kualitas
transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Cat1, jenis atau
kategori ini didesain untuk mendukung komunikasi data dan juga suara digital.
Kabel ini bisa mentransmisikan data sampai 4 megabit/detik.

● CAT 3 – Kabel UTP Category 3 [Cat3] adalah kabel UTP dengan kualitas
transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2, jenis
atau kategori ini didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada
kecepatan hingga 10 megabit per detik.

● CAT 4 – Kabel UTP Category 4 [Cat4] adalah suatu jenis kabel UTP dengan
kualitas transmisi yang jauh lebih lebih baik jika dibandingkan dengan kabel
UTP Category
3 (Cat3) atau sebelumnya, didesain untuk mendukung komunikasi data dan
juga suara sampai kecepatan 16 megabit/detik.

● CAT 5 – Kabel UTP Category 5 [Cat5] adalah suatu jenis kabel UTP dengan
kualitas transmisi yang lebih baik jika dibandingkan dengan kabel UTP
Category 4 (Cat4) atau yang sebelumnya, didesain untuk mendukung
komunikasi data dan komunikasi suara pada kecepatan sampai 100
megabit/detik.

● CAT 6 – Kabel UTP Category 6 [Cat6] adalah jenis standar kabel UTP
dengan sertifikasi resmi paling tinggi.

● CAT 7 – Kabel UTP Category 7 [Cat7] adalah jenis kabel premium yang sangat
cocok sebagai media yang high traffic berbagai macam aplikasi dalam 1 kabel
(single cable). Maksimum data yang terkirim sampai 10
Gbit/detik, dengan frekuensi 1000 Mhz.

228
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

5) Cara Crimping Kabel UTP ke RJ-45 (Straight dan Cross)

Sebelum kita mulai, bahan-bahan yang harus dipersiapkan adalah kabel utp,
konektor RJ-45, dan Tang Crimping dan kalo lebih bagus kalo kamu ada Lan Tester
untuk menguji kabel, alat bahan yang harus disiapkan antara lain:

Tang Crimping

Kabel UTP

229
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

Lan Tester

RJ-45

Kabel UTP terdiri dari 2 jenis, yaitu Straight dan Cross. Kabel straight digunakan
untuk menghubungkan dua buah hardware yang berbeda seperti menghubungkan
PC ke Switch/Hub, dan kabel cross digunakan untuk menghubungkan dua buah
hardware yang sama seperti dari PC ke PC, Laptop ke Laptop.

6) Urutan Kabel

URUTAN-URUTAN KABEL UTP (Straight dan Cross): Berikut ini adalah


urutan pengabelan straight:

Jadi kedua ujung harus sama urutannya.

Ujung A/T-568 A Ujung B/ T-568 B


1. Putih Orange 1. Putih Orange
2. Orange 2. Orange
3. Putih Hijau 3. Putih Hijau
4. Biru 4. Biru
5. Putih Biru 5. Putih Biru
6. Hijau 6. Hijau
7. Putih Coklat 7. Putih Coklat
8. Coklat 8. Coklat

230
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

Fungsi kabel straight:


● Agar bisa menghubungkan antara dua Hub atau Switch ke salah satu Hub
atau Switch. Agar port dari UpLink dan yang lainnya bisa menggunakan
port yang biasa.
● Menghubungkan antar komputer ke port biasa pada
Switch.
● Agar dapat menyambungkan port dari WAN Router ke
Port dari LAN modem cable ataupun DSL.
● Menyambungkan port kabel LAN router ke port kabel
UpLink di Switch.
● Menghubungkan antara Komputer ke Port LAN modem cable atau DSL.

Berikut ini adalah urutan pengabelan cross:

Jadi salah satu ujung kabel dibuat straight dan satunya cross.
Inilah kabel cross over dan hanya 4 warna kabel yang berbeda urutan saat
membuat kabel crossover.

Ujung A/T-568 A Ujung B/ T-568 B


1. Putih Orange 1. Putih Hijau
2. Orange 2. Hijau
3. Putih Hijau 3. Putih Orange
4. Biru 4. Biru
5. Putih Biru 5. Putih Biru
6. Hijau 6. Orange
7. Putih Coklat 7. Putih Coklat
8. Coklat 8. Coklat

Jadi urutan kabel cross itu adalah 3 6 1 4 5 2 7 8 untuk ujung B.

231
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

Fungsi kabel cross:


● Menghubungkan dari komputer ke port UpLink Switch.
● Menghubungkan dari port LAN router ke port yang ada di Hub atau Switch.
● Menghubungkan antara dua komputer secara langsung.

7) Proses mengkrimping

Langkah-langkahnya antara lain:

Potong kabel LAN dan kupas kulit luarnya, menggunakan Tang


Krimping.
Pastikan kabel dalam keadaan baik saja.
Sisihkan kabel berwarna putih-coklat dan coklat ke kanan, dan sisihkan
kabel putih oranye dan oranye ke sisi kiri.
Lepaskan kumparan kabel berwarna putih-hijau dan
hijau, letakkan kabel berwarna putih hijau di sebelah kiri kumparan kabel
putih-biru dan biru, sedangkan kabel berwarna hijau di sebelah kanan kabel
kumparan putih- biru dan biru.
Lepaskan kabel berwarna putih-biru dan biru. Posisikan kabel berwarna biru
di sisi kiri dan kabel biru putih di sisi kanan.
Sebelum memasukkan kabel utp ke dalam konektor RJ-
45, dengan urutan warna kabel (dari sisi kiri): putih- oranye, oranye, putih-
hijau, biru, putih-biru, hijau, putih-coklat, coklat. Jika sudah sesuai dan
sudah rapi masukkan kabel ke dalam konektor RJ-45.
Pastikan kulit kabel yang di posisi luar tidak terlalu ke dalam dan keluar.
Jika sudah, masukkan ke dalam port atau lubang di tang krimping, tekan
hingga ada suara terjepit.

Pengukuran jika sudah selesai:

232
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

LAN tester adalah sebuah alat yang berfungsi untuk pengecekan kabel UTP
(Unshielded Twisted Pair) atau kabel LAN. Sebelum pengecekan kabel UTP harus sudah
terpasang RJ-45 atau RJ-11. LAN tester ini dinilai penting sebelum kabel LAN dilakukan
instalasi atau pemasangan ke setiap komputer atau perangkat lainnya pada suatu
jaringan atau LAN, apalagi instalasinya dengan skala besar misalnya perkantoran,
apartemen, pusat perdagangan (mall), dan lainnya. Karena dengan LAN tester akan
memberikan keyakinan bahwa kabel UTP tidak bermasalah dan siap untuk dilakukan
pemasangan.

Pada LAN tester dibagi menjadi 2 kotak bagian yaitu induk tester (besar) dan anak
tester (kecil). Tester induk dan tester anak terdapat led indikator yang berfungsi
mengecek kebenaran pada kabel yang sedang kita cek.

233
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

Cara menggunakan LAN tester

1. Masukkan/colokkan konektor salah satu ujung kabel UTP


pada Port Tx induk tester (yg besar).
2. Masukkan/colokkan konektor ujung kabel UTP lain pada port Rx anak tester
(yg kecil).
3. LAN tester dengan menggeser saklar ke posisi auto.
4. Setelah kedua ujung kabel UTP dihubungkan pada LAN Tester, jika diperoleh
data sebagai berikut:
● Led 1: menyala
● Led 2: menyala
● Led 3: menyala
● Led 4: menyala
● Led 5: menyala
● Led 6: menyala
● Led 7: menyala
● Led 8: menyala , artinya lampu Led (nomor 1 sampai 8) yang ada pada LAN
tester (induk tester dan anak tester) menyala semua maka bisa dikatakan
kabel UTP tersebut tidak bermasalah dan siap dipasang. Kalau ada salah
satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada
masalah, maka harus dilakukan pengecekan fisik kabel UTP dan konektor,
apakah pemasangannya benar atau tidak.

8) Membuat jaringan peer to peer

Jaringan peer to peer (P2P) adalah suatu model komunikasi dua arah antar
pengguna PC melalui jaringan komputer atau internet tanpa melalui sebuah server.
Dalam model ini, tiap pesertanya memiliki kapabilitas yang sama dan tidak seorang pun
dari peserta dapat memulai suatu sesi komunikasi tersendiri.

Jaringan peer to peer (P2P) merupakan salah satu model jaringan komputer
yang terdiri dari dua atau beberapa komputer, dimana setiap station atau komputer yang
terdapat di dalam lingkungan jaringan tersebut bisa saling berbagi. Bahkan untuk
membuat jaringan peer to peer dengan dua komputer, kita tidak perlu menggunakan
hub atau switch, namun cukup menggunakan

234
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

1 kabel UTP yang dipasangkan pada kartu jaringan masing-masing komputer.

Jenis jaringan peer to peer sebenarnya sudah mulai dikembangkan sejak tahun 1980
dan banyak digunakan pada jaringan yang skalanya terlalu kecil untuk memiliki sebuah
server yang terdedikasi. Namun jaringan ini baru mulai banyak digunakan ketika
Microsoft merilis sistem operasi Windows For Workgroups.

Karakterisrik dari jaringan peer to peer antara lain:

● Tidak memiliki sebuah komputer yang berfungsi sebagai server terdedikasi.


● Setiap komputer dalam jaringan merupakan server dan sekaligus juga klien.
● Tidak adanya kontrol pada pengaturan keamanan jaringan.
● Tidak memerlukan spesifikasi komputer yang setara untuk dapat
terhubung dalam satu jaringan.

Kelebihan jaringan peer to peer

Biaya yang dibutuhkan untuk menerapkannya jauh lebih murah, sebab tidak
memerlukan server dengan spesifikasi yang sangat tinggi untuk dapat
melayani semua klien.
Setiap komputer dalam jaringan akan bertindak sebagai
server sekaligus klien, sehingga setiap komputer memiliki hak yang
sama.
Kinerja jaringan tidak tergantung kepada server.
Khusus untuk server tidak membutuhkan sistem operasi maupun aplikasi.
Tidak membutuhkan administrator khusus untuk
merawat jaringan.
Instalasi jaringan mudah.
Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi memakai hardware
seperti: harddisk, drive, modem,

235
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

printer, atau fasilitas lain yang terhubung dalam satu jaringan.


Tidak akan memengaruhi komputer lain, jika ada salah
satu komputer yang bermasalah. Kekurangan topologi

peer to peer

Jika tingkat keamanan jaringan lemah atau rendah, rentan terhadap


serangan pihak luar. Sebab tanpa adanya server, keamanan dalam jaringan
ditentukan oleh setiap user masing-masing komputer.
Backup juga dilakukan pada masing-masing komputer.
Untuk Troubleshooting jaringan ini lebih sulit, karena semua komputer
terlibat dalam sistem komunikasi jaringan.
Sulit juga untuk dikembangkan, karena jaringan ini
kurang cocok digunakan dalam skala besar.
Administrasi tidak terkontrol.
Kinerja jaringan menjadi lebih rendah sebab selain harus mengelola fasilitas
jaringan, semua komputer juga harus mengelola aplikasinya sendiri.
Banyak file sharing akan memengaruhi kinerja komputer. Membuat jaringan

peer to peer

1. Sambungkan kabel cross over ke komputer 1 dan komputer 2.

2. Atur IP address komputer tersebut

Keterangan Komputer 1 Komputer 2


IP address 192.168.0.1 192.168.0.2
Subnet mask 255.255.255.0 255.255.255.0

3. Jika sudah buka command prompt lalu ketik PING


disertai IP address PC yang mau dicek

236
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

4. Jika hasilnya reply maka terkoneksi

C. Praktik dan konfigurasi router

1. Pengertian Router

Apa yang dimaksud dengan router? Router adalah suatu perangkat keras pada
jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan, baik itu
jaringan yang sama maupun jaringan yang berbeda dari sisi teknologinya.

Ada juga yang menjelaskan bahwa pengertian router adalah suatu hardware jaringan
komputer yang berfungsi untuk mengirimkan paket data melalui jaringan atau internet
dari satu perangkat komputer ke perangkat lainnya, di mana proses tersebut disebut
dengan routing.

Setiap router mempunyai fasilitas DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) yang
dapat disetting sedemikian rupa sehinga dapat membagi IP address. Selain itu, pada
router juga terdapat NAT (Network Address Translator) yaitu fasilitas yang
memungkinkan suatu alamat IP atau koneksi internet dapat di- sharing ke alamat IP lain.

2. Fungsi Router

Mengacu pada penjelasan pengertian router di atas, fungsi utama dari setiap router
adalah untuk menghubungkan 2 jaringan atau lebih agar dapat mendistribusikan
paket data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.

237
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

Secara lengkap, adapun beberapa fungsi router adalah sebagai berikut:

1) Router berfungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan sehingga


user dapat mengirimkan paket data dari suatu jaringan ke jaringan lainnya.
Proses koneksi tersebut yaitu dengan mendistribusikan IP address
kepada setiap komputer dalam jaringan, baik secara statis ataupun dengan
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol).
2) Fungsi router berikutnya adalah untuk mentransmisikan informasi atau data
dari suatu jaringan menuju jaringan yang lain di mana sistem kerjanya mirip
seperti bridge (jembatan jaringan).
3) Fungsi router yang lainnya adalah untuk menghubungkan
suatu jaringan lokal dengan koneksi DSL (Digital Subscriber Line) atau
yang lebih dikenal dengan DSL router.

Teknologi router saat ini sudah lebih canggih, di mana penggunaannya tidak hanya
dengan menggunakan sambungan kabel LAN, tapi juga dengan teknologi wireless.
Dengan begitu, maka sebuah router dapat terhubung pada semua perangkat komputer,
laptop, dan gadget lainnya yang masih berada dalam jangkauan router tersebut.

3. Cara Kerja Router

Seperti yang telah dijelaskan pada pengertian router di atas, fungsi router adalah
untuk menghubungkan beberapa jaringan dan memfasilitasi transmisi antar jaringan
tersebut. Dalam hal ini, router membutuhkan setidaknya dua kartu jaringan atau NIC
(Network Interface Car) yang dipasang pada setiap jaringan.

238
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

Berikut ini adalah contoh gambar dimana ada dua jaringan yang dihubungkan oleh
router.

Routing Dasar – Menghubungkan dua jaringan dengan router

Pada gambar di atas terdapat dua jaringan dengan satu router yang sangat
sederhana dan mudah untuk dikonfigurasi. Untuk jaringan yang besar dan kompleks
tentunya pengaturan akan berbeda dan lebih rumit.

Sebagai contoh, misalnya kita ingin menghubungkan 3 jaringan maka kita dapat
menghubungkannya dengan dua cara yang berbeda, yaitu:

a. Menghubungkannya secara berantai dengan memakai 2 router.


b. Menghubungkannya secara langsung satu sama lain
dengan memakai 3 router. Perhatikan gambar

berikut ini;

239
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

Pada konfigurasi 1, jika salah satu router (router A atau router B) bermasalah maka
data jaringan dari subnet A tidak akan dapat dikirimkan ke subnet C karena hanya
terdapat satu jalur.

Pada konfigurasi 2, jika diberikan router tambahan di antara subnet A dan subnet C
maka akan terdapat dua rute ke subnet C sehingga jaringan akan menjadi lebih efisien.

Setiap router akan memilih jalur tercepat dalam mengirimkan data dari satu subnet
ke subnet yang lainnya. Perhatikan konfigurasi 2 pada gambar di atas, jika kita ingin
mengirimkan data dari subnet A ke subnet C, maka jalur tercepat adalah melalui router C
ketimbang melalui router A dan B.

4. Jenis-Jenis Router

Secara umum, router dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Sesuai dengan
pengertian router, adapun jenis-jenis router adalah sebagai berikut:

I. Berdasarkan Pengaplikasiannya

1) Router Aplikasi, yaitu suatu aplikasi yang dapat diinstal oleh user pada sistem
operasi komputer sehingga sistem operasi komputer tersebut dapat bekerja layaknya
router. Beberapa aplikasinya diantaranya;

● Wingate
● WinProxy
● Winroute
● Spygate

240
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

2) Router Hardware, yaitu hardware yang mempunyai kemampuan seperti router.


Dengan kemampuan tersebut, hardware ini dapat digunakan untuk;

● Membagi alamat IP (IP address)


● Membagi jaringan internet di suatu wilayah, misalnya router sebagai acces
point dan wilayah yang mendapat IP address dan koneksi internet disebut Hot
Spot Area.

3) Router PC, yaitu suatu komputer dengan spesifikasi tinggi yang dimodifikasi sehingga
dapat berfungsi sebagai router. Beberapa spesifikasi minimum yang harus ada pada
komputer tersebut yaitu;

● Prosessor Pentium II dengan hard drive 10 GB dan RAM


64.
● Terdapat LAN Card.
● Sistem operasi khusus router PC, Mikrotik.

II. Berdasarkan Mekanismenya

1) Router Statis, yaitu router yang mampu untuk melakukan proses routing
(penghalaan) dari suatu jaringan dimana prosesnya dilakukan secara manual oleh
seorang administrator.
2) Router Dinamis, yaitu router yang dapat melakukan proses routing (penghalaan)
dapat berjalan secara otomatis dan dinamis setelah melalui pengaturan oleh
seorang administrator jaringan.
3) Router Wireless, yaitu router yang dapat bekerja tanpa menggunakan kabel
karena hanya mengandalkan media udara untuk mengirimkan paket data.

241
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

5. Konfigurasi router memakai packet tracer

Router on Stick adalah salah satu metode menghubungkan PC dengan cara


meroutingkan traffic antara beberapa VLAN pada network. Bekerja dengan cara
melewatkan data dari interface yang telah diubah menjadi mode trunk. Salah satu
interface yang ada di switch akan digunakan untuk trunk begitu juga dengan router
untuk menghubungkan beberapa vlan dan merouting VLAN melewati sub-interface.

Langkah-Langkah

1. Pertama buka aplikasi cisco packet tracer.

2. Lalu buatlah topologi seperti gambar topologi di atas.

3. Setelah selesai, masuk ke dalam CLI dari switch dengan cara double click
switch0 lalu masuk ke menu CLI.

242
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

Penjelasan : Konfigurasi CLI


switch0 :

Switch>en (masuk ke switch0)

Switch#conf t (masuk ke konfigurasi switch) Switch(config)#int ra fa0/2-3

(masuk ke konfigurasi
interface fast ethernet 0/2 sampai 0/3)

Switch(config-if-range)#switchport access vlan 10 (membuat port


menjadi anggota vlan 10)

Switch(config-if-range)#ex (keluar dari interface fast ethernet 0/2 sampai


0/3)

Switch(config)#int ra fa0/4-5 (masuk ke konfigurasi interface fast


ethernet 0/4 sampai 0/5)

Switch(config-if-range)#switchport access vlan 20 (membuat port


menjadi anggota vlan 20)

Switch(config-if-range)#ex (keluar dari interface fast ethernet 0/4 sampai


0/5)

Switch(config)#int fa0/1 (masuk ke konfigurasi dari interface fast


ethernet 0/1)

243
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

Switch(config-if)#switchport mode trunk (membuat port menjadi mode trunk)

Switch(config-if)#ex (keluar dari interface fast ethernet


0/1)

4. Kemudian masuk ke dalam CLI dari Router0.

Konfigurasi CLI router0 : Router>en (masuk

router0)

Router#conf t (masuk ke konfigurasi dari router)

Router(config)#int fa0/0 (masuk ke konfigurasi interface fast ethernet 0/0)

Router(config-if)#no sh (mengaktifkan interface fast ethernet 0/0)

Router(config-if)#int fa0/0.10 (masuk ke interface fast ethernet 0/0 vlan 10)

Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 10 (mengaktifkan


trunking vlan 10)

Router(config-subif)#ip add 192.168.10.254


255.255.255.0 (menambahkan IP Address dan Netmask)

Router(config-subif)#int fa0/0.20 (masuk ke interface fast ethernet 0/0 vlan


20)

Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 20 (mengaktifkan


trunking vlan 20)

Router(config-subif)#ip add 192.168.20.254


255.255.255.0 (menambahkan IP Address dan Netmask)

Router(config-subif)#ex (keluar dari interface fast ethernet 0/0)

244
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

5. Tambahkan konfigurasi IP Address, Netmask, dan Gateway pada setiap


PC sesuai dengan topologi dengan netmask /24. Buka PC masuk ke Desktop >
IP Configuration.

>>PC0

Konfigurasi IP dari PC0:

IP Address : 192.168.10.1

Subnnet Mask : 255.255.255.0

Default Gateway : 192.168.10.254 (IP Address dari


Router0 interface fa0/0 vlan 10)

>>PC1

Konfigurasi IP dari PC1:

IP Address : 192.168.10.2

Subnnet Mask : 255.255.255.0

Default Gateway : 192.168.10.254 (IP Address dari


Router0 interface fa0/0 vlan 10)

245
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

>>PC2

Konfigurasi IP dari PC2 :

IP Address : 192.168.20.1

Subnnet Mask : 255.255.255.0

Default Gateway : 192.168.20.254 (IP Address dari


Router0 interface fa0/0 vlan 20)

>>PC3

Konfigurasi IP dari PC0 :

IP Address : 192.168.20.2

Subnnet Mask : 255.255.255.0

Default Gateway : 192.168.20.254 (IP Address dari


Router0 interface fa0/0 vlan 20)

246
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

6. Lalu langkah terkahir adalah mengecek konfigurasi dengan cara ping dari
PC0 ke semua PC, maka akan menghasilkan output berupa successful.

D. Praktik dan konfigurasi OTDR

1. Fiber optic

Berbeda dari kabel lain yang membawa listrik, kabel Fiber Optik adalah jenis
kabel yang berfungsi mengubah sinyal listrik menjadi cahaya dan mengalirkannya dari
satu ke titik yang lain. Bahan utama dari kabel jenis Fiber Optik ini adalah dari serat kaca
dan plastik yang sangat halus, bahkan lebih halus dari sehelai rambut manusia. Beda
halnya dari kabel lain yang memakai bahan dari tembaga.

Terdapat 2 jenis mode transmisi yakni Single Mode yang memanfaatkan sinar laser
sebagai media transmisinya dan Multi Mode yang menggunakan media LED. Biasanya
jenis kabel Fiber Optik ini lebih sering dipakai pada suatu instalasi jaringan dengan kelas
menengah hingga atas.

Pada dasarnya fungsi dari kabel Fiber Optik sama seperti jenis kabel yang lain yakni
menghubungkan antar komputer atau pengguna satu sama lain dan dalam lingkup
jaringan tertentu.

Yang menjadi pembeda adalah kecepatan akses yang tinggi serta kemampuan
transfer data lebih cepat. Untuk kecepatan pengiriman data bisa sampai kisaran Gigabyte
per detiknya. Selain itu karena tidak membawa listrik kabel jenis ini juga tidak
terpengaruhi gangguan elektromagnetik sehingga stabil dalam penggunaannya.

247
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

Namun tentunya dengan banyaknya kelebihan yang diperoleh tentunya harus


dibayar lebih mahal, itulah sebabnya kabel jenis ini tidak dipakai oleh sembarangan
orang. Biasanya perusahaan skala besar serta operator telekomunikasi yang lebih
sering memilih menggunakan kabel Fiber Optik ini. Bahkan saat ini pun
perusahaan pengembang Wi-Fi sudah mulai memakai Fiber Optik karena lebih cepat dan
stabil.

