Anda di halaman 1dari 9

STKIP AL IKMAL SAMPANG 25 Agustus 2023

Ayo mulai!
Kalian siap?
STKIP AL IKMAL SAMPANG 25 Agustus 2023

Analisis Wacana Memahami posisi


kita sebagai
akademisi
pendidikan dan
praktisi pendidikan.
STKIP AL IKMAL SAMPANG

Pendahuluan
Teori ( serapan dari bahasa Belanda : theorie) adalah serangkaian Fasilitator Anda
bagian atau variabel, definisi dan dalil yang saling berhubungan yang
menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena Teori Kajian
dengan menentukan hubungan antarvariabel, dengan maksud
menjelaskan fenomena alamiah.

kajian pustaka adalah sebuah kegiatan mengumpulkan data-data ilmiah


terutama dalam bentuk teori, metode, atau penelitian yang sudah dilakukan
sebelumnya, baik dalam bentuk buku, naskah dokumen, jurnal, dan lain-
lain yang sudah ada di dalam perpustakaan
Deskriptif Wacana

Buku apa yang sering anda gunakan

Analisis wacana adalah sebuah kajian yang sering meneliti ataupun menganalisis bahasa yang akan digunakan secara
alamiah,baik dalam bentuk tulis ataupun juga lisan terhadap para pengguna sebagai suatu elemen masyarakat.
Kajian terhadap suatu wacana dapat akan dilakukan secara struktural dengan cara menghubungkan antara teks ataupun
konteks, serta dapat melihat suatu wacana secara fungsional dengan menganalisis tindakan yang dilakukan seseorang
untuk tujuan tertentu untuk dapat memberikan makna kepada partisipan yang juga terlibat.
Data yang akan digunakan dalam analisis wacana yaitu dengan cara berfokus kepada pengkontruksian secara
kewacanaan yang meliputi teks tulis yang berupa ragam tulisan, atau teks lisan yang berupa ragam tuturan.
Ruang lingkup
Analisis Wacana 1
Wacana Respresentasi (discourse of
representation)

Wacana Pemahaman atau Wacana


2 Interpretif (discourse of
Analisis wacana juga berkenaan dengan isi postmodernism)
pesan komunikasi yang dimana sebagian
Wacana Keragu-raguan (discourse of
diantaranya yakni, berupa teks, naskah pidato, 3 suspicion)
transkrip sidang ataupun perdebatan di forum,
sidang parlemen, artikel ay termuat disurat Wacana Posmodernisme (discourse of
kabar, buku (essay, novel dan Roman), serta 4
posmodernisme).
iklan kampanye Pemilu tersebut
Point 1
Wacana Respresentasi (discourse of representation)

akan Bersifat positivistik modernisme.


Peneliti ini juga terpisah dari objek yg diteliti
dan mempersepsi objek serta membuat
representasi realitas dlm bentuk
pengungkapan bahasa ataupun tidak bersifat
kritikal.
Point 2
Wacana Pemahaman atau Wacana Interpretif
(discourse of postmodernism)

Bersifat interpretive modernism. Antara peneliti dgn objek


(realitas yg akan diteliti) tidak akan terpisah. Realitas juga
didefiniskan oleh peneliti melalui interaksi antara yg
mengetahui (subjek penelitian/informan) dgn pengetahuan
(terutama dari sumber-sumber literatur). Peneliti
menstruktur observasi yg karena itu menstruktur apa yg
diketahui (realitas) & tidak bersifat kritikal.
[Point 3
Wacana Keragu-raguan (discourse of
suspicion)

Bersifat struktural maupun critical


modernism. Peneliti mengkonstruksi
realitas akan berdasarkan frame social
arrangement ataupun juga bersifat
kritikal.
Point 4
Wacana Posmodernisme (discourse of
posmodernisme).

Bersifat poststructural dgn menolak


segala social arrangement dan
bersifat kritikal.

Anda mungkin juga menyukai