Anda di halaman 1dari 10

Pengertian simbol ini yaitu simbol

untuk bahan kimia yang


mempunyai titik nyala rendah,
mudah terbakar dengan api
bunsen, permukaan metal panas
Flammable (mudah terbakar) atau loncatan bunga api.

Contoh : Minyak terpentin.

Penanganan :
Jauhkan dari benda-benda yang berpotensi
mengeluarkan api.
Bahan kimia bersifat pengoksidasi, dapat
menyebabkan kebakaran dengan
menghasilkan panas saat kontak dengan
bahan organik dan bahan pereduksi.
Oxidizing (pengoksidasi)

Contoh : H2O2, KClO4

Penanganan :
Hindarkan dari panas dan reduktor.
Bahan kimia yang mudah meledak
dengan adanya panas atau percikan
bunga api, gesekan atau benturan.
Explosive (mudah meledak)

Contoh : KClO3, NH4NO3 , Trinitro Toluena (TNT).

Penanganan : Hindari pukulan/benturan,


gesekan, pemanasan, api dan sumber nyala
lain bahkan tanpa oksigen atmosferik.
Bahan yang dapat menyebabkan gatal-gatal,
iritasi atau kulit terbakar.

Irritant (mudah mengiritasi)

Contoh : NaOH, C6H5OH, Cl2

Penanganan :
Hindarkan kontak langsung dengan kulit
Bahan yang dapat merusak jaringan
hidup, menyebabkan iritasi pada kulit,
gatal-gatal bahkan dapat
menyebabkan kulit mengelupas.
Corrosive (korosif)

Contoh : HCl, H2SO4, NaOH

Penanganan :
Jangan sampai terpercik pada Mata
Bahan kimia yang berbahaya bagi lingkungan
yang dapat menyebabkan kerusakan
ekosistem.
Berbahaya bagi lingkungan

Contoh : Tributil timah klorida,


Tetraklorometan, Petroleum bensin

Penanganan :
Hindari kontak atau bercampur dengan
lingkungan yang dapat membahayakan
makhluk hidup.
Bahan yang bersifat beracun yang dapat
menyebabkan kematian atau sakit yang serius
bila terhirup, tertelan, atau terabsorpsi
Toxic (beracun)
melalui kulit.

Contoh : Metanol, Benzena.


Penanganan :
Jangan ditelan dan jangan dihirup, hindari
kontak langsung dengan kulit.

Anda mungkin juga menyukai