Anda di halaman 1dari 9

DUALITAS

TUJUAN INSTRUKSIONAL

 Memahami prinsip2 Dualitas


 Memahami penggunaan aplikasi Dualitas
TAHAPAN DUALITAS
Tahapan :
1. Jika fungsi tujuan maksimisasi maka bentuk dualnya adalah
minimisasi, dan sebaliknya
2. Koefisien fungsi tujuan primal menjadi koefisien sisi sebelah
kanan (RHS) pada bentuk dual, dan sebaliknya
3. Koefisien baris fungsi kendala primal menjadi koefisien kendala
kolom bentuk dual
4. Jumlah variabel primal sama dengan jumlah persamaan kendala
dalam bentuk dual
5. Tanda fungsi kendala bentuk dual diatur sbb :
a. jika variabel ke-i bentuk primal tidak mempunyai tanda
kendala, maka tanda kendala bentuk dual yang ke-i adalah =
b. Tanda variabel bantuk primal maksimasi akan dan menjadi
tanda kendala sama dengan bentuk dual, jika min akan berlawanan
TAHAPAN DUALITAS
Tahapan :
6. Jika tanda fungsi kendala ke-i bentuk primal adalah persamaan,
maka tanda variabel ke-i bentuk dual adalah tidak berkendala
(unconstrained)
7. Tanda kendala bentuk primal maksimasi akan berlawanan
menjadi tanda variabel bentuk dual, jika mini maka sama
HUBUNGAN PRIMAL DAN DUAL
1. Jika primal mempunyai solusi layak (solusi
optimal Xj) dan dual mempunyai solusi
layak (solusi optimal Yi) maka :
n m
Σ Cj Xj = Σ bi Yi
J=1 i=1
HUBUNGAN PRIMAL DAN DUA
2. Jika Xj suatu penyelesaian layak primal,
dan Yi suatu penyelesaian layak dual maka
:
n m
ZX = Σ Cj Xj ≤ Σ bi Yi = ZY
J=1 i=1
HUBUNGAN PRIMAL DAN DUA
3. Prinsip Complementary Slackness :
a. Variabel keputusan ke-1persoalan primal
merupakan surplus variabel ke-1 model
dual dst.
b. Variebel slack ke-1 model primal
merupakan variabel keputusan ke-1 model
dual
Contoh
Penyajian dalam persamaan Primal – Dual

Maksimumkan : Z = 3X1+ 5X2 Minimumkan : Yo = 8Y1+ 15Y2 +


30Y3

Batasan-batasan :
2X1  8 2Y1 + 6Y3  3
3X2  15 3Y2 + 5Y3  5
6X1+ 5X2  30

dan X1, X2  0 Y1, Y2, Y3  0


Solusi Optimalnya - Simplexnya :
X1 = 5/6
X2 =5
Laba = 27 ½

Dengan cara sama, solusi optimal masalah Dual-nya adalah :


Y1 =0
Y2 = 5/6
Y3 =½
Z = 27½
Contoh
 Maks Z : 3x1 + 2X2
St
 2X1 + X2 ≤ 5
 X1 + X2 ≤ 3

X1; X2 ≥ 0

http://youtube.com/watch?v=5RkxBTzSfHs

Anda mungkin juga menyukai