Anda di halaman 1dari 19

PENGENALAN DESAIN

EKSPERIMEN

OLEH : DR. LILY AMELIA


PENGERTIAN EKSPERIMEN
 Suatu atau serangkaian pengujian
terhadap suatu proses atau produk atau
sistem tertentu.

 Desain eksperimen diperlukan dalam :


- pengembangan produk baru
- pengembangan/peningkatan proses
SASARAN
 Untuk mengidentifikasi pengaruh
perubahan pada variabel-variabel input
dalam suatu proses atau sistem terhadap
output yang dihasilkan
 Untuk mengembangkan proses yang robust
yaitu proses yang sangat minimum
dipengaruhi oleh variabilitas dari sumber-
sumber eksternal.
PROSES/SISTEM
FAKTOR YANG DAPAT DIKONTROL
X1 X2 X X3 n

INPUT PROSES
OUPUT
(Y)

Z1 Z2 Z 3 ZM
FAKTOR YANG TIDAK DAPAT DIKONTROL
TUJUAN DARI EKSPERIMEN
 Untuk menentukan variabel-variabel mana yang paling
besar pengaruhnya terhadap output Y
 Untuk menentukan Xi sehingga Y hampir selalu berada
pada nilai mendekati yang diinginkan.
 Untuk menentukan Xi sehingga variabilitas Y kecil
 Untuk menentukan Xi sehingga efek dari variabel yang
tidak dapat dikontrol (Zi) dapat diminimumkan .
 Untuk menentukan berapa besar pengaruh setiap faktor Xi
terhadap output Y.
CONTOH
Faktor-faktor yang mempengaruhi skor
permainan golf :
 Jenis stick (ukuran besar atau regular)
 Jenis bola (balata atau 3piece)
 Jenis sepatu (metal atau soft)
 Minum (air mineral atau isotonik)
 Waktu Bermain (pagi hari atau sore hari)
 Cuaca (panas atau sejuk)
 Angin (berangin atau tenang)
Cont
 Ada 7 faktor yang mempengaruhi skor
permainan golf.
 Dari ketujuh faktor tersebut, berdasarkan
pengalaman faktor 5-7 tidak memberikan
pengaruh yang signifikan (dapat diabaikan)
 Faktor 1-4 dapat dilakukan uji eksperimen
untuk melihat pengaruhnya terhadap skor
permainan golf.
STRATEGI EKSPERIMEN
1. Pendekatan Best Guest
2. Pendekatan 1 Faktor
3. Pendekatan Faktorial (2 Faktorial, 3
Faktorial, Block Factorial, Faktorial
Campuran, Fractional Factorial, dll.)
Pendekatan Best Guest
 Dilakukan dengan memilih kombinasi dari faktor-
faktor secara acak dan melihat pengaruh/hasilnya.
 Misal : kombinasi stik besar, bola balata, sepatu
metal dan minum air mineral dipilih  skor : 88.
Kemudian, si penguji melakukan uji kombinasi
yang lain secara acak.
 Praktis, dapat dilakukan bila ada pengalaman,
tetapi tidak menjamin kombinasi yang dihasilkan
adalah yang paling optimal.
Pendekatan 1 Faktor
 Menguji pengaruh hanya 1 faktor terhadap
output pada satu waktu dengan
memvariasikan nilai-nilai dari faktor tersebut,
sedangkan faktor-faktor lain nilainya
konstan.
I
M
B
R BL 3P
Skor

S
M

Jenis stik Jenis bola Sepatu Minuman


 Kesimpulan dari gambar : pilih kombinasi
stik besar, sepatu metal dan minuman
isotonik , sedangkan jenis bola tidak
berpengaruh,
 Kelemahan metode ini :
- tidak mempertimbangkan seluruh
kemungkinan kombinasi dari setiap faktor
- tidak dapat menggambarkan interaksi
yang terjadi antara seluruh faktor.
 Kurang efisien
Pendekatan Faktorial
 Pendekatan yang paling baik apabila ada
beberapa faktor yang dipertimbangkan
dalam eksperimen.
 Pada pendekatan ini, semua faktor akan
divariasikan secara bersama-sama dalam
satu waktu percobaan.
Pendekatan 2 Faktorial
 Misal pada kasus bola golf, hanya 2 faktor
yaitu jenis stik dan jenis bola yang dianggap
paling mempengaruhi.
 Faktor : Jenis stik, jenis bola
 Level : 2 level untuk masing2 faktor
- jenis stik : Besar dan Regular
- jenis bola : Balata dan 3Piece
Cont
 22 Faktorial (2 Faktor, 2 level)
 ada 4 kombinasi percobaan.
Kombinasi 1 : Stik besar, bola balata
Kombinasi 2 : Stik besar, bola 3Piece
Kombinasi 3 : Stik regular, bola balata
Kombinasi 4 : Stik regular, bola 3Piece
 2n Faktorial ( n Faktor, 2 level)
 Replikasi : pengulangan percobaan untuk masing-
masing kombinasi (misal 2 kali replikasi untuk
setiap kombinasi).
Fractional Factorial
 Suatu desain faktorial dimana hanya
dilakukan sebagian dari semua kombinasi
percobaan.
 Biasanya digunakan untuk eksperimen yang
besar yang melibatkan ≥ 4 faktor.
Block Factorial
 Tujuannya adalah memblok faktor-faktor
yang memiliki pengaruh kepada output
percobaan tetapi tidak menjadi faktor yang
akan diujikan dalam eksperimen.
PRINSIP DASAR DESAIN
EKSPERIMEN
 Randomisasi : penggunaan prinsip statistik,
urutan percobaan random
 Replikasi : perulangan pada setiap percobaan
untuk menjamin ketelitian
 Blocking : suatu teknik untuk meningkatkan
ketelitian dari percobaan dengan mengurangi
atau menghilangkan varabilitas dari faktor2
lain yang memberikan pengaruh tetapi tidak
menjadi interest/tidak diujikan.
Faktor-Faktor Yang Perlu
Diperhatikan
 Pemilihan faktor, level dan rentang (range)
 Pemilihan dari variabel respon (output)
 Pemilihan metode desain eksperimen
 Cara melakukan percobaan (berapa kali
replikasi dll.)
 Analisa statistik dari data
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai