Anda di halaman 1dari 43

MANAJEMEN DATA KRISIS KESEHATAN

PENINGKATAN KAPASITAS PETUGAS KESEHATAN


DALAM SISTEM INFORMASI PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN (SIPKK)

dr. WIDIANA K AGUSTIN, MKM

PUSAT KRISIS KESEHATAN


KEMENTERIAN KESEHATAN

1
2
MANAJEMEN BENCANA
Penyediaan data dan informasi dalam Penanggulangan Krisis Kesehatan dilakukan dengan cepat, tepat, akurat, dan handal .

Data tsb meliputi data penduduk, data profil/kondisi alam, data fasilitas infrastruktur, logistik, peralatan, dan berbagai
sumber daya. 

GAP
N G RAT
TA RU
DA
PENGURANGAN
RISIKO BENCANA BENCANA

VE RY
RE CO

PASKA
PRA BENCANA
R≈Hx V MANAJEMEN
RISIKO BENCANA REHABI
LITASI
REKON
C S TR U K S
I

3
PENDAHULUAN

- Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2020-2024 yang


menetapkan ketangguhan bencana di antara prioritas nasional. Salah satu
strateginya adalah penguatan data dan informasi terkait bencana.
- hal dasar yang dibutuhkan dalam upaya membangun sistem resiliensi
berkelanjutan di tingkat lokal hingga global adalah data dan informasi
- Data akan diubah menjadi informasi, informasi akan menjadi analisis, dan analisis
akan dijadikan dasar untuk merumuskan strategi dan kebijakan

4
DATA KRISIS KESEHATAN
Sekumpulan keterangan atau fakta-fakta yg ditemukan
sebagai dampak yang menyebabkan krisis kesehatan
DEFINISI
dinyatakan dalam angka yang diperoleh pada saat situasi
darurat dengan menghitung maupun mengukur.

5
• Terjaminya keakuratan data yang dikumpulkan.
• Mendapatkan data statistik yang dapat digunakan untuk
melihat dan melakukan pemetaan risiko, perencanaan,
peningkatan kapasitas, monitoring, sistem peringatan dini
pada suatu wilayah pada saat pra bencana.
TUJUAN • Mendapatkan data statistik yang dapat digunakan untuk
PENGELOLAAN
DATA melihat atau menjawab persoalan secara agregat atau
kelompok, bukan satu per satu secara Individu sesuai
dengan perolehan pada tanggap darurat.
• Mendapatkan data statistik yang dapat digunakan untuk
penilaian kerusakan, kerugian dan kebutuhan pasca
bencana serta rehabilitasi dan rekonstruksi.
6
1. PENGUMPULAN DATA
2. PENGOLAHAN DATA
3. ANALISA DATA
4. FORMULIR PENGUMPULAN DATA/PELAPORAN

7
DATA
Bahan keterangan berupa himpunan fakta, angka, huruf,
grafik, tabel, lambang, objek, kondisi, situasi yang
merupakan bahan baku informasi untuk mencapai tujuan.
DEFINISI
PENGUMPULAN DATA
Metode yang dilakukan dalam pengumpulan data dan
informasi yang nantinya akan berguna sebagai fakta
pendukung dalam memaparkan data.

8
DATA PRIMER
Data yang diperoleh secara langsung dari obyeknya.

JENIS DATA SEKUNDER


Data yang diperoleh oleh seorang peneliti secara tidak
langsung dari obyeknya, tetapi melalui sumber lain, baik lisan
maupun tulisan.

9
DATA PRIMER
Data yang diperoleh secara langsung dari petugas/instansi
yang mengelola data tersebut, sumber informasi bisa dari
Puskesmas, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, BPBD, Pos
Kesehatan atau Pos Pengungsian, dan lain sebagainya.
SUMBER

DATA SEKUNDER
Data yang diperoleh secara tidak langsung melalui
perantara antara lain, media (cetak, audio visual, dan sosial),
laporan dan informasi dari sumber lainnya.

10
Observasi secara langsung dilakukan langsung
tanpa perantara terhadap obyek di tempat kejadian
Observasi Observasi tidak langsung dilakukan tidak pada saat
berlangsung peristiwa atau obyek yang akan diteliti,
ext dilakukan di laboratorium melalui film, slide, foto,
recorder, citra satelit dll.

