Anda di halaman 1dari 10

METAPLASIA

DI SUSUN OLEH

Aula Zikra : P00820721045


Fadilla : P00820721048
Fathiatur Rahmi : P00820721051
Faiza Azzahra : P00820721050
Muhammad Rizki : P00820721062
Muhammad Saidi : P00820721063
Meyza Azhari : P00820721057
Zumarni Safitri : P00820721080
Pengertian
Metaplasia adalah perubahan yang reversible suatu jenis sel
dewasa yang digantikan oleh jenis sel dewasa lainnya.
Sebenarnya tujuan metaplasia pada umumnya menggambarkan
proses adaptasi atau dampak perlindungan. Namun perubahan
ini juga menimbulkan kerugian, contohnya perubahan ini
mengakibatkan akibat hilangnya fungsi perlindungan silia dan
mucus dari epitel kolumnar normal pernapasan
Penyebab

Antara faktor etiologi,


yaitu kemungkinan
penyebab perkembangan
patologi, agen pengendali
infeksi berada di tempat
pertama. Di antara
patogen yang mungkin
bisa berupa virus dan
bakteri.
Di antara agen viral - paling sering infeksi seorang
wanita dengan human papillomavirus. Virus ini
memiliki tropisme untuk organ kelamin perempuan
dan menyebabkan perkembangan penyakit lain -
condyloma atau papilloma serviks. Tapi infeksi itu
tidak dapat dirasakan untuk waktu yang lama, dan
jalurnya bisa asimtomatik, dan dalam beberapa kasus
displasia serviks dapat terjadi. Agen lain yang
mungkin adalah virus herpes dari semua jenis
Bakteri kurang sering berperan dalam
perkembangan penyakit ini, karena
mereka tidak menembus ke peralatan
nuklir sel dan tidak menginduksi
perubahan materi genetik. Tapi di antara
kemungkinan infeksi bakteri, hanya
intraselular yang lebih penting:
ureoplasma, toxoplasma, chlamydia,
gonococci. Mikroorganisme ini
menembus sel dan tetap berada di sana
untuk waktu yang sangat lama, sekaligus
melindungi diri dari sel kekebalan dan
Metaplasia Pada
mendukung fokus peradangan kronis. Ini Serviks
bukan penyebab sebenarnya dari
displasia, namun perubahan serupa dapat
terjadi pada latar belakangnya, yang akan
menyebabkan displasia di masa depan
Tanda dan Gejala

Metaplasia usus biasanya tanpa gejala. Ini berarti


bahwa tidak ada gejala yang terlihat terkait dengan
kondisi ini. Kelainan medis ditemukan dengan
pemeriksaan melalui prosedur endoskopi dan biopsi.
Gejala GERD atau infeksi akibat H.pylori biasa
menjadi prekursor pertama terkait penyebab utama
pada metaplasia interstinal. Tanda dan gejala umum
GERD meliputi:

Sensasi terbakar di dada Anda (mulas), terutama setelah


makan, dan semakin buruk pada malam hari
Nyeri dada
Kesulitan menelan
Regurgitasi makanan atau cairan asam
Sensasi benjolan di tenggorokan
Patofisiologi

Patofisiologi kanker esofagus dibedakan berdasarkan tipe histologinya. Pada


karsinoma sel skuamosa, timbulnya kanker berkaitan erat dengan
karsinogen dari rokok dan alkohol. Sedangkan pada adenokarsinoma,
patofisiologinya dikaitkan dengan gastroesophageal reflux disease (GERD)
dan Barrett’s esophagus

Karsinoma Sel Skuamosa


Timbulnya karsinoma sel skuamosa berhubungan dengan inflamasi epitel
akibat karsinogen yang mengakibatkan displasia dan transformasi maligna
in situ.

Adenokarsinoma
Timbulnya adenokarsinoma esofagus berhubungan dengan metaplasia
Barrett akibat refluks asam lambung yang berlangsung kronis.
Pencegahan
Menjaga pola makan diyakini membantu dalam pencegahan dan
pengobatan metaplasia intestinal. Konsumsi makanan yang
mengandung nabati seperti buah-buahan dan sayuran segar karena
penuh antioksidan. Antioksidan termasuk vitamin C, vitamin E,
flavonoid, karotenoid, dan fenol. 

Jika dokter mencurigai infeksi H. pylori menyebabkan metaplasia


usus, mereka dapat merekomendasikan obat antibiotik diantaranya:
Amoksisilin
Metronidazol
Klaritromisin
tetrasiklin
SEKIAN DAN TERMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai