Anda di halaman 1dari 42

OUTLINE

1. Kapasitas
 Kapasitas Desain & Efektif
 Kapasitas dan Strategi
 Pertimbangan Kapasitas
 Mengelola Permintaan
2. Perencanaan Kapasitas
3. Analisis Titik Impas /BEP
 Kasus Produk Tunggal
 Kasus Multiproduk
4. Aplikasi Pohon Keputusan pada Keputusan Kapasitas
5. Investasi yang Dipacu Strategi
1

© 2006 Prentice Hall, Inc. S7 – 1


1. Kapasitas

 The throughput, or the number of units a


facility can hold, receive, store, or
produce in a period of time
 Menentukan biaya tetap
 Menentukan apakah permintaan dapat
dipenuhi
 Tiga horison waktu

© 2006 Prentice Hall, Inc. S7 – 2


Jenis Perencanaan menurut Horison Waktu

Long-range •Menambah fasilitas


planning •Menambah peralatan yang
memiliki lead time panjang *
Intermediate- Subcontrak Menambah karyawan
range Menambah peralatan Membuat atau
planning menggunakan Menambah shift persediaan

Penjadwalan tugas
Short-range
planning
* Penjadwalan karyawan
Alokasi mesin

Mengubah Kapasitas Menggunakan kapasitas

3
* Terdapat pilihan yang terbatas
© 2006 Prentice Hall, Inc. S7 – 3
1.1. Kapasitas Desain dan Efektif

 Kapasitas Desain : output maksimum


sistem teoritis pada periode tertentu
 Normally expressed as a rate
 Kapasitas Efektif : kapasitas yang
diharapkan dapat dicapai dengan
keterbatasan operasi saat ini
 Often lower than design capacity

© 2006 Prentice Hall, Inc. S7 – 4


Utilisasi dan Efisiensi

 Utilisasi : persentase kapasitas desain yang


sesungguhnya telah dicapai

Utilisasi = (Output Aktual /Kapasitas Desain) x 100%

 Efisiensi : persentase kapasitas efektif yang


dicapai

Efisiensi = (Output Aktual/ Kapasitas Efektif)x100%

© 2006 Prentice Hall, Inc. S7 – 5


Contoh :
Toko roti Sara James memeiliki pabrik yang memproduksi roti.
Minggu lalu, fasilitas memproduksi 148.000 roti. Kapasitas
efektif pabrik adalah 175.000 roti. Lini produksi beroperasi 7 hari
per minggu dengan tiga shift masing-masing 8 jam per hari. Lini
tsb didesain untuk memproduksi roti Deluxe isi kacang, rasa
kayu manis, dan lapis gula dengan tingkat output 1.200 roti/jam.
Tentukan kapasitas desain, utilisasi, dan efisiensi pabrik saat
memproduksi roti Deluxe
Produksi aktual minggu lalu = 148.000 roti
Kapasitas efektif = 175.000 roti
Kapasitas desain = 1.200 roti per jam
Perusahaan beroperasi 7 hari /minggu, 3 - 8 jam shifts

Kapasitas Desain = (7 x 3 x 8) x (1,200) = 201.600 roti

Utilisasi : 148.000 /201600 = 73,4% 6


Efisiensi = 148.000 / 175.000 = 84,6%
© 2006 Prentice Hall, Inc. S7 – 6
Permintaan terhadap roti deluxe sangat diminati sehingga
manajer operasi akan menambahkan lini produksi kedua.
Kapasitas efektif lini kedua sama dengan lini pertama yaitu
175.000 roti. Lini pertama beroperasi pada tingkat efisiensi
84,6%. Namun, output lini kedua akan lebih sedikit daripada lini
pertama karena tim yang ada masih baru direkrut. Efisiensi yang
diharapkan tidak lebih dari 75%. Berapakah otuput yang
diharapkan ?

