Humaniora
Humaniora
Wb…
Selamat pagi…
HUMANIORA dengan
PEKERJA SEKS KOMERSIAL
(PSK)
1. Surabaya
Tak perlu penjelasan lebih lanjut, ibukota Jawa Timur ini sudah sejak dulu
dikenal dengan lokalisasi Dolly. Bahkan Dolly menjadi salah satu tempat
PSK terbesar di Asia Tenggara. Dengan adanya 'fasilitas' kebutuhan seksual,
Dolly bahkan menjadi salah satu alasan para pria lajang (atau menikah)
berkunjung ke Surabaya untuk 'menikmati' kehidupan malamnya.
2. Jakarta
Pengaruh kebudayaan luar juga menjadi salah satu alasan mengapa kehidupan seksual di Jakarta
begitu meningkat. Pengaruh budaya modern, membuat pembicaraan seksual di Jakarta mungkin
bukan hal yang tabu lagi.
3. Malang
Deretan pegunungan yang sejuk, membuat bisnis villa di Malang
tumbuh subur. Tak hanya itu, semakin meningkatnya mahasiswa
yang hidup jauh dari orangtua membuat Malang termasuk kota
dengan tingkat aborsi tertinggi di Indonesia.
Sebagai kota pendidikan dan kebudayaan,
Yogyakarta rupanya memiliki kawasan lokalisasi
yang terkenal dengan nama Pasar Kembang
(Sarkem) yang terletak begitu dekat dengan
Malioboro. Banyaknya mahasiswa yang hidup jauh
dari orangtua, membuat ras penasaran mereka atas
Sarkem atau kehidupan modern lain menjadikan
Yogyakarta salah satu kota dengan tingkat
keperawanan terendah di Indonesia.
Sudah lama dikenal jika Bandung adalah kota yang
sejuk dikelilingi pegunungan dan populasi para
gadis yang cantik. Dengan wisata kuliner yang
menjamur, menjadikan Bandung salah satu
destinasi wisata di pulau Jawa. Dengan banyaknya
mahasiswa yang menempuh pendidikan di sini,
membuat Bandung menjadi kota modern yang
tentunya mempengaruhi kehidupan seksual yang
terus meningkat di kota Kembang ini.
Faktor-faktor Pendukung Perilaku Seks Pada Remaja
a. Ekonomi
b. Kekerasan seksual
c. Penipuan
d. Pornografi
Persoalan – Persoalan Psikologis