Meskipun hadir dengan kemampuan lebih tinggi daripada jenis kabel yang terdahulu
bukan berarti kabel Fiber Optik ini tidak memiliki kekurangan sama sekali. Di bawah ini
kami jelaskan berbagai macam kelebihan serta kekurangan yang dapat Anda peroleh jika
menggunakan Fiber Optik:

Kelebihan Fiber Optik

1. Jenis kabel Fiber Optik ini memiliki kemampuan mengantarkan data dengan
kapasitas besar serta jarak transmisi yang sangat jauh. Dengan kapasitas Gigabyte
per detik maka memberikan kebebasan bagi perusahaan–perusahaan internet dan
telepon memilih bandwith tinggi.
2. Meskipun memiliki kemampuan yang besar bentuk fisik dari kabel ini lebih kecil jika
dibandingkan dengan jenis lain karena bahannya dari serat kaca dan plastik. Hal ini
memungkinkan tersedianya ruang yang cukup besar.
3. Karena tidak menggunakan arus listrik, kabel Fiber Optik ini
bebas dari gangguan sinyal elektromagnetik, sinyal radio, serta mempunyai
ketahanan yang cukup kuat juga sehingga banyak digunakan perusahaan–
perusahaan besar.
4. Meskipun memiliki kecepatan akses yang tinggi namun tetap
kemungkinan hilangnya data sangatlah rendah, jadi Anda tidak perlu
mengkhawatirkan validitas data.
5. Karena tidak menggunakan listrik maka kemungkinan adanya konsleting juga tidak
akan terjadi, jadi dalam hal keamanan juga sangat terjamin.

248
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

Kekurangan Fiber Optik

1. Kekurangan terbesar dari kabel Fiber Optik adalah harganya yang cukup tinggi. Hal
ini sangatlah wajar mengingat bahan– bahan yang digunakan serta pemasangannya.
Oleh sebab itu pengguna kabel jenis bukanlah sembarangan melainkan perusahaan
atau penyedia jasa komunikasi yang memang menginginkan akses lebih cepat.
2. Selain memakan biaya besar pada saat pemasangan, untuk perawatan Fiber Optik
pun juga memerlukan biaya yang tidak sedikit melihat alat– lat yang digunakan juga
tidaklah murah.
3. Perhatikan juga penempatan kabel Fiber Optik, biasanya dipasang pada jalur
yang berbelok atau yang memiliki sudut melengkung agar proses berjalannya
gelombang bisa lebih lancar atau tidak terhambat.

Bagian-bagiannya:

1) Bagian Inti (Core)


Bagian inti fiber optik terbuat dari bahan kaca dengan diameter yang sangat
kecil.
Diameter serat optik yang lebih besar akan membuat
performa yang lebih baik dan stabil.
Tepat di tengah-tengah kabel fiber optik terdapat bagian utama dalam struktur
kabel fiber
Optik yakni ‗core‘ alias inti yang terbuat dari serat kaca. Pada
umumnya core memiliki diameter sekitar 2 µm-50 µm
(tergantung dari jenis serat optiknya).
Ukuran core berpengaruh besar terhadap kualitas dan kemampuan dari sebuah
kabel fiber optik.

249
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

Fungsi core pada kabel fiber optik ini adalah sebagai tempat berlangsungnya
perambatan cahaya dari satu ujung ke ujung kabel lainnya, sehingga proses
pengiriman cahaya dapat dilakukan.

2) Bagian Cladding

Bagian cladding adalah bagian pelindung yang langsung menyelimuti serat optik.
Biasanya ukuran cladding ini berdiameter 5 µm sampai 250
µm. Indeks bias yang dihasilkan cladding ini lebih kecil dari core, di mana hubungan
indeks bias antara core dan cladding akan memengaruhi perambatan cahaya pada
core (memengaruhi besarnya sudut kritis).
Cladding terbuat dari bahan silikon dan komposisi bahannya
berbeda dengan bagian core.
Selain melindungi core, cladding juga berfungsi sebagai pemandu gelombang cahaya
73 yang merefleksikan semua cahaya tembus kembali kepada core.
Cladding merupakan bagian yang mempunyai peran penting.
Berkat cladding inilah cahaya dapat merambat dalam core serat optik.

3) Bagian Coating/Buffer

Coating adalah mantel dari serat optik yang berbeda dari cladding dan core.
Lapisan coating ini terbuat dari bahan plastik yang elastis.
Coating berfungsi sebagai lapisan pelindung dari semua gangguan fisik yang
mungkin terjadi, misalnya lengkungan pada kabel dan kelembapan udara dalam
kabel. Coating memiliki warna yang beragam untuk mempermudah dalam
penyusunan urutan core.

250
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

4) Bagian Strength Member dan Outer Jacket

Lapisan ini merupakan bagian yang sangat penting, karena menjadi pelindung
utama dari sebuah kabel fiber optic.
Lapisan strength member dan outer jacket adalah bagian
terluar dari fiber optik yang melindungi inti kabel dari berbagai gangguan fisik secara
langsung.

Kabel dan fungsi elemen

Fungsi Elemen:

1. Fiber Core adalah inti fiber, berfungsi sebagai media pembawa cahaya dari sisi
pengirim ke sisi penerima.
2. Thixotropic Filling Gel adalah jelly compound yang mempunyai
psikositas tertentu, tidak menghalangi sambungan fiber, tidak merusak warna fiber
dan mempunyai sifat anti korosif, berfungsi sebagai pengaman inti fiber dan
mencegah kelembapan serta penetrasi air yang dapat memengaruhi karakteristik
fiber baik selama proses produksi maupun di lapangan.
3. Polybutyleneterephthalate (PBTP) Tubes, adalah material yang berfungsi untuk
membungkus/menempatkan inti fiber melalui proses extrusi dengan diameter
tertentu serta sebagai pelindung serat optik dari akibat tekanan ataupun tekukan
(bending).

251
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

4. FRP Central Strength Member, adalah fiber reinforced plastik yang dipasang pada
tengah-tangah diameter kabel yang berfungsi sebagai penahan akibat beban tarik
pada saat pelaksanaan instalasi.
5. Water Blocking Yarm berfungsi sebagai konduktivitas elektris
dan melindungi kabel dari pengaruh mekanis.
6. Polyaramid Yarm, adalah material yang mempunyai tensile strength tinggi yang
berfungsi untuk meningkatkan kuat tarik akibat dari beban tarik kabel.
7. Helically Water Blocking Tape, adalah material non konduktif dan kedap air, yang
berfungsi sebagai penguat dan pelindung deformasi atau lengket akibat perubahan
panas selama proses jacketing.
8. Rip Cord, adalah material yang terbuat dari bahan nylon ataupun yang
sejenisnya, dipasang masing-masing pada posisi berseberangan 180 derajat
terhadap penampang kabel, berfungsi sebagai pengupas kabel selama proses
instalasi.
9. Longitudinal Aluminium Tape, adalah pita aluminium yang mengelilingi elemen
sepanjang kabel berfungsi untuk mencegah terjadinya kelembapan dan juga
deformasi akibat perubahan panas selama proses produksi.
10. Polyethylene (PE) Sheath, adalah selubung/jacket berwarna hitam yang
mempunyai ketahanan terhadap sinar Ultra Violet (UV) berfungsi sebagai
pembungkus dan sekaligus pelindung kabel yang dibuat melalui proses extrusi.
11. Notch adalah celah atau lekukan pada selubung/jaket kabel
12. Galvanised Steel Wire Messenger, adalah kawat baja yang digalvanisasi, dipilin
dan mempunyai kuat tarik yang tinggi, yang berfungsi sebagai penggantung.

Kode Warna

Kode warna pada kabel fiber optik, baik kabel tanah atau kabel udara ataupun
jenis konvensional maupun FTTX hampir mirip dengan kode warna kabel tembaga
STEL-K. Kalau kode warna pada kabel tembaga menganut sistim BOHCA (Biru, Orange,
Hijau, Coklat, Abu), begitu pula dengan kabel fiber optik yang juga menganut sistem
BOHCA, cuma ada sedikit tambahan pada warnanya. masing masing warna antara
lain : Putih, Merah, Hitam,

252
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

Kuning, Ungu, Pink dan Tosca serta Golden dan Silver (khusus 24 core).

Jenis-jenis Kabel Fiber Optik

Dalam pemasangannya, ada dua jenis kabel fiber optik yang digunakan berdasarkan
mode transmisinya. Kedua jenis kabel fiber tersebut adalah:

1. Fiber Optik Mode Tunggal

Kabel fiber optik mode Tunggal (single) persis sesuai penamaannya. Jenis serat
optik ini hanya memancarkan satu mode cahaya. Dengan kata lain, ia hanya dapat
membawa satu panjang gelombang cahaya dalam suatu waktu. Panjang
gelombang tersebut sekitar 1310 nm atau 1550 nm.

Apakah karena memancarkan 1 mode cahaya akan membuat Fiber Optik Mode
Single kemampuannya dalam mentransfer data jadi lebih sedikit? Nyatanya tidak
demikian, pada fiber optik tipe tunggal kemampuannya jauh lebih baik daripada serat
optik multimode karena memiliki bandwidth lebih banyak dan kekurangannya lebih sedikit
dibanding multimode. Dari segi kecepatannya, tak tertandingi.

253
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

Ada juga hal yang menarik, keberadaan fiber mode tunggal muncul sesudah fiber
optik jenis multimode. Selain itu, karena cahaya dalam mode tunggal bergerak dalam
arah lurus, berakibat ada lebih sedikit minusnya dibanding multimode, dan itu dapat
digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan koneksi jarak jauh.

Kekurangan dari mode tunggal ini diantaranya lebih sulit pada saat proses instalasi
pemasangan.

2. Fiber Optik Multimode

Sesuai dengan namanya, jenis fiber optik yang satu ini memungkinkan terjadinya
beberapa mode cahaya untuk melakukan perjalanan di sepanjang porosnya.

Secara fisik dibandingkan mode single, multimode fiber optik memiliki diameter inti
yang lebih tebal. Panjang gelombang cahaya dalam serat multimode berada dalam
spektrum yang terlihat mulai
850 hingga 1300 nm.

Refleksi gelombang di dalam fiber multimode terjadi pada sudut yang berbeda
untuk setiap mode. Akibatnya, berdasarkan sudut-sudut ini, jumlah refleksi dapat
bervariasi.

254
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

Fiber optik multi mode ini terbagi lagi menjadi dua jenis yaitu:

● Fiber optik multimode stepped index


● Fiber optik multimode graded index.

Penggunaan Kabel Serat Optik Pada Dunia Industri

Dunia komunikasi jaringan telah sepenuhnya direvolusi oleh kabel fiber optik, sejak
dibuat hampir 40 tahun yang lalu. Beberapa penggunaan yang biasa dijumpai untuk
kabel fiber optik tercantum di bawah ini:
1) Internet
Disebabkan kemampuannya mentransmisikan data dalam jumlah besar dengan
kecepatan tinggi, kabel fiber optik menjadi tumpuan utama dan meninggalkan kawat
tembaga tradisional. Kabel serat optik lebih fleksibel, lebih ringan, lebih tebal, dan
dapat membawa lebih banyak data.

2) Telepon

Dalam dunia telekomunikasi fiber optik mampu memberikan koneksi lebih cepat dan
percakapan lebih jelas tanpa menimbulkan delay yang menjenuhkan.

255
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

3) Televisi Kabel

Kemampuannya mentransmisi bandwidth berukuran besar dalam waktu yang cepat


membuatnya sempurna untuk mentransmisikan sinyal untuk TV HD.

4) Dunia Kedokteran (Gigi dan Bedah)

Termasuk penelitian mikroskopis dan biomedis. Kabel serat optik banyak digunakan
dalam bidang kedokteran dan penelitian ilmiah lainnya.

5) Jaringan komputer

Pada suatu sistem jaringan komputer diperlukan kecepatan, kabel serat optik
mampu mengakomodir kebutuhan tersebut.

6) Industri Otomotif

Kabel serat optik memainkan peran keamanan yang sangat penting dalam
kendaraan modern saat ini. Kabel ini banyak digunakan untuk penerangan eksterior
dan interior kendaraan. Dan kabel serat optik menjadi sangat berharga dalam
penggunaan aplikasi keamanan seperti airbag dan kontrol traksi. Alasan untuk ini
adalah kenyataan bahwa sinyal dapat ditransmisikan antara berbagai bagian kendaraan
dengan kecepatan kilat.

7) Sistem Pencahayaan dan Dekorasi

Karena kabel serat optik memberikan solusi yang ekonomis, sederhana, dan menarik
untuk sebuah sistem pencahayaan.

8) Aplikasi Antariksa dan Militer

Tingkat keamanan data yang sangat tinggi diperlukan dalam aplikasi luar angkasa
dan militer, dan kabel serat optik memberikan solusi ideal atasi masalah itu.

256
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

9) Inspeksi Mekanis

Dimana kabel serat optik digunakan untuk memeriksa tempat- tempat yang sulit
dijangkau, misalnya tukang pipa yang memeriksa pipa, dan inspeksi lokasi oleh para
insinyur.

Prinsip Kerja Fiber Optik

Prinsip kerja serat optik adalah transmisi informasi dalam bentuk partikel cahaya
atau foton. Inti dari fiberglass & cladding memiliki indeks bias khusus untuk memuntir
cahaya ke dalam sudut tertentu. Kemudian data ditransmisikan dengan kecepatan yang
sangat tinggi.

Faktor lainnya yang memengaruhi efisiensi dari pantulan cahaya itu lebih kepada
bahan apa yang dipakai pada serat optik tersebut. Semakin murni bahan penyusun serat
optik, cahaya yang diserap makin minim. Dengan minimnya suatu fiber optik
menyerap cahaya, cahaya yang dapat dipantulkan akan semakin kuat. Hal ini akan
membuat kinerjanya makin maksimal.

Splicing

Splicing fiber optic atau menghubungkan secara langsung antar kabel fiber optik
ini dilakukan dengan menggunakan panas atau yang disebut dengan fusion splicing. Hal
ini berupaya untuk menyatukan dua serat secara bersama sehingga sinar yang
melalui serat tidak akan dipantulkan kembali. Panas yang digunakan adalah
panas lokal yang nantinya akan mencairkan.

Melakukan splicing pada fiber optic tentunya disebabkan beberapa faktor yang
berasal dari luar. Misalnya saja tidak sengaja terkena jangkar, cangkul, atau terkena
senar layangan, atau bisa juga saat akan menyambungkan serat optik ketika
instalasi tersebut dalam jarak yang cukup jauh.

257
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

Jika sudah dilakukan splicing, maka usaha tersebut bisa meminimalisir adanya
redaman. Karena jika Anda melakukan splicing dengan menggunakan konektor, maka
Anda akan mendapatkan adanya redaman yang lebih besar jika dibandingkan saat Anda
menggunakan teknik splicing.

Cara Mendapatkan Kualitas Splicing Fiber Optic yang Baik

Agar Anda bisa mendapatkan kualitas splicing atau penyambungan yang baik,
maka ada beberapa hal yang perlu untuk Anda perhatikan. Di antaranya adalah
sebagai berikut.

1) Kualitas Kabel Sesuai dengan Spesifikasi

Untuk mendapatkan kualitas penyambungan yang terbaik, maka pastikan bahwa


kualitas dari kabel sudah sesuai dengan spesifikasinya. Hal ini akan sangat mendukung
dalam proses splicing yang Anda lakukan.

2) Alat Sambung (Fusion Splicer) yang Baik

Selain memastikan bahwa kabel yang Anda gunakan sudah sesuai dengan
spesifikasi, maka hal yang perlu Anda perhatikan selanjutnya adalah penggunaan alat
sambung (fusion splicer) yang baik. Dengan begitu, hasilnya pun akan lebih rapi.

3) Lingkungan Haruslah Bersih

Pastikan juga saat Anda melakukan splicing atau penyambungan dengan berada di
tempat yang bersih.

4) Jointer Haruslah Berpengalaman

Gunakanlah jointer yang sudah benar-benar berpengalaman. Hal ini sangatlah


penting, di mana jika dilakukan oleh jointer yang berpengalaman maka akan memberikan
hasil yang terbaik dan memuaskan.

258
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

Perhatikan Hal Ini Saat Splicing Fiber Optic

Ketika Anda melakukan splicing fiber optic, maka ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan. Diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Sebelum Anda melakukan splicing, pastikan jika semua peralatan serta bahan
yang akan digunakan sudah siap tersedia. Dan jangan lupa untuk memastikan
bahwa tangan Anda sudah benar-benar bersih. Karena jika ada kotoran yang
berada di serat optik, maka hal tersebut akan menciptakan adanya redaman.
2. Anda juga perlu untuk meletakkan tangan Anda di bagian
belakang cutter saat sedang mengupas pelindung serat.
3. Jangan sampai Anda menginjak tube yang nantinya akan bisa merusak core
yang terletak di dalam. Hal ini bisa membuat core menjadi retak bahkan pecah.
4. Pastikan tidak ada cairan berupa alkohol yang dekat dengan mata Anda. Di mana
alkohol ini bisa menguap di dalam udara.
5. Jangan sampai menggulung core yang diameternya sangat
kecil. Hal ini akan menyebabkan core menjadi putus.
6. Core yang tersisa, maka harus dibuang secara benar. Jika dibuang sembarangan,
maka ketika tidak sengaja terkena dan menembus kulit, kemungkinan bisa
masuk ke aliran darah dan berpotensi mengganggu kesehatan.
7. Serat jangan sampai terkena air yang nantinya akan merusaknya.

Persiapan splicing
Alat alat fiber optik dan fungsinya adalah seperangkat alat instalasi yang di pakai
untuk memasang kabel fiber optik. ada beberapa macam jenis perangkat fiber optik yang
di pakai, seperti alat untuk pemeriksaan inti core dan pembersih core fiber optik.

259
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

1) Fusion Splicer

Fusion splicer atau penyambungan fiber optik adalah proses penyambungan fiber
optik, misal konduktor kabel optik, melalui perlakuan panas suhu tinggi. Dengan bantuan
mesin las khusus, pengelasan fiber optik dilakukan secara otomatis. Dengan bantuan
mesin las, seluruh rangkaian pekerjaan pengelasan dilakukan dari penyelarasan ujung
yang akan dilas hingga perlindungan sambungan.
Penyambung fiber optik modern adalah robot industri yang dilengkapi dengan sistem
kontrol otomatis. Menghapus pernis berwarna dan lapisan pelindung dari ujung fiber (2-3
cm). Pembelahan fiber yang dilindungi dengan presisi khusus. Penjajaran
(alignment) fiber optik di bawah mikroskop menggunakan manipulator. Pada mesin las
modern, penyelarasan dilakukan secara otomatis. Selanjutnya, bagian ini ditempatkan di
ruang termal (oven), di mana selongsongnya menyusut panas.
2. Cleaver

Cleaver adalah sebuah alat atau perlengkapan untuk membuat potongan


muka ujung fiber yang hampir sempurna. Sama seperti menggunakan alat
pencungkil ketupat saat memotong kaca, roda (bilah) pisau pemotong fiber membuat
potongan yang sangat kecil pada fiber terlebih dahulu, kemudian fiber ditekan pada
potongan kecil untuk memaksanya putus pada

260
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

sudut 90° dan memperlihatkan cermin seperti permukaan ujung fiber.


3. Stripper

Miller Stripper adalah alat luar biasa yang direkomendasikan untuk mengupas serat
berlapis 250µm. Miller Stripper memiliki lubang bor laser 0,0055" (0,14 mm), pegangan
berbantalan plastik yang lembut, dan rahang pengupasan yang sangat akurat,
memastikan tindakan pengupasan yang bersih dan mulus.
4. Optical Power meter (OPM)

Optical Power meter (OPM) adalah instrumen pengujian yang digunakan untuk
mengukur secara akurat kekuatan peralatan fiber optik atau kekuatan sinyal optik
yang melewati kabel fiber. Ini juga membantu dalam menentukan kehilangan daya
yang terjadi pada sinyal optik saat melewati media optik. Pengukur daya optik terdiri dari
sensor terkalibrasi yang mengukur rangkaian amplifier dan tampilan. Sensor biasanya
terdiri dari semikonduktor berbasis silikon (Si), germanium (Ge) atau indium gallium
arsenide (InGaAs). Unit tampilan menunjukkan daya optik terukur dan panjang
gelombang yang sesuai dari sinyal optik.

261
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

5. Optical Time Domain Reflectometer (RTDR)

Prinsip operasi OTDR mirip dengan radar. OTDR melakukan pengukuran waktu
pantulan cahaya. OTDR pada dasarnya menentukan karakteristik kabel fiber optik yang
digunakan untuk merambat sinyal optik.
Ini juga digunakan untuk mengevaluasi parameter seperti kehilangan sambungan,
sudut pantulan sinyal cahaya, atenuasi fiber, dan lain-lain. Ketika sinyal ditransmisikan
melalui kabel fiber optik maka selama transmisi beberapa bagian dari sinyal dipantulkan.
Refleksi ini menghasilkan redaman sinyal yang terutama terjadi karena cacat pada kabel
fiber. Dengan demikian, OTDR digunakan sebagai peralatan pengujian dalam sistem
komunikasi fiber optik untuk menentukan tingkat kehilangan sinyal di dalam kabel fiber.
6. Light Source

Light source fiber optik menggunakan serat optik sebagai "pipa cahaya", yang
mentransmisikan cahaya dari sumber melalui fiber ke lokasi yang jauh. Sumber cahaya
biasanya disebut "iluminator fiber optik" dan terdiri dari sumber cahaya terang dan sering
kali beberapa optik memfokuskan cahaya secara efisien ke dalam fiber.

262
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

7. Optical Fiber Identifier (OFI)

OFI memungkinkan untuk melihat apakah serat aktif, tanpa harus memutuskannya
dari jaringan. Mereka mencapai ini dengan menjepit rentang tengah serat dan
mendorong tikungan makro kecil. OFI mendeteksi sejumlah kecil cahaya yang bocor
melalui tikungan makro untuk menentukan aktivitas.
Sebagian besar unit juga dapat menentukan arah lalu lintas melalui tautan serat. OFI
juga dapat mendeteksi dan mengidentifikasi frekuensi termodulasi tertentu. OFI biasanya
dirancang untuk bekerja dengan dilapisi 250 um, penyangga 900 um, serat jaket 2mm
dan 3mm.
8. Visual Fault Locator (VFL)

Visual Fault Locator (VFL) adalah alat penting untuk setiap Kit Alat Fiber Optik,
seperti penguji kontinuitas. VFL bukanlah salah satu alat yang paling murah dalam kit
alat Anda. Ini akan memungkinkan Anda untuk dengan cepat mengidentifikasi jeda atau
tikungan makro dalam fiber optik dan mengidentifikasi sambungan fusi yang buruk
dalam serat optik mode multimode atau tunggal.

263
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

Perbedaan besar antara VFL dan penguji kontinuitas adalah sumber cahaya dan
daya keluaran optik dari sumber cahaya. VFL biasanya menggunakan sumber cahaya
laser merah (635-650nm). Daya keluaran optik laser biasanya 1mW atau kurang.
Karena daya keluaran optiknya yang tinggi, Anda tidak boleh melihat keluaran VFL secara
langsung.

Cara Melakukan Splicing Fiber Optic

1. Sebagai langkah pertama, Anda perlu untuk mengupas kabel fiber optic.
2. Selanjutnya adalah melakukan penataan pada kabel fiber optic sekaligus dengan
patchcord yang akan Anda sambungkan di dalam OTB. Di mana dari masing-
masing patchcord akan dimasukkan ke fusion sleeve yang fungsinya untuk
melindungi sambungan antara kabel fiber optic dan juga patchcord.
3. Sebelum Anda melakukan penyambungan, pastikan jika
Anda sudah merencanakan mengenai penyusunan kabel di tray OTB.
4. Lalu, Anda juga harus memastikan bahwa setiap kabel fiber optic benar-
benar dalam kondisi yang bersih. Atau Anda bisa membersihkannya lagi dengan
menggunakan alkohol.
5. Untuk menyambungkannya, Anda perlu terlebih dahulu
untuk memotong bagian ujung fiber optic dan juga patchcord. Anda bisa
menggunakan alat pemotong khusus yang biasanya sudah disediakan di
dalam set fusion splicer.
6. Masukkan bagian ujung fiber optic di bagian kiri fusion
splicer dan patchcord di ujung kanan. Lalu tutuplah fusion splicer dan tekanlah
tombol pada fusion splicer untuk memulai penyambungan.
7. Jika penyambungan tidak berhasil, maka fusion splicer
akan memberikan notifikasi. Anda bisa membersihkan lagi dan mengulanginya
kembali.
8. Jika sudah berhasil, maka tutup sambungan menggunakan fusion sleeve
dan panaskan dengan fusion splicer.

264
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

9. Saat proses pemanasan selesai yang dibuktikan dengan adanya bunyi, maka
splicing pun selesai.
10. Anda bisa melakukannya sesuai jumlah kabel yang akan
disambung.
11. Jika sudah tersambung, Anda bisa menyusun kabel fiber optik tersebut
dengan memutarnya di tray serapi mungkin dan ditutup.
12. Mengecek hasil sambungan

Pengukuran

OTDR adalah alat yang digunakan untuk mengevaluasi serat optik dalam domain
waktu. Bagian yang dianalisis oleh OTDR merupakan jarak akan insertion loss,
reflection yang ada, dan loss yang muncul di setiap titik, selanjutnya OTDR akan
menampilkan informasi-informasi tersebut di bagian layar tampilan. OTDR ini menjadi
salah satu alat ukur yang penting pada sistem komunikasi yang memanfaatkan fiber
optik.

OTDR secara umum memang digunakan untuk mengevaluasi atau melacak


gangguan pada suatu jaringan fiber optik. Sehingga kompetensi atau kemampuan dalam
mengoperasikan dan menganalisis OTDR ini sangat penting bagi teknisi jaringan.
Peningkatan kompetensi dalam penguasaan OTDR dapat dilakukan, namun kendalanya
adalah harganya yang cukup mahal. Oleh sebab itu, untuk meningkatkan kompetensi
dapat menggunakan perangkat lunak untuk mempelajari OTDR.

265
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

Perangkat lunak tersebut akan membantu teknisi dalam memahami prinsip saat
melakukan pengukuran OTDR, fitur yang ada dalam OTDR, dan belajar menganalisis
hasil pengukuran. Dalam menganalisis hasil ukuran harus memperhitungkan tentang
panjang fiber, reflection loss, insertion loss, dan lainnya.

Prinsip pengukuran OTDR

Prinsip pengukuran OTDR (Optical Time Domain Reflectometer) berdasarkan


radar optik yang menghantarkan denyut sumber optik yang biasanya berupa laser
ke dalam masukan serat optik yang diuji. Selanjutnya, mengukur waktu yang
harus diperlukan untuk dipantulkan kembali kepada penerima. Hal penting
berikutnya adalah harus mengetahui indeks bias atau Index of Refraction (IoR) dari serat
optik dan juga waktu pantulan balik yang dibutuhkan.

OTDR menghitung jarak dari pantulan denyutan cahaya tersebut sehingga dapat
menentukan kuat pantulan dalam denyutan cahaya dan memberikan paparan hasil dari
pelemahan dalam melawan jarak fiber optik yang dilakukan pengujian. Peralatan
optoelektronik yang berupa OTDR ini digunakan untuk mengukur parameter pelemahan
atau attenuation, panjang, penyambung dan kehilangan pencerai yang ada dalam sistem
telekomunikasi fiber optik. OTDR terdiri dari satu sumber optik dan satu receiver dengan
modul akuisisi data, media penyimpanan, CPU, dan juga layar monitor. OTDR ini
berbasis optical elektronik yang dapat mengukur karakteristik kabel fiber optik.

Karakteristik OTDR (Optical Time Domain Reflectometer)

OTDR (Optical Time Domain Reflectometer) mempunyai karakteristik yang dapat


diukur atau dibaca. Berikut ini beberapa karakteristik tersebut:

1. Mengukur ORL atau Optical Return Loss yang timbul akibat refleksi cahaya
dikarenakan adanya sambungan kabel atau connector;
2. Mengukur end to end loss di dalam satu span kabel serat optik;
3. Mengukur splice loss, yaitu sebuah loss yang ditimbulkan
karena sambungan kabel serat optik sebelumnya putus atau dikenal juga dengan
istilah fiber cut;
4. Mendeteksi sebuah degradasi power output dari sumber cahaya optik atau laser
source yang berupa perangkat transmitter optic; OSN, Metro, DWDM, dan
lainnya;
5. Mengukur panjang dari kabel serat optik;
6. Mengukur jarak, yaitu266 titik lokasi di dalam suatu link, berupa ujung link
atau disebut juga dengan patahan.

Prosedur penggunaan untuk menginstal atau memecahkan


masalah OTDR
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

Mendapatkannya dengan benar pertama kalinya saat menginstal atau


memecahkan masalah kabel optik berarti peralatan dan prosedur pengujian yang
andal.

Untuk karakterisasi serat, peralatan pengujian perlu mengukur/ menemukan


parameter utama berikut:

1. Kerugian penyisipan (IL): Hilangnya daya sinyal yang dinyatakan dalam desibel
(dB) yang didebat dari adanya peristiwa pada tautan serat, seperti splice atau
konektor. Ini mewakili rasio kekuatan yang keluar dari tautan atas daya yang
masuk.
2. Kerugian pengembalian optik (ORL): Hilangnya daya
sinyal yang dihasilkan dari refleksi yang disebabkan pada penghentian serat
optik. Ini mewakili rasio kekuatan yang tercermin atas kekuatan yang masuk.
3. Panjang tautan optik: Jarak antara konektor jaringan
pertama dan akhir tautan serat, termasuk berbagai peristiwa (konektor, splice
fusi, makrobend, dan lain-lain). Panjang serat bisa dari point-to-point
atau dapat mengukur melalui splitter sampai ke ONT, tergantung pada alat
ukur yang digunakan.
4. Kesalahan berbasis serat: Setiap peristiwa pada tautan optik yang tidak
memenuhi ambang batas yang diperlukan untuk mencapai diagnostik lulus
untuk pengukuran tertentu.

Pengukuran ini dan deteksi kesalahan dilakukan dengan menggunakan


reflektrometer domain waktu optik, yang biasa disebut OTDR oleh industri.

E. Praktik dan konfigurasi firewall

Dunia teknologi mengalami banyak sekali perkembangan yang pesat, namun di sisi
lain juga timbul beberapa masalah berkaitan dengan keamanan perangkat komputer.
Sehingga, muncullah salah satu solusi efektif untuk mengatasi permasalahan tersebut,
yaitu penggunaan firewall.

Mungkin, bagi sebagian orang tentu sudah mendengar kata tersebut, khususnya
bagi pengguna sistem operasi Windows. Nah, yang menarik dari sistem tersebut, bukan
hanya karena iconnya yang berupa tembok bata berwarna merah saja, namun fungsi
atau kelebihan dari sistem tersebut yang cukup kompleks.

Apa itu Firewall


267
Menurut definisinya, firewall adalah sistem keamanan jaringan komputer yang
mampu melindungi dari serangan virus, malware, spam, dan serangan jenis yang
lainnya. Dapat dikatakan juga bahwa firewall merupakan perangkat lunak untuk
mencegah akses yang dianggap ilegal atau tidak sah dari jaringan pribadi (private
network).
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

Sehingga, tugas utama dari adanya firewall sendiri adalah untuk melakukan
monitoring dan mengontrol semua akses masuk atau keluar koneksi jaringan
berdasarkan aturan keamanan yang telah ditetapkan.
Namun, masih terdapat beberapa orang atau user yang belum aware dengan adanya
sistem ini dan cenderung mengabaikan dari sistem keamanan pada jaringan komputer.
Selain itu, firewall juga mempunyai peranan penting dalam menjaga keamanan lalu lintas
pada jaringan internet yang terhubung dengan perangkat komputer Anda.

Pentingkah Firewall?

Pentingkah penggunaan firewall? Pertanyaan tersebut akan muncul ketika perangkat


Anda belum pernah terdampak cukup signifikan dari adanya sebuah virus atau
malware. Ketika ada sebuah koneksi ilegal atau lalu lintas yang mencurigakan masuk ke
dalam perangkat jaringan komputer Anda, maka masalah tersebut akan semakin menjadi
rumit dan pelik.

Oleh karena itu, penting sekali bagi Anda untuk terus mengaktifkan perlindungan
awal dengan menggunakan firewall sistem untuk mencegah terjadinya hal yang tidak
diinginkan. Alasan berikutnya, dengan adanya firewall juga sangat membantu untuk
terhindar dari praktik pencurian data, penyalahgunaan informasi, ataupun kebocoran
rahasia perusahaan.

Nah, semua hal tersebut dapat diselesaikan dengan menerapkan sistem keamanan
komputer atau lebih dikenal dengan istilah cyber security. Salah satu komponen
dalam keamanan komputer sendiri adalah dengan mengaktifkan layanan dari firewall
untuk tetap terhubung setiap waktu.

Fungsi Adanya Firewall

Terdapat banyak sekali keunggulan dan fitur yang dapat dimanfaatkan oleh
pengguna agar tetap aman dalam mengakses halaman situs. Berikut ini merupakan
beberapa fungsi utama dari penerapan firewall pada perangkat Anda.
1. Melindungi Data dari Serangan Hacker

Pertama, jika Anda sering mengakses internet dan tidak mengontrol aktivitas
lalu lintas Anda. Maka, semakin besar peluang untuk terkena peretasan data yang
dilakukan oleh hacker untuk mendapatkan informasi penting yang Anda miliki. Untuk
dapat mencegah terjadinya hal tersebut, maka Anda perlu untuk selalu mengaktifkan
sistem.
268
2. Mampu Memblok Konten yang Tidak Diinginkan

Kedua, fitur dari firewall juga dapat digunakan untuk memblokir atau melarang
sebuah konten website dari alamat yang spesifik pada perangkat komputer Anda.
Selain itu, Anda juga dapat mengatur alamat URL apa saja yang tidak boleh
untuk diakses pada device Anda.
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

3. Untuk Monitoring Bandwidth

Ketiga, firewall juga berfungsi untuk membatasi dan memonitor layanan


bandwidth yang bisa digunakan. Selanjutnya, Anda juga dapat menetapkan batasan
untuk setiap konten berupa gambar, video, musik, atau hiburan lain. Anda juga dapat
menentukan sendiri konten yang cocok dengan minat dan keinginan, misalnya konten di
bidang bisnis dan IT.

4. Dapat Mengakses Layanan VPN

Di dalam firewall juga memfasilitasi dengan adanya fitur VPN (Virtual Private
Network) yang berfungsi untuk dapat mengakses berbagai akses konten atau website
yang diblokir oleh pihak provider. Hal tersebut tentunya dapat meningkatkan
produktivitas dan sistem data sharing yang akan diimplementasikan.

269
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

Jenis–Jenis dari Firewall

Terdapat setidaknya empat jenis dari firewall, diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Next Generation Firewall

Jenis yang pertama sering diklaim sebagai bentuk dari firewall masa kini. Dimana
untuk next generation firewall terbagi menjadi tiga fitur utama, yaitu pengecekan detail
paket, evaluasi sumber paket, serta penentuan penilaian identitas paket. Jika dilihat dari
perspektif bentuk, maka firewall jenis ini terbagi menjadi, yaitu hardware, software, dan
cloud.

2. Packet Filtering Firewall

Jenis yang kedua adalah packet filtering firewall, merupakan tipe yang paling senior
daripada jenis yang lainnya. Proses kerja dari jenis ini adalah dengan cara mengecek
paket sistem tersebut. Proses pengecekan yang dilakukan meliputi validasi alamat IP,
nomor port, tipe, dan kebutuhan yang lainnya. Kelebihan dari jenis ini adalah ringan
dan tidak banyak berpengaruh pada performa dari sistem tersebut.

3. Proxy Firewall

Proxy firewall sering juga disebut dengan application–level gateway yang bekerja
dengan memproses nilai sumber paket beserta isinya. Hal tersebut nantinya akan
muncul perbedaan ketika anda memakai proxy firewall.

4. Stateful Inspection Firewall

Jenis yang terakhir adalah stateful inspection firewall, di mana fungsi utamanya
adalah untuk mengecek packet source dan membuka isi dari paket tersebut. Jika Anda
menggunakan sistem ini, maka otomatis dapat meningkatkan tingkat keamanan, namun
dapat mengurangi performa komputer Anda. Perlindungan dari
firewall agar Anda tetap dapat berselancar di internet dengan nyaman dan aman.

Manfaat yang Dimiliki

Selanjutnya, masuk pada pembahasan mengenai manfaat dari penerapan firewall


bagi keamanan jaringan sistem komputer.
270
1. Melindungi Komputer dari Akses Ilegal Jarak Jauh

Manfaat yang pertama, dapat melindungi dan mencegah dari praktik akses ilegal
jarak jauh yang dapat dilakukan oleh seorang hacker. Misalnya saja, kursor dari
mouse anda yang tiba–tiba dapat bergerak secara sendirinya. Tentu saja hal tersebut
dapat terjadi dengan tujuan untuk praktik peretasan informasi atau data pribadi Anda.
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

Dengan adanya perlindungan dari firewall, maka hal tersebut dapat diantisipasi
dengan menerapkan konfigurasi OS yang benar. Serta dapat menonaktifkan akses
kontrol desktop jarak jauh yang dilakukan oleh peretas perangkat komputer Anda.

2. Mampu Menjadi Aplikasi Game Online Lebih Aman

Berikutnya, bagi Anda yang suka bermain dengan online gaming, tentunya akan
sangat mengkhawatirkan jika saat bermain muncul sebuah malware atau pesan adanya
virus dalam komputer tersebut.

Oleh karena itu, dengan adanya firewall maka dapat mencegah hal
tersebut terjadi semakin besar dan mampu diblokir secara cepat dan akurat.

3. Dapat Memblokir Pesan yang Tertaut

Di dalam internet pun juga dapat terjadi berbagai kemungkinan yang tidak
diinginkan oleh user. Tentunya, dalam internet juga berpeluang muncul malware
yang melintas pada dunia maya. Dengan firewall, maka dapat mencegah terjadinya hal
tersebut semakin melebar dan berdampak buruk bagi kesehatan perangkat anda.

Cara Kerja untuk Melindungi Perangkat Komputer

Di dalam firewall sendiri dibagi lagi menjadi tiga metode untuk dapat mengontrol lalu
lintas data yang masuk dan keluar dari jaringan, diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Lakukan Penyaringan (Filtering) Paket
Pada metode menggunakan paket potongan kecil data yang nantinya dianalisis
terhadap sebuah satu set filter. Selanjutnya, paket yang telah melalui tahap filter masuk
akan dikirim ke sistem yang diminta. Dan untuk paket yang lain akan dibuang.

2. Proxy Service

Pendekatan metode yang selanjutnya melalui proxy, dimana informasi di internet


akan diambil oleh firewall yang kemudian akan dikirim menuju sistem yang diminta.
Begitu juga sebaliknya, sehingga akan terjadi proses yang terus berkelanjutan sesuai
dengan layanan proxy yang diterapkan.

3. Melaksanakan Inspeksi Stateful

271
Metode yang terakhir terbilang cukup baru, di mana sistem tersebut akan
membandingkan bagian kunci tertentu dari paket dengan basis data informasi yang
terpercaya. Dimana informasi dari firewall tersebut akan menentukan secara spesifik
terkait karakteristik yang nantinya menghasilkan kecocokan yang masuk akal.
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi

Langkah-langkah mengaktifkan firewall Windows 10

1. Pilih tombol mulai/lambang windows di keyboard > pengaturan > Perbarui


& keamanan > Keamanan Windows, lalu Firewall dan Proteksi Jaringan. Membuka
pengaturan keamanan Windows.
2. Pilih profil jaringan.
3. Di bawah pertahanan Microsoft Firewall, alihkan pengaturan ke aktif. Jika
perangkat Anda tersambung ke jaringan, pengaturan kebijakan jaringan mungkin
akan menghalangi Anda untuk menyelesaikan langkah-langkah berikut. Untuk
informasi selengkapnya, hubungi administrator Anda.
4. Untuk menonaktifkannya, nonaktifkan pengaturan.
Menonaktifkan firewall pertahanan microsoft dapat membuat perangkat Anda (dan
jaringan, jika Anda memilikinya) lebih rentan terhadap akses tidak sah. Jika ada
aplikasi yang perlu Anda gunakan terblokir, Anda dapat mengizinkannya melalui
firewall, bukan menonaktifkan firewall.

272

Anda mungkin juga menyukai