Anda di halaman 1dari 38

PELATIHAN

APARATUR PEMERINTAH DESA

DPU BINA MARGA & PENGAIRAN


PERATURAN PEMERINTAH RI NO. 34 THN 2006
TENTANG JALAN
PSL 44 AYAT 4
TEKNIS PENYUSUNAN RAB
PEMBANGUNAN FISIK
Dgn
ANALISA K dan BOW
(Bugerlijke Openbere Werken)
RAB (RENCANA ANGGARAN BIAYA)

adalah banyaknya biaya yang


dibutuhkan baik upah maupun bahan
dalam sebuah pekerjaan proyek
konstruksi.

RAB dibuat berdasarkan uraian


pekerjaan yang disusun menurut jenis
pekerjaan yang ada dalam pelaksanaan
konstruksi dan disusun berdasarkan
gambar kerja, dengan memperhitungkan
segala biaya pengadaan bahan maupun
alat
SURVEY LAPANGAN
1. Mengukur panjang & lebar jalan.
Bila lebar jalan tidak memungkinkan (kritis)
direncanakan talud/penahan jalan
2. Mengidentifikasi jenis permukaan jalan yang ada
(existing : jln tanah, jln berbatu/ jln beraspal).
3. Mengidentifikasi jenis kerusakan dgn mengukur
luasan pada jalan yg rusak
4. Mengidentifikasi elevasi jalan perlu tidaknya
peninggian.
5. Mengidentifikasi kondisi duiker/gorong-gorong
serta jembatan yang ada.
DESAIN PERENCANAAN
• GAMBAR DESAIN & DETAIL (SITUASI & CROSS
SECTION);
• PERHITUNGAN VOLUME & JENIS KONSTRUKSI
YG AKAN DIGUNAKAN;
• PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA
(RAB);
• MENETUKAN JADWAL WAKTU PELAKSANAAN
(TIME SCHEDULE).
a
es
.D
Jln
Keterangan
U Jalan yang direncana
# Panjang 500 m'
SITUASI
# Lebar 3 m
Akhir Proyek
Sta. 0.500

Ke Bare
ng
Awal Proyek
Sta. 0.000
0

0
0.70

0.50
0
0.60

0
0.40
Jln. Desa

0
0
0
0.30

0.00
0.10
0.20
Ke
W ono
sal
a m

0.50 3.00 0.50


C
L Lapen 5cm

5% 3% Berm

Pot. Sta. 0.000 0 .5 0 0 .1 5 3 .0 0 0 .1 5 0 .5 0

L a p . P a s ir K a s a r
B t. P e c a h 1 / 2
B t. P e c a h 2 / 3
L a p is a n y g a d a Y a n g d ir e n c a n a
U ru g T an ah 10 c m B t. P e c a h 3 / 5

3%

L a p is y g a d0 a. 0 5
5%

D e t a il P e r k e r a s a n d e n g a n O n d e r la a g L a m a
TAHAP PEMBUATAN RAB
Perhitungan anggaran biaya terperinci dilakukan
dengan cara menghitung volume dan harga-harga
dari seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan,
agar nilai bangunan dapat dipertanggung jawabkan
secara benar dan optimal.
Cara perhitungan yang benar adalah dengan
menyusun semua komponen pekerjaan mulai dari
tahapan awal pembangunan (pekerjaan persiapan)
sampai dengan tahapan penyelesaian pekerjaan
(pekerjaan finishing)
JENIS PEKERJAAN :
1. PEKERJAAN PENDAHULUAN
a. Pas. Papan nama
b. Pengukuran/pas bouplank
5. PEKERJAAN KONSTRUKSI BETON
c. Pembersihan lokasi
a.
d. Pengamanan lalu
Pekerjaan spesi beton
lintas
b. Pekerjaan perancah
2. PEKERJAAN TANAH
c. Pekerjaan pembesian (ulir,
a. Galian tanah
polos)
b. Urug sirtu
6. PEKERJAAN PASANGAN
3. PEKERJAAN BAHU JALAN
a. Pas. Batu kali 1 Pc : 4 Psr
a. Urug bahu jalan
b. Siaran 1 pc : 2 psr
4. PEKERJAAN PERKERASAN
c. Plester 1 pc :
a. Pemebersihan/perataan
3 psr
muka jalan
7. PEKERJAAN LAIN-LAIN
b. Pas. Onderlaag 10/15 cm
a. Foto dokumentasi
c.Pas. Batu tepi 15/20 cm
d. Lapen tebal 5 cm
PERHITUNGAN ANGGARAN BIAYA pada
umumnya dibuat berdasarkan 3 hal pokok :
1. Taksiran biaya bahan. Harga bahan yg dipakai
biasanya bahan2 ditempat pekerjaan, jadi
sudah termasuk biaya transportasi atau
angkutan, biaya bongkar muat.
2. Taksiran biaya pekerja, keadaan tempat
pekerjaan, keterampilan & keahlian pekerja
yg bersangkutan terutama dlm hal upah
pekerja.
3. Taksiran biaya peralatan (ongkos sewa alat)
MEMBUAT HSP (HARGA SATUAN PEKERJAAN)
1 M3. Pasangan batu kali dengan spesi 1 Pc : 4 Psr.
Harga Jumlah
No. Jenis Tenaga & Bahan Kuantitas Satuan Satuan Harga
Rp. Rp.
1. Bahan :
Batu kali 1,200 M3 89.000,00 106.800,00
Pasir 0,522 M3 100.000,00 52.200,00
Portland Cement (50 kg). 3,257 Zak 55.000,00 179.135,00
2. Tenaga :
Mandor 0,144 Org/hr 0,00 0,00
Kepala tukang batu 0,096 Org/hr 50.000,00 4.800,00
Tukang batu 0,960 Org/hr 45.000,00 43.200,00
Pekerja 2,880 Org/hr 35.000,00 100.800,00
3. Alat : Harga satuan
Molen
Ember
pekerjaan0,167 Unit/hr
0,167 Bh
88.000,00
8.800,00
14.696,00
1.469,60
Kotak adukan 0,011 Bh 41.800,00 459,80
Jumlah 503.560,40
Dibulatkan 503.560,00
RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
KEGIATAN : PEMBANGUNAN JALAN ………………………………….
LOKASI : DESA …………..
: KECAMATAN …………..
SUMBER DANA : APBD
TAHUN ANGGARAN : 2010
HARGA SAT JUMLAH UPAH/ TOTAL HARGA
NO JENIS PEKERJAAN KODE VOLUME SAT
( Rp ) BAHAN (Rp) ( Rp )

KETERANGAN ###

Panjang Jalan Yg Ada = 750 m' ; lebar


Lebar = 3,0 m'
Panjang Jalan Yang Direnc. = 500 m' ; Lebar ==
lebar 3,0 m'
2
Luas Perkerasan Lapen = ( 500 x 3,0 ) = 1.500,00 m
3
Pas. Onderlaag = ( 500 x 3,0 ) x 0,15 = 225,00 m
Pas. Batu Tepi = ( 500 x 2,0 ) = 1.000,00 m'
3
Urug Bahu Jalan = ( 500 x 1,0 ) x 2 x 0,2 = 200,00 m

Pembangunan Drainase Panjang = 200 M'

I PERSYARATAN UMUM
1
2
3
Pasang Papan Nama Kegiatan
Pengukuran / Pas. Bauplank
Pembersihan Lokasi
Harga satuan pekerjaan
-
-
-
-
-
-
ls
ls
ls
200.000,00
150.000,00
250.000,00
4 Pengamanan Lalu Lintas - - ls 150.000,00
750.000,00
II PEK. TANAH
3
1 Galian Tanah bow 96,00 m 25.750,00 2.472.000,00
2.472.000,00
III PEK. BAHU JALAN
1 Urug Bahu Jalan A.1a 200,00 m3 71.750,00 14.350.000,00
14.350.000,00

Volume
pekerjaan Jumlah biaya
URUG SIRTU digunakan untuk:

- DIBELAKANG PAS. BATU KALI/TALUD


- DI BAWAH ONDERLAAG (leveling, peninggian muka
jalan)
PEKERJAAN BAHU JALAN

yang dimaksud dengan bahu jalan adalah badan


jalan yang terletak antara tepi luar jalur lalu
lintas/tepi perkerasan jalan.
 
Bt. Kancing 5/7
Onderlag 10/15
Bt. Tepi 15/20
Urug Bahu Jalan 15 cm

3%
5%

0.05
0.15
Urug Pasir

0.05
Detail Perkerasan
PERATAAN/PEMBERSIHAN MUKA JALAN

tanah dasar dibersihkan & diratakan dr gelombang,


kemudian dibentuk dengan kemiringan 3% untuk
perkerasan dan kemiringan 5% untuk bahu jalan.
 
0.75 0.15 3.00 0.15 0.75

3%
5%
0.05
0.15

Urug Pasir
0.05

Urug Pasir

Perataan Muka Jalan


PEKERJAAN ONDERLAAG 10/15 cm

pekerjaan pas. onderlaag adalah bagian


konstruksi perkerasan yang merupakan
lapisan pondasi bawah dari bt pecah ukuran
(10/15 cm) minimal pecah 3 sisi
  
Bt. Kancing 5/7
Onderlag 10/15

3%
5%

0.05
0.15
Urug Pasir

0.05
Detail Perkerasan Baru
PASANGAN BATU TEPI 15/20 cm

pekerjaan pas. batu tepi adalah bagian dari konstruksi


perkerasan sebagai pembatas pada tepi kanan & kiri
perkerasan jalan yang terdiri dr bt pecah ukuran besar
(15 – 20 cm)
 
Bt. Tepi 15/20

3%
5%

0.05
0.15
Urug Pasir

0.05
JENIS PERKERASAN ASPAL UNTUK
JALAN KABUPATEN/POROS DESA
• LABURAN ASPAL SATU LAPIS (BURTU)
• LABURAN ASPAL DUA LAPIS (BURDA)
• LABURAN ASPAL PASIR (BURAS)
• LAPIS PENETRASI MAKADAM (LAPEN)
• HOT MIX (ATB, AC, HRS)
LABURAN ASPAL SATU LAPIS (BURTU)
- Sebagai lapis penutup ulang
- Sebagai perawatan pd lapis perkerasan (untuk
pemeliharaan jalan)

Pelaksanaan
aspal panas yang dibutuhkan 2,01 kg/m2, dan
ditaburi agregat 1-0,5 cm, dan dipadatkan dgn mesin
gilas.
JENIS KERUSAKAN YG HRS DITANGANI DGN BURTU
LABURAN ASPAL DUA LAPIS (BURDA)
lapisan penutup pada permukaan jalan yang terdiri
dari lapisan aspal ditaburi agregat yang dikerjakan
dua kali secara berurutan.

Pelaksanaan
- aspal panas yang dibutuhkan 3,19 kg/m2,
- ditaburi agregat batu sungai pecah
tersaring, - dipadatkan dgn mesin gilas.
JENIS KERUSAKAN YG HRS DITANGANI DGN BURDA
LABURAN ASPAL PASIR (BURAS) -
lapis penutup ulang untuk jangka pendek

PELAKSANAAN - aspal
panas yang dibutuhkan 0,95 kg/m2,
- ditaburi pasir ayak, dan
dipadatkan dgn mesin gilas.
JENIS KERUSAKAN YG HRS DITANGANI DGN BURAS
LAPIS PENETRASI (LAPEN)

suatu lapisan permukaan perkerasan yang


tebalnya 5 cm terdiri dari penetrasi batu pecah
yang bersih dengan pemakaian aspal pengikat
panas sebagai lapis penutup akhir.
TAHAPAN PELAKSANAAN
LAPEN
1.
PONDASI BAGIAN ATAS (ONDERLAAG) YG ADA,
Ditutup dgn
lapis aspal panas sebanyak 0,75 kg/m menggunakan
sprayer

Catatan
Suhu pemanasan dan penyemprotan aspal yang
diijinkan 135°c – 185°c
2. LAPISAN AGREGAT POKOK (BT
PECAH 3/5 cm)
- Bt 3/5 cm dihampar manual dikunci bt
pecah 2/3 cm
- Digilas dgn mesin gilas baja 6-8 ton
3 x lintasan dimulai dr pinggir menuju
ke tengah
- Bahan pengikat aspal disemprotkan
sebanyak 2,34 kg/m2
3. AGREGAT KUNCI ½ cm dan batu pecah 0,5
cm/ pasir ayak ditabur merata & digilas 3
x lintasan
- Disemprotkan aspal sebanyak 1,39 kg/m2
- Ditaburkan agregat penutup (pasir kasar)
digilas 3 x lintasan
JENIS KERUSAKAN YG HRS DITANGANI DGN LAPEN
CONTAH PEKERJAAN PERKERASAN
FUNGSI PERKERASAN ANTARA LAIN:
 MEMIKUL DAN MENYEBARKAN BEBAN LALU
LINTAS MERATA KE TANAH DASAR.
 MUDAH MENGALIRKAN AIR, SEHINGGA AIR
HUJAN YANG JATUH DIATASNYA DAPAT
CEPAT DIALIRKAN.
 MENJAMIN KELANCARAN LALU LINTAS,
MEMBERIKAN RASA AMAN DAN NYAMAN
KEPADA PEMAKAI JALAN.
AKIBAT JALAN SEMAKIN RUSAK
1. TONASE YANG BERLEBIHAN
(OVERLOAD)
2. PENYIMPANGAN PELAKSANAAN
DILAPANGAN
3. JALAN TIDAK PERNAH DIPELIHARA
PASANGAN BATU KALI 1 PC : 4 PSR

1. PASANGAN BATU TERDIRI DR BATU PECAH


Ukuran sembarang antara 6 kg s/d 15 kg agar
saling menutup.
2. PAS. BT KALI DGN SPESI 1 PC : 4 PSR
- permukaan yg nampak disiar dgn bt segi
enam
- spesi siar 1 pc : 2 psr, jarak naad antara 1,5
s/d 2
3. DIPASANG PIPA DRAINASE PVC Ø 1,5” -
- Tiap jarak 1,5 s/d 2,5 m zig-zag
- pada pangkal pipa diberi ijuk & batu
kricak 1.00 0.30

Plesteran 1 : 3
± 0.00

Pipa drainase
SIAR 1:2
pvc Ø 1,5" tiap 3m

Urug Sirtu
Pas.bt.kali 1:4 siar 1:2

Ijuk+batu kricak
- 0.80
Detail Talud Jalan

- 1.20

0.50
0.60
DUIKER 6.00
2.00 0.40 0.40

+0.80
d=16cm

±0.00
-0.16
-0.31
1.00
-1.00
-1.30
-1.60

0.40
0.50 Blk.Perletakan 15/20
Plat beton bertulang 1:2:3 0.60
0.70
Pas.Batu kali 1:4 , Siar 1 : 2 1.00
0.90
1.00

0.28
0.40
1/5 L
0.30 0.20 1.00 0.20 0.30
D12-200
D12-200
D12-200 Ø10-100
D12-200 D12-200 D12-200 D12-100
Ø10-100

0.16
Ø10-100

6.00

A A

0.15
4 Ø12 Ø10-100
D12-100
Ø8 -150
0.40

Pas.Batu kali 1:5 Siar 1:2

B DETAIL PENULANGAN PLAT


DENAH
PAPAN NAMA PROYEK

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG


KECAMATAN ………………….
DESA……………………………

1. Nama Proyek : Pembangunan …………………


2. Lokasi
- Desa : ………….
- Kecamatan : ……………
3. Volume : Panjang Jalan : ………m' ; Lebar : …………m'
4. Anggaran
- Sumber Dana : …………….
- Besaran : Rp. …………….
5. Pelaksana : ………………….

6. Jadwal Pelaksanaan : …………….. 2011 s/d …………………2011

Anda mungkin juga menyukai