TEMPLATE OSCE

STATION 3

1. Nomor station 3
2. Judul stasion Resusitasi Bayi Baru Lahir
3. Waktu yang 7 menit
dibutuhkan
4. Tujuan station Peserta ujian dapat melakukan perumusan diagnosis/masalah, prosedur keterampilan klinis, dan
menunjukkan perilaku profesional.
5. Kompetensi 1. Anamnesis
(tebalkan 2. Pemeriksaan fisik dan/atau laboratorium sederhana
beberapa atau 3. Perumusan diagnosis dan/atau masalah
4. Prosedur tindakan klinis
semua
5. KIE
kompetensi yang
6. Pendokumentasian
dinilai) 7. Perilaku profesional
6. Kategori 1. ANC
(tebalkan 2. Pemasangan IUD
kategori yang 3. Resusitasi BBL
4. VT dan partograf
dinilai)
5. PNC dengan option masalah
6. Imunisasi pada anak

7. Instruksi peserta Skenario klinik:

ujian Seorang bayi lahir spontan di ruang bersalin Rumah Sakit 1 menit yang lalu. Riwayat kelahiran bayi
pada usia kehamilan 43 minggu. Hasil pemeriksaan : ketuban mekoneal, warna kulit badan
kemerahan tapi ekstremitas biru, pernafasan tidak teratur, frekuensi jantung 50 x/menit dan tidak
menangis. BB : 3500 gram, PB : 50 cm.

Tugas :
1. Tuliskan diagnosis sesuai kasus tersebut pada kertas yang disediakan dan serahkan pada
penguji !
2. Lakukan prosedur langkah awal resusitasi dan resusitasi lanjutan pada kasus tersebut !

8. Instruksi penguji Skenario klinik:

Seorang bayi lahir spontan di ruang bersalin Rumah Sakit 1 menit yang lalu. Riwayat kelahiran bayi
pada usia kehamilan 43 minggu. Hasil pemeriksaan : ketuban mekoneal, warna kulit badan
kemerahan tapi ekstremitas biru, pernafasan tidak teratur, frekuensi jantung 50 x/menit dan tidak
menangis. BB : 3500 gram, PB : 50 cm.

Tugas :
1. Tuliskan diagnosis sesuai kasus tersebut pada kertas yang disediakan dan serahkan pada
penguji !
2. Lakukan prosedur langkah awal resusitasi dan resusitasi lanjutan pada kasus tersebut !

Instruksi Umum:
1. Pastikan identitas peserta sesuai dengan kartu ujian
2. Tulislah 4 digit terakhir dari nomor peserta ujian pada lembar nilai tulis.
3. Amati peserta, actual mark (0/1/2/3), tentukan global rating dan berilah skor (1/2/3/4)
pada lembar nilai terhadap tugas yang dikerjakan sesuai rubrik.
4. Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun bertanya kepada peserta selain
yang ditentukan.
 5. Taatilah peraturan dan laksanakan tugas sebagai penguji UK OSCE.

Instruksi Khusus:
1. Penguji mengamati peserta ujian ketika melakukan tugas yang sesuai dengan yang tertulis
pada scenario
2. Penguji menjawab tidak ada ketika peserta bertanya diluar skenario
3. Penguji memberi penilaian sesuai dengan rubrik penilaian di lembar form penilaian
Tugas tambahan:
4. Membantu laboran untuk merapikan peralatan yang telah digunakan peserta sebelumnya
agar kondisi alat siap untuk digunakan oleh peserta berikutnya

9 Kebutuhan dan Tidak ada PS

Instruksi pasien
simulasi/standar
10 Tipe Ruangan Ruang tindakan
11 Kebutuhan Ada,
laboran Tugas:
1. Merapikan alat dan menyiapkan alat agar siap digunakan oleh peserta berikutnya

12 Kebutuhan - Phantom Resusitasi Baby Anne

manikin - Phantom tersebut di diletakkan di atas meja resusitasi, dibungkus dengan kain bedong dari
kepala sampai ke kaki, dan bagian dada dapat dilihat dengan jelas

1 Meja untuk resusitasi yang telah diatur untuk tindakan resusitasi

13 Kebutuhan alat Jenis alat Jumlah

Set resusitasi bayi 1 set
Hand scoen disposable 1 box
Stetoskop bayi 1 buah
APD 1 buah
Kain untuk bedong dan pengganjal bahu 2 buah
Alat penghisap lender (delee) 1 buah
Bengkok 1 buah
Jam 1 buah
Lampu penghangat 1 buah
Oksigen 1 buah
Tempat sampah 1 buah

14 Penulis Bd. Tety Ripursari, S.Keb.,M.Kes

15 Referensi Buku Panduan Praktikum Gadar Neonatal Program studi D3 Kebidanan Fakultas Keperawatan dan
Kebidanan IIK STRADA Indonesia 2021
 RUBRIK PENILAIAN OSCE
STATION 3
KOMPETENSI 0 1
Perumusan Peserta ujian tidak Peserta menulis 1 dari 3 diagnosa
diagnosis/masalah merumuskan berikut:
diagnosis atau 1. NLB SMK
merumuskan tapi 2. Usia 1 menit
tidak benar. 3. Dengan asfiksia neonatorum
Prosedur Tindakan Peserta ujian tidak Peserta ujian dapat melakukan
klinis melakukan prosedur tindakan 1-6 dari 14
tindakan langkah dengan benar:
Langkah awal :
1. H: hangatkan tubuh bayi
dengan alat penghangat
(infant warmer)
2. A: atur posisi kepala bayi
menghidu (sedikit ekstensi)
dengan mengganjal bahu
dengan kain setebal 3-5 cm
3. I: isap lendir di mulut sedalam
< 5 cm dan kemudian hidung
untuk membersihkan jalan
nafas
4. K: keringkan bayi (dengan
sedikit tekanan sambil
memberi rangsangan taktil,
ganti kain yang basah dengan
kain bersih dan kering dan
selimuti bayi
5. A: atur posisi kembali dengan
posisi menghidu (sedikit
ekstensi)
6. P: penilaian: pernafasan dan
frekuensi jantung
2 3
Peserta menulis 2 dari 3 diagnosa
berikut sbb:
1. NLB SMK
2. Usia 1 menit
3. Dengan asfiksia neonatorum
Peserta ujian dapat melakukan
prosedur tindakan 7-13 dari 14
langkah dengan benar:
Langkah awal :
1. H: hangatkan tubuh bayi
dengan alat penghangat
(infant warmer)
2. A: atur posisi kepala bayi
menghidu (sedikit ekstensi)
dengan mengganjal bahu
dengan kain setebal 3-5 cm
3. I: isap lendir di mulut
sedalam < 5 cm dan
kemudian hidung untuk
membersihkan jalan nafas
4. K: keringkan bayi (dengan
sedikit tekanan sambil
memberi rangsangan taktil,
ganti kain yang basah dengan
kain bersih dan kering dan
selimuti bayi
5. A: atur posisi kembali dengan
posisi menghidu (sedikit
ekstensi)
6. P: penilaian: pernafasan dan
frekuensi jantung
BOBOT SKOR
maks
Peserta menulis semua diagnosa 3 Bxskor
berikut: tertingii
1. NLB SMK 3x3=9
2. Usia 1 menit
3. Dengan asfiksia neonatorum
Peserta ujian dapat melakukan 3 Bxskor
prosedur tindakan dengan benar tertinggi
dan lengkap: 3 =9
Langkah awal :
1. H: hangatkan tubuh bayi
dengan alat penghangat
(infant warmer)
2. A: atur posisi kepala bayi
menghidu (sedikit ekstensi)
dengan mengganjal bahu
dengan kain setebal 3-5 cm
3. I: isap lendir di mulut sedalam
< 5 cm dan kemudian hidung
untuk membersihkan jalan
nafas
4. K: keringkan bayi (dengan
sedikit tekanan sambil
memberi rangsangan taktil,
ganti kain yang basah dengan
kain bersih dan kering dan
selimuti bayi
5. A: atur posisi kembali dengan
posisi menghidu (sedikit
ekstensi)
6. P: penilaian: pernafasan dan
frekuensi jantung
Ventilasi (VTP) :
1. Pasang sungkup melingkupi
hidung, mulut dan dagu
2. Lakukan ventilasi percobaan
2 kali dengan tekanan 30 cm
air untuk mengalirkan udara
ke jalan napas bayi dan
perhatikan gerakan dinding
dada
3. Setelah ventilasi percobaan
berhasil maka lakukan
ventilasi definitif dengan
jalan meniupkan udara pada
tabung atau meremas balon
dengan tekanan 20 cm air,
frekuensi 20 kali dalam
waktu 30 detik
4. Lakukan penilaian hasil
ventilasi: Jika bayi bernapas
normal, FJ > 100 x/menit,
menangis, hentikan ventilasi.
Jika setelah dilakukan VTP
selama 30 detik tetapi FJ < 60
x/menit maka langkah
selanjutnya lakukan VTP dan
kompresi dada
VTP & Kompresi Dada
1. Letakkan ibu jari atau 2 jari
sedikit diatas xifoid
2. Penekanan dilakukan
sedalam ±1/3 diameter
antero posterior dada
3. VTP dan kompresi dada
dengan perbandingan 1:3
4. Kompresi dihentikan bila FJ >
60 x/menit dengan tetap
Ventilasi (VTP) :
1. Pasang sungkup melingkupi
hidung, mulut dan dagu
2. Lakukan ventilasi percobaan
2 kali dengan tekanan 30 cm
air untuk mengalirkan udara
ke jalan napas bayi dan
perhatikan gerakan dinding
dada
3. Setelah ventilasi percobaan
berhasil maka lakukan
ventilasi definitif dengan
jalan meniupkan udara pada
tabung atau meremas balon
dengan tekanan 20 cm air,
frekuensi 20 kali dalam
waktu 30 detik
4. Lakukan penilaian hasil
ventilasi: Jika bayi bernapas
normal, FJ > 100 x/menit,
menangis, hentikan ventilasi.
Jika setelah dilakukan VTP
selama 30 detik tetapi FJ < 60
x/menit maka langkah
selanjutnya lakukan VTP dan
kompresi dada
VTP & Kompresi Dada
1. Letakkan ibu jari atau 2 jari
sedikit diatas xifoid
2. Penekanan dilakukan
sedalam ±1/3 diameter
antero posterior dada
3. VTP dan kompresi dada
dengan perbandingan 1:3
4. Kompresi dihentikan bila FJ >
60 x/menit dengan tetap
Ventilasi (VTP) :
1. Pasang sungkup melingkupi
hidung, mulut dan dagu
2. Lakukan ventilasi percobaan
2 kali dengan tekanan 30 cm
air untuk mengalirkan udara
ke jalan napas bayi dan
perhatikan gerakan dinding
dada
3. Setelah ventilasi percobaan
berhasil maka lakukan
ventilasi definitif dengan
jalan meniupkan udara pada
tabung atau meremas balon
dengan tekanan 20 cm air,
frekuensi 20 kali dalam
waktu 30 detik
4. Lakukan penilaian hasil
ventilasi: Jika bayi bernapas
normal, FJ > 100 x/menit,
menangis, hentikan ventilasi.
Jika setelah dilakukan VTP
selama 30 detik tetapi FJ < 60
x/menit maka langkah
selanjutnya lakukan VTP dan
kompresi dada
VTP & Kompresi Dada
1. Letakkan ibu jari atau 2 jari
sedikit diatas xifoid
2. Penekanan dilakukan
sedalam ±1/3 diameter
antero posterior dada
3. VTP dan kompresi dada
dengan perbandingan 1:3
4. Kompresi dihentikan bila FJ >
60 x/menit dengan tetap
 melanjutkan VTP. VTP
dihentikan bila FJ > 100
x/menit
Sikap Profesional Peserta ujian tidak Peserta ujian menunjukkan 1-2
menunjukkan sikap dari 4 sikap:
profesional sesuai Ketika melakukan tindakan:
item-item tersebut 1. Melakukan dengan hati-hati
2. Humanistik
3. Memperhatikan
keselamatan pasien dan PI
4. Menjaga privasi
Global Performance
Beri tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum terhadap kemampuan peserta ujian
TIDAK LULUS BORDERLINE
melanjutkan VTP. VTP melanjutkan VTP. VTP
dihentikan bila FJ > 100 dihentikan bila FJ > 100
x/menit x/menit
Peserta ujian menunjukkan 3 dari Peserta ujian menunjukkan 2 Bxskor
4 sikap: semua sikap: tertinggi
Ketika melakukan tindakan: Ketika melakukan tindakan: 2x3 =6
1. Melakukan dengan hati-hati 1. Melakukan dengan hati-hati
2. Humanistik 2. Humanistik
3. Memperhatikan keselamatan 3. Memperhatikan keselamatan
pasien dan PI pasien dan PI
4. Menjaga privasi 4. Menjaga privasi
LULUS SUPERIOR
 Station 3

Seorang bayi lahir spontan di bidan 1 menit yang lalu. Riwayat kelahiran
bayi pada usia kehamilan 43 minggu. Hasil pemeriksaan : ketuban
mekoneal, warna kulit badan kemerahan tapi ekstremitas biru,
pernafasan tidak teratur, frekuensi jantung 50 x/menit dan tidak
menangis. BB : 3500 gram, PB : 50 cm.

Tugas :
1. Tuliskan diagnosis sesuai kasus tersebut pada kertas yang
disediakan dan serahkan pada penguji !
2. Lakukan prosedur langkah awal resusitasi dan resusitasi lanjutan
pada kasus tersebut !
 Station 3

Seorang bayi lahir spontan di bidan 1 menit yang lalu.

Riwayat kelahiran bayi pada usia kehamilan 43 minggu.
Hasil pemeriksaan : ketuban mekoneal, warna kulit
badan kemerahan tapi ekstremitas biru, pernafasan
tidak teratur, frekuensi jantung 50 x/menit dan tidak
menangis. BB : 3500 gram, PB : 50 cm.

Tugas :
1. Tuliskan diagnosis sesuai kasus tersebut pada
kertas yang disediakan dan serahkan pada penguji!
2. Lakukan prosedur langkah awal resusitasi dan
resusitasi lanjutan pada kasus tersebut!
 Kebutuhan Alat dan Manekin

Kebutuhan - Phantom Resusitasi Baby Anne

manikin - Phantom tersebut di diletakkan di atas meja
resusitasi, dibungkus dengan kain bedong dari kepala
sampai ke kaki, dan bagian dada dapat dilihat
dengan jelas

Kebutuhan Jenis alat Jumlah

alat Set resusitasi bayi 1 set
Hand scoen disposable 1 box
Stetoskop bayi 1 buah
APD 1 buah
Kain untuk bedong dan pengganjal bahu 2 buah
Alat penghisap lender (delee) 1 buah
Bengkok 1 buah
Jam 1 buah
Lampu penghangat 1 buah
Oksigen 1 buah
Tempat sampah 1 buah

Kebutuhan Laboran

Ada,
Tugas:
1. Merapikan alat agar siap digunakan oleh peserta berikutnya