Anda di halaman 1dari 26

Erma Retnaningtyas., SST.,SKM.,M.

Kes
A. Ditinjau dari segi bahasa
Filosofi : Filsafat,falsafah
Secara harfiah filosofi adalah cinta pada
kebijaksanaan (Neil Thompson,2001:64)
Filosofi ilmu yang mengkaji tentang akal budi
mengenai hakikat yang ada (sebab,asal dan
hukuman).
B. Ditinjau dari Pendapat para Ahli
Filosofi adalah disiplin ilmu yang difokuskan
pada pencarian dan penjelasan yang nyata
(Chinn & Karamer,1991)
Filosofi  Pendekatan berfikir tentang
kenyataan meliputi tradisi,agama dan
fenomena yang berhubungan dengan
kesehatan masyarakat Pearson and
Vaughan,1988)
 Filosofi  Ungkapan seseorang tentang
nilai,sikap dan kepercayaan meskipun pada waktu
yang lain ungkapan tersebut merupakan
kepercayaan kelompok yang lebih sering disebut
ideologi (Moya Davis,1993)
 Filosofi  Sesuatu yang bisa memberikan
gambaran dan berperan sebagai tantangan untuk
memahami dan menggunakan filosofi sebagai
dasar untuk memberikan informasi dan
meningkatkan praktek profesional.
• Bidan  seseorang yang telah menyelesaikan
program pendidikan bidan yang diakui oleh negara
serta memperoleh kualifikasi dan diberi izin untuk
menjalankan praktek kebidanan di negeri itu. Dia
harus mampu memberikan supervisi,asuhan dan
memberikan nasehat yang dibutuhkan kepada wanita
selama masa hamil,persalinan dan pasca
persalinan,memimpin persalinan atas
tanggungjawabnya sendiri serta asuhan padsa BBL
anak.
 Bidan merupakan profesi yang diakui secara
nasional maupun internasional dengan
sejumlah praktisi di seluruh dunia.
 Pengertian bidan dan bidang prakteknya secara
internasional telah diakui oleh International
Confederation of Midwives (ICM) tahun 1972
dan International Federation of International
Gynaecologist and Obstetritian (FIGO) tahun
1973, WHO dan badan lainnya.
 Pada tahun 1990 pada pertemuan dewan di
Kobe, ICM menyempurnakan definisi tersebut
yang kemudian disahkan oleh FIGO (1991)
dan WHO (1992).
 Secara lengkap pengertian Bidan adalah
seseorang yang telah menyelesaikan program
Pendidikan Bidan yang diakui oleh negara
serta memperoleh kualifikasi dan diberi izin
untuk menjalankan praktek kebidanan di
negeri itu.
 Dia harus mampu memberikan
supervisi,asuhan dan memberikan nasehat
yang dibutuhkan kepada wanita selama masa
hamil,persalinan dan masa pasca persalinan,
(post partum period), memimpin persalinan
atas tanggung jawabnya sendiri serta asuhan
pada bayi baru lahir dan anak.
 Asuhan ini bersifat preventif,pendeteksian
kondisi abnormal pada ibu dan bayi,dan
mengupayakan bantuan medis serta….
 Melakukan tindakan pertolongan gawat
darurat pada saat tidak hadirnya tenaga mdik
lainnya.
 Dia mempunyai tugas penting dalam
konsultasi dan pendidikan kesehatan,tidak
hanya untuk wanita tersebut, tetapi juga
termasuk keluarga dan komunitasnya.
 Pekerjaan tersebut termasuk pendidikan
antenatal,dan persiapan untuk menjadi orang
tua,dan meluas ke daerah tertentu dari
ginekologi,KB dan asuhan anak.
A. Tinjauan Keilmuan
1. Pendekatan Ontologis
Secara Ontologis ilmu membatasi pada ilmu
penelaahan keilmuannya hanya pada daerah-daerah
dalam jangkauan pengalaman manusia.
Obyek penelaahan yang berada dalam batas
prapengalaman (penciptaan manusia) dan pasca
pengalaman diserahkan ilmunya kepada pengetahuan
lain.
2. Pendekatan Epistemologis
Landasan epistemologis ilmu tercermin
secara operasional dalam metode ilmiah.
Pada dasarnya metode ilmiah merupakan
cara ilmu memperoleh dan menyusun tubuh
pengetahuannya berdasarkan : a) kerangka
pemikiran yang bersifat logis dengan
argumentasi yang bersifat konsisten dengan
pengetahuan sebelumnya yang telah berhasil
disusun;b) Menjabarkan hipotesis yang….
merupakan deduksi dari kerangka pemikiran
tersebut; c) melakukan verifikasi terhadap
hipotesis termaksud untuk menguji kebenaran
pernyataan secara faktual.
3. Pendekatan aksilogis
Keberadaan disiplin keilmuan kebidanan
sama seperti keilmuan lainnya ditopang oleh
berbagai disiplinkeilmuan yang telah jauh
berkembang, sehingga dalam perjalannya
mulai dipertanyakan identitas dirinya sebagai
satu disiplin keilmuan yang mandiri.
Lebih lanjut bahwa ciri-ciri karakteristik yang
membedakan pengetahuan kebidanan dengan
keilmuan lainnya
Dimensi kefilsafatan keilmuan secara lebih
rinci dapat dibagi menjadi tingkatan karakteristik
yaitu :
a. Bersifat universal  berlaku untuk seluruh
disiplin ilmu yang bersifat keilmuan.
b. Bersifat generic  mencirikan
segolongantertentu dari pengetahuan ilmiah.
c. Bersifat spesific  memiliki ciri-ciri yang
khas dari sebuah disiplin ilmu yang
membedakannya dari disiplin keilmuan yang
lain.
Kesimpulan  Pemikiran dasar dalam ilmu
kebidanan adalah memberdayakan seluruh
kemampuan wanita untuk menghimpun
kekuatan dalam dirinya dalam upaya proses
reproduksi yang meliputi
kehamilan,kelahiran,nifas dan perawatan anak.
 PENGERTIAN
Filosofi kebidanan  keyakinan /pandangan
bidan yang digunakan sebagai kerangka
pemikiran dalam memberikan asuhan kepada
klien yaitu :
1. Keyakinan tentang kehamilan dan persalinan
Bidan yakin bahwa kehamilan dan persalinan
adalah proses alamiah,namun tetap waspada.
2. Keyakinan tentang perempuan
Bidan yakin bahwa setiap perempuan
merupakan pribadi yang unik,tidak sama baik
fisik,emosional,spiritual dan budayanya. Dia
punya hak untuk mengontrol
dirinya,keinginan,harapan dan kebutuhannya
patut dihormati.
3. Keyakinan mengenai fungsi profesi dan
pengaruhnya.
Fungsi utama dari askeb adalah memastikan
kesejahteraan janin dan ibunya. Bidan mempunyai
kemampuan untuk mempengaruhi klien dan
keluarganya. Proses fisiologi normal harus dihargai
dan dipertahankan bila bermasalah serta rujuk bila
perlu.
4. Keyakinan tentang pemberdayaan dan membuat
keputusan.
Bidan yakin bahwa pilihan dan keputusan dalam
asuhan terhadap perempuan patut dihormati.
Keputusan merupakan tanggungjawab bersama antara
perempuan,keluarga dan pemberi asuhan.
5. Keyakinan tentang asuhan
Bidan yakin bahwa fokus asuhan kebidanan adalah
upaya pencegahan dan peningkatan bidan yakin
bahwa kesehatan secara meyeluruh meliputi
pemberian informasi yang relevan dan obyektif,
konseling serta memfasilitasi klien yang menjadi
tanggungjawabnya.
Asuhan harus diberikan dengan keyakinan bahwa
dengan dukungan dan perhatian,perempuan akan
bersalin dengan aman dan selamat.,oleh karena itu
asuhan kebidanan harus
aman,memuaskan,menghormati dan memberdayakan
perempuan dan keluarganya.
6. Keyakinan tentang kolaborasi dan kemitraan
Bidan yakin bahwa dalam memberikan asuhan
tetap mempertahankan,mendukung dan
menghargai proses fisiologi, intervensi dan
penggunaan teknologi dalam asuhan hanya
atas indikasi,rujukan yang efektif dilakukan
untuk menjamin kesejahteraan ibu dan
bayinya.
7. Keyakinan tentang fungsi profesi dan manfaatnya
Bidan yakin bahwa dalam megembangkan
kemandirian profesi,kemitraan dan pemberdayaan
perempuan serta tim kesehatan lainnya selama
memberikan asuhan dilaksanakan dengan penuh
tanggungjawab.
Asuhan,dukungan ,bimibingan serta kepedulian
kepada klien dalam membantu mengatasi masalah
kesehatan reproduksinya dilakukan secara
berkesinambungan.
 IBI
Falsafah kebidanan merupakan pandangan
hidup atau penuntun bagi bidan dalam
memberikan pelayanan kebidanan.
 Linda V Walsh
Filosofi kebidanan berprinsip pada asuhan
kebidanan :
1. Proses kelahiran merupakan sesuatu yang
fisiologis.
2. Non intervensi/cara sederhana
3. Aman,berdasarkan evidence based
4. Orientasi pada ibu secara komprehensif
5. Menjaga privasi/kerahasiaan ibu.
6. Membantu ibu dalam menciptakan proses yang
fisiologis.
7. Memberi informasi,penjelasan dan konseling yang
cukup
8. Mensuport ibu dan keluarga agar aktif
9. Menghormati praktek (adat,keyakinan dan agama)
10. Menghormati kesehatan fisik,psikologis,spiritual
1. Hubungan antara ibu dan bidan adalah dasar
dalam memberikan asuhan yang baik
2. Ibu adalah fokus dalam memberikan asuhan
3. Memberikan pilihan pada ibu untuk melahirkan
4. Menggunakan seluruh keterampilan bidan
5. Asuhan yang berkesinambungan
6. Asuhan dasar komunitas
7. Bertanggungjawab dalam memberikan
pelayanan
8. Memberikan asuhan yang ramah kepada ibu
dan bayinya.
1. Memperhatikan keamanan klien (Safety)
2. Memperhatikan kepuasan klien (satisfying)
3. Menghormati martabat manusia dan self
determination.
4. Menghormati akan perbedaaan kultur dan etik
5. Berpusat pada konteks keluarga
6. Berorientasi pada promosi kesehatan.
 Bidan merupakan partner bagi wanita yang
dapat memberikan asuhan kebidanan yang
nyaman bagi wanita,sehingga bisa disebut
sebagai profesi yang peduli dengan kesehatan
wanita.
 Filosofi kebidanan menggambarkan keyakinan
yang dianut oleh bidan dan dijadikan panduan
atau kerangka pemikiran dalam memberikan
asuhan kebidanan

Anda mungkin juga menyukai