Produksi aktual minggu lalu = 148.000 roti


Kapasitas Efektif = 175.000 roti
Kapasitas desain = 1.200 roti per jam
Perusahaan beroperasi 7 hari/minggu, 3 - 8 jam shifts
Efisiensi = 84,6%
Efisiensi di lini baru = 75%

Output yang Diharapkan = (Kapasitas efektif) (Efisiensi)

= (175.000)(0,75) = 131.250 roti 7

© 2006 Prentice Hall, Inc. S7 – 7


1.2. Kapasitas dan Strategi

 Capacity decisions impact all 10


decisions of operations management as
well as other functional areas of the
organization
 Capacity decisions must be integrated
into the organization’s mission and
strategy

© 2006 Prentice Hall, Inc. S7 – 8


1.3. Pertimbangan Kapasitas

 Forecast demand accurately


 Understanding the technology
and capacity increments
 Find the optimal operating level
(volume)
 Build for change

© 2006 Prentice Hall, Inc. S7 – 9


(dollars per room per night) Economies and Diseconomies of Scale
Average unit cost

25 - Room 75 - Room
Roadside Motel 50 - Room Roadside Motel
Roadside Motel

Economies Diseconomies
of scale of scale
25 50 75
Number of Rooms
10

© 2006 Prentice Hall, Inc. S7 – 10


1.3.Mengelola Permintaan

 Permintaan melebihi kapasitas


 Membatasi permintaan dengan menaikkan harga
 Penjadwalan dengan lead time panjang
 Solusi jangka panjang  meningkatkan kapasitas
 Kapasitas melebihi permintaan
 Stimulasi pasar
 Perubahan produk
 Penyesuaian pada permintaan musiman
 Memproduksi produk dengan pola permintaan yang saling
melengkapi
11

© 2006 Prentice Hall, Inc. S7 – 11


Pola Permintaan Komplementer

Kombinasi
kedua pola
Penjualan dalam unit

penjualan,
variasi dapat
dikurangi
4,000 –
Snowmobile
3,000 – sales

2,000 –
Jet ski
1,000 – sales

JFMAMJJASONDJFMAMJJASONDJ
Waktu(bulan)
12

© 2006 Prentice Hall, Inc. S7 – 12


Taktik Penyesuaian Kapasitas

1. Making staffing changes


2. Adjusting equipment and processes
 Purchasing additional machinery
 Selling or leasing out existing equipment
3. Improving methods to increase
throughput
4. Redesigning the product to facilitate
more throughput
13

© 2006 Prentice Hall, Inc. S7 – 13


2. Perencanaan Kapasitas
(a) Kapasitas melebihi permintaan (b) Kapasitas melebihi permintaan
dengan perluasan bertahap dengan perluasan satu tahap

Kapasitas
Kapasitas

Permintaan
Permintaan

baru
baru
Ramalan
permintaan Ramalan
permintaan

(c) Kapasitas kurang dari permintaan (d) Kapasitas kurang dari permintaan
dengan perluasan bertahap dengan perluasan satu tahap
Kapasitas Permintaan Kapasitas
baru baru
Permintaan

Ramalan
permintaan
Ramalan
permintaan
14

© 2006 Prentice Hall, Inc. S7 – 14


3. Analisis Titik Impas

 Teknik evaluasi proses dan alternatif


pemilihan peralatan/mesin
 Alat penentu menetapkan kapasitas yang
harus dimiliki
 Tujuan : menentukan titik (dlm satuan mata
uang /$ dan unit)  biaya = keuntungan
 Memerlukan estimasi fixed costs, variable
costs, dan revenue

15

© 2006 Prentice Hall, Inc. S7 – 15


3. Analisis Titik Impas (2)

 Fixed costs : biaya yang tetap ada meskipun tidak


ada satu unit yang diproduksi
 Depresiasi, pajak, utang, pembayaran hipotek
 Variable costs : biaya yang bervariasi sesuai
dengan unit yang diproduksi
 Tenaga kerja, bahan baku, dll
 Kontribusi : perbedaan antara harga jual dan biaya variabel

• Fungsi pendapatan : fungsi yang meningkat sesuai


dengan meningkatnya harga jual setiap unit

16

© 2006 Prentice Hall, Inc. S7 – 16


3. Analisis Titik Impas (3)

Asumsi
 Biaya dan pendapatan (revenue)
linier
 Mengetahui biaya-biayanya
 Tidak ada time value of money

17

© 2006 Prentice Hall, Inc. S7 – 17


3. Analisis Titik Impas (4)
Pendekatan Grafis

Total revenue line
900 –

800 – i dor
Break-even point orr Total cost line
700 – Total cost = Total revenue it c
r of
P
Cost in dollars

600 –

500 –
Variable cost
400 –

300 –
o ss or
200 – L rid
r
co
100 – Fixed cost
| | | | | | | | | | | |

0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000 1100
Figure S7.5 18
Volume (units per period)
© 2006 Prentice Hall, Inc. S7 – 18
3. Analisis Titik Impas (5)
Pendekatan Aljabar

BEPx = Break-even x = Number of units


point in units produced
BEP$ = Break-even TR= Total revenue = Px
point in dollars F = Fixed costs
P = Price per V = Variable costs
unit (after all TC= Total costs = F + Vx
discounts)
Titik Impas terjadi ketika

TR = TC
atau
Px = F + Vx

F
BEPx = 19

© 2006 Prentice Hall, Inc. P-V S7 – 19


3. Analisis Titik Impas (6)
BEPx = Break-even x = Number of units
point in units produced
BEP$ = Break-even TR= Total revenue = Px
point in dollars F = Fixed costs
P = Price per V = Variable costs
unit (after all TC= Total costs = F + Vx
discounts)

BEP$ = BEPx P
F Profit = TR - TC
= P-V P
= Px - (F + Vx)
F
= (P - V)/P = Px - F - Vx
F = (P - V)x - F
= 1 - V/P 20

© 2006 Prentice Hall, Inc. S7 – 20


3. Analisis Titik Impas (7)

 Titik Impas (unit) = Biaya tetap total


Harga jual – Biaya
variabel

 Titik Impas (dollar) = Biaya tetap total


1- biaya variabel/harga
jual

21

© 2006 Prentice Hall, Inc. S7 – 21


Contoh T.3 (Kasus Produk Tunggal)

Jimmy Stephen Inc. memiliki biaya tetap $ 10,000


pada periode ini. Biaya tenaga kerja langsung $1.50
per unit dan biaya bahan baku 0.75/ unit. Harga jual
$ 4.0 per unit. Berapa titik impasnya ?
Fixed costs = $10,000 Material = $.75/unit
Direct labor = $1.50/unit Selling price = $4.00 per unit

F $10,000
BEP$ = =
1 - (V/P) 1 - [(1.50 + .75)/(4.00)]
$10,000
= = $22,857.14
.4375

F $10,000
BEPx = = = 5,714
P-V 4.00 - (1.50 + .75) 22

© 2006 Prentice Hall, Inc. S7 – 22


50,000 –

Revenue
40,000 –
Break-even
point Total
30,000 – costs
Dollars

20,000 –

Fixed costs
10,000 –

| | | | | |
0– 2,000 4,000 6,000 8,000 10,000
Units
23

© 2006 Prentice Hall, Inc. S7 – 23


Kasus Multiproduk

F
BEP$ =
∑ 1-
Vi
Pi
x (Wi)

where V = variable cost per unit


P = price per unit
F = fixed costs
W = percent each product is of total dollar sales
i = each product

24

© 2006 Prentice Hall, Inc. S7 – 24


Contoh Multiproduk
Restoran Le Bistro ingin mengetahui titik impas
dari hasil usahanya dengan informasi sebagai
berikut

Fixed costs = $3,500 per month


Annual Forecasted
Item Price Cost Sales Units
Sandwich $2.95 $1.25 7,000
Soft drink .80 .30 7,000
Baked potato 1.55 .47 5,000
Tea .75 .25 5,000
Salad bar 2.85 1.00 3,000

25

© 2006 Prentice Hall, Inc. S7 – 25


Dengan beragam penawaran tsb, analisi titik impas
diberikan pembobotan produk berdasarkan
proporsinya pada total penjualan sebagai berikut :

Annual Forecasted
Item Price Cost Sales Units
Sandwich $2.95 $1.25 7,000
Soft drink .80 .30 7,000
Baked potato 1.55 .47 Annual 5,000 Weighted
Tea Selling Variable .75 .25Forecasted 5,000
% of Contribution
Item (i) Price (P) Cost (V) (V/P) 1 - (V/P) Sales $ Sales (col 5 x col 7)
Salad bar 2.85 1.00 3,000
Sandwich $2.95 $1.25 .42 .58 $20,650 .446 .259
Soft drink .80 .30 .38 .62 5,600 .121 .075
Baked 1.55 .47 .30 .70 7,750 .167 .117
potato
Tea .75 .25 .33 .67 3,750 .081 .054
Salad bar 2.85 1.00 .35 .65 8,550 .185 .120
$46,300 1.000 .625
26

© 2006 Prentice Hall, Inc. S7 – 26


Multiproduct Example
BEP =
F
$

∑ 1-
Vi
Pi
x (Wi)
Fixed costs = $3,500 per month
$3,500
Annualx Forecasted
12
= = $67,200
Item Price Cost .625
Sales Units
Sandwich $2.95 $1.25 7,000
Soft drink .80 Daily
.30 $67,200
7,000
sales = = $215.38
Baked potato 1.55 .47 312
Annual days
5,000 Weighted
Tea Selling Variable .75 .25Forecasted 5,000
% of Contribution
Item (i) Price (P) Cost (V) (V/P) 1 - (V/P) Sales $ Sales (col 5 x col 7)
Salad bar 2.85 1.00
.446 x $215.38 3,000
Sandwich $2.95 $1.25 .42 .58 $20,650 = 32.6  .259
.446 33
$2.95 sandwiches
Soft drink .80 .30 .38 .62 5,600 .121 .075
per day
Baked 1.55 .47 .30 .70 7,750 .167 .117
potato
Tea .75 .25 .33 .67 3,750 .081 .054
Salad bar 2.85 1.00 .35 .65 8,550 .185 .120
$46,300 1.000 .625
27

© 2006 Prentice Hall, Inc. S7 – 27


4. Aplikasi Pohon Keputusan pada
Keputusan Kapasitas

• Membutuhkan identifikasi alternatif dan beragam


status keadaan
• Perencanaan kapasitas : Status keadaaan berupa
permintaan masa depan atau kondisi yang
disukai pasar
• Keputusan yang memaksimumkan nilai

28

© 2006 Prentice Hall, Inc. S7 – 28


Contoh : Perusahaan sedang mempertimbangkan
perluasan kapasitas. Alternatif yang tersedia adalah tidak
melakukan apa-apa, membangun pabrik kecil, pabrik
sedang, atau pabrik besar.

-$14,000
Market favorable (.4)
$100,000

Market unfavorable (.6)


l a nt -$90,000
p
arge $18,000
L
Market favorable (.4)
$60,000
Medium plant
Sm Market unfavorable (.6)
all -$10,000
pla
nt $13,000
Do
Market favorable (.4)
no $40,000
th
in
g
Market unfavorable (.6)
-$5,000

$0 29

© 2006 Prentice Hall, Inc. S7 – 29


5. Investasi yang Dipacu Strategi

 Operations may be responsible


for return-on-investment (ROI)
 Analyzing capacity alternatives
should include capital
investment, variable cost, cash
flows, and net present value

30

© 2006 Prentice Hall, Inc. S7 – 30


Net Present Value (NPV)

F
P=
(1 + i)N

where F = future value


P = present value
i = interest rate
N = number of years

31

© 2006 Prentice Hall, Inc. S7 – 31


NPV yang menggunakan Faktor

F
P= = FX
(1 + i) N

dimana X = a factor
from Table S7.1 defined as
= 1/(1 + i)N and F = future
value
Year 5% 6% 7% … 10%
Portion of 1 .952 .943 .935 .909
Table S7.1 2 .907 .890 .873 .826
3 .864 .840 .816 .751
4 .823 .792 .763 .683
5 .784 .747 .713 .621 32

© 2006 Prentice Hall, Inc. S7 – 32


Present Value of an Annuity

An annuity is an investment which


generates uniform equal payments

S = RX
where X = factor from Table
S7.2
S = present value of a
series of uniform annual
receipts
R = receipts that are
received every year of the life of
the investment 33

© 2006 Prentice Hall, Inc. S7 – 33


Present Value of an Annuity

Portion of Table S7.2

Year 5% 6% 7% … 10%
1 .952 .943 .935 .909
2 1.859 1.833 1.808 1.736
3 2.723 2.676 2.624 2.487
4 4.329 3.465 3.387 3.170
5 5.076 4.212 4.100 3.791

34

© 2006 Prentice Hall, Inc. S7 – 34


Contoh:
River road medical clinic akan berinvestasi pada peralatan kesehatan
yang canggih. Alat ini akan menghasilkan pendapatan $7,000 per
tahun selama 5 tahun. Berapakah present value dari alat ini dengan
tingkat suku bunga 6%?
Jawab:
Faktor (X) tabel 7.2. pada tahun ke 5 dengan i: 6% = 4.212

S = RX
= 7,000 x 4,212 = $ 29,484
Jika seseorang pergi ke bank dan meminjam $ 29,484, maka
pembayaran yang harus dilakukan adalah $ 7,000/tahun selama 5
tahun dengan tingkat suku bunga 6% / tahun.

35

© 2006 Prentice Hall, Inc. S7 – 35


• NPV  metode terbaik penyusunan alternatif investasi
• Hitung Present value semua arus kas untuk setiap alternatif
investasi
• Pilih investasi dengan NPV terbesar

Contoh :
Quality plastics Inc., mempertimbangkan dua alternatif investasi yang
berbeda. Investasi A memiliki biaya awal $ 25,000 dan investasi B
memiliki biaya awal $ 26,000. Kedua investasi memiliki jangka waktu 4
tahun dengan tingkat suku bunga 8% / tahun. Arus kas dari kedua
investasi sbb :

Arus kas Arus kas investasi B Tahun Faktor present


investasi A ($) ($) value pada 8%
10,000 9,000 1 0.926
9,000 9,000 2 0.857
8,000 9,000 3 0.794
7,000 9,000 4 0.735 36
© 2006 Prentice Hall, Inc. S7 – 36
Pemilihan perhitungan investasi :

Tahun PV Investasi A ($) PV Investasi B ($)

1 9,260 8,334
2 7,713 7,713
3 6,352 7,146
4 5,145 6,615

Total 28,470 29,808*


Dikurangi 25,000 26,000
investasi awal
NPV 3,470 3,808

S = RX
= 9,000 x 3.312 = $ 29,808 37

© 2006 Prentice Hall, Inc. S7 – 37


Kelemahan NPV
 Investasi dengan NPV sama mungkin
memiliki jangka waktu dan nilai sisa yang
sangat berbeda
 Investasi dengan NPV sama mungkin
memiliki arus kas beda
 Asumsi : tingkat suku bunga masa depan
diketahui  fakta berbeda
 Pembayaran selalu dilakukan pada akhir
periode  tidak terjadi demikian
38

© 2006 Prentice Hall, Inc. S7 – 38


Problem 1: kapasitas desain untuk perbaikan mesin di
suatu perusahaan adalah 80 mesin/hari. Kapasitas efektif
sebesar 40 mesin/hari and output aktual sebesar 36
mesin/hari. Hitunglah Utilisasi dan efisiensinya.
Jika efisiensi bulan depan diprakirakan sebesar 92%,
berapa jumlah produk yang harus dihasilkan?

Problem 2: Jack’s Grocery adalah perusahaan “store


brand” yang mempunyai biaya variabel item sebesar
$0.75 per unit dan harga jual sebesar $1.25 per unit. Biaya
tetap sebesar $12,000. Volume penjualan sebesar 50,000
units. Perusahaan dapat melakukan improvisasi kualitas
produk dengan cara menambah beberapa peralatan
namun biaya tetap akan bertambah sebesar $ 5,000. biaya
variabel akan menjadi sebesar $ 1/unit, namun volume
penjualan akan bertambah menjadi 70,000 unit. Tentukan
apakah perusahaan harus menambah peralatan? 39

© 2006 Prentice Hall, Inc. S7 – 39


 Problem 3 :Berapa BEP (dalam unit dan $) untuk 2 pilihan
di atas ?

 Problem 4: Jika anda mendapatkan pendapatan sebesar $


26,000 pada 5 tahun ke depan dan tingkat suku bunga 10 %
Berapa nilai uang yang akan anda terima jika dihitung pada
tahun sekarang?

 Problem 5: Good News! Jika anda mendapatkan


pendapatan sebesar $ 6,000 per tahun dalam 5 tahun ke
depan dan tingkat suku bunga 10 % Berapa nilai uang
yang akan anda terima jika dihitung pada tahun sekarang?

40

© 2006 Prentice Hall, Inc. S7 – 40


 Problem 6 : sebuah perusahaan mendapat tawaran dari 2
pemasok yaitu A dan B. Biaya tetap penawaran pemasok A
adalah $ 50.000, sedangkan B adalah $ 70.000. Biaya
variabel A sebesar $ 12.000 per unit dan B sebesar $ 10.000.
pendapatan yang didapatkan sebesar $ 20.000 per unit.
Tentukan pemasok mana yang akan dipilih?

 Problem 7: Sebuah kafe minuman mempunyai pendapatan


dari produk yang dijual dalam 1 bulan (1 bulan = 30 hari) :
a. Minuman ringan : P = $1, V = 0.65, terjual sebanyak 250 cup
b. Jeruk : P = $1,75, V = 0.95, terjual sebanyak 250 cup
c. Kopi : P = $ 1, V = 0,30, terjual sebanyak 300 cup
d. Teh : P = $ 1, V = 0,30, terjual sebanyak 200 cup
Hitunglah : a. BEP (bulan) jika biaya tetapnya sebesar $ 3.000
b. BEP (hari)
c. Nilai masing-masing produk minuman yang harus terjual dalam 1
hari
d. Jumlah masing-masing produk minuman yang harus terjual
dalam 1 hari 41

© 2006 Prentice Hall, Inc. S7 – 41


Problem 1: The design capacity for engine repair in our company is 80
trucks/day. The effective capacity is 40 engines/day and the actual
output is 36 engines/day. Calculate the utilization and efficiency of the
operation. If the efficiency for next month is expected to be 82%, what is
the expected output?

Problem 2: Jack’s Grocery is manufacturing a “store brand” item that


has a variable cost of $0.75 per unit and a selling price of $1.25 per unit.
Fixed costs are $12,000. Current volume is 50,000 units. The Grocery
can substantially improve the product quality by adding a new piece of
equipment at an additional fixed cost of $5,000. Variable cost would
increase to $1.00, but their volume should increase to 70,000 units due
to the higher quality product. Should the company buy the new
equipment?

Problem 3 : What are the break-even points ($ and units) for the two
processes considered in Problem 2?

Problem 4: Good News! You are going to receive $6,000 in each of the
next 5 years for sale of used machinery. A bank is willing to lend you
the present value of the money in the meantime at discount of 10% per
year. How much cash do you receive now? 42

© 2006 Prentice Hall, Inc. S7 – 42

Anda mungkin juga menyukai