1.wawancara perorangan secara langsung


TEKNIK 2.wawancara lewat telepon
PENGUMPULAN Wawancara 3.wawancara dalam kelompok/group (FGD)
DATA
4.Online wawancara lewat email, Whatsapp, dll

Pengumpulan sumber informasi berupa catatan


Dokumentasi peristiwa

Gabungan

11
1. Mengumpulkan informasi dari data sekunder

PENGUMPULAN 2. Melaksanakan observasi langsung ke lokasi


DATA
3. Melakukan wawancara dengan informan kunci

4. Diperlukan survei cepat, jika tidak tersedia data sekunder

12
Namun….
Mengumpulkan - Data sekunder mungkin tidak lengkap,
informasi dari atau
data sekunder - Data mungkin tidak update, dll

DATA TIDAK TERSEDIA


Observasi
langsung ke Namun…
CARA MELAKUKAN - Objek mungkin tersebar di berbagai
PENGUMPULAN lokasi tempat sehingga tidak dpt diperkirakan
DATA jumlahnya, dll
Wawancara
dengan
informan kunci

Survei Cepat
13
PRA BENCANA
FORMULIR ASSESSMENT DAERAH BAGIAN DARI DATA PRA BENCANA

Data pra bencana merupakan basis data yang dapat


digunakan untuk menilai ancaman bahaya, kerentanan,
kapasitas daerah dan memberikan gambaran mengenai
kondisi geografis, kerentanan, ketersediaan sumber daya dan
lain sebagainya. Data meliputi:
DATA YANG 1. Data profil penangulangan krisis kesehatan (potensi
DIKUMPULKAN bahaya, kerentanan, kapasitas)
2. Data inventarisasi sumber daya kesehatan dan lokasi
evakuasi
3. Data geografis dan demografis
Ketersediaan data tersebut akan membantu sebagai
informasi awal dalam penanganan bencana.

14
TANGGAP DARURAT
FORMULIR KEJADIAN BENCANA MERUPAKAN DATA TANGGAP DARURAT

Data tanggap darurat merupakan rekapitulasi kejadian


bencana mulai dari tempat kejadian, korban, sampai dengan
dampak yang ditimbulkan. Data meliputi:
1. Jenis bencana/kejadian & waktu terjadinya
2. Data geografis dan lingkungan
DATA YANG 3. Data korban
DIKUMPULKAN • Luka, hilang & meninggal
• Dirujuk
4. Data pengungsi
• Lokasi pengungsian
• Sarana dan prasarana di pengungsian
• Jumlah pengungsi
• Komposisi (jenis kelamin, jumlah Kelompok Rentan)
5. Data faskes terdampak (kerusakan, fungsi)
15
TANGGAP DARURAT
FORMULIR KEJADIAN BENCANA MERUPAKAN DATA TANGGAP DARURAT

6. Upaya yang sudah dilakukan untuk menangani dampak


kesehatan.
7. Data status dan cakupan layanan kesehatan dan gizi.
8. Data endemisitas penyakit potensial wabah yang selama
ini ada.
DATA YANG 9. Data cakupan/pemanfaatan sarana kesling (air bersih dan
DIKUMPULKAN jamban), identifikasi ketersediaan yang masih ada dan
dapat dimanfaatkan maupun yang dibutuhkan.
10. Data potensi sumberdaya (Puskesmas, Dinkes, RS)
• Jumlah, jenis dan tingkat keberfungsian fasilitas
kesehatan
• Petugas kesehatan
• Obat dan bahan habis pakai
• Perlengkapan lain (gen set, faskeslap dll)
• Biaya operasional 16
PASCA BENCANA

1. Data penilaian kerusakan, tafsiran kerugian dan


kebutuhan bidang Kesehatan pasca krisis kesehatan.

2. Data penunjang untuk menentukan Rencana Aksi


DATA YANG
DIKUMPULKAN Rehabilitasi dan Rekonstruksi Kesehatan.

3. Data pelaksanaan kegiatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi


kesehatan sesuai Rencana Aksi untuk monitoring dan
evaluasi.

17
1. PENGUMPULAN DATA
2. PENGOLAHAN DATA
3. ANALISA DATA
4. FORMULIR PENGUMPULAN DATA/PELAPORAN

18
PENGOLAHAN DATA KRISIS KESEHATAN
a. Secara umum:
• Pengolahan data pada Krisis Kesehatan merupakan
konversi data atau manipulasi data menjadi bentuk
yang informatif sehingga dapat digunakan.
• Informasi adalah hasil dari pemrosesan data dalam
bentuk tertentu yang lebih bermakna dari pada suatu
DEFINISI kegiatan atau peristiwa. Konversi atau "pengolahan" ini
dilakukan menggunakan urutan operasi yang telah
ditentukan.
b. Secara sederhana, pengolahan data dapat diartikan
sebagai proses menerjemahkan data-data yang di
peroleh saat terjadi krisis kesehatan di lapangan sesuai
dengan tujuan, rencana tindakan, yang di anggap penting
sebagai kebutuhan untuk pengambilan keputusan.
19
KLASIFIKASI DATA BERDASARKAN CARA DAN PENGOLAHANNYA
Kategori dan Numerik (Diskrit dan Kontinyu)

Pengklasifikasian/penggolongan
Kategori
Contoh : Laki-laki/perempuan, golongan darah (A, B, AB, O) dll

Numerik Diperoleh dengan cara menghitung


Diskrit Contoh : Jumlah korban, jumlah Puskesmas yg rusak dll

Numerik Diperoleh dengan cara mengukur


Kontinyu Contoh : Berat badan, kadar Hb, tekanan darah dll

20
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PENGOLAHAN DATA

Sumber
Validasi
(Sesuai dengan
data
situasi dan (Dapat di
kondisi) pertanggungjaw
abkan)

Waktu Lokasi Hindari Data


Sampah
(Waktu
(Wilayah
Pengambilan
Cangkupan Data)
Data)

Petugas
Tabulasi (Orang yang
(Pengelompokan) mengumpulkan
data)

21
LANGKAH PENGOLAHAN DATA
Secara umum, pengolahan data meliputi langkah-langkah berikut:

 Pengesahan (validasi) => memastikan kebenaran dan relevansi data;


 Pengurutan => mengatur data agar mengikuti urutan tertentu;
 Peringkasan => mengurangi perincian data sampai hal-hal utamanya;
 Penggabungan => menggabungkan berbagai sumber data;
 Analisis => pengumpulan, pengelolaan, analisis, penafsiran, dan
penyajian data;
 Pelaporan => menerangkan ringkasan atau perincian data atau
informasi; serta
 Pengelompokkan (klasifikasi) => pemisahan data berdasarkan sifat
tertentu.

22
1. PENGUMPULAN DATA
2. PENGELOLAAN DATA
3. ANALISA DATA
4. FORMULIR PENGUMPULAN DATA/PELAPORAN

23
ANALISIS DATA
Proses pengolahan data dengan tujuan untuk menemukan
informasi yang dapat dijadikan dasar dalam pengambilan
keputusan untuk Pengelolaan Krisis Kesehatan.

‘Memberi Makna Data, Memberi Arti Data’


DEFINISI

• Data: hasil RHA fasilitas layanan kesehatan


(puskesmas) di Kecamatan Baru rusak berat.
• Analisisnya: masyarakat di Kecamatan Baru kesulitan
mengakses layanan kesehatan

24
JENIS ANALISA DATA
Ada 4 Jenis Analisa Data

Analisis Deskriptif Analisis Komparatif Analisis Hubungan Analisis Kecenderungan

Pengertian: Pengertian: Pengertian: Pengertian:


Memberikan kejelasan Memberikan Menunjukkan ada Menyajikan perkembangan
tentang keadaan atau perbandingan antara dua tidaknya hubungan suatu hal/kejadian dari waktu
ciri -ciri sesuatu atau beberapa hal / antara satu hal / keadaan ke waktu.
kejadian. keadaan. dengan hal / keadaan lain
yang dianggap sebagai Contoh:
Contoh: Contoh: faktor pengaruhnya. Perkembangan kejadian
Semua pengungsi Jumlah korban meninggal bencana banjir di Prov.
pasca gempa bumi di bencana banjir di kab. Contoh: Jateng dari tahun 2000 -
kab. Benar adalah Sinjai tahun ini dibanding Hubungan pelayanan 2007.
penduduk terdampak tahun lalu. perawatan luka dengan
yang rumahnya rusak peningkatan kasus
berat. tetanus pasca gempa di
Prov. DIY.

25
PROSES ANALISIS DATA
1. Mengumpulkan data yang dibutuhkan
2. Pastikan data yang digunakan sudah lengkap dan memiliki sumber
yang jelas.
3. Lakukan identifikasi data dan kelompokkan berdasarkan
karakteristiknya.
4. Lakukan juga normalisasi data agar data dalam bentuk yang sama
untuk memudahkan proses analisis
5. Lakukan analisis data tersebut menggunakan metode atau teknik
yang sesuai
6. Hasil analisis data kemudian disajikan dalam bentuk yang menarik
dan mudah dipahami (Grafik, Tabel, Peta)

26
1. PENGUMPULAN DATA
2. PENGELOLAAN DATA
3. ANALISA DATA
4. FORMULIR PENGUMPULAN DATA/PELAPORAN

27
FORMULIR PENGUMPULAN DATA/PELAPORAN
Terdapat pada Permenkes Nomor 75 Tahun 2019 tentang Penanggulangan Krisis Kesehatan

Kajian Risiko Krisis Kesehatan Provinsi

BENTUK PENILAIAN RISIKO KRISIS


KESEHATAN

Kajian Risiko Krisis Kesehatan Kab/Kota

28
FORMULIR PENGUMPULAN DATA/PELAPORAN
Kajian Risiko Krisis Kesehatan Provinsi

Sumber: Permenkes Nomor 75 Tahun 2019 tentang Penanggulangan Krisis Kesehatan 29


FORMULIR PENGUMPULAN DATA/PELAPORAN
Kajian Risiko Krisis Kesehatan Provinsi

Sumber: Permenkes Nomor 75 Tahun 2019 tentang Penanggulangan Krisis Kesehatan 30


FORMULIR PENGUMPULAN DATA/PELAPORAN
Kajian Risiko Krisis Kesehatan Provinsi

31
FORMULIR PENGUMPULAN DATA/PELAPORAN
Kajian Risiko Krisis Kesehatan Kab/Kota

Sumber: Permenkes Nomor 75 Tahun 2019 tentang Penanggulangan Krisis Kesehatan 32


FORMULIR PENGUMPULAN DATA/PELAPORAN
Kajian Risiko Krisis Kesehatan Kab/Kota

Sumber: Permenkes Nomor 75 Tahun 2019 tentang Penanggulangan Krisis Kesehatan 33


FORMULIR PENGUMPULAN DATA/PELAPORAN
Kajian Risiko Krisis Kesehatan Kab/Kota

Sumber: Permenkes Nomor 75 Tahun 2019 tentang Penanggulangan Krisis Kesehatan 34


FORMULIR PENGUMPULAN DATA/PELAPORAN
Kajian Risiko Krisis Kesehatan Kab/Kota

35
FORMULIR PENGUMPULAN DATA/PELAPORAN
Terdapat pada Permenkes Nomor 75 Tahun 2019 tentang Penanggulangan Krisis Kesehatan

Pelaporan Awal

BENTUK PELAPORAN TANGGAP DARURAT


KRISIS KESEHATAN
Pelaporan Penilaian Kebutuhan Cepat /RHA

Pelaporan Perkembangan

36
FORMULIR PENGUMPULAN DATA/PELAPORAN
Formulir Pelaporan Awal

Sumber: Permenkes Nomor 75 Tahun 2019 tentang Penanggulangan Krisis Kesehatan 37


FORMULIR PENGUMPULAN DATA/PELAPORAN
Formulir Pelaporan Penilaian Kebutuhan Cepat / RHA

Sumber: Permenkes Nomor 75 Tahun 2019 tentang Penanggulangan Krisis Kesehatan 38


FORMULIR PENGUMPULAN DATA/PELAPORAN
Formulir Pelaporan Penilaian Kebutuhan Cepat / RHA

Sumber: Permenkes Nomor 75 Tahun 2019 tentang Penanggulangan Krisis Kesehatan 39


FORMULIR PENGUMPULAN DATA/PELAPORAN
Formulir Pelaporan Perkembangan

Sumber: Permenkes Nomor 75 Tahun 2019 tentang Penanggulangan Krisis Kesehatan 40


FORMULIR PENGUMPULAN DATA/PELAPORAN
Formulir Pelaporan Perkembangan

Sumber: Permenkes Nomor 75 Tahun 2019 tentang Penanggulangan Krisis Kesehatan 41


Memahami keterkaitan antara manajemen
bencana dan data seharusnya membuat
semua pihak menyadari pentingnya mengelola
data dengan baik, di semua tahapan, baik pra,
saat dan pasca bencana, dengan data yang
berkualitas
TERIMA KASIH
PUSAT KRISIS KESEHATAN

0811 163 119 pusatkrisis.kemkes.go.id pusatkrisis@kemkes.go.id / ppkdepkes@yahoo.com

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes Infoppkk pkk_kemkes

Anda mungkin juga menyukai