Anda di halaman 1dari 19

Mengenal

Palang Merah Indonesia


BIODATA
Nama : AGUSSALIM S.
Panggilan : SALIM
TTL : Wotu, 17 Agustus
Alamat : Warkop La Coffee, Jl. Pahlawan, Wotu
Telp : +62852 0366 2277
Email : saliembud@gmail.com

Kegiatan Yang Pernah Di Ikuti :


1. DIKLATSAR KSR PMI UNIT STIKES BATARA GURU, NON BLOK 2011
2. LATGAB KSR PMI UNIT STIKES BATARA GURU 2011
3. DIKJUT KSR PMI UNIT STIKES BATARA GURU, MANTADULU 2011
Pengalaman Penugasan
1. EVAKUASI KORBAN TENGGELAM SUNGAI ANGKONA 2011
2. EVAKUASI KORBAN TENGGELAM SUNGAI KALAENA, BENDUNGAN
KORONCIA 2012
3. EVAKUASI KORBAN KEBAKARAN BUS ZAHRA, MANGKUTANA 2014
4. PENCARIAN DAN EVAKUASI KORBAN TENGGELAM SUNGAI
PAWOSOI, DESA TAREBBI, AGUSTUS 2014
5. PENCARIAN DAN EVAKUASI KORBAN TENGGELAM SUNGAI
ANGKONA, DESA NON BLOK KALAENA KIRI, AGUSTUS 2014
Tujuan Pembelajaran
• Mengetahui dan memahami Landasan Hukum yang mengakui
keberadaan organisasi PMI dan Tugas Pokoknya serta Proses
terbentuknya
• Mengetahui landasaran hukum organisasi PMI dalam menjalankan
visi dan misinya
• Mengetahui tujuan PMI beserta susunan organisasi
• Mengetahui dan memahami struktur organisasi
• Mengetahui keanggotaan dalam PMI
• Mengetahui Sumber Dana dan Sumber Daya Manusia PMI
• Menyebutkan Nama-nama Mantan Ketua PMI Pusat
Palang merah yaitu suatu organisasi sosial
yang bergerak dalam bidang kemanusiaan
yang anggota-anggotanya memberikan
pertolongan dengan sukarela atas dasar
perikemanusiaan kepada yang
membutuhkan tanpa membedakan
bangsa, agama, golongan dan politik.
Proses Terbentuknya PMI
a. Masa Penjajahan Belanda
– Het Nederlands-Indische Rode Kruis yang disingkat
NIRK yang didirikan pada tanggal 19 Juli 1867
– Nederland Rode Kruis Afdeeling Indonesia (NERKAI)
pada tanggal 21 Oktober 1873 oleh Mr. J.F.R.S Van
Dem Bossce
– 1938 : Dr. RCL Senduk
dr. Bahder Djohan
– 1940 : Dr. RCL Senduk
dr. Bahder Djohan
b. Masa Penjajahan Jepang
– 1942 : dr. R. Moechtar
c. Masa Setelah Kemerdekaan
– 3 September 1945
• Dr. Boentaran Martoatmojo (Menkes RI)
membentuk panitia
– 5 September 1945
• Panitia 5 terbentuk
– dr. Raden Mochtar
– dr. Bahder Djohan
– dr. Marsuki
– dr. Djoehana
– dr. Sitanala
Sejarah Penting
• 17 September 1945, PMI Berdiri
• 16 Januari 1950, PMI resmi disahkan melalui
Kepres RI No. 25 (Serah terima tugas kepada PMI)
• 5 Juni 1950, Pemerintah Indonesia turut
menandatangani Konvensi Jenewa
• 15 Juni 1950, PMI diakui oleh ICRC sebagai
perhimpunan Palang Merah Nasional
• 16 Oktober 1950, PMI menjadi anggota Liga
Perhimpunan Palang Merah yang ke 68
Tujuan

Meringankan penderitaan sesama manusia


apapun sebabnya, dengan tidak
membedakan agama, bangsa, suku
bangsa, bahasa, warna kulit, jenis
kelamin, golongan, dan pandangan
politik.
Susunan Organisasi
• PMI Pusat di Tingkat Nasional = Markas Pusat
• PMI Daerah di Tingkat Provinsi = Markas Daerah
• PMI Cabang di Tingkat Kota atau Kabupaten =
Markas Cabang
• PMI Ranting di Tingkat Kecamatan = Markas
Ranting
• Saat ini jaringan PMI tersebar di 31 Markas
Daerah dan lebih dari 370 Markas Cabang serta
didukung oleh 157 Unit pelayanan Transfusi
Darah.
Visi dan Misi PMI
Visi:
• Palang Merah Indonesia diakui secara luas
sebagai organisasi kemanusiaan yang
mampu menyediakan pelayanan
kepalangmerahan yang efektif dan tepat
waktu, terutama kepada mereka yang
paling membutuhkan, dalam semangat
kenetralan dan kemandirian.
Misi:
• Menyebarluaskan dan mengembangkan aplikasi Prinsip
Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah
Internasional serta Hukum Perikemanusiaan Internasional
dalam masyarakat Indonesia
• Melaksanakan pelayanan kepalangmerahan yang bermutu
dan tepat waktu, mencakup bantuan kemanusiaan dalam
keadaan darurat, pelayanan sosial dan kesehatan
masyarakat, dan usaha kesehatan transfuse darah
• Pembinaan generasi muda dalam kepalangmerahan,
kesehatan dan kesejahteraan
• Melakukan konsolidasi organisasi, pembinaan dan
peningkatan potensi SDM dan sumber dana untuk menuju
PMI yang efektif dan efisien
Tugas PMI
a. Pada Masa Perang
– Melindungi penduduk sipil
– Mengurus pengungsian dan penampungan sementara
– Mendirikan Dapur Umum
– Pertolongan Pertama
b. Pada Masa Damai
– Melanjutkan upaya meringankan penderitaan yang
dipandang perlu
– Menyelenggarakan kewajiban yang tidak/belum
dikerjakan badan pemerintah/swasta
Kegiatan Pokok PMI
• Kesiapsiagaan dan penggulangan
bencana
• Upaya kesehatan transfusi darah
• Pembinaan generasi muda dan
relawan
• Pelayanan sosial dan kesehatan
• Penyebarluasan dan pengembangan
aplikasi nilai-nilai kemanusiaan dan
Prinsip-prinsip Dasar Gerakan Palang
Merah dan Bulan Sabit Merah
Internasional serta Hukum
Perikemanusiaan Internasional bagi
seluruh masyarakat Indonesia
STRUKTUR ORGANISASI

Pengurus Pusat

Pengurus Daerah Pengurus Daerah Pengurus Daerah

Pengurus Cabang Pengurus Cabang Pengurus Cabang

Pengurus Ranting Pengurus Ranting Pengurus Ranting

• Pengurus Pusat
• Pengurus Daerah (tingkat Propinsi)
• Pengurus Cabang (tingkat Kab/kodya)
• Pengurus Ranting (tingkat Kecamatan)
KEANGGOTAAN PMI
ANGGOTA REMAJA
Berusia 10-17 tahun, belum menikah dan terdaftar sebagai anggota di
Unit Palang Merah Remaja (PMR) di wilayah domisilinya.

ANGGOTA BIASA
Berusia 18 tahun atau telah menikah dan terdaftar sebagai anggota
Korps Sukarela (KSR) atau Tenaga Sukarela (TSR) dalam Cabang
PMI di wilayah domisilinya.

Anggota Luar Biasa


Warga Negara Asing yang telah berusia 18 tahun atau telah menikah
dan terdaftar sebagai anggota TSR/KSR dalam Cabang PMI di wilayah
domisilinya di Indonesia.

Anggota Kehormatan
Mereka yang dianggap telah berjasa memberikan sumbangan yang
sangat berarti terhadap kemajuan PMI.
SUMBER DANA PMI
 Bulan Dana, dilaksanakan oleh Cabang 2 – 3
bulan setiap tahun.

 Subsidi Pemerintah.

 Sumbangan lain yang tidak mengikat.

 Usaha – usaha lain yang tidak bertentangan


dengan peraturan yang berlaku.
SUMBER DAYA MANUSIA

Pengurus

Karyawan
KSR
TSR
PMR
Nama-nama ketua PMI
• Drs. Moch. Hatta
• Soetarjo Kartohadi Koesoemo
• BPH. Bintoro
• Prof. dr. Bahder Djohan
• P.A.A Paku Alam VIII
• Letjen Basuki Rahmat
• Prof. Satrio
• Dr. H. Soeyoso Soedimejo
• Dr. Ibnu Sutowo
• Ny. H. St. Hardianti Rukmana
• Mar’ie Muhammad
• Muh. Jusuf Kalla
Sekian
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai