Anda di halaman 1dari 19

OVERVIEW

Photo by Jason Cooper on Unsplash


PENGOLAHAN TITIK
BANGUNAN
Alur Pengolahan
Tabel
Tahapan Pengolahan Titik
Matching
(.csv)
Peta WS Renumbering Titik
Bangunan Bangunan
Pergeseran Titik Bangunan
Master
Identifikasi Geotag
Status Match
2023 1. Identifikasi Geotagging Tidak
Identikasi Geotag
di Luar Batas Desa Match
Join by
Seluruh
WID
WID
tidak
WID kosong
atau Geser Geotag Di
idsubsls_repo
2. Perbaiki WID di Pengolahan
match match 999999 Dalam Batas Desa
ST2023
Lengkapi kode
Perbaiki WID di
Pengolahan
Identifikasi
Keberadaan Titik
wilayah
3. Penyisipan atau Penambahan
Geotag di Peta WS Geotagging
Hasil Lengkapi Field
Titik Bangunan Baru
Sementara Standard Lainnya
Penyisipan atau
Penambahan Titik (Long, Lat, 4. Pergeseran Titik Bangunan
Landmark Bangunan Baru Accuracy)
(.gpkg)
5. Renumbering Titik Bangunan
Tambahkan field
idsubsls
Filter Field
Standard Berdasarkan Master 2023-1
Tambahkan point Titik
berdasarkan peta Geotagging
Input WS Standard
Final Output
Lengkapi field
Running by Model idsubsls

2
POINTS
ERROR
CHECKING
(TITIK DI
LUAR BATAS
DESA/SLS)
Photo by Jason Cooper on Unsplash
CEK TITIK DI LUAR BATAS1DESA
Input dan Output

Requirements
Output
Bahan Alat
1. Peta Desa Hasil Lapangan ST2023 Model Error Checking Result
2. Peta Titik Bangunan Hasil points_error_checker_desa - Vector layer
Lapangan ST2023 - Peta titik bangunan yang sudah memiliki
atribut flag_error.
Note: - flag_error = 1 ketika berada di luar batas
3. Peta Desa harus memiliki field desa dan flag_error = 0 ketika ada didalam
‘iddesa’ batas desa.
4. Peta Titik Bangunan memiliki
field ‘idsubsls’ Extreme Points
- Vector layer
- Titik bangunan yang berada jauh di luar
batas kabupaten (misal: di laut atau
nyebrang pulau/provinsi)

* Note: belum ada template penamaan dan manajemen file yang di proses, sehingga dapat disesuaikan masing-masing, kecuali yang sudah ada format penamaan filenya.
4
CEK TITIK DI LUAR BATAS1DESA
1. Input Layer

Layer yang di input adalah peta desa yang sudah


memiliki ‘iddesa’ dan peta titik bangunan yang
sudah memiliki atribut ‘idsubsls’

2. Tambahkan model pada toolbox processing

3. Pilih file model: points_error_checker_desa


4. Buka file

* Note: belum ada template penamaan dan manajemen file yang di proses, sehingga dapat disesuaikan masing-masing, kecuali yang sudah ada format penamaan filenya.
5
CEK TITIK DI LUAR BATAS1DESA
3. Buka model yang sudah diinput dalam toolbox

Double click pada model, maka akan


keluar jendela baru untuk melakukan
input file

* Note: belum ada template penamaan dan manajemen file yang di proses, sehingga dapat disesuaikan masing-masing, kecuali yang sudah ada format penamaan filenya.
6
CEK TITIK DI LUAR BATAS1DESA
4. Input Layer pada model sesuai dengan keterangan

2
1. Masukkan file peta desa (satu
kabupaten/kecamatan) yang
sudah memiliki atribut ‘iddesa’
2. Masukkan peta titik bangunan
yang sudah memiliki atribut
‘idubsls’
3. Run model untuk memperoleh
output.

3
* Note: belum ada template penamaan dan manajemen file yang di proses, sehingga dapat disesuaikan masing-masing, kecuali yang sudah ada format penamaan filenya.
7
CEK TITIK DI LUAR BATAS1DESA
4. Pemrosesan Output

Outputnya adalah dua temporary vector layer

Error Checking Result Desa


- Merupakan layer yang sudah memiliki atribut Field hasil cek
flag_error.
- Dengan ketentuan:
Extreme points

- Save layer Error Checking Result untuk kembali


di proses.

Extreme Points Desa


- Merupakan layer yang berisi points beserta
atributnya, yang lokasinya jauh di luar batas
yang kita input di awal.

* Note: belum ada template penamaan dan manajemen file yang di proses, sehingga dapat disesuaikan masing-masing, kecuali yang sudah ada format penamaan filenya.
8
CEK TITIK DI LUAR BATAS2SLS
(Bersifat Opsional)

Input dan Output

Requirements
Output
Bahan Alat
1. Peta SLS Hasil Lapangan ST2023 Model Error Checking Result
2. Peta Titik Bangunan Hasil points_error_checker_desa - Vector layer
Lapangan ST2023 - Titik bangunan yang sudah memiliki atribut
flag_error
Note: - flag_error = 1 ketika berada di luar batas dan
3. Peta SLS harus memiliki field flag_error = 0 ketika ada didalam batas
‘idsls’ Extreme Points
4. Peta Titik Bangunan harus - Vector layer
memiliki field ‘idsubsls’ - Titik bangunan yang berada jauh di luar
batas kabupaten (misal: di laut atau
nyebrang pulau/provinsi)

* Note: belum ada template penamaan dan manajemen file yang di proses, sehingga dapat disesuaikan masing-masing, kecuali yang sudah ada format penamaan filenya.
9
CEK TITIK DI LUAR BATAS2SLS
(Bersifat Opsional)

1. Input Layer

Layer yang di input adalah peta sls dan peta titik


bangunan yang masing-masing sudah memiliki
atribut ‘idsls’

2. Tambahkan model pada toolbox processing

3. Pilih file model: points_error_checker_sls


4. Buka file

* Note: belum ada template penamaan dan manajemen file yang di proses, sehingga dapat disesuaikan masing-masing, kecuali yang sudah ada format penamaan filenya.
10
CEK TITIK DI LUAR BATAS2SLS
(Bersifat Opsional)

3. Buka model yang sudah diinput dalam toolbox

Double click pada model, maka akan


keluar jendela baru untuk melakukan
input file

* Note: belum ada template penamaan dan manajemen file yang di proses, sehingga dapat disesuaikan masing-masing, kecuali yang sudah ada format penamaan filenya.
11
CEK TITIK DI LUAR BATAS2SLS
(Bersifat Opsional)

4. Input Layer pada model sesuai dengan keterangan

1. Masukkan file peta SLS (satu


kabupaten/kecamatan/desa) yang
sudah memiliki atribut ‘idsls’
2. Masukkan peta titik bangunan yang
sudah memiliki atribut ‘idsls’
3. Run model untuk memperoleh output.

3
* Note: belum ada template penamaan dan manajemen file yang di proses, sehingga dapat disesuaikan masing-masing, kecuali yang sudah ada format penamaan filenya.
12
CEK TITIK DI LUAR BATAS2SLS
(Bersifat Opsional)

4. Pemrosesan Output

Outputnya adalah dua temporary vector layer

Error Checking Result SLS


- Merupakan layer yang sudah memiliki atribut Field hasil cek
flag_error.
- Dengan ketentuan:
Extreme points  flag_error = 1 [titik diluar batas SLS]
 flag_error = 0 [titik dalam batas SLS]
- Save layer Error Checking Result untuk kembali
di proses.

Extreme Points SLS


- Merupakan layer yang berisi points beserta
atributnya, yang lokasinya jauh di luar batas
yang kita input di awal.

* Note: belum ada template penamaan dan manajemen file yang di proses, sehingga dapat disesuaikan masing-masing, kecuali yang sudah ada format penamaan filenya.
13
RENUMBERIN
G LANDMARK
BERDASAR
MASTER 2023-
1

Photo by Jason Cooper on Unsplash


RENUMBERING TITIK
BANGUNAN
Input dan Output

Requirements
Output
Bahan Alat
1. Peta Titik Bangunan Hasil Model Landmark_Final
Lapangan ST2023 Renumbering_Complete - Vector layer (Points)
*) Terdapat field idsubsls - Peta titik bangunan dengan fields standard,
sesuai dengan master 2023-1
2. File Master Periode 2023-1
*) Terdapat field idsubsls_repo berisi subsls
lama (lapangan) ; idsubsls berisi subsls hasil
renumbering

* Note: belum ada template penamaan dan manajemen file yang di proses, sehingga dapat disesuaikan masing-masing, kecuali yang sudah ada format penamaan filenya.
15
RENUMBERING TITIK
BANGUNAN
1. Input Layer

Layer yang di input :


1. Landmark titik bangunan yang sudah memiliki ‘latitude’, ‘longitude’,
dan ‘idsubsls’, pastikan tidak ada record dengan idsubsls NULL/kosong
2. Master 2023-1 yang memiliki atribut ‘idsubsls’ dan ‘idsubsls_repo’

2. Tambahkan model pada toolbox processing

* Note: belum ada template penamaan dan manajemen file yang di proses, sehingga dapat disesuaikan masing-masing, kecuali yang sudah ada format penamaan filenya.
16
RENUMBERING TITIK
BANGUNAN
3. Buka model yang sudah diinput dalam toolbox

Double click pada model,


maka akan keluar jendela
baru untuk melakukan
input file

* Note: belum ada template penamaan dan manajemen file yang di proses, sehingga dapat disesuaikan masing-masing, kecuali yang sudah ada format penamaan filenya.
17
RENUMBERING TITIK
BANGUNAN
4. Input Layer pada model sesuai dengan keterangan

1
1. Masukkan Landmark titik
2
bangunan yang memiliki
‘idsubsls’ lengkap
2. Masukkan Master 2023-1 yang
memiliki atribut ‘idsubsls’ dan
‘idsubsls_repo’
3. Run model untuk memperoleh
output.

* Note: belum ada template penamaan dan manajemen file yang di proses, sehingga dapat disesuaikan masing-masing, kecuali yang sudah ada format penamaan filenya.
18
RENUMBERING TITIK
BANGUNAN
4. Output

Outputnya adalah Titik Bangunan Final, dengan dengan fields standard,


sesuai dengan master 2023-1. Hasil outputnya dapat diekspor ke file nama
baru.

Hasil renumbering dapat


diidentifikasi dengan tidak
adanya kode SLS berawalan
9***

* Note: belum ada template penamaan dan manajemen file yang di proses, sehingga dapat disesuaikan masing-masing, kecuali yang sudah ada format penamaan filenya.
19

Anda mungkin juga menyukai