Nerancang Percobaan
Nerancang Percobaan
Percobaan
Tujuan
Pembelpjaran
'0' Mengenai bngkah-langkah dalam metode ilmiah.
Merumuskan tujuan dan hipotesis
Mengidentifikasi variabel-variabel dalam percobaan.
Menuliskan prosedur percobaan.
• Merancang suatu percobaan dengan menggunakan metode
ilmiah
Netode
lLmuwan membuktikan fenomE'na sains/lPA dengan menggunakan
Ilmioh
metode ilmiah
Dasar Teori
1. łvłeíakul‹an pengamatan atau
observasi.
2. •łembuat hipotesis
dan
mengidentifikasi variabel
3. Membuat
rancangan percobaan.
4. I*IeŁakukan eLsperimen atau
5. percobaan.
Mengumpuíkan dan
menyajikan data.
" 6. Menarik kesimpuían.
îingkungan sekitarnya. Dari pengamatan mereka iniîah, muncuîn_ya
perianyaan yang akan mereLa te£iti. PRrtânyaan ini mRreka uji daÎam suatu
peneîitian. Inilah tahapan pertama daÎam metode iîmiah.
A. Rumusan Masa£ah
Apakah pesawat dengan model berbeda juga memi£iki jarak tempuh
terbang yang berbeda?.
B. Tujuan Penetitian
Mengetahui Jarakterbang pesawat kertas dengan model yang berbeda
C. Hipotesis
Pesawat dengan model ujung fancip mampu terbang febih tebih jauh
dibandingkan pesawat berujung tumput
D. Variabel Percobaan
Variabel bebas = Model/bentuk pesawat
Variabel terikat = Lama terbang
Variabel kontroL = Tempat percobaan (ruang kers)
E. Alat dan Bahan
AÏat: Penggaris. PensiL Stopwatch
Bahan : Kertas
F. Prosedur Percobaan
- Buat pesawat kertas dengan model berbeda
- Lakukan uji coba terbang pada masing-masing pesawat
- Hitung jauh pesawat
- Catat data hasif percobaan
G. Hasil dan Pambahasan
Hasil
Pembahaean
Berdasarkan hasîí perœbaan pesawat dangan ujung lanclp memiliki lama terbang
lebih lama daripada pesawat dengan modeí tumpuL Haí tersebut ta‹jadi karena
pesawat lebih aarodinamis sehingga mampu terbang íebih cepat dan jauh.
H. Kesimpu\an
Pesawat dengan ujung tancip memiliki jarak tempuh lebih jauh sesuai
hipotesis yang dibuat
Model Pesowot 1
Model Pesawat 2
Nodel Pesowoc 3
Model Pesawat 4
Plodal Pesawat 6
Model Pesowat 7
Cara Kerja Pesawa†
Pada pesawat kertas atau pesawat sesungguhnya digerakkan oleh empat gaya.
Gaya dorong, hambat, angkat, dan gravitasi. Pesawat dapat bergerak cepat dengan
bentuk ramping untuk mengurangi hambatan, sehingga bisa meŁaju lebih cepat,
tetapi sayap tipis (pendek) menyebabkan daya angkat yang rendah. Pesawat dengan
sayap yang lebih besar menghasiŁkan lebih banyak daya angkat, tetapi juga
lebih banyak hambatan sehingga meŁayang lebih lama dan terbang lebih hambat.
Source
Hordani, Budiyanti Dwi, dkk. 202t. Buku Panduan
Pen9etohunn Alan Untuh SAP kelas AZ. Jnknrto : Pusn†
Kuri›‹ulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembongan day
Perbukuon Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Rise†, dan
Teknologi.
hftps://www.google.corn.search7q=membuot+pesowa†+dari+kertas Wintson,
Rober†. 2011. How it Work Book O( Science Experiment. UK :
Itr‹ogine Publishing Ltd.
Carnival