Anda di halaman 1dari 19

TUGAS KELOMPOK 237 A

3.3.A.5. RUANG KOLABORASI


MODUL 3.3 - DISKUSI KELOMPOK

PENGELOLAAN PROGRAM YANG


BERDAMPAK POSISITF PADA
MURID
ANGGOTA

ENY KUSUMAWATI ENDANG SUMIATI


RISDA PUSPITA

NAWANGSARI
NOVITA
RIVA BAKHTIAR E.W.
FASILITATOR
MIJIATUN SRI HARTYATNI

PENGAJAR PRAKTIK
NANANG SETIAWAN

"Pendidikan itu tidak hanya di dalam kelas, bukan hanya guru, tetapi juga orangtua, dan
bagaimana kita berinteraksi dengan masyarakat."
- Nadiem Makarim –
Tujuan Pembelajaran Khusus:

• Berdasarkan pemahaman mereka terhadap konsep kepemimpinan


murid, CGP akan bekerja dalam kelompok membuat gambaran umum
sebuah program/kegiatan sekolah yang mempromosikan suara, pilihan,
kepemilikan murid.

• CGP mempresentasikan hasil kerja kelompoknya kepada kelompok


lain dan saling memberikan umpan balik.
A. GAMBARAN PROGRAM/KEGIATAN
Jenis Program
Ekstra Kurikuler

Nama Program
Komunitas Pecinta Lingkungan (Kopling)

Sasaran
Murid SMP/MTs/SMA/SMK semua tingkat yang berpotensi dan
berminat mengikuti
B. DESKRIPSI PROGRAM
Komunitas Pecinta Lingkungan (Kopling) merupakan salah satu program
ekstra kurikuler sebagai pengejawantahan Gerakan Peduli dan
Berbudaya Lingkungan di Sekolah (GPBLHS). Program ekstra kurikuler
“Kopling” ini, kami cetuskan sebagai sarana untuk mewadahi murid-
murid yang mempunyai hobi dan cinta terhadap lingkungan sehingga
membuat perubahan positif terkait dengan lingkungan serta dampaknya
ke depan bagi dirinya sendiri maupun masyarakat sekitar.
C. LATAR BELAKANG
Lingkungan adalah salah satu aset dalam kehidupan kita. Oleh karena itu sudah
sepantasnya kita menjaga dan melestarikannya. Untuk mewujudkan itu, maka
dibutuhkan rasa empati dan kepedulian bersama, salah satunya melalui program “
Kopling”.
D.TUJUAN PROGRAM
1.Membentuk karakter murid terutama berakhlak mulia yang menunjukkan
kepedulian terhadap semua makhluk ciptaan Tuhan (Lingkungan/alam
sekitar)
2.Menumbuhkan kepemimpinan murid dalam perencanaan dan pelaksanaan
program kegiatan.
3.Melatih Gotong royong, mandiri, tanggung jawab, disiplin.
4.Meningkatkan inovasi dan kreativitas murid.
E.RENCANA PROGRAM
a.Melakukan koordinasi dengan Kepala Sekolah dan Kesiswaan.
b.Melakukan sosialisasi pada warga sekolah.
c.Membuat tim work (pelaksana di lapangan) baik dari guru maupun dari anak.
d.Menentukan rencana jenis kegiatan:
 Gerakan penghijauan lingkungan sekolah (contoh: pembibitan dan perawatan
tanaman di sekitar sekolah)
 Pengelolaan sampah organik maupun anorganik)
Organik misalnya pembuatan kompos dan pupuk cair. Anorganik misalnya membuat
ecobrick dan membuat karya atau kerajinan dari sampah/bahan bekas.
 Gerakan menanam sejuta pohon
 Bersih pantai
 Bakti sosial dengan warga di sekitar sekolah
F. KARAKTERISTIK LINGKUNGAN YANG MENUMBUHKAN
KEPEMIMPINAN MURID YANG DIKEMBANGKAN
Dari ketujuh karakteristik tersebut yang kami kembangkan melalui program
“Kopling” ini adalah:

• Lingkungan yang menyediakan kesempatan untuk murid menggunakan


pola pikir positif dan merasakan emosi yang positif.
Dengan kegiatan ini diharapkan murid mampu membuat perbedaan yang positif untuk dirinya
sendiri dan memberikan pengaruh positif pula bagi orang lain. Jika semula mereka tidak terlalu
peduli dengan lingkungan, maka setelah mengikuti program ini mereka akan berempati dan sadar
pentingnya menjaga lingkungan mengingat manfaatnya yang begitu besar bagi kelangsungan
hidup manusia. (melalui kegiatan: bersih pantai, kerja bakti, Gerakan penghijauan lingkungan
sekolah)
• Lingkungan yang mengembangkan keterampilan berinteraksi sosial secara
positif, arif dan bijaksana, di mana murid akan menjunjung tinggi nilai-
nilai sosial positif yang berbasis pada nilai-nilai kebajikan yang dibangun
oleh sekolah.

Salah satu nilai kebajikan yang ditanamkan dalam kegiatan ini adalah
Kerjasama atau gotong royong. Melalui program ini murid dibiasakan
untuk menjalin interaksi positif dengan sesama teman, guru, dan
masyarakat. (melalui kegiatan kerja bakti, bersih pantai, Gerakan
penghijauan lingkungan sekolah)
• Lingkungan yang menempatkan murid sedemikian rupa sehingga terlibat
aktif dalam proses belajarnya sendiri.

Melalui program ini murid akan terlibat aktif dalam proses belajarnya sendiri. Mereka
akan merasa nyaman, senang, tertantang, serta menikmati setiap momen
pembelajaran sehingga pembelajaran akan lebih bermakna.
• Lingkungan yang membuka wawasan murid agar dapat menentukan dan
menindaklanjuti tujuan, harapan atau mimpi yang manfaat dan
kebaikannya melampaui pemenuhan kepentingan individu, kelompok,
maupun golongan.

Melalui program ini tercipta lingkungan yang memberikan peluang bagi murid
untuk belajar menyadari bahwa dirinya adalah bagian dari sebuah perubahan.
Apa yang mereka lalukan akan berguna untuk dirinya, komunitas, dan
masyarakat. Dengan begitu mereka akan dapat terus mengasah rasa
kemanusiaan, kepedulian, dan rasa cinta kasih.
• Lingkungan yang melatih keterampilan yang dibutuhkan
murid dalam proses pencapaian tujuan akdemik maupun
non-akademik.

Melalui program ini murid akan lebih terampil mengembangkan


ilmu atau wawasan yang dimilikinya dalam dunia nyata yaitu
terkait kepeduliannya terhadap lingkungan.
• Lingkungan yang melatih murid untuk memahami dan menerima kekuatan diri,
sesama serta masyarakat, dan lingkungan sekitarnya

Melalui program ini murid akan memahami dan menyadari bahwa dia memiliki kemampuan
(melakukan sesuatu) yang dapat bermanfaat untuk masyarakat dan lingkungan sekitar.
• Lingkungan yang menumbuhkan daya lenting dan sikap Tangguh murid untuk
terus bangkit ditengah kesempitan dan kesulitan.

Melalui program ini murid berani menerima tantangan dan berjiwa besar dan selalu bangkit
berusaha mencari solusi bila menemui kegagalan. Lingkungan ini memungkinkan murid untuk
mengambil pelajaran dari setiap kegagalan yang dijumpai dan menemukan cara, alternatif
yang paling tepat.
G. ASPEK SUARA, PILIHAN, DAN KEPEMILIKAN MURID YANG
DIPROMOSIKAN ATAU DIDORONG DALAM KEGIATAN ATAU
PROGRAM "KOPLING"

Suara (Voice)
• Memberikan kesempatan pada murid untuk menyuarakan ide mereka terkait pohon apa
yang ditanam, di mana tempatnya, bagaimana merawatnya dan lain-lain.
• Melibatkan murid untuk Menyusun kepengurusan ekstra kurikuler “Kopling”
• Membuat vlog terkait aktivitas mereka untuk diketahui bahkan ditiru oleh masyarakat.
• Berdikusi dengan murid terkait kegiatan yang akan dilaksanakan.
Pilihan (Choice)
 Memberikan pilihan pada murid terkait tanaman apa yang akan ditanam, media, dan tempatnya.
 Memberikan kesempatan pada murid untuk Menyusun jadwal, agenda dalam pelaksanaan
programnya.
 Memebrikan kesempatan pada murid untuk membuat produk ataukarya sesuai dengan
kreativitasnya.
 Menyepakati prioritas kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai kondisi yang ada.

Kepemilikan(Ownership)
 Menanam dan menghias taman sesuai kesepakatan mereka sendiri.
 Murid bebas menamai taman yang mereka bangun sesuai kesepakatan.
 Murid bebas memajang karya mereka sendiri.
 Murid bertanggung jawab atas pilihan kegiatan yang sudah ditentukan mereka sendiri dan
melaksanakan secara konsisten.
 Murid berbagi praktik baik melalui berbagai media (madding atau medsos)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai