Anda di halaman 1dari 17

Pengembangan Modul Elektronik

Berbasis Etnomatematika pada


Materi Persamaan Linear Kelas VII

Oleh:
Veronica Mentari Wijayanti
191414021

Dosen Pembimbing:
Prof. Dr. St. Suwarsono

Dosen Penguji :
1. Beni Utomo, M.Sc.
2. Febi Sanjaya, M.Sc.

Program Studi Pendidikan Matematika


Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Matematika merupakan salah satu ilmu pengetahuan yang berperan penting
dalam pendidikan. Hal tersebut dikarenakan hampir setiap ilmu pengetahuan
memiliki keterkaitan dengan matematika.

Latar Realita yang dihadapi adalah masih banyak peserta didik yang

Belakang menganggap matematika sulit, tidak menyenangkan, dan


menakutkan.

Dilakukan upaya untuk menanganinya dengan cara membuat bahan


ajar yang digital dengan paduan budaya didalamnya.
1. Mendeskripsikan langkah – langkah pengembangan modul

Tujuan elektronik berbasis etnomatematika pada materi persamaan

Penelitian linear kelas VII

2. Mengetahui kualitas hasil pengembangan modul elektronik

berbasis etnomatematika.
Konsep-Konsep Utama
Penelitian dan Pengembangan Modul Elektronik

 Merupakan salah satu cara untuk menghasilkan  Merupakan bahan belajar yang tersusun secara
dan mengembangkan suatu produk sistematis ke dalam bagian pembelajaran
pembelajaran yang digunakan di tertentu serta memiliki bentuk penyajian dalam
kelas/laboratorium, dan tidak untuk menguji format elektronik.
teori (Tegeh & Kirna, 2013)
 Flipp Book
 ADDIE
Konsep-Konsep Utama
Etnomatematika Kualitas Hasil Pengembangan

 Bagian dari matematika yang melakukan  Nieveen (1999) menyatakan bahwa terdapat
kajian penggunaan matematika dalam sebuah tiga aspek yang harus terpenuhi sebagai
budaya pertimbangan kualitas produk pendidikan agar

 Budaya yang disajikan dalam modul adalah dapat diterapkan secara luas, yaitu aspek

makanan tradisional. validitas, aspek kepraktisan, dan aspek


keefektifan
Kerangka
Penelitian
Metode Penelitian
Jenis penelitian Subjek dan Objek Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dan Subjek : Peserta didik kelas VII B SMP Bentara Waktu : Oktober 2022 – Mei 2023
Pengembangan Wacana Muntilan tahun ajaran 2022/2023.
Tempat : SMP Bentara Wacana
Objek : modul elektronik berbasis Muntilan
etnomatematika dengan materi persamaan linear
Metode Penelitian
Jenis Data Teknik Pengumpulan Intrumen Penelitian Validasi Instrumen Teknik Analisis Data
data Penelitian

Kualitatif Wawancara Pedoman wawancara Dirancang dan dikonsultasi- • Reduksi data


kan dengan dosen • Penyajian data
Pendidikan Matematika • Kesimpulan
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
Kuantitatif Angket Angket respon guru dan • Kategori validasi, efektif
peserta didik dan praktis

Tes Kisi-kisi soal tes


Metode Penelitian
Kriteria Kevalidan Modul Kriteria Kepraktisan Modul Kriteria Keefektifan Modul

No Kriteria Tingkat Validitas Interval Nilai Kategori


Menurut (Laili et al., 2019), keefektifan
1 75,00 – Sangat valid
100,00 % Sangat Baik modul dapat dilihat dari ketuntasan

Baik klasikal, Jika ketuntasan klasikal


2 50,00% – Valid
74,99% tercapai, maka modul elektronik
Kurang Baik
3 25,00% - Kurang Valid tersebut dapat dikatakan efektif.
49,99% Buruk

4 00,00% - Tidak Valid


24,99%
HASIL DAN PEMBAHASAN
Analisis Perancangan Pengembangan Implementasi Evaluasi

• Analisis • Menyusun kerangka • Mengembangkan Uji coba kepada Untuk mengetahui


kebutuhan modul modul elektronik subjek yang telah kepraktisan dan
peserta didik ditetapkan keefektifan modul
• Mencari buku • Penyusunan
• Analisis referensi instrument
Kurikulum
• Mendesain modul • Melakukan validasi
ahli

• Merevisi modul
Kualitas Produk (Kevalidan) vali
d

Validasi Ahli
Adapun terdapat komentar dan saran
Jumlah Skor 103
Perhitungan perbaikan yang meliputi:
Validasi • ketepatan kalimat yang digunakan pada
beberapa definisi perlu diperhatikan
Kategori Sangat Valid
• ilustrasi juga perlu diperhatikan agar
lebih menarik
• dimanfaatkan media pembelajaran
online yang ada.
Kualitas Produk (Kepraktisan) Baik
Kepraktisan menurut guru
Nomor Skor
Pernyataan Kekurangan
1 4 • Materi yang diberikan masih dirasa
2 4
3 3
kurang rinci.
4 3 Kelebihan
5 3
6 3
• Pengemasan modul yang menarik
7 3 bagi peserta didik
8 3 • Modul elektronik yang telah
9 3
disusun dirasa baru untuk peserta
10 3
11 3 didik sehingga peserta didik
12 3 bersemangat ketika pembelajaran
13 3 berlangsung
14 3 • Materi yang disajikan mudah untuk
15 4
16 3 dipahami peserta didik.
17 4
Rata-rata 3.24
Kualitas Produk (Kepraktisan) Baik
Kepraktisan menurut peserta didik
Nomor Jumlah Skor Rata-rata
Pernyataan Kekurangan
1 62 2.95
2 64 3.05 • Karena menggunakan internet,
3 65 3.1
4 60 2.86 ketika tidak memiliki kuota atau
5 64 3.05
6 67 3.2 sinyal kurang baik, membuat
7 55 2.61
8 59 2.81 peserta didik kesulitan dalam
9 65 3.1
10 70 3.33 mengakses modul.
11 63 3
12 68 3.24 Kelebihan
13 62 2.95
14 64 3.05 • Menarik dan tidak membosankan
15 60 2.86
16 60 2.86 • Praktis dan mudah digunakan
17 61 2.9
Rata-rata 63.1 3.00
• Materi jelas dan mudah dipahami
Kualitas Produk (Keefektifan) Efek
t if

Hasil Tes Peserta Didik

Pemerolehan rata – rata nilai tes hasil belajar


peserta didik kelas VII B SMP Bentara Wacana
Muntilan adalah 75,76 dengan presentase kelulusan
76.2%.
 Langkah – langkah pengembangan modul
elektronik persamaan linear berbasis

SIMPULAN etnomatematika meliputi proses analisis,


perancangan, pengembangan, implementasi,
dan evaluasi.

 Modul yang telah dikembangkan valid, praktis,


dan efektif
 Ada baiknya jika guru mulai mencoba

SARAN membuat modulnya sendiri.

 Bagi peneliti selanjutnya, akan baik jika


instrument penelitian dipersiapkan dengan
baik.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai