KOMPETENSI NUMERASI
HARI WIBOWO
Kementerian Pendidikan
Kementerian dan dan
Pendidikan Kebudayaan
Kebudayaan
KEMENTERIAN
KEMENTERIANPENDIDIKAN DANKEBUDAYAAN,
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN
RISET DAN TEKNOLOGI
MARET 2022
Kementerian Pendidikan
Kementerian dan dan
Pendidikan Kebudayaan
Kebudayaan
Numerasi:
kemampuan berpikir untuk menggunakan konsep,
prosedur, fakta, dan alat matematika untuk
menyelesaikan masalah sehari-hari dalam berbagai jenis
konteks yang relevan dengan individu.
Kementerian Pendidikan
Kementerian dan dan
Pendidikan Kebudayaan
Kebudayaan
Kompetensi Numerasi:
kemampuan Guru untuk
mendampingi peserta didik dalam
mengakses, menggunakan,
menafsirkan, dan
mengomunikasikan informasi dan
ide matematika untuk mengelola
berbagai situasi dalam kehidupan
sehari-hari.
Kementerian Pendidikan
Kementerian dan dan
Pendidikan Kebudayaan
Kebudayaan
PERDIRJEN NO 6565/B/GT/2020
Sosialisasi Perdirjen GTK Kerangka Kompetensi Numerasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 6
Tujuan Kerangka Kompetensi Numerasi:
Kementerian Pendidikan
Kementerian dan dan
Pendidikan Kebudayaan
Kebudayaan
Tujuan Kerangka Kompetensi Numerasi:
Kementerian Pendidikan
Kementerian dan dan
Pendidikan Kebudayaan
Kebudayaan
Pengetahuan Profesional
Numerasi
Dicky Susanto, Ed.D.
Calvin Institute of Technology
Kementerian Pendidikan
Kementerian dan dan
Pendidikan Kebudayaan
Kebudayaan
Pengetahuan Profesional Numerasi
Sosialisasi Perdirjen GTK Kerangka Kompetensi Numerasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 10
Gradasi Perjalanan Pembelajaran (Learning Journey) Pengetahuan Profesional
Pembelajaran Numerasi
03 Sekolah
Guru membangun pembelajaran numerasi
di sekolah berdasarkan pengalaman dan
pengetahuan informal peserta didik.
Pengalaman Numerasi
Peserta didik mendapatkan berbagai
pengalaman numerasi ketika berinteraksi
dengan keluarga di rumah dan dengan
komunitas di lingkungannya.
01 02
Pengetahuan Informal
Dari pengalaman tersebut, terbentuk
pengetahuan numerai secara informal yang
bisa tepat atau tidak.
Contoh: Guru merancang unit pembelajaran berdasarkan permainan tradisional congklak yang sering
dimainkan oleh siswa.
Sosialisasi Perdirjen GTK Kerangka Kompetensi Numerasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 13
Penalaran Matematis dan Proses Pemodelan (Pemecahan Masalah)
MENGINTERPRETASI MEMFORMULASIKAN
Penalaran
Matematis
Numerasi
Konten Numerasi:
Konteks Numerasi: ● Bilangan
● Personal ● Aljabar
Konteks Konten
● Sosial-Budaya ● Geometri
● Saintifik ● Pengukuran
● Analisis Data
Guru menyadari Guru memilih konten dan Guru menggunakan Guru merancang
(awareness) konten dan konteks yang diperlukan konten dan konteks yang permasalahan numerasi,
konteks numerasi serta dalam menyelesaikan diperlukan dalam dan mempraktikkan
proses penyelesaian suatu permasalahan menyelesaikan suatu sesuai dengan konten,
masalah numerasi yang numerasi yang meliputi permasalahan numerasi konteks dan proses
meliputi tahap tahap memformulasikan, yang meliputi tahap numerasi.
memformulasikan, menggunakan, dan memformulasikan,
menggunakan, dan menginterpretasikan. menggunakan, dan
menginterpretasikan. menginterpretasikan.
Tuntutan Kesempatan
Numerasi Numerasi
Sosialisasi Perdirjen GTK Kerangka Kompetensi Numerasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 23
Aspek Praktik Pembelajaran Profesional
Lingkungan
1 3 Pembelajaran
Pembelajaran
2 Perencanaan 4 Asesmen
Sosialisasi Perdirjen GTK Kerangka Kompetensi Numerasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 24
Lingkungan Pembelajaran
Cakupan
Sosialisasi Perdirjen GTK Kerangka Kompetensi Numerasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 25
Cakupan Lingkungan Pembelajaran
Berpikir Mandiri
Sosialisasi Perdirjen GTK Kerangka Kompetensi Numerasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 26
Cakupan Lingkungan Pembelajaran
Berpikir Mandiri
Sosialisasi Perdirjen GTK Kerangka Kompetensi Numerasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 27
Cakupan Lingkungan Pembelajaran
Mengambil Resiko
Sosialisasi Perdirjen GTK Kerangka Kompetensi Numerasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 28
Cakupan Lingkungan Pembelajaran
Penyelidikan Kritis
Sosialisasi Perdirjen GTK Kerangka Kompetensi Numerasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 29
Cakupan Lingkungan Pembelajaran
Sosialisasi Perdirjen GTK Kerangka Kompetensi Numerasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 30
Gradasi Indikator Kompetensi Guru Pada Lingkungan Pembelajaran
Mahir
Layak Cakap
Berkembang Guru memberikan
Guru memberikan kesempatan kepada
Guru memberikan Guru memberikan
kesempatan kepada peserta didik
kesempatan kepada kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan
peserta didik peserta didik
mengembangkan keterampilan berpikir
mengembangkan mengembangkan
ketiga keterampilan mandiri, mengambil
salah satu dari lebih dari satu
berpikir mandiri, risiko, dan
keterampilan berpikir keterampilan berpikir
mengambil risiko, dan penyelidikan kritis
mandiri, mengambil mandiri, mengambil
penyelidikan kritis dalam setiap
risiko, atau risiko, atau
dalam membelajarkan membelajarkan
penyelidikan dalam penyelidikan kritis
numerasi. numerasi.
membelajarkan dalam membelajarkan
numerasi. numerasi.
Sosialisasi Perdirjen GTK Kerangka Kompetensi Numerasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 31
Contoh Cakupan Lingkungan Pembelajaran
Pecahan
Berpikir Mandiri
Mengambil Resiko
Penyelidikan Kritis
Sosialisasi Perdirjen GTK Kerangka Kompetensi Numerasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 32
Perencanaan
Cakupan
Sosialisasi Perdirjen GTK Kerangka Kompetensi Numerasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 33
Gradasi Indikator Kompetensi Guru Pada Perencanaan
Mahir
Layak Cakap
Berkembang Guru menyusun
Guru menyusun rencana
Guru menyusun
rencana pembelajaran
rencana
Guru menyusun pembelajaran matematika yang
pembelajaran
rencana matematika dengan sistematis dan
matematika dengan
pembelajaran sistematis yang efektif dengan
sistematis yang
matematika dengan mengaitkan mengaitkan
mengaitkan
mengaitkan topik-topik topik-topik
topik-topik
topik-topik matematika dan matematika dan
matematika atau
matematika yang mata pelajaran mata pelajaran
mata pelajaran
dikaji. lainnya. lainnya.
lainnya.
Sosialisasi Perdirjen GTK Kerangka Kompetensi Numerasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 34
Hubungan Antar Topik Matematika
Bilangan
Sosialisasi Perdirjen GTK Kerangka Kompetensi Numerasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 35
Hubungan Antara Matematika dengan Mata Pelajaran Lain
IPA MATEMATIKA-PENGUKURAN
Sosialisasi Perdirjen GTK Kerangka Kompetensi Numerasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 36
Hubungan Antara Matematika dengan Mata Pelajaran Lain
Olahraga MATEMATIKA-PENGUKURAN
Sosialisasi Perdirjen GTK Kerangka Kompetensi Numerasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 37
Pembelajaran
Cakupan
Sosialisasi Perdirjen GTK Kerangka Kompetensi Numerasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 38
Gradasi Indikator Kompetensi Guru Pada Pembelajaran
Cakupan
Pemanfaatan berbagai Representasi Ide Matematis untuk Membelajarkan Numerasi
Mahir
Layak Cakap
Berkembang Guru
Guru
Guru mengembangkan
membandingkan
Guru menjelaskan memanfaatkan ide matematis
berbagai
representasi ide berbagai dengan
representasi ide
matematis dan representasi ide mengaitkan
atau konsep
berbagai alat matematis dan alat berbagai
matematis dan alat
matematika yang matematika dalam representasi konsep
matematika dari
termuat dalam perangkat matematis pada
beberapa perangkat
bahan ajar pembelajaran untuk perangkat
pembelajaran untuk
numerasi membelajarkan pembelajaran untuk
membelajarkan
numerasi. membelajarkan
numerasi.
numerasi.
Sosialisasi Perdirjen GTK Kerangka Kompetensi Numerasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 39
Representasi Ide Matematis
Sosialisasi Perdirjen GTK Kerangka Kompetensi Numerasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 40
Representasi Ide Matematis untuk Membelajarkan Numerasi
Bandingkan pecahan
berikut 4/5, 6/8, 8/10,
and 1/2! Pecahan
berapakah yang
paling besar ?
Sosialisasi Perdirjen GTK Kerangka Kompetensi Numerasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 41
Alat-alat Matematika
Sosialisasi Perdirjen GTK Kerangka Kompetensi Numerasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 42
Gradasi Indikator Kompetensi Guru Pada Pembelajaran
Cakupan
Diskusi numerasi (Konten,Kontek, Proses, dan Alat matematika)
Cakap Mahir
Berkembang Layak Guru mendorong
Guru mendorong
diskusi dengan diskusi dengan
Guru memfasilitasi mengajukan mengajukan
Guru pertanyaan yang
melaksanakan diskusi numerasi pertanyaan yang
yang mengaitkan memancing membangun
diskusi numerasi penalaran peserta
mengenai konten, konten, konteks, melibatkan, dan
proses dan alat menantang didik dan
konteks, proses, menghubungkan
atau alat matematika. penalaran peserta
didik dan konten, konteks,
matematika. proses, dan alat
menghubungkan
konten, konteks, matematika.
proses, dan alat
matematika.
Sosialisasi Perdirjen GTK Kerangka Kompetensi Numerasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 43
Membangun Penalaran Siswa dan Menghubungkan Konten, Konteks, Proses,
dan Alat matematika.
Sosialisasi Perdirjen GTK Kerangka Kompetensi Numerasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 44
Asesmen
Cakupan
Sosialisasi Perdirjen GTK Kerangka Kompetensi Numerasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 45
Gradasi Indikator Kompetensi Guru Pada Asesmen
Mahir
Layak Cakap
Berkembang
Guru membandingkan
Guru Guru menentukan beberapa strategi
Guru menentukan mendeskripsikan beberapa strategi penyelesaian dan
satu strategi strategi penyelesaian dan jawaban peserta didik
penyelesaian dan penyelesaian yang jawaban peserta yang berbeda dan
jawaban peserta berbeda dengan didik yang berbeda menilai yang paling
didik yang sesuai cara yang diajarkan dari cara yang efektif dalam
dengan dan kemungkinan diajarkan. menyelesaikan suatu
permasalahan jawaban peserta permasalahan
numerasi. didik yang berbeda. numerasi.
Sosialisasi Perdirjen GTK Kerangka Kompetensi Numerasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 46
Sosialisasi Perdirjen GTK Kerangka Kompetensi Numerasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 47
Pengembangan Profesi
● Atribut Pribadi
● Peningkatan profesi
Sosialisasi Perdirjen GTK Kerangka Kompetensi Numerasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 48
ATRIBUT PRIBADI
Matematika?
Sosialisasi Perdirjen GTK Kerangka Kompetensi Numerasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 49
Berapa persen siswa Anda yang akan tertarik untuk melakukannya?
A B
Berat tumpukan batu bata
untuk membangun sebuah
bangunan adalah 2,5 Ton.
Berapa berat batu bata jika
dalam satuan gram?
Sosialisasi Perdirjen GTK Kerangka Kompetensi Numerasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 50
Sosialisasi Perdirjen GTK Kerangka Kompetensi Numerasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 51
GRADASI KOMPETENSI ATRIBUT PRIBADI
Sosialisasi Perdirjen GTK Kerangka Kompetensi Numerasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 52
ATRIBUT PRIBADI
Sosialisasi Perdirjen GTK Kerangka Kompetensi Numerasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 53
GRADASI KOMPETENSI ATRIBUT PRIBADI
Sosialisasi Perdirjen GTK Kerangka Kompetensi Numerasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 54
Sosialisasi Perdirjen GTK Kerangka Kompetensi Numerasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 55
Kepekaan Numerasi
Luas Kolam?
Keliling Kolam?
Sosialisasi Perdirjen GTK Kerangka Kompetensi Numerasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 56
GRADASI KOMPETENSI TANGGUNG JAWAB KOMUNITAS
Sosialisasi Perdirjen GTK Kerangka Kompetensi Numerasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 57
Sekolah bisa menjalin kerjasama dengan instansi Luar Sekolah yang dapat
membantu peningkatan kompetensi Numerasi
Sosialisasi Perdirjen GTK Kerangka Kompetensi Numerasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 58
Komunitas atau Perkumpulan Guru (MGMP, KKG, dan lain-lain)
Sosialisasi Perdirjen GTK Kerangka Kompetensi Numerasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 59
Instansi yang berpotensi kaya Numerasi
Bagaimana mengganti
sarung bantal dan sprei
dengan baik dalam
waktu singkat!
Sosialisasi Perdirjen GTK Kerangka Kompetensi Numerasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 60
Terima kasih
Kementerian Pendidikan
Kementerian dan dan
Pendidikan Kebudayaan
Kebudayaan