Anda di halaman 1dari 29

GIZI BURUK PADA BALITA

Oleh;
Veronika Tumanggor, A. MG
(PKM Long Beluah)
LATAR BELAKANG
 UU NO.36 THN 2009  KESEHATAN
 Mengamanatkan Upaya Perbaikan Gizi
Perorangan / Masyarakat
 Upaya : *) perbaikan pola konsumsi makanan

*) perbaikan perilaku sadar gizi


*)aktivitas fisik dan kesehatan
*) peningkatan akses & mutu Lanjutan...
pelayanan gizi
MASALAH GIZI
1. KURANG ENERGI PROTEIN (KEP)

Lanjutan...
MASALAH GIZI
2. KURANG MIKRO
 KURANG VITAMIN A (KVA)

Lanjutan...
MASALAH GIZI
2. KURANG MIKRO
 GANGGUAN AKIBAT KEKURANGAN IODIUM

Lanjutan...
MASALAH GIZI
2. KURANG MIKRO
 ANEMIA

Lanjutan...
MASALAH GIZI
3. GIZI LEBIH

Lanjutan...
MASALAH GIZI
4. MAKANAN TIDAK AMAN
GIZI BURUK
 Gizi buruk adalah suatu kondisi di mana
seseorang dinyatakan kekurangan nutrisi, atau
dengan ungkapan lain status nutrisinya berada
di bawah standar rata-rata.
 Nutrisi yang dimaksud bisa berupa protein,
karbohidrat dan kalori. Di Indonesia, kasus
KEP (Kurang Energi Protein) adalah salah satu
masalah gizi utama yang banyak dijumpai
pada balita.
PENYEBAB GIZI BURUK

 Kurangnya asupan gizi dari makanan. Hal ini


disebabkan terbatasnya jumlah makanan yang
dikonsumsi atau makanannya tidak memenuhi
unsur gizi yang dibutuhkan karena alasan sosial
dan ekonomi yaitu kemiskinan.
 Akibat terjadinya penyakit yang mengakibatkan
infeksi. Hal ini disebabkan oleh rusaknya
beberapa fungsi organ tubuh sehingga tidak bisa
menyerap zat-zat makanan secara baik.
FAKTOR LAIN YANG MENGAKIBATKAN
TERJADINYA KASUS GIZI BURUK YAITU:
 Faktor ketersediaan pangan yang bergizi dan
terjangkau oleh masyarakat;
 Perilaku dan budaya dalam pengolahan pangan
dan pengasuhan asuh anak;
 Pengelolaan yang buruk dan perawatan
kesehatan yang tidak memadai.
ADA 3 FAKTOR PENYEBAB GIZI BURUK PADA BALITA, YAITU:

 Keluarga miskin
 Ketidaktahuan orang tua atas pemberian gizi
yang baik bagi anak
 Faktor penyakit bawaan pada anak, seperti:
jantung, TBC, HIV/AIDS, saluran pernapasan
dan diare.
TIGA TIPE GIZI BURUK

1. Kwasiorkor
Gejala Klinis Kurang Energi Protein (KEP)
dari kwashiorkor adalah ;
- Rambut tipis, merah spt warna
- Edema (pd kedua punggung kaki,  bisa
seluruh tubuh)
- rambut jagung, mudah dicabut tanpa rasa
sakit, rontok
 Kelainan kulit (dermatosis)
 Wajah membulat dan sembab
 Pandangan mata sayu
 Pembesaran hati
 Sering disertai: peny. infeksi akut,  diare, ISPA
dll
 Apatis & rewel
 Otot mengecil (hipotrofi),
2. Marasmus
Gejala Klinis Kurang Energi Protein (KEP)
dari marasmus adalah ;
- Wajah seperti orang tua
- Cengeng dan Rewel
- Sering disertai: peny. infeksi (diare,
umumnya kronis berulang, TBC)
- Tampak sangat kurus (tulang terbungkus
kulit)
- Kulit keriput, jaringan lemak subkutis sangat
sedikit sampai tidak ada (~pakai celana
longgar-baggy pants)
- Perut cekung
- Iga gambang
3. Marasmic-Kwashiorkor
Gejala Klinis Kurang Energi Protein (KEP) dari
Marasmus-kwashiorkor ;
Pada dasarnya adalah campuran dari  gejala
marasmus dan kwashiorkor,secara klinis:
- terlihat sangat buruk dalam hal Berat Badan
(BB/U)  berada dibawah < -3 SD dan bila di
konfirmasi dengan BB/TB  dikategorikan sangat
kurus: BB/TB < – 3 SD).
- Kwashiorkorm secara klinis terlihat disertai
edema yang  tidak mencolok pada kedua punggung
kaki.
PENCEGAHAN
Beberapa cara untuk mencegah terjadinya gizi
buruk pada anak:
1. Memberikan ASI eksklusif (hanya ASI) sampai
anak berumur 6 bulan. Setelah itu, anak mulai
dikenalkan dengan makanan tambahan sebagai
pendamping ASI yang sesuai dengan tingkatan
umur, lalu disapih setelah berumur 2 tahun.
2. Anak diberikan makanan yang bervariasi,
seimbang antara kandungan protein, lemak,
vitamin dan mineralnya.
3. Rajin menimbang dan mengukur tinggi anak
dengan mengikuti program Posyandu. Cermati
apakah pertumbuhan anak sesuai dengan
standar di atas. Jika tidak sesuai, segera
konsultasikan hal itu ke dokter.
4. Jika anak dirawat di rumah sakit karena
gizinya buruk, bisa ditanyakan kepada petugas
pola dan jenis makanan yang harus diberikan
setelah pulang dari rumah sakit.
MANFAAT DAN SUMBER ZAT GIZI
 ZAT GIZI MAKRO ( KARBOHIDRAT, PROTEIN DAN
LEMAK )
 ZAT GIZI MIKRO ( VITAMIN DAN MINERAL )
 KEKURANGAN / KELEBIHAN SALAH SATU ZAT GIZI
DALAM KONSUMSI PANGAN  KELAINAN ATAU
PENYAKIT
SLOGAN : “BANGSA SEHAT BERPRESTASI”
SLOGAN GIZI
PEMENUHAN GIZI SEIMBANG
 DIMULAI SAAT MAKAN PAGI (SARAPAN)

 SARAPAN  KEG. MAKAN DAN


MINUM SEBELUM JAM 9 PAGI

 MEMENUHI 1/3 KEBUTUHAN


GIZI SEHARI
ANAK SEHAT :

PERTUMBUHAN
PERKEMBANGAN

NORMAL & WAJAR